NovelToon NovelToon
Takut Gak Sih

Takut Gak Sih

Status: sedang berlangsung
Genre:Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

terinspirasi dari film: Takut Gak Sih.

menceritakan seorang You Tuber dengan nama Chanel Takut Gak Sih yang membuat konten untuk membongkar kasus kematian para arwah gentayangan dari berbagai daerah dan pulau.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri Restoran Steak Viral Part 1

Semenjak kejadian itu Chanel Cahaya Nusantara yang kini berubah nama menjadi Takut Gak Sih, semakin viral dan mendapatkan lebih perhatian publik.

Malam hari itu untuk merayakan hadirnya anggota Baru dan berhasilnya mereka dalam mengungkap misteri di Kos Kosan bunga mawar, Cahaya mengajak yang lainnya untuk pesta makan Steak di salah satu restoran yang baru baru ini viral di semarang.

Tampak sebuah mobil dengan poster gambar tim Takut Gak Sih dengan wajah Galang, Cahaya, Vina, dan Atmo berjalan di jalanan kota semarang itu, membuat banyak sekali pasang mata menatap ke arah mobil itu.

Hingga tidak lama kemudian mobil itu sampai di depan sebuah restoran yang terkenal dengan hidangan steaknya yang sangat enak.

Sebenarnya restoran itu tidak terlalu besar, hanya saja pengunjungnya sangat ramai sekali, menurut kabar yang beredar baru 2 hari ini restoran steak ini mulai seramai ini, karena dagingnya yang mendadak sangat enak dan empuk.

Bahkan 2 hari yang lalu sampai dengan sekarang banyak sekali orang yang memberikan ulasan bintang lima untuk restoran ini.

Galang, Cahaya, Vina, dan Atmo keluar dari mobil itu. Dengan cahaya dan Vina yang berjalan di depan, sementara Atmo dan Galang berjalan di belakang mereka pun masuk ke dalam dan duduk di meja dekat jendela.

Tidak lama kemudian seorang pelayan laki laki datang menghampiri mereka, sembari membawa menu yang di laminating.

"Silahkan mau pesan apa?" Tanya Pelayan laki laki itu, seraya memberikan daftar menu di tangannya.

"Kami pesan makanan yang sedang viral mbak, steak dengan saus BBQ." Jawab Cahaya dengan senyum sumringah, di restoran ini memang sangat terkenal dengan steak saus BBQnya menu itu banyak di gemari oleh orang orang hingga viral di media sosial hanya dalam kurun waktu dua hari.

"Oh steak dengan saus BBQ, kalau minumnya?" Tanya Pelayan wanita itu ramah.

"2 jus jeruk bu, kalian berdua mau apa?" Tanya Cahaya kepada Galang dan Atmo yang sedang sibuk memainkan ponsel mereka.

Galang menoleh sesaat, " Aku air putih aja..."

"Saya sama kaya Galang..." sahut Atmo.

"Baik terimakasih, 4 Steak dengan Saus BBQ dua jus jeruk dan 2 air putih... di tunggu ya kak.." Ucap pelayan itu sebelum akhirnya berbalik dan berjalan pergi.

"Hmmm, ternyata bener banyak orang yang komen kalau steak di sini rasanya enak, jadi ngga sabar mana belum pernah makan Steak.." Ucap Atmo sembari senyum cengengesan, ia kemudian menaruh Ponselnya dan menatap Galang, "kalau kamu udah pernah makan Steak belum Lang.."

Galang meletakan ponselnya dan menatap Atmo, "boro boro makan Steak Ngat, makan daging aja kalau cuma idhul adha aja."

"Loh? Kalian serius baru kali makan Steak?" Tanya Vina ekspresinya sed ikut terkejut.

Galang dan Atmo hanya mengangguk.

"Ngga heran sih Steak kan mahal, kalau sate kambing atau bakso kalian sering apa gimana?" Tanya Cahaya.

"Bakso ngga sering sih, kalau sate palingan sate ayam bukan sate kambing itu juga ngga sering sering.." Jawab Galang.

"Kalau aku sih, bakso sering kalau sate cuma makan beberapa kali aja.." Jawab Atmo.

Mereka berempat mengobrol ringan selama beberapa menit.

"Huuuuuuuaaa!!!" Galang menutup mulutnya karena menguap lebar, ia begitu boring menunggu pesanan yang tidak tiba tiba.

Begitu pula dengan Atmo ia tampak duduk menyender dengan mata terpejam, saking lamanya menunggu pesanan.

"Kok lama banget ya Ay, itu kok pesanan orang orang udah dateng. Lihat bapak bapak itu, kita sama dia dateng nya kita dulu tapi kok bisa ya dia yang dapet pesanan dulu.." Ucap Vina sembari menunjuk seorang bapak bapak gendut yang sedang menyantap steak dengan ekspresi penuh kenikmatan.

Cahaya mengangkat kedua bahunya, "Ngga tau, mungkin ada kesalahan kamu tahu kan di sini rame banget. Mereka juga manusia pasti bisa salah, biarin aja tunggu 20 menit lagi kalau masih belum dateng kita cari tempat lain.." Jawab Cahaya.

***

Di dapur...

Seorang pria dekil yang tidak jauh dekil dari Atmo terlihat memberikan instruksi kepada koki untuk bekerja dengan cepat.

Tampak seorang koki yang sedang mengucur saus BBQ ke atas daging Steak, ia tampak berkeringat dingin, dan tangannya tremor seolah merasa ketakutan dan gugup.

Setelah semuanya siap koki itu menyerahkan nampan berisi 4 piring Steak Saus BBQ, 2 Es jus jeruk dan 2 gelas air putih kepada pelayan untuk di antarkan.

Plek!

Tiba tiba tangan pria dekil itu menyentuh pundak koki yang gugup itu, "Wan kamu udah pastiin kalau daging itu, bukan daging....." Pria dekil itu tidak menyelesaikan kalimatnya.

Koki itu mengangguk, "ya, khusus untuk anggota tim Takut Gak Sih aku menyediakan daging sapi, beruntung di gudang tadi masih ada sisa stok daging sapi... kita aman mereka tidak akan curiga, apalagi pemuda itu, dia yang paling berbahaya di tim itu, semua kasus yang terbongkar pasti karena kemampuannya...." Ucap koki itu sembari menatap Galang dari kejauhan.

Galang yang sedang garuk garuk belahan kepalanya sendiri tiba tiba secara tidak sengaja melihat sekelebat sosok melintas dari kejauhan, "Eh apa itu?" Tanya Galang ia tampak sedikit terkejut, gerakan sosok itu sangat cepat Galang hanya melihat kilatan warna putih.

Galang Tolah toleh ke berbagai arah mencoba mencari kelebatan kilatan putih itu.

"Napa Lang?" Tanya Atmo di sampingnya dengan bingung, begitu pula dengan Cahaya dan Vina.

Galang tidak menjawab, ia sibuk memperhatikan setiap jengkal restoran ini, Galang baru menyadari bahwa ada yang tidak beres di restoran ini.

Wus...

Kilatan putih itu kembali melintas cepat, di antara kerumunan. Sebelum akhirnya berhenti karena menyadari ada yang bisa melihat wujudnya.

Galang memicingkan matanya, melihat sosok itu, sosok yang tampak sangat menyeramkan hanya kerangka, dengan jeroan jeroan yang berada di balik tulang tulang dan tanpa daging.

Kerangka itu masih memiliki mata yang sarafnya langsung terhubung dengan otak.

Kerangka itu dan Galang saling tatap dari kejauhan sebelum akhirnya kerangka itu kembali melesat dengan cepat dan menghilang.

Tidak lama kemudian pesanan mereka datang.

"Siapa dia? Apa dia cuma jin yang iseng?" Tanya Galang dalam hatinya.

Apa yang tidak di ketahui Galang dan semua orang di restoran itu, tampak di belakang Atmo sosok nenek tua bungkuk, dengan wajah hitam dan pupil mata putih layaknya orang buta, ia berdiri dan melotot ke arah pergi kerangka itu.

Galang tidak menyadari kehadiran Khodam Atmo karena Galang terlalu fokus dengan kerangka itu.

***

Siapakah sebenarnya sosok kerangka itu? Mengapa dia tidak meminta tolong kepada Galang layaknya arwah penasaran lainnya? Misteri apa di restoran steak itu hingga membuat sosok khodam Atmo tiba tiba muncul... dan akankah Galang dan tim Takut Gak Sih yang lainnya mampu mengungkap misteri itu?

Simak kelanjutannya di Next Episode.... jangan lupa kasih Like, bintang 5 dan komen.

1
𝚂𝙴𝙽𝙹𝙰
dendam sama ibunya kok anaknya yang dibunuh 😑
𝚂𝙴𝙽𝙹𝙰
ohhh ga semua kru tinggal di rumah vina ya
𝚂𝙴𝙽𝙹𝙰
harusnya yang ga bersalah ga usah diteror 😑
𝚂𝙴𝙽𝙹𝙰
laaah parah nge jual anak sendiri 😑
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!