Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.
Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?
Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..
Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua Puluh
Endah Yulia menyetir mobilnya kembali pulang. Ia masih sedikit kesal pada Haji Sadikin yang sudah membuatnya harus kembali berfikir untuk menyelesaikan masalahnya.
Hari terlihat remang-remang dan terlihat safak menggantung dilangit senja. Endah Yulia mulai sedikit bergidik ngeri akan jalanan yang terlihat sangat sunyi.
"Kenapa tadi gak minta temenin Mas Jhon saja, sih." umpatnya kesal sembari menepuk setir mobilnya. Ternyata setelah hampir gelap seperti ini membuat nyalinya ciut.
Semakin lama ia melaju, jalanan semakin terlihat semakin gelap.
Tiba-tiba saja suasana tampak berkabut. Iya tau ini perbukitan, tetapi jika senja, tidak mungkin akan turun kabut, sebab pada biasanya itu terjadi jika malam dan pagi hari saja.
"Kenapa kabutnya sangat tebal sekali?" gumamnya dengan lirih. Ia kembali melirik sisi jalanan yang mana deretan pohon karet yang berdiri dengan rapih seolah pasukan iblis yang sedang mengawasinya.
Sesaat bulu kuduknya meremang dan merasakan jika ada kehadiran sosok tak kasat mata yang sedang mengawasinya.
Tap
Mobilnya mengalami mati mesin. Suasana semakin gelap dan tentunya membuat ia semakin merasa tak nyaman.
Dengan sisa keberaniannya, ia keluar dari dalam mobil, lalu berjalan menuju depan dan membuka cup-nya.
Ia berkacak pinggang dan mencoba memeriksa kerusakan mobil dengan berkacak pinggang. Pandangannya memindai komponen mesin yang terlihat gelap karena telah terjadi pergantian antara waktu siang dan malam.
Ia menyalakan senter diponselnya. lalu menatap bingung untuk melakukan apa, dan memilih untuk mengotak-atik kabel yang berharap jika mesin tersebut dapat segera menyala.
Wuuuuush
Hembusan angin tiba-tiba saja menerpa tengkuknya. Aroma anyir terendus diindera penciumannya. Ia mukai merasakan bulu kuduknya meremang.
Kondisi kabut yang tebal dan juga alam yang semakin menggelap, membuat suasana semakin tak nyaman.
Endah Yulia merutuki dirinya yang sudah mengambil keputusan untuk pergi sendirian. Ia mencoba melirik sisi kiri jalanan yang terlihat sangat mengerikan, dan segera berpaling dengan cepat.
Sesaat ia mendengar suara derap langkah seseorang yang sedang menggunakan high hells dari arah belakang.
Ia merasa sangat heran, sebab tidak mungkin ada perempuan desa yang menggunakan sepatu seperti itu ditengah jalanan yang berbatu.
Wanita itu merasakan degub jantungnya berdetak lebih kencang dan dadanya bergemuruh saat menyadari sosok yang berjalan ditengah kegelapan itu semakin dekat dengan suara high hells yang semakin kuat.
Dengan nafasnya yang tersengal seolah habis berlari kencang, ia mencoba memutar tubuhnya dengan gerakan lamban.
Sontak saja ia terkejut saat melihat dua sosok mata yang memerah dengan tanduk yang mencuat diatas kepalanya.
"Hah!" Endah Yulia tersentak kaget saat melihat sosok tersebut. "K-kau!" ucapnya dengan nada terbata saat melihat sosok itu seperti tidak asing. "K-Kau Mayang--Bukan?" tanyanya dengan nada yang gemetar.
"Hai ibu mertua. Sudah lama kita tidak bertemu!" ucapnya dengan nada sinis dan tatapan yang sangat tajam.
Ia begitu sangat ingin membalaskan dendamnya pada wanita itu karena tidak berhasil mendapatkan Kenzo.
"Mau apa, Kau?!" tanyanya dengan nada yang gemetar.
"Bagaimana kabarmu saat mengetahui menantu kesayanganmu itu adalah titisan iblis?" tanya Mayang dengan wajahnya yang penuh kemenangan.
"B-bukan urusanmu!" Endah Yulia berjalan mundur, dan berharap jika sosok itu segera pergi.
"Oh, tentu saja itu menjadi urusanku! Sebab karena dirinya aku tidak jadi menikah dengan puteramu yang terlalu tampan itu!" ucapnya dengan melangkah maju mendekati Endah Yulia yang terlihat jelas ketakutan.
"Pergilah, Kau! Meskipun Adhisti tidak ada, Kenzo tidak akan pernah menyukaimu, meski hanya kau satu-satunya wanita yang tertinggal dimuka bumi!" ucap Endah Yulia yang semakin waspada.
Bahkan suaranya terdengar bergetar karena menahan rasa sesak didalam dadanya.
Mayang menyeringai. "Mengapa kau mengatakan itu? Apakah aku tidak sebegitu menariknya dimatamu, atau dimata puteramu?!" Mayang mengusap wajahnya dengan gerakan yang gemulai.
"Kau memiliki hati yang busuk!" jawab Endah Yulia yang saat ini sudah bersiap berlari dan ia berharap jika ada bantuan yang datang menolongnya.
Saat merasa cukup tepat, Endah Yulia mengambil kesempatan untuk berlari, dan ia menggunakan tenaganya untuk berlari kencang.
Melihat hal itu, Mayang tertawa dengan suaranya yang begitu nyaring hingga membuat gema dimalam yang sunyi ini.
Untuk mempercepat larinya, Endah Yulia membuka sepatunya high hellnya dengan merk vince camuto dan menentengnya.
Namun Mayang tidak mengejarnya, justru tertawa terbahak dan membuat Endah Yulia semakin mempercepat larinya meskipun telapak kakinya harus tergores batu jalanan dan ia tak merasakannya.
Sesaat Mayang mengibaskan ekornya, lalu membuat ujung yang lancip bergerak mengejar Endah Yulia bagaikan sebuah cambuk yang dapat memanjang dengan otomatis.
Wuuuuuuush
Ekornya yang terus memanjang menangkap pinggang Endah Yulia dan membawanya melesat diudara hingga dihadapannya.
Ekor Mayang membelit tubuh Endah Yulia yang saat ini mencoba memberontak untuk melepaskan diri.
Melihat lawannya kesakitan karena belitannya yang cukup kuat dan disertai nafasnya yang semakin terasa sangat sesak, Mayang justru merasa semakin senang.
"Aku pernah mencoba untuk melenyapkanmu, namun selalu saja gagal. Kali ini aku tidak akan melepaskanmu begitu saja, sebab darah yang kau miliki juga darah murni, sehingga kau terpilih yang menajdi penerima batu zamrud itu." Mayang semakin mengangkat tinggi tubuh sang wanita yang sudah seperti kehabisan oksigen.
Ia menyeringai dengan dua taring yang mencuat dari sudut bibirnya.
Kemudian ia mengangakan mulutnya, dan bersiap menelan tubuh Endah Yulia yang sudah mengarah ke bibirnya dengan tubuh yang menukik.
Wuuush
Sebuah tendangan keras menghantam tubuh Mayang dari arah belakang dan membuatnya terpaksa melepaskan tubuh mangsanya hingga terjatuh diatas jalanan berbatu.
"Aaaaargh" erang kesakitan meluncur dari bibir wanita cantik itu. Namun setidaknya ia dapat bernafas dengan cukup lega karena terlepas dari belitan ekor Mayang yang membuatnya sesak nafas
Wanita itu mencoba bangkit dengan kepayahan. Sekujur tubuhnya terasa sangat sakit, dan ia memegangi lengannya yang sangat sakit karena bekas terbelit.
Sementara itu, Mayang memindai sekitarnya untuk menemukan sosok yang sudah memberikannya serangan dengan cara curang.
"Breeengsek! Siapa yang sudah mencoba mencampuri urusanku? Apakah ia tidak tabu jika itu sama saja mencari mati!" maki Mayang dengan geram.
Sedangkan disisi lain, Endah Yulia mencoba meninggalkan lokasi dengan jalan yang terseok menembus kabut dan kegelapan malam.
Namun semakin ia berjalan, seolah tidak menemukan dimana penghujungnya, dan seolah terjebak didalam lingkup yang tak pernah bertepi.
Ia menoleh ke arah belakang dan berharap jika Mayang yang berwujud iblis itu tidak lagi mengejarnya.
Namun terlihat jika ia tak jauh dari mobilnya, meskipun ia merasa berjalan sudah sangat jauh.
Sementara iru, Mayang terlihat sedang mencari siapa sosok yang telah memberikannya tendangan yang cukup membuatnya terasa mual.
Ben ora mumet trs sirahe 🤣🤣
tgu aja kk siti bikin kek mana terhadpa merka berdua jd tgl tgu Ja ya kannn
kalian diciptakan di dunia yang berbeda...
berdoa saja semoga cinta memihak kalian berdua...
di buat gregetan terus huhuuu..
ingin segera rasanya kenzo sadar klo yg di rumahmu itu istrimu..
pindimint dingin2 empoek.. wkwkwkwkkk...
nahhh yoooo piye kiiiieeee🤣🤣🤣🤣🤣
kamu gak mo jujur sama laki mu , tp kamu gak mo cemburu Krn laki mu terangsang dg mu ,,, aneh kaaan ❓🤔
gmn Kenzo tahu klu yg pakai jubah itu kamu , Adisty 🤦🤦🤣🤣
Adisty yaaa lgian lucu ,,, knp pula hrs cemburu pd diri sendiri ,,, gmn si Kenzo tahu klu kamu itu istrinya yg sdh pergi ,,, mmg dg semuanya tertutup bgtu , laki mu tahu ,, aneh kn kamu itu 🤦🤦🤦🤦
mknya gsah egois trs ,, tggl ngomong ja apa sich susah nya ,,, dari pd nyeseeeeek ja tu hari ,, ribet di buat sendri sich ,,,, bgtu ja Kok repot ... bgtu ja kok di buat ribeeeet 😡🤬