Seorang gadis bernama Lee Anna berusia 18 tahun seorang mafia kejam yang tidak segan membunuh korbannya dengan keji, mati karena menjatuhkan diri dari jurang saat di kejar oleh polisi.
Lalu bereinkarnasi ke tubuh seorang puteri kecil bernama Annaelise Scherzinger yang mati berusia 15 tahun karena di bunuh oleh ayah kandungnya sendiri yang seorang kaisar bernama Antonio Scherzinger karena di tuduh meracuni saudara tirinya bernama Erika Scherzinger.
Apa Lee Anna bisa mengubah takdir Puteri tersebut?
Dengan cara apa Lee Anna mengubahnya?
Apakah Lee Anna bisa membuat sang ayah menyayangi nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Erika Scherzinger
" ADUH SAKIT SIAPA YANG BERANI MENJATUHKAN SEORANG PUTERI HAH...." teriak seorang gadis kecil yang seusia dengan Annaelise.
Annaelise hanya diam sambil mengamati gadis kecil itu, gadis itu memiliki rambut berwarna ungu dan memiliki mata berwarna biru laut khas kerajaan sambil memakai gaun berwarna orange.
" Oh ini Erika seperti dugaan Erika berada di istana yang sama dengan kaisar bodoh itu cih..." batin Annaelise sambil berdecak.
Sedangkan Erika orang yang tidak suka di abaikan langsung berteriak di hadapan Annaelise.
" HEI ... DARI TADI AKU SUDAH MEMANGGIL MU BEBERAPA KALI APA KAU BERANI MENGABAIKAN PUTERI KAISAR?" teriak Erika.
Sambil berteriak keras sedangkan pelayan yang melihat tingkah Puteri Erika hanya menggelengkan kepala mereka tidak habis pikir bisa bisanya bersikap selayaknya seorang puteri kaisar.
Annaelise langsung menutup telinganya karena teriakkan Erika membuat telinga sedikit sakit.
" Bisa tidak kau tidak berteriak kau bisa membuat telinga aku rusak." kata Annaelise.
Yang masih bersikap tenang menghadapi Erika.
Erika langsung marah karena bisa bisa seseorang tidak menghormati nya.
" HEI GADIS MISKIN APA KAU TIDAK SIAPA AKU HAH...? AKU ADALAH ERIKA SCHERZINGER PUTERI TUNGGAL DARI KAISAR ANTONIO SCHERZINGER." teriak Erika sambil memperkenalkan diri dengan nada sombong.
Annaelise memutar bola matanya karena dirinya malas menghadapi sikap Erika yang kekanak-kanakan.
" hei sudah sombong pada gelar nya ya padahal dia bukan Puteri tunggal, apa aku kerjain saja dia ya?" batin Eli.
" HN." kata Eli singkat.
Erika yang sudah tidak bisa menahannya lagi langsung menghampiri Annaelise dan mengangkat tangannya untuk menampar pipi Annaelise.
Tetapi sebelum tangan Erika mengenai pipi Annaelise.
Annaelise sudah terlebih dahulu menahan tangan Erika sambil mencengkram tangan Erika dengan kencang.
Sampai membuat tangan Erika merasakan sakit.
" Hei lepaskan tangan ku apa kau tidak pernah di ajarkan bersikap sopan pada seorang puteri." kata Erika.
Sambil menahan sakit tangannya di cengkram dengan kuat oleh Annaelise.
" HN." kata Eli menjawabnya dengan singkat.
" APA KAU ANAK MENCARI PERHATIAN DENGAN KU KAU PASTI SEPERTI IBU MU." teriak Erika.
Annaelise yang sudah menahan amarahnya tidak bisa menahan langsung saja dia melepaskan cengkraman nya pada Erika dan....
Plak....
Semua orang langsung terkejut saat dengan beraninya Annaelise Puteri buangan menampar Erika yang merupakan Puteri kesayangan kaisar.
Erika secara reflek memegang pipinya yang sedikit memerah karena tamparan keras dari Annaelise.
Para pelayan sedikit kagum akan kekuatan yang dikeluarkan Tuan Puteri Annaelise saat dirinya berusia 6 tahun.
" KAU." teriak Erika mengangkat tangannya ke atas untuk mencoba menampar pipi Annaelise lagi.
Tapi ada sebuah tangan besar yang menahan pergerakan tangan Erika dari belakang.
" Hei siapa yang berani menahan tanganku?" tanya Erika tanpa melihat ke belakang.
Sedangkan diam diam Annaelise menyeringai licik tanpa di ketahui oleh siapapun termasuk kaisar.
" Itu aku apa ini cara bersikap menjadi seorang puteri kaisar!" kata Kaisar Antonio.
Yang tiba tiba datang saat mengetahui ada keributan di istana Gold.
Semua orang langsung membungkuk hormat dengan tubuh mereka yang bergetar termasuk Erika.
Terkecuali Annaelise yang hanya diam cuek saat sang kaisar menatapnya tajam.
Bahkan Annaelise membalas tatapan dari kaisar tak kalah tajam.
Jadi mereka saat ini hanya saling membalas tatapan dengan mata biru yang sama mengeluarkan aura yang tajam.
Bahkan tak sedikit dari mereka menyaksikan hal yang di lakukan oleh kaisar dengan puterinya.
Dan juga ada yang kagum pada Puteri Annaelise yang berani melawan kaisar mereka yang di kenal kejam.
Kaisar Antonio langsung memutuskan kontak mata mereka dan menatap mereka semua dengan tajam.
Erika langsung memeluk kaki kaisar Antonio dengan erat dan memandang Annaelise dengan tajam.
" Rasakan setelah ini kau akan mati." batin Erika.
"Papa tadi gadis itu menampar pipiku tolong hukum dia papa." kata Erika.
Meminta memberi hukuman pada Annaelise.
Annaelise hanya memandang mereka dengan datar.
" Apa itu benar Annaelise?" tanya Kaisar Antonio yang meminta kepastian.
" HN tapi dia juga telah menghina diriku dan mama, aku bahkan tidak seseorang pun menghina mama ku termasuk kau papa." jawab Annaelise sambil berjalan meninggalkan mereka tanpa berkata apa pun.
Saat berjalan Annaelise diam diam tersenyum licik.
" Permainan baru di mulai Erika khikhikhi." batin Eli.
Continue....