NovelToon NovelToon
Pendekar Pemburu Yang Diburu

Pendekar Pemburu Yang Diburu

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Contest
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Baryodo Aman

Demi untuk membalaskan dendam kepada orang - orang yang telah menghancurkan kebahagiaannya, sehingga seorang remaja pria berpetualang untuk mencari sebuah sekte yang akan di jadikan tempatnya mendalami ilmu bela diri.

Akhirnya dia bertemu dengan seorang pendekar serta sekte untuk tempatnya bernaung.

Karena kejeniusannya, dia dengan cepat bisa menjadi seorang pendekar yang kuat.

Akhirnya dia mulai memburu setiap murid sekte yang telah menghancurkan desa dan keluarganya serta setiap murid sekte aliran hitam lainnya.

Hal itu pula yang membuat dirinya juga di buru oleh sekte aliran Hitam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baryodo Aman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Tingkatan Pendekar

Hari ini adalah hari pertama bagi Ma Guang sebagai murid utama sekte Bambu Kuning.

Ma Guang di panggil untuk datang ke aula pertemuan utama sekte Bambu Kuning.

Setelah tiba di pintu masuk aula tersebut, mata Ma Guang terus mengamati sekitarnya dan tidak ada satu pun murid - murid yang berlalu lalang di wilayah tersebut.

Setelah memasuki aula utama, Ma Guang melihat kursi - kursi di dalam aula tersebut sudah terisi penuh.

Setelah Ma Guang tiba, Ketua Sekte lalu mempersilakan dirinya untuk berdiri di depan seluruh leluhur beserta tetua dan memperkenalkan dirinya.

Seluruh leluhur serta tetua yang hadir saat itu menjadi terkejut dengan kemampuan yang Ma Guang miliki.

Ketua sekte lalu melanjutkan bahwa setiap tetua harus melatih Ma Guang setiap teknik yang mereka miliki jika Ma Guang menginginkan teknik tersebut.

Semua tetua yang hadir langsung menganggukkan kepala sebagai tanda menyetujui apa yang Ketua Sekte ucap kan.

Berbeda halnya dengan para leluhur, mereka sudah mengetahui akan hal itu.

Setiap leluhur serta tetua yang ada sangat menginginkan Ma Guang untuk menjadi murid mereka agar bisa menurunkan setiap teknik yang mereka miliki kepada seorang murid yang paling jenius di seluruh wilayah kekaisaran Zhou.

Setelah pertemuan itu selesai, para leluhur langsung mendekati Ma Guang dan menawarkan teknik yang mereka miliki.

Kekuatan sekte Bambu Kuning sendiri memang berada di peringkat ke - 3 sekte menengah.

Mereka hanyalah memiliki 2 orang pendekar Raja tingkat puncak, kedua orang itu salah satunya adalah Ketua Sekte dan juga salah satu leluhur.

Sedangkan para leluhur yang lain masih terus tertahan pada Pendekar Raja tingkat menengah.

Jajaran tetua tingkat tinggi pun masih tetap berkutat sebagai pendekar Raja tingkat awal dan 2 orang tingkat menengah.

Dua orang itu adalah Tetua Agung dan Tetua Penegakan Hukum.

Sedangkan bagi mereka yang sudah menjadi pendekar ahli, secara otomatis sudah menjadi tetua tingkat rendah.

Di wilayah kekaisaran Zhou, murid yang mampu mencapai pendekar dasar tingkat 9 di usia 17 tahun adalah murid yang sangat jenius.

Dan selama ini baru satu orang yang mampu mencapai hal itu, dia adalah Hu Wei yang saat ini sudah menjadi Ketua Sekte Tapak Suci.

Hu Wei adalah Ketua sekte termuda di antara ketua sekte besar yang lain, umurnya baru 50 Tahun.

Jumlah pendekar suci di kekaisaran Zhou yang di ketahui hanya 10 orang yang terdiri dari 4 pendekar aliran putih, 4 pendekar aliran hitam dan 2 pendekar aliran netral.

#Tingkatan Pendekar

Pendekar tahap dasar atau tahap awal terbagi menjadi 9 tingkatan. Tingkat 1 - tingkat 9.

Pendekar tahap menengah terbagi menjadi 2 tingkatan. Pendekar Ahli dan Pendekar Raja.

Pendekar tahap akhir atau puncak terbagi menjadi 8 tingkatan.

Setelah itu menjadi Pendekar Langit dan jika naik tingkat bisa menjadi Dewa.

Itulah tahap dan tingkatan pendekar yang sering terdengar saat itu.

Namun dari sekian banyak pendekar - pendekar besar yang ada, semuanya hanya mampu mencapai pendekar suci saja dan belum pernah terdengar ada pendekar yang bisa mencapai pendekar langit.

#Tingkatan Tulang

• Tulang Biasa

• Tulang Pendekar

• Tulang Naga

#Tingkatan Ilmu Bela Diri

• Tingkat Dasar

• Tingkat Menengah

• Tingkat Tinggi

• Tingkat Langit hanya ada 2 kitab yang di ketahui dan masih misterius keberadaannya

• Tingkat Dewa namun sudah tidak lagi bisa di temukan

#Tingkatan Senjata

• Senjata Biasa

• Senjata Pendekar

• Pusaka Bumi masih misterius keberadaannya

• Pusaka Langit masih misterius keberadaannya

• Pusaka Dewa hanyalah menjadi legenda

Ma Guang saat ini sudah menjadi Pendekar Tahap Awal Tingkat ke - 9 dengan memiliki Tulang Pendekar tingkat tinggi.

Ma Guang sudah berlatih ilmu bela diri tingkat dasar dan menengah serta memiliki sebuah kitab ilmu bela diri yang belum dia ketahui ada di tingkat apa.

Setelah selesai mendengarkan semua yang di sampaikan oleh Ketua Sekte dan para Leluhur serta Tetua yang ada, kini kesempatan di berikan kepada Ma Guang untuk menanggapinya.

" Patriak, aku ingin berlatih ilmu bela diri tingkat dasar, tingkat menengah dan jika ada tingkat tinggi yang menjadi identitas dari sekte ini, baik itu teknik tangan kosong atau pun teknik pedang, serta jika ada teknik menggunakan tombak aku juga ingin mempelajarinya."

Tanggapan yang diberikan oleh Ma Guang.

" Di sekte kita ini, jurus tingkat dasar serta menengah yang utama untuk teknik tangan kosong adalah 'Tinju Peremuk Tulang' dan itu bisa di latih oleh Tetua Zhu Li."

Ucap patriak sambil menatap tetua penegak hukum.

" Untuk teknik pedang tingkat dasar dan tingkat menengah dan menjadi yang utama, yaitu jurus 'Pedang Hampa' itu bisa di ajarkan oleh tetua Xiang Zhang."

Sambil menatap kearah Tetua Agung.

" Dan untuk teknik tingkat tinggi jurus pedang hampa saya minta kesediaan dari Leluhur Guang Zhi untuk melatihnya jika dia sudah bisa menguasai yang di ajarkan tetua Xiang."

Ucap ketua sekte dan sambil melihat leluhur tersebut.

" Untuk teknik tombak sendiri, aku bisa mengajarkan teknik 'Tombak Halilintar' milikKu."

Ucap Ketua Sekte sambil tersenyum.

" Ternyata teknik tombak-Ku bisa juga mendapatkan pewaris seseorang yang jenius." Gumam Ketua sekte dalam hatinya.

" Dan untuk meningkatkan kemampuan ilmu meringankan tubuh, kamu bisa meminta petunjuk kepada Tetua Ying Zhao."

Sambil menatap ke arah tetua pertama tersebut.

" Kamu juga bisa melihat dan membaca teknik bela diri atau pun wawasan bela diri di perpustakaan sekte." Lanjut ketua sekte.

Mendengar hal itu, Ma Guang terdiam dan berpikir.

" Bagaimana bisa aku pergi ke perpustakaan, membaca saja aku tidak tahu."

Gumam dalam hatinya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Apakah aku juga bisa meminta seorang guru untuk mengajarkanKu agar bisa membaca...?."

Pertanyaan yang muncul di benaknya.

Akhirnya pertemuan itu telah berakhir dan semua orang yang menghadiri pertemuan itu, kembali ke tempat mereka masing - masing, tidak terkecuali dengan Ma Guang.

Segala keperluannya sudah tersedia di kediaman yang di berikan oleh sekte kepadanya.

Jadi hidupnya tidak akan kekurangan sandang dan pangan.

Ma Guang sudah mengatur jadwal setiap kegiatan yang akan dilakukannya setiap hari, tetapi dirinya masih terbebani dengan seseorang yang bisa mengajarkan membaca kepadanya, agar kitab yang di berikan oleh gurunya bisa dia pelajari.

" Apakah nona Duan Meng bisa mengajarkan aku....???."

" Apakah dia mau mengajarkan aku...???."

" Ataukah dia akan menjauhiKu....???."

Berbagai macam pertanyaan yang muncul di dalam hati serta pikiran Ma Guang.

" Ahhhh...sudahlah...!!! Biarkan saja, aku tidak mau membuat orang lain sibuk karena kebodohanKu ini." Gumamnya.

Ma Guang berpikir, jika orang pintar itu adalah orang yang bisa membaca tulisan dan dia tergolong orang yang bodoh.

Akhirnya Ma Guang mengalah dengan apa yang dipikirnya saat itu dan langsung melakukan meditasi di dalam kamarnya.

Setelah selesai bermeditasi, Ma Guang lalu berlatih untuk bisa menguasai teknik menengah jurus 'Cakar Harimau Buas' serta teknik menengah 'Pedang Cahaya' yang di ajarkan oleh gurunya Su Tian.

Ma Guang memang sudah menguasai gerakan kedua teknik yang Su Tian ajarkan, namun belum bisa menggunakan keistimewaan dari teknik tersebut, itu dikarenakan dia belum bisa melakukan perubahan bentuk dari unsur tenaga dalamnya.

Hal itu juga yang membuat Su Tian tidak bisa menjadi pendekàr besar.

Setelah selesai berlatih, Ma Guang beristirahat dahulu sebelum dia membersihkan tubuhnya.

Sore hari Ma Guang berjalan - jalan berkeliling sekte di wilayah kediaman para tetua berada.

Tak sengaja Ma Guang melihat seorang tetua sedang berlatih teknik bela dirinya.

Ma Guang tertarik dengan teknik yang tetua itu peragakan, karena hampir sama dengan teknik yang telah dia pelajari.

Gerakan tangan tetua itu membentuk seperti cakar yang hanya menyerang angin.

Tiba - tiba mata Ma Guang menajam saat melihat cakar tetua tersebut dapat menghancurkan sebuah batu walau pun cakar tangannya berjarak 1 meter dari batu itu.

Setelah sedikit berpikir, akhirnya Ma Guang mendekati tetua tersebut dan langsung memberi hormat.

" Murid memberi hormat kepada Tetua." Ucapnya sambil menunduk dan menangkupkan tangannya.

" Oh, ternyata murid utama sekte yang datang." Tanggapan tetua itu sambil tersenyum.

" Apakah ada yang bisa orang tua ini bantu...???." Tanya tetua itu.

" Sebelumnya murid mohon maaf karena sudah mengganggu latihan yang tetua sedang lakukan." Ucapnya.

~Bersambung~

1
Anonymous
k
Aisyah Noor55
Kecewa
Aisyah Noor55
Buruk
Reader 💯
Luar biasa
Anonymous
6
Rafiandy Namudin
Luar biasa
atuk
Up
atuk
⭐⭐⭐⭐⭐
atuk
🌟🌟🌟🌟🌟
atuk
⭐⭐⭐⭐⭐
atuk
🌟🌟🌟🌟🌟
atuk
⭐⭐⭐⭐⭐
atuk
🌟🌟🌟🌟🌟
atuk
Up
atuk
⭐⭐⭐⭐⭐
atuk
🌟🌟🌟🌟🌟
atuk
⭐⭐⭐⭐⭐
Himawan Wawan
menarik ceritanya
atuk
🌟🌟🌟🌟🌟
atuk
⭐⭐⭐⭐⭐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!