Kaisar Alkemis

"Kau harus berhati-hati, dia berada di tingkat kesembilan Body Refining Tier. Terlebih lagi, julukannya adalah Saber Maniac. Dia tidak pernah bercanda saat berbicara tentang golok," Zhu Xue Yi memperingatkan, "Jika tingkat kultivasimu tidak di atas tingkat ketujuh Body Refining Tier, maka lebih baik kau tidak menerima serangannya secara langsung."

Ling Han mengangguk sambil tersenyum, dan berkata, "Aku hanya perlu menerima satu serangan darimu?"

"Hanya satu!" Li Hao terus berbicara dengan sangat keren dan angkuh, tampak seperti semacam master pedang.

"Baiklah, kemarilah kalau begitu," Ling Han tidak menyombongkan kemampuannya sendiri, tidak juga menunjukkan penghinaan terhadap lawannya. Ia hanya mengangguk dengan sangat tenang sebagai tanggapan.

Li Hao bergerak dan tiba di depan Ling Han. Tangan kanannya diletakkan di gagang golok di pinggangnya, tetapi ia belum melakukan gerakan untuk mencabutnya. Kaki kirinya di depan sementara kaki kanannya tetap di belakang. Tubuh bagian atasnya sedikit condong ke depan, ekspresinya menunjukkan konsentrasi penuh.

Ling Han sedikit terkejut—orang ini sebenarnya tampak lumayan meyakinkan, dan samar-samar memiliki pembawaan seorang ahli senjata.

Li Hao mencabut goloknya secara tiba-tiba, dan kilatan cahaya dingin berkobar serta menebas dengan cepat ke arah Ling Han.

Ting!

Suara tajam bergema dan percikan api terbang. Ling Han berhasil mencabut pedangnya tepat waktu, menggoreskannya ke bilah golok. Namun, pedang panjang itu tidak beradu langsung melawan golok tersebut. Sebaliknya, ia menarik pedangnya dari ujung golok hingga ke gagangnya, dan dengan cara ini ia berhasil membuang bobot berat dari serangan golok itu.

Gerakan pedangnya sangat cepat!

Serangan golok Li Hao berakhir dengan tidak terduga.

Zhu Xue Yi dan rekan-rekannya yang lain semuanya terkejut. Kekuatan yang ditampilkan Ling Han dalam satu serangan ini jelas hanya tingkat ketujuh Body Refining Tier, namun ia berhasil melenyapkan tebasan kekuatan penuh Li Hao, menunjukkan keterampilan pedang yang lebih dari sekadar luar biasa.

"Kau lulus," Li Hao mengangguk, ekspresi yang sangat sombong terpampang di wajahnya.

Namun Ling Han memberikan sentakan pada pedang panjangnya, dan berkata, "Kau juga harus menerima satu serangan dariku!"

"Haha, kau sedang mengujiku?" Li Hao tertawa lebar. Meskipun Ling Han berhasil menerima serangan golok darinya, ini tidak berarti ia akan mampu bertarung secara seimbang dengannya. Ini adalah dua masalah yang sama sekali berbeda.

"Sesuatu yang seperti itu," kata Ling Han sambil tersenyum. "Kau berani?"

"Kalau begitu, lakukanlah!" kata Li Hao dengan percaya diri. Saat mereka bertukar serangan sebelumnya, ia telah mengonfirmasi bahwa tingkat kultivasi Ling Han hanya di tingkat ketujuh Body Refining Tier. Meskipun mereka berdua sama-sama berada di tahap akhir Body Refining Tier, perbedaan dua tingkat masih sangat jelas.

Pedang di tangan Ling Han bergerak dengan cara yang rumit dan tiba-tiba menusuk ke depan, mengincar langsung ke leher Li Hao.

Li Hao tentu saja tidak takut pada serangan Ling Han. Ia mengayunkan goloknya untuk menangkis. Dengan suara ting, pedang panjang itu menghentikan lajunya tepat di depan tenggorokannya, meleset hanya setebal rambut.

"Kau kalah," Ling Han menarik pedangnya.

"Aku jelas-jelas menangkis—" Li Hao baru saja akan berbicara, ketika ia melihat Ling Han memberikan sentakan pada pedangnya, dan seberkas cahaya dingin berwarna putih melesat dengan cepat.

"Sword Qi!" Liu Dong dan kawan-kawannya secara bersamaan tersentak kaget.

Li Hao tidak bisa menahan penggelapan ekspresinya. Ia tentu tahu kekuatan Sword Qi, jadi ia mengangguk dan berkata, "Aku kalah!" Jika Ling Han telah melepaskan Sword Qi tadi, maka saat ini ia hanya akan menjadi mayat.

Liu Dong dan kawan-kawan terkejut setengah mati. Fakta bahwa Ling Han berhasil menangkis golok Li Hao sebelumnya sudah membuat mereka merasa sangat terkesan. Tapi sekarang ini sebenarnya adalah seorang pria yang bahkan telah membentuk Sword Qi... dia benar-benar sulit dipercaya.

Semangat bertarung Li Hao bangkit lagi, dan berkata, "Mari kita berlatih tanding sekali lagi!" Ia belum pernah merasakan pertempuran dengan seseorang yang bisa membentuk Sword Qi. Ini adalah kesempatan langka.

"Baiklah!" Ling Han mengangguk setuju. Ia memiliki sedikit niat untuk melatih Li Hao karena ia berpikir bahwa bocah ini akan mampu melangkah ke jalur ahli pedang yang sebenarnya. Saat ia berbicara, tangan kanannya menjentik, dan pedang panjangnya sekali lagi melesat keluar.

Li Hao tentu saja memberikan yang terbaik, dan buru-buru mengayunkan goloknya dalam sebuah tebasan. Ia ingin menggunakan berat goloknya untuk memaksa Ling Han terpental keluar dari latihan tanding. Ia memilih untuk menyerang alih-alih bertahan murni.

Ting, ting, ting, ting, kedua petarung itu bertempur dengan sengit. Li Hao tidak "terbunuh seketika" di ronde ini. Namun, ia cukup menderita karena Ling Han telah mulai menggunakan Sword Qi, yang meninggalkan banyak luka di tubuh Li Hao.

Puluhan jurus kemudian, Li Hao dengan tegas menyerah. Jika mereka terus bertarung, ia mungkin benar-benar akan mati kehabisan darah.

"Sword Qi memang kuat!" Katanya, merasa frustrasi sekaligus bersemangat. Seandainya ia bisa membentuk Saber Qi, maka situasinya mungkin akan sangat berbeda.

"Jangan berkecil hati, kau sudah cukup terampil," kata Ling Han dengan tepat.

Meskipun ia tidak menghabiskan banyak waktu pada seni pedang di kehidupan lampaunya, seberapa cerdasnya dia? Terlebih lagi, ia pernah mencapai puncak Heaven Tier. Pelatihan satu harinya akan sebanding dengan pelatihan satu tahun seseorang di Body Refining Tier... atau bahkan pelatihan beberapa tahun!

Seberapa tua Li Hao hingga ia sebenarnya bisa berlatih tanding dengannya?

Zhu Xue Yi dan kawan-kawan merasa terkejut sekaligus sangat gembira. Keterkejutan mereka dikarenakan fakta bahwa Li Hao adalah yang terkuat di antara mereka namun tetap tidak layak menjadi lawan Ling Han. Kegembiraan mereka adalah karena peluang mereka untuk mendapatkan Green Spiritual Fruit telah meningkat pesat sekarang dengan bantuan master pedang seperti itu.

Kelompok tujuh orang itu berangkat menuju tempat di mana Green Spiritual Fruit berada.

"Jadi sepertinya Saudara Ling adalah pewaris dari klan Ling di Gray Cloud Town. Itu aneh, kami seharusnya sudah lama mendengar tentang keberadaan jenius seperti Saudara Ling," dalam perjalanan menuju tujuan mereka, Ling Han telah menjadi fokus perhatian kelima anak muda itu, dan tentu saja dibombardir oleh pertanyaan-pertanyaan mereka.

Ini normal—pendahulunya tidak tahu bahwa ia memiliki Immortal Grade Spirit Base, tidak juga tahu Five Elements Heaven Grade Skill. Akan aneh jika dia terkenal.

Ling Han hanya menjawab bahwa ia lebih tertutup di masa lalu, dan dengan demikian mengalihkan pertanyaan ini.

Meskipun Zhu Xue Yi dan rekan-rekannya juga memiliki banyak ketertarikan pada Liu Yu Tong, dia terus terdiam dengan dingin sepanjang waktu, dan Ling Han pun tidak tampak seperti akan memperkenalkannya, sehingga mereka hanya bisa merasa penasaran di dalam hati.

Hampir satu jam kemudian, mereka akhirnya sampai di tempat yang sangat lembap. Di depan mereka, tiba-tiba muncul sebuah gua. Mereka bahkan belum memasuki gua tersebut tetapi sudah bisa mencium bau busuk yang menjijikkan. Namun, mereka samar-samar bisa melihat sebuah tanaman yang tingginya sekitar satu meter—batangnya tidak berdaun, tampak seperti tebu. Namun, ada beberapa buah yang menggantung darinya, tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit—tepat tujuh buah.

"Jika kita mendekat lagi, kita akan terkena racun miasma. Kita harus menahan napas jika ingin maju ke depan."

"Miasma Cloud Beast itu sangat licik, ia pasti tidak akan meninggalkan zona pengaruh racun miasma tersebut."

"Kita harus memancing Miasma Cloud Beast itu keluar. Selama kita bisa menghambatnya selama beberapa helaan napas, kita akan bisa mengambil Spiritual Fruits itu."

"Nona Liu dan Xue Yi akan bertanggung jawab untuk mengambil Green Spiritual Fruits. Kami berlima pria akan bertugas menghalangi Miasma Cloud Beast. Setuju?"

Ini sebagian besar ditujukan kepada Ling Han.

Mereka masing-masing akan menugaskan satu orang di tim untuk mengambil buah guna menghindari salah satu pihak merampas buah-buahan tersebut dan melarikan diri.

Ling Han tersenyum dan mengangguk. Jika mereka tahu apa tingkat kultivasi Liu Yu Tong, maka mereka mungkin tidak akan menawarkan saran semacam ini.

"Kita harus memancing Miasma Cloud Beast keluar terlebih dahulu. Jika kita memulai pertempuran di dalam gua, maka kita tidak akan bisa memanfaatkan keunggulan jumlah kita," kata Zhou Chang.

"En!"

Kelima pria itu semuanya mengeluarkan senjata masing-masing, membenturkannya satu sama lain untuk menciptakan kegaduhan.

Hanya butuh beberapa saat sebelum seekor makhluk yang tampak mirip dengan babi hutan berlari keluar dari gua. Ada kantung udara di sekujur tubuhnya yang terus melepaskan kabut abu-abu. Dua taring yang panjang dan tebal menonjol di luar bibirnya, tampak seperti dua tombak pendek, memancarkan tekanan yang kuat.

Ini adalah Miasma Cloud Beast. Dengan kekuatannya, ia dapat dianggap berada di eselon atas demonic beast di Body Refining Tier.

Miasma Cloud Beast muncul di pintu masuk gua, namun ia tidak menyerang. Ia hanya menggeram dalam dan memamerkan taringnya pada kelima manusia di depannya. Kantung udara di sekujur tubuhnya terus melepaskan kabut abu-abu, membentuk awan gelap di atasnya.

"Ayo!" Zhou Chang memberikan teriakan keras dan melakukan gerakan pertama. Liu Dong, Chen Peng Ju, dan Li Hao mengikuti di belakangnya. Mereka berempat secara bersamaan mengayunkan senjata masing-masing dan terbang menuju Miasma Cloud Beast.

Namun, Ling Han tidak melakukan gerakan apa pun. Sebaliknya, ia tetap di belakang, mengamati dalam diam.

Empat lawan satu... meskipun Li Hao dan rekan-rekannya memiliki keunggulan jumlah, di bawah pengaruh miasma beracun yang terus-menerus, mereka tidak dapat menampilkan kehebatan penuh mereka dan dengan sangat cepat berada di pihak yang kalah.

Mereka tidak bisa menahan rasa khawatir—bukankah mereka sudah membuat kesepakatan untuk menggabungkan kekuatan dan menyerang bersama? Mengapa Ling Han hanya berdiri di sana di samping dan menonton?

"Shua!" Tepat pada saat itu, Ling Han mencabut pedangnya dengan cepat, seolah-olah ia bergerak dengan kecepatan cahaya.