Jembatan adalah sebuah jalan penghubung antara alam yang satu dengan alam yang lain.
Jembatan angker di sebuah kabupaten. Menghantui para pejalan kaki dan kendaraan yang lalu-lalang.
Tidak jarang juga memakan banyak korban.
Kisah petualangan manusia yang berani berkorban demi mewujudkan kebenaran.
Melawan para penjahat dari dunia kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pola dan Strategi
Persiapan
Detektif Samson dan Harun pergi ke tempat orang yang sudah akrab dengan mereka.
Seorang pembuat pelor.
"Detektif, lama tidak berjumpa",
"Mari silahkan masuk",
Tidak ingin membuang waktu. Detektif Samson menyuruh teman lamanya itu untuk bekerja.
"Buatkan aku setidaknya 500 peluru",
"Silahkan tinggal pilih detektif",
"Tempat ku punya banyak stok untuk kaliber yang biasa detektif gunakan",
"Berikan aku yang terbaik",
"Biar aku ambilkan yang paling mempesona",
"Ini dia detektif... ",
"500 peluru cantik yang mematikan",
"Terimakasih kawan",
"Aku akan membayarnya lebih mahal",
"Tapi aku perlu kamu untuk melakukan sedikit penyesuaian",
"Aku membawa bahan perak murni",
"Ganti proyektil pelurunya dengan perak murni",
"Dengan senang hati detektif",
Detektif Samson dan Harun hanya membutuhkan selongsong, mesiu, rim dan primer.
Mereka mengganti proyektil peluru dengan bahan perak murni yang mereka beli sendiri.
Sesuai permintaan Raul.
Kostum dan Parfume
Perbekalan berikutnya.
Detektif Samson dan Harun pergi ke pusat perbelanjaan.
Mereka mendatangi gerai pakaian dan minyak wangi.
Mereka memilih busana terbaik supaya bisa tampil dengan dandanan yang paling menawan.
Dengan berbalut wewangian khusus yang rasanya sudah dipilihkan.
Pengaman
Bagian dari sebuah persiapan yang mau tidak mau dua detektif profesional itu harus lakukan.
Di sebuah convenience store.
Tanpa masuk jauh ke dalam dan hanya berdiri di depan tempat kasir.
Harun seorang diri yang disuruh membeli.
"Tambah apa lagi pak?",
"Itu saja mbak",
Pola mengatakan
Jembatan angker dan Kanjeng Dewi Ular Ireng akan beraksi di saat malam padang rembulan
Dan adanya kesempatan
Kabupaten *****
Jembatan angker
Pada malam hari dimana jalanan sudah sangat sepi
Dua orang pemotor jarak jauh melintasi jembatan.
Mereka berhenti di tengah jembatan karena salah satu sepeda motor besar mengalami kerusakan. Mogok
Keduanya turun untuk memeriksa mesin yang bermasalah.
Mereka berdua adalah dua manusia laki-laki yang berpenampilan tampan dan wangi.
Harum yang paling disenangi oleh penghuni jembatan angker.
Dari bawah jembatan seekor ular hitam naik ke atas jembatan.
Ketika sampai di atas jembatan. Sosok ular hitam itu berubah wujud menjadi seorang perempuan muda yang cantik jelita.
Memerankan laku seorang gadis lugu yang sedang pulang kemalaman.
"Kenapa motornya?",
"Mogok neng",
"Neng kenapa malam-malam jalan sendirian?",
"Saya mau pulang habis dari pengajian",
"Neng tidak takut sendirian?",
"Sudah biasa",
"Rumah neng dimana?",
"Rumah saya dekat",
Siluman ular hitam yang melihat ketampanan dua laki-laki perkasa di depannya menjadi tidak mampu menahan hawa nafsu untuk segera bercumbu.
Inilah kelemahan siluman ular hitam betina.
Laki-laki tampan berpenampilan menawan. Dengan bau wangi kembang kuburan.
Dua sekaligus sebagai umpan untuk Kanjeng Dewi Ular Ireng.
Mereka adalah detektif Samson dan Harun yang sedang menyamar.
"Rumah saya dekat",
"Mari ikut saya ke rumah",
Seperti tersihir.
Dua laki-laki yang sengaja menawarkan diri sebagai umpan itu mengikuti sosok perempuan muda yang menggoda mereka.
Berjalan ke arah pembatas jembatan angker.
Detektif Samson dan Harun seperti ditarik kuat-kuat oleh sihir kekuatan kegelapan.
Ketika ketiganya sudah berada di dekat pembatas jembatan.
"Melompat lah",
Perintah Dewi Siluman Ular Hitam.
Detektif Samson dan Harun langsung sadar begitu berada di dekat pembatas jembatan dan disuruh untuk melakukan adegan bunuh diri dari atas jembatan angker.
Semuanya berkat rajah khusus yang sebelumnya sudah dituliskan oleh Raul dan disimpan di saku masing-masing.
Sebuah mantra doa penangkal bujuk rayu kekuatan kegelapan.
"Begitu kalian berdua tersadar, kembalilah ke sepeda motor dan langsung tancap gas, pergi sejauh-jauhnya meninggalkan jembatan",
Raul adalah mastermind dalam misi maut malam hari ini.
Detektif Samson dan Harun lari ke sepeda motor besar.
Sosok perempuan yang sebelumnya berdiri di samping mereka sudah berubah wujud ke bentuk aslinya.
Siluman ular hitam
Badannya ular bersisik hitam. Separuh tubuhnya seperti manusia.
Kanjeng Dewi Ular Ireng yang sudah sangat horny.
Mengejar detektif Samson dan Harun yang pergi melaju kencang meninggalkan jembatan angker.
Sepeda motor besar yang sebelumnya pura-pura mogok.
Sekarang dua-duanya tengah ngebut.
"Aku akan menangkap dan memakan kalian",
"Dasar kurang ajar, laki-laki penipu!",
Motor besar dengan engine power lebih dari 1000 cc.
Dikejar oleh siluman ular hitam yang tubuhnya semakin dibesar-besarkan.