NovelToon NovelToon
TEMAN TIDUR SANG PEWARIS

TEMAN TIDUR SANG PEWARIS

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / One Night Stand / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis
Popularitas:26.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Five Vee

21+
Laura Anastasia, seorang gadis yatim piatu berusia 21 tahun, pemilik sebuah panti asuhan. Suatu hari ia dihadapkan dengan kenyataan bahwa mendiang sang ibu yang telah meminjam uang sebanyak 300 juta kepada seorang rentenir. Dengan menggadaikan sertifikat tanah panti asuhannya.
Mampukah Laura mendapatkan uang itu dalam waktu 2 hari? Atau ia harus rela kehilangan panti asuhan milik orang tuanya?

Edward Alexander Hugo, seorang pria mapan berusia 35 tahun. Seorang pewaris tunggal dari keluarga Hugo. Sampai saat ini, tidak ada yang tau tentang status hubungannya. Tidak pernah terdengar memiliki kekasih, mungkinkah dia seorang pria lajang atau mungkin sudah beristri?

Hingga suatu ketika, sang gadis yatim piatu dan sang pewaris di pertemukan oleh sebuah TAKDIR.

“Aku hanya membutuhkanmu saat aku tidur, jadi kembali lah sebelum aku tidur”. Edward Alexander Hugo.
.
.
.
.

Hai, aku baru belajar menulis. Mohon kritik dan saran dari pembaca sekalian.

Terima Gaji 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 14. Insiden Panas Yang Memakan Korban

Malam harinya, Laura tiba di penthouse pukul 9 malam. Lagi-lagi ia mendapati penthouse masih sepi. Laura pun memutuskan membersihkan diri dan berganti pakaian.

Setelah itu, ia keluar dari kamar. Ia tertarik dengan kolam renang yang ada di balkon lantai satu penthouse ini. Ia pun membuka pintu kaca, menuju kolam renang dan meneliti kolam renang itu sebentar.

“Suatu hari nanti aku pasti akan berenang disini”. Ia mencelupkan sedikit kakinya ke dalam air.

Setelah puas, ia kembali ke ruang tamu. Belum juga ada tanda-tanda Ed dan Jo kembali. Laura pun memutuskan merebahkan dirinya di atas sofa.

****

Hari ini begitu melelahkan bagi Edward, demi bisa libur di akhir pekan, ia memutuskan untuk melakukan lembur.

Ia dan Johan tiba di penthouse pukul 11 malam. Dan mendapati Laura tidur di sofa.

Tanpa di sadari, senyuman terkembang di wajah tampan Edward. Lelahnya seperti menguap, saat melihat wajah damai Laura.

“Tuan, apa aku harus membangunkan nona? Atau aku gendong nona ke kamar?” Tanya Johan melihat Laura yang tertidur pulas.

“Apa kamu mau aku mutasi jadi OB, Jo ?”

“Tentu tidak, tuan”. Saut Johan cepat. Tentu dia tak mau menjadi OB.

“Kalau tidak, jangan coba-coba menyentuhnya, Jo”.

Johan pun mengangguk, ia mengulum bibirnya. Ingin sekali ia tertawa lebar. Belum apa-apa, Bosnya itu sudah begitu posesif pada Laura.

Edward menghampiri Laura, ia mengangkat tubuh semampai Laura. Sedikit berat, karena Laura memiliki tubuh yang proporsional. Bokong dan dada yang berisi. Dan tinggi badan 165 cm. Laura bukanlah gadis mungil.

Laura merasa tubuhnya melayang, ia membuka matanya, wajah tampan Edward yang pertama ia lihat.

“Ahh.. bahkan aku sampai bermimpi melihatmu tuan” desah Laura.

Edward menyunggingkan bibirnya.

Pintu kamar sedikit terbuka, sehingga dengan kakinya saja Edward sudah bisa membuka pintu menjadi lebih lebar.

Edward meletakan tubuh Laura di atas ranjang. Saat akan menyelimuti Laura, gadis itu membuka matanya dengan sempurna.

“Jadi aku tidak bermimpi?” Gumam Laura

Edward menarik hidung gadis itu.

“Aduh” Laura mengusap hidungnya. “Kenapa menarik hidungku, tuan? Kalau rusak bagaimana?”

“Kalau rusak, aku akan mengganti dengan yang baru!” Kata Edward.

“Berani nya kamu mengira aku ini bayangan dalam mimpimu?” Imbuhnya lagi.

“Aku pikir, aku sedang bermimpi”. Gumam Laura.

Tiba-tiba wajah Edward mendekat. Berada tepat di atas wajah Laura.

Dalam hitungan detik, bibir tebal Edward menempel sempurna di bibir tipis Laura.

Mata Laura membola sempurna. Tanpa ia sadari bibirnya sedikit terbuka. Edward merasa seperti mendapat undangan. Ia pun menekan bibirnya semakin dalam. Meng*hisap dan me****** habis bibir Laura.

‘Astaga, ciuman pertama ku’ batin Laura

‘Gadis ini, apa belum pernah berciuman sebelumnya’ batin Edward

Karena merasa lawannya hanya diam menganga, Edward pun semakin menyerang Laura.

Tangan Edward pun ikut-ikutan bergerak. Meraba lengan Laura, lalu menuju bahu. Saat tangannya hendak meninggalkan bahu, menuju ‘bantal kenyal’, tiba-tiba Laura mendorong tubuh Edward dengan kuat.

“Aduh”. Pria itu jatuh terduduk di lantai. Bo*kongnya menghantam lantai dengan keras.

“Kenapa mendorong ku, Ara?” Ed bangun dengan meringis. Ia mendudukkan bo*kong yang masih berdenyut diatas ranjang.

“Ma-maaf tuan. Aku tidak sengaja. Lagi pula, kenapa tuan menyerang tiba-tiba?” Jawab Laura yang kini telah duduk bersandar di kepala ranjang.

“Itu supaya kamu sadar, kalau aku ini nyata. Bukan mimpi”.

Edward berdiri, masih sedikit meringis, ia berjalan menuju ruang ganti, sambil mengusap bo*kongnya.

“Tuan, biar aku siapkan air hangat untuk mandi. Siapa tau, berendam menggunakan air hangat dapat menghilangkan rasa sakitnya”. Laura berdiri dan menujuk bo*kong Edward.

“Hmm” saut pria itu berlalu meninggalkan Laura.

“Astaga. Dia marah padaku”. Laura pun mengikuti Edward memasuki ruang ganti dan menuju kamar mandi.

*****

Di pagi hari, Laura terbangun dalam dekapan Edward. Semalam setelah insiden ciuman panas yang memakan korban, Laura memutuskan tidur memunggungi pria itu. Karena Edward bersikap ketus padanya.

Namun, saat hendak memejamkan matanya, Edward malah memeluknya dari belakang. Dan Laura membiarkan saja begitu.

Dan kini, ia harus bangun karena pagi telah menyapa. Meski sekarang hari Sabtu, ia libur kuliah dan tidak bekerja, ia tetap bangun pagi.

“Tuan” Laura mengusap lengan Ed yang membelitnya.

“Bangun tuan, ini sudah pagi”. Ucapnya lagi.

“Enghh” pria itu hanya menggeliat, lalu merubah posisi menjadi telentang.

“Mungkin dia lelah. Biarkan saja dia tidur dulu. Dia kan bosnya.” Gumam Laura.

Ia lantas meninggalkan Ed menuju kamar mandi untuk melakukan ritual paginya.

****

Edward turun menapaki setiap anak tangga dengan bersenandung ria.

Laura yang berada di meja maka, terheran melihatnya.

‘Bukannya tadi aku menyiapkan pakaian kerja untuknya.? Kenapa dia malah menggunakan baju kaos dan blazer? Sebegitu marahnya dia dengan ku, sampai-sampai tidak mau memakai pakaian yang aku siapkan’ batin Laura panjang lebar.

“Nona.. ayo kita sarapan. Kenapa nona melamun?” Suara Johan membuyarkan lamunan Laura.

Dan saat ia tersadar, ia sudah melihat Ed duduk di kursi kebesarannya di meja makan.

Ia lalu menyiapkan makanan untuk Edward. Menu kali ini, nasi goreng seafood. Nasi goreng yang di campur dengan udang.

Edward pun menyantap makanan itu dengan lahap, namun tiba-tiba ia berhenti mengunyah.

“Jo.. apa kamu membeli nasi goreng ini?” Tanya Edward

“Tidak bos”. Jawab Johan

“Kalau tidak beli, kenapa rasanya berbeda? Seperti rasa nasi goreng buatan koki. Tidak seperti nasi goreng yang sering kamu masak”. Ed memasukkan satu sendok nasi ke dalam mulutnya

“Itu masakan nona, bos”.

“Uhuk..Uhuk”

Laura tersedak nasi goreng yang ia makan.

“Kamu kenapa, Ara? Makannya pelan-pelan saja”. Kata Edward sambil menyodorkan segelas air putih kepada Laura.

“Lagi pula, aku yang harusnya tersedak. Bukan kamu”. Imbuh Ed lagi.

“I-tu tuan, pak Jo sudah janji tidak akan mengatakan kalau aku yang memasak”. Jawab Laura terbata. Ia takut Ed marah. Karena yang ia tahu selama di rumah ini, Ed hanya makan masakan Johan.

“Jadi kamu bisa masak?” Tanya Edward

Laura menganggukkan kepalanya.

“Mulai hari ini, kamu dapat tugas tambahan. Saat akhir pekan, kamu yang memasak untuk sarapan”. Perintah Edward

“Tentu tuan”. Laura menjawab dengan tersenyum.

Setelah selesai sarapan, Edward pun berdiri dan meninggalkan ruang makan.

“Tuan, tunggu”. Cegah Laura

“Ada apa, Ara?”

“Itu, tuan kenapa menggunakan pakaian santai? Bukannya aku sudah menyiapkan pakaian kerja?” Tanya Laura

“Apa tuan begitu marah kepadaku? Sampai-sampai pakaian yang aku siapkan, tak mau tuan pakai?” Imbuhnya lagi.

Edward mendekat ke arah Laura, ia merangkul pinggang gadis itu dengan tangan kanannya. Dan tangan kirinya menarik tengkuk Laura.

Sesaat kemudian, pria itu menempelkan bibirnya pada bibir Laura. Dan memagut lembut bibir gadis itu.

Edward merasa gemas dengan gadis ini, karena terlalu banyak bicara. Bagaimana bisa dia berpikir jika Ed masih marah padanya? Padahal semalam mereka tidur berpelukan.

Johan yang hendak ke ruang tamu, mengurungkan niatnya, dan kembali ke arah dapur.

“Sial.. pagi-pagi begini, aku sudah melihat yang panas-panas”. Kesal Johan. Bagaimana bisa bosnya itu bermesraan di ruang terbuka begini.

.

.

.

To be continue

1
Irene Davidz
Pb
Risna Bahri49
Luar biasa
Sintia Dewi
aq msih positif ini yah...kyknya felisia ini saudaranya di edwar dia begitu posesif karna laki2 yg dia cintai mungkin melukainya begitu dlm shingga dia ada trauma utk balik ke kota & laki2 yg msih ada buat dia ya hanya di ed makanya dia sangat bergntung dgn ed dn gk mau sampai ed di miliki wanita lain..
Sintia Dewi
Ed ed bisa2nya km cinta pd pandangan pertama sm aramu itu...hem pesona ara semenakutkan itu /Proud/
Eka Nur Aisah
👍
Suzanne Shine Cha
setelah aq baca tamat baru ngebaca awal lgi trnyata mmg agak2 gimana gtlah jlnya..mmg suka2mu Thor kau yg karang tapi kau ngajarin org ga bener lohh tapi mungkin dunia nyata jg ada gini ..trus aq melihat dan menurut pengalaman ku bersaudara kembar se dekat2 dan se akrab2 kami gaa da tuchh perlakuan Kya gini kembar Kya suami istri...mungkin Krn kami culture kluarga yg strict laki2 dan perempuan hrs jaga jarak Krn beda jenis lohh sdh dewasa jg takut khilaf....jd yaa sorry crita bgss tapi kurang moralitas sorry to say✌🏻✌🏻✌🏻/Hey//Grimace//Casual/
Sugi Winarti
Luar biasa
@arieyy
baru nemu, baru baca😁
Aurell And Friends
Luar biasa
yuning
lama tak muncul kukira author nya lupa sama Kita
Riri Lala
jngan ngulang lah langsung cerita
bab nya jdi sama ceritanya
Siroj Judin
Luar biasa
wahyu widayati
rektor kan cuma ada 1. kl lebih dr satu berarti dekan....
wahyu widayati
bahasanya enak dibaca ini novel....keren thor....👍👍👍👍
Nuddin Salim
mayan Thorr... !!
lanjutkeun... 👍👍👍
melting_harmony
Luar biasa
Lismardiana
iiii aq bkn lg merinding.. air mata q sdah banjir.
Lismardiana
suka banget sm sikap monic
Dewi Soraya
biarin aj u jg dh pny istri ngpain
Dewi Soraya
ternyta udh pny ank n istri.kasian laura.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!