Cinta Satu Malam Amyra

Cinta Satu Malam Amyra

Malaikat Penolong

" Om ,, tolong lepasin aku Om ,, Amyra mohon " Amyra menangis ketika Om Bagja menyeret nya menuju sebuah kamar hotel .

" Jangan banyak tingkah kamu ! Cepat masuk dan lakukan apa yang om suruh !" Bentak Om bagja .

Amyra di kunci di dalam sebuah kamar hotel oleh Om nya sendiri . Amyra hanya bisa menangis dan mencoba membuka pintu itu , namun sia sia .

Tak lama kemudian pintu kamar itu terbuka , dan masuk lah sosok pria paruh baya dengan bau alkohol yang menyengat memasuki kamar itu .

Pria itu mendekati Amyra yang ketakutan dan menangis . Pria itu memegang wajah Amyra .

" Ternyata memang cantik sekali wanita ini ." ucap pria itu dengan senyum menyeringai .

" Kumohon tuan , lepaskan saya . " Amyra memohon .

" Hahaha .. Apa kamu tau kalau sekarang kamu adalah milik saya . Bagja telah menjual mu untuk melunasi hutang nya pada saya !"

Ternyata Amyra telah di jual oleh Om nya sendiri . Amyra sangat hancur dan tidak bisa berkata apa apa . Amyra hanya bisa menangis .

" sekarang saya bisa menikmati mu gadis cantik ." ucap pria itu seraya mengusap wajah Amyra .

Kini pria itu mencoba menyeret Amyra menuju tempat tidur dan menjatuhkan nya hingga Amyra pun tergeletak di tempat tidur hotel itu .

Pria itu membuka kemeja nya , kemudian menaiki tempat tidur itu . Pria itu memaksa membuka baju Amyra hingga baju Amyra robek di bagian pundak .

Bugh !!

" Ahhhh ... Sialan kamu ! " Pria itu terlihat kesakitan ketika Amyra menendang nya hingga terjatuh ke bawah tempat tidur .

Dengan bergegas Amyra bangun dan berlari keluar kamar hotel itu ,berharap bisa pergi sejauh mungkin dari pria hidung belang itu .

Amyra tanpa alas kaki berlari tanpa arah dengan baju yang robek dan wajah yang di penuhi air mata , terlihat jelas ketakutan Amyra dari raut wajah nya .

Hingga tanpa disadari Amyra menyebrang jalan tanpa memperhatikan jalan .

" Aaahhhh !!!" Teriak Amyra ketika sebuah mobil menabrak nya hingga pingsan . Amyra pun tergeletak di jalan tak sadarkan diri .

Beberapa saat kemudian .

" hmm ,, " Amyra bergumam , dan membuka mata nya perlahan .

Amyra kaget dan langsung terbangun ketika mengigat kejadian yang terjadi pada nya beberapa saat lalu . Namun Amyra merasakan sakit pada kepala nya dan tubuh nya tak bisa banyak bergerak . Amyra melihat sekeliling nya , dan terlihat sebuah jarum infus di tangan nya .

Tak lama kemudian seorang pria muda dan tampan menghampiri Amyra .

" kamu sudah sadar ?" tanya pria itu , namun Amyra menunjukkan wajah ketakutan .

" Siapa kamu ?" tanya Amyra ketakutan .

" maafkan saya , tadi anda berlarian di tengah jalan hingga saya tak sengaja menabrak anda . " ucap pria tampan itu dengan lembut .

Amyra terdiam , terlihat beberapa luka di tangan dan kaki Amyra . Namun tidak begitu parah .

" boleh saya tau dimana anda tinggal ? saya akan mengantar anda pulang ." tanya pria itu , namun Amyra terlihat kebingungan .

" saya ,, tidak mau pulang ." jawab Amyra dengan wajah tertunduk .

" jadi saya harus mengantar anda pulang ke mana ?" tanya pria itu .

" saya akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada anda ." lanjut pria itu . Amyra masih terlihat ke bingungan .

" boleh kah saya meminjam ponsel ?" tanya Amyra ragu .

" untuk apa ?" tanya pria itu.

" saya mau menelepon teman saya . " jawab Amyra.

Tanpa pikir panjang pria itu pun meminjamkan ponsel nya pada Amyra . Amyra pun menelepon teman nya dan meminta teman nya untuk datang menjemput nya di rumah sakit itu .

" Terima kasih tuan . " Amyra mengembalikan telepon genggam pria itu .

" Maaf bukan nya saya mau ikut campur urusan anda . Tapi boleh kah saya bertanya ?" Dengan rasa penasaran pria itu bertanya pada Amyra .

" Tanya apa tuan ?" jawab Amyra ragu .

" Sebenar nya apa yang terjadi tadi ? karena saya lihat anda berlari tunggang langgang tanpa alas kaki sambil menangis . Bahkan saya lihat baju anda robek sebelum mobil saya menabrak anda ." tanya pria itu serius .

Amyra terlihat bingung dan tak lama kemudian air mata nya kembali menetes ketika mengingat kejadian yang baru saja dia alami beberapa waktu lalu .

" Maaf . Maaf kalau saya lancang ikut campur urusan anda nona . Sekali lagi maaf kan saya . " pria itu merasa bersalah karena sudah bertanya . Pria itu berfikir , mungkin wanita ini telah bertengkar dengan pacar nya .

Amyra masih terlihat sedih dan kebingungan dengan apa yang harus dia lakukan saat ini . Hati nya ingin sekali menceritakan kejadian itu , namun di sisi lain Amyra juga merasa malu akan dirinya sendiri . Terlebih pria itu adalah orang asing yang baru saja dia temui secara tidak sengaja .

Beberapa saat kemudian .

"Amyra .." Suara seorang wanita dengan agak terburu buru dan panik memasuki ruang igd rumah sakit itu .

Dia adalah Elsa , teman Amyra .

" Elsa .. " tangis Amyra pun kembali pecah seraya memeluk teman baik nya itu .

Pria itu pun mencoba memberi ruang dan agak menjauhkan diri nya dari kedua wanita itu . Namun masih dapat mendengarkan percakapan mereka .

" Amyra ? kamu gak apa apa kan ? aku khawatir banget tau gak ! sebener nya apa yang terjadi ? " tanya Elsa khawatir .

" aku takut Sa .. Hampir saja aku di jual oleh om Bagja buat nutupin hutang dia ." jawab Amyra dengan air mata yang terus bercucuran .

" Apa ! gila kali ya tu om Bagja . Masa keponakan sendiri dia jual !" Elsa sangat kesal .

" Aku gak mau pulang Sa . Aku takut .. " Amyra memelas pada teman nya itu .

" Yaudah . Sekarang gimana kondisi kamu ? " tanya Elsa melunak .

" Cuman agak sedikit sakit saja kepala sama tangan . Gaperlu ranap ko . " jawab Amyra seraya menunjuk sikut nya yang terbalut perban .

" Yaudah , untuk sekarang kamu ikut ke rumah aku dulu . Tenangin dulu diri kamu Ra . " ucap Elsa lembut . Amyra pun mengangguk pelan .

Pria yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka pun sangat kaget setelah mengetahui kejadian yang dialami Amyra . Pria itu pun menghampiri mereka berdua .

" Maaf nona , saya Bima . Saya minta maaf karena secara tidak sengaja menabrak teman anda . " Sapa Bima seraya menyodorkan tangan nya .

" Oh , iya . Saya Elsa , dan dia Amyra . " jawab Elsa membalas jabatan tangan Bima .

" Saya akan bertanggung jawab atas kecelakaan ini ." ucap Bima tegas .

" Aku gak apa apa kok , justru aku berterima kasih berkat kecelakaan itu aku bisa menjauh dari tempat tadi . Ini juga kesalahan aku karena ceroboh . " jawab Amyra sungkan .

" Tapi , nona . "

" Gak apa apa kok , terima kasih banyak Tuan , Bima . " Elsa memotong pembicaraan Bima .

" Kami permisi dulu . " ucap Elsa sembari menuntun Amyra yang berjalan agak pincang .

" Setidak nya boleh kah saya mengantar kalian ? " tanya Bima yang masih merasa bersalah pada Amyra.

" Saya bawa mobil kok , terima kasih Tuan atas tawaran nya . " jawab Elsa seraya berjalan menuju luar rumah sakit itu kemudian tak terlihat lagi .

Bima yang masih penasaran dan merasa bersalah itu juga tidak bisa berbuat apa apa lagi .

"Nama nya Amyra .. " gumam Bima mengingat ingat nama wanita berparas cantik itu .

" Aku lupa buat minta nomor nya ." celoteh Bima yang memang sampai lupa untuk meminta nomor telepon ataupun menanyakan alamat Amyra .

Amyra kini telah sampai di rumah Elsa . Elsa memang anak orang kaya , namun dia hanya tinggal berdua dengan kakak perempuan nya karena orang tua mereka yang sudah bercerai .

Di kamar , Amyra duduk di tepi ranjang .

" Sekarang bagaimana ? " tanya Elsa sambil menyodorkan segelas air putih pada Amyra .

" Entahlah , aku juga gak tau Sa . Setidak nya untuk saat ini aku bisa bernafas dulu . " jawab Amyra lesu .

" kamu jangan pulang lagi ke rumah Om mu itu Ra . Udah mulai sekarang kamu tinggal aja disini . " pinta Elsa .

" Makasih Sa , aku gatau kalo gak ada kamu gimana coba nasib aku Sa . " ucap Amyra terharu .

" Yang terpenting kamu udah aman sekarang . Eh , ngomong ngomong . Cowo tadi ganteng banget gak sih ? Siapa sih tadi nama dia ?" ucap Elsa .

" Bima , nama nya Bima . " jawab Amyra mengingat wajah tampan pria yang menabrak dan juga menyelamatkan nya .

" Kaya nya dia orang kaya ya Ra ?" tanya Elsa yang masih penasaran .

" Mana ku tau Sa . Aku juga kan baru ketemu sekali , itu pun karena kebetulan . " jawab Amyra .

" Semoga kapan kapan bisa ketemu dia lagi , ya kan ?" canda Elsa .

Mereka berdua pun kini bisa mulai bercanda dan tertawa lagi .

Amyra memang seorang gadis yang ceria dan ramah , Amyra selalu tersenyum walaupun sebenar nya dirinya sedang tidak baik baik saja .

Paras cantik dengan rambut panjang bergelombang berpadu dengan tubuh ideal bak seorang model , namun memang sangat kontras dengan gaya berpakaian nya yang terkesan sangat sederhana itu . Namun tetap tak mengurangi kecantikan nya .

Dia lah Amyra Elisha . Seorang gadis yatim piatu yang berjuang hidup mandiri .

...

*******************

Like dan dukungan kalian sangat berarti buat aku 🥰🥰🥰

Bantu aku berkembang lebih baik lagi dengan kasih Kritik dan Saran Ya .. 🤩🤩🥳😉🥰🥰😍

Terpopuler

Comments

Rifay Bolank

Rifay Bolank

H

2022-11-23

0

Nenk Jelita

Nenk Jelita

seru nih

2022-09-23

0

nata de coco

nata de coco

visualnya kerenn 😍

2022-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Malaikat Penolong
2 Malaikat penolong 2
3 Kesucian Yang Di Renggut
4 Selalu Ada Bima
5 Dua Orang Berharga
6 Kenangan Satu Malam
7 Kehamilan Tanpa Bahagia
8 Ada Aku
9 Bertanggung Jawab
10 Wanita Yang Sama
11 Nyaman
12 Wajah Baru
13 Tebak siapa ?
14 Bertemu Lagi
15 Dilema
16 Tanggung Jawab Elvano
17 Terpaksa Melepaskan
18 Rencana
19 Keluarga Reynard
20 Calon Mertua
21 Goyah
22 Kalah Satu Langkah
23 Ingin Lebih Mengenal Mu
24 Takut Hujan
25 Mencari
26 Ingin Lebih dekat
27 Telepon Amyra
28 Ada Rindu
29 Masih Bima
30 Kepingan Masa Lalu
31 Ciuman pertama yang sesungguhnya
32 Menahan diri
33 Mengganjal Di hati
34 Kangen Elsa
35 Bercinta yang ke dua
36 Elvina Reynard
37 Calon Buah Hati Ku
38 Emosi yang tak tertahan
39 Bima Mahendra
40 Menyukai
41 Kata Maaf
42 Hawa Panas
43 Mencintaimu
44 Prasangka Buruk
45 Elvina
46 Acuh
47 Layaknya Saudara
48 Masalah Baru
49 Masalah Baru 2
50 Bertahan lah
51 Kenyataan pahit
52 Harus Menerima
53 tangis pilu
54 Tinggal dimana ?
55 bibir manis
56 Diantara mereka
57 Luka di balik senyuman
58 Runtuh
59 Rasa sakit
60 Rasa bersalah
61 Menyetujui perjodohan
62 Cahaya lilin
63 Jebakan
64 Hasrat yang tidak tertahan
65 Suami orang
66 Cemburu
67 Menikahlah dengan ku
68 Teman Baru
69 Semakin erat semakin lepas
70 Memastikan
71 kepastian
72 Rencana
73 Murka nya ombak di laut tenang
74 Aku cape
75 Layak nya di telan Bumi
76 Rindu yang masih tersimpan
77 danau kenangan
78 pelukan yang lama hilang
79 Berubah lebih baik ?
80 pelukan yang di rindukan
81 Kamar Amyra
82 tersinggung
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Malaikat Penolong
2
Malaikat penolong 2
3
Kesucian Yang Di Renggut
4
Selalu Ada Bima
5
Dua Orang Berharga
6
Kenangan Satu Malam
7
Kehamilan Tanpa Bahagia
8
Ada Aku
9
Bertanggung Jawab
10
Wanita Yang Sama
11
Nyaman
12
Wajah Baru
13
Tebak siapa ?
14
Bertemu Lagi
15
Dilema
16
Tanggung Jawab Elvano
17
Terpaksa Melepaskan
18
Rencana
19
Keluarga Reynard
20
Calon Mertua
21
Goyah
22
Kalah Satu Langkah
23
Ingin Lebih Mengenal Mu
24
Takut Hujan
25
Mencari
26
Ingin Lebih dekat
27
Telepon Amyra
28
Ada Rindu
29
Masih Bima
30
Kepingan Masa Lalu
31
Ciuman pertama yang sesungguhnya
32
Menahan diri
33
Mengganjal Di hati
34
Kangen Elsa
35
Bercinta yang ke dua
36
Elvina Reynard
37
Calon Buah Hati Ku
38
Emosi yang tak tertahan
39
Bima Mahendra
40
Menyukai
41
Kata Maaf
42
Hawa Panas
43
Mencintaimu
44
Prasangka Buruk
45
Elvina
46
Acuh
47
Layaknya Saudara
48
Masalah Baru
49
Masalah Baru 2
50
Bertahan lah
51
Kenyataan pahit
52
Harus Menerima
53
tangis pilu
54
Tinggal dimana ?
55
bibir manis
56
Diantara mereka
57
Luka di balik senyuman
58
Runtuh
59
Rasa sakit
60
Rasa bersalah
61
Menyetujui perjodohan
62
Cahaya lilin
63
Jebakan
64
Hasrat yang tidak tertahan
65
Suami orang
66
Cemburu
67
Menikahlah dengan ku
68
Teman Baru
69
Semakin erat semakin lepas
70
Memastikan
71
kepastian
72
Rencana
73
Murka nya ombak di laut tenang
74
Aku cape
75
Layak nya di telan Bumi
76
Rindu yang masih tersimpan
77
danau kenangan
78
pelukan yang lama hilang
79
Berubah lebih baik ?
80
pelukan yang di rindukan
81
Kamar Amyra
82
tersinggung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!