NovelToon NovelToon
Diam Diam Suka

Diam Diam Suka

Status: tamat
Genre:Teen / Cintapertama / Tamat
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: winda

Nata Putri Ananta, seorang gadis cantik yang selalu ramah kepada semua orang. Namun, memiliki ketidakpekaan terhadap situasi di sekitarnya.

Vero Putra, seorang cowok yang menyukai Nata dalam diam, tanpa berani mengungkapkan. Hingga ia berani mengungkapkannya tahap demi tahap.

Lalu gimana kelanjutannya, apakah Vero berhasil meluluhkan hati gadis yang tidak peka? atau ia gagal dalam misinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon winda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mobil

"Kalian mau kemana?" tanya irfan.

"Kantin" jawab kami singkat.

"Kita ikutan ya" ucap vero.

"Terserah" jawabku singkat.

"Kamu ketus amat si sama aku ta".

"Biarin, kamu gak pantes dibaikin".

"Tega".

*****

Pulang dari sekolah aku langsung pulang lalu kerumah sakit minta izin sama bunda buat kerja kelompok. Sebenarnya si bisa telpon aja. Tapi aku masih mau liat keadaan ayah juga.

"Asalammualaikum bunda".

"Waalaikum salam" .

"Gimana keadaan ayah bund?" tanyaku. Aku sedikit khawatir menanyakan itu pada bunda, karna takut membuatnya sedih.

"Kata dokter udah ada perkembangan kondisi ayah udah mulai membaik dan di perkirakan 1 bulan lagi bisa siuman dari komanya" tutur bunda dengan wajah berseri. Aku lega dengan jawaban yang ku dapatkan setidaknya untuk saat ini keadaan ayah sudah membaik. Tapi aku tak akan berhenti untuk mencari siapa pelaku yang udah nabrak ayah hanya karna kondisi ayah udah membaik.

"Syukurlah kalau begitu bund".

"Iya".

"Oiyah bund, aku mau minta izin buat kerja kelompok di rumahnya vero bun".

"Gak papa kok tadi vero juga udah telpon katanya kamu hari ini mau kerumahnya".

"Buat apa dia nelpon bunda?".

"Gak papa lah lagian dia juga calon mantu bunda".

"Bunda apaan si dia gak bakalan jadi calon mantu bunda".

"Gak boleh ngomong gitu loh ntar malah kebalikannya".

"Ahh udah bunda aku pergi dulu asalammualaikum".

"Waalaikum salam hati-hati jangan ngebut bawa mobilnya".

"Iya bund".

******

Tiba dirumah vero, aku memencet bel rumahnya.

Ting...Tong...

"Udah nyampe ta ayo masuk yang lain udah pada nungguin tu".

"Hmmm".

Aku menuruti vero untuk masuk kerumahnya. Sebelum masuk aku sekilas melihat mobil sport warna merah seperti perkataan irfan. Hal itu membuat semua terlintas di benak ku.

"Kamu kenapa ta?".

"Gak papa".

"Yaudah ayo irfan sama ratih udah nungguin tu".

"Ya"

Aku kembali menuruti jalan vero. Mungkin yang ku lihat tadi adalah salah. Semua orang bisa milikin mobil kayak gitu kan. Tapi yang bikin aku penasaran aku gak sempet liat plat mobilnya.

"Ta".

"Nata".

"Nata Putri Ananta!".

"Eh ah apa?" kagetku. Semua lamunan ku buyar karna teriakan vero.

"Kamu kenapa si bengong mulu?"

"Gak papa".

"Jadi gak belajarnya?".

"Iya jadi".

"Fan, aku bisa ngomong bentar gak?" tanyaku pada irfan.

"Ngomong tinggal ngomong kali ta" jawabnya.

"Gak disini".

"Trus??".

"Keluar bentar ya".

"Yaudah ayo".

Irfan mau menuruti keluar dari rumah vero sebentar.

"Ada apaan ta?" tanya irfan.

"Jadi gini, aku mau minta bantuan sama kamu".

"Bantuan apa?".

"Kamu bilang orang yang nabrak ayah aku itu pake mobil sport warna merahkan?".

"Iya".

"Nah itu, tadi aku liat mobil sport warna merah digarasi vero. Tapi aku gak sempet liat plat mobilnya".

"Jadi?".

"Bantuin aku liat plat mobilnya. Kalau ngomong sama vero aku gak enak".

"Yaudah ayo!".

"Sekarang?".

"Iya masa besok? mumpung vero lagi di dalam".

"Iya-iya" ucapku mengangguki ucapan irfan.

Aku dan irfan mindik-mindik ke garasi vero. Untungnya satpam vero gak liat. Ia terlalu sibuk sama kopi dan pisang gorengnya. Tapi kami juga harus hati-hati bisa-bisa nanti ketahuan.

Akhirnya acara mindik-mindik kami selesai. Kami berhasil sampai digarasi mobil vero. Disana terlihat dua buah mobil sport warna merah dan hitam. Mobil itu dalam posisi menghadap ke depan. Jadi kalau dari kejauhan hanya terlihat warnanya saja. Aku berjalan ke belakang mobil untuk melihat platnya.

"Udah belum ta?".

"Belum ni, tunggu bentar aku liat dulu".

"Cepetan keburu ketauan ni kita udah lama banget perginya".

"Iya-iya".

1
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Lola Rahma
semangat kak😊
Simon Tambun
Kecewa
Simon Tambun
pasti si Vero...teman sekelas nya sendiri pelaku tabrak lari terhadap ayah nya itu
Kamila rizkiya
hhhhaaaa
Kamila rizkiya
hhhaaa
/Drool/
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Susi Nuraini
gmn ini kok cpt amat,
Mukmini Salasiyanti
laaa udah selesai nih?
gitu aja, thor??
Mukmini Salasiyanti
hadehhhh
payaahhh
kl vero gk. prnh percaya
pusing aqu
Mukmini Salasiyanti
si vero nanya irfan..
double date nih....
Pastu Stu
hanya bisa terbiasaaaaa
Sifa asifa: hanya bisa terbiasaaaa
total 1 replies
Bude Warung
suka deh ceritanya asyik
Dir Dirman
ini novel apa diary sih?
serasa baca diary
Snow Lotus: efek PoV 1 😅😅
total 1 replies
nara_C
ninggalin jejak ah
semangat kak
Deasy Dahlan
Ceritanya... Enak.... Nihh... Thorr
Remember
baca juga 'Cinta Punya Cara' karya Maybelll
Aminah Yarahh
vero kembali
Elara
Hai Kak, jangan lupa mampir di cerita aku yang berjudul My Love's Aylin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!