NovelToon NovelToon
Cincin Hitam Incaran Banyak Orang

Cincin Hitam Incaran Banyak Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Kaya Raya / Idola sekolah
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Di Persingkat Saja DPS

Cincin Hitam itu bukan sembarangan perhiasan.
Cincin itu adalah sebuah kunci bagi seseorang untuk merubah hidupnya dalam waktu yang sangat singkat.
karena cincin itu adalah sebuah kunci untuk mewarisi kekayaan dari seseorang yang teramat kaya.
Dan dari sekian banyak orang yang mencarinya cincin itu malah jatuh pada seorang pemuda yang mana pemuda itu akan jadi ahli waris dari kekayaan yang tidak terhingga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Di Persingkat Saja DPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata pemilik Cincinnya adalah Karina

Ketika di bukan ternyata cincinnya telah berubah coraknya meskipun warnanya masih sama.

"Pantas saja orang-orang tadi bilang ini bukan milik mereka, ternyata ini bukan Cincin yang aku temukan!" Aku kebingungan.

Padahal kotaknya masih sama dan di simpan di tempat yang sama juga tapi kenapa isinya bisa beda?.

Kemudian secara tiba-tiba ada seseorang yang bicara.

"Padahal aku sudah bilang untuk jangan menunjukkan cincin itu pada orang lain, tapi kamu malah mau memberikan cincin itu pada mereka!" Aku yang terkejut sontak melihat ke arah datangnya suara.

Ternyata suara tadi berasal dari si Karina yang berdiri di samping pintu.

Ia bersandar di tambok sambil melipat kedua tangannya.

"Kamu ngapain malam-malam masuk kamar orang? Kamu mau mencuri ya!?" Aku langsung bangun dan berkata dengan nada yang agak keras.

"Kalau aku tidak datang sekarang kamu pasti sudah mati!" Karina kemudian mendekat ke arahku.

"Asal kamu tahu. Orang-orang tadi adalah orang-orang jahat yang sudah lama mengincar cincin itu!" Sambil bicara Karina kemudian duduk di kasurku.

Di sini aku terkejut.

"Lah?... Aku kira mereka adalah pemilik yang kamu sebutkan karena mereka menunjukkan foto anak kecil yang mirip kamu!?"

"Itu tidak salah, anak yang kamu lihat pasti aku ketika masih kecil!"

"Dan cincin yang ada di sana juga adalah cincin yang sedang aku pegang ini!" Ternyata Cincin yang asli ada di tangannya.

Setelah di keluarkan ia melemparkan cincinnya lagi padaku yang langsung aku tangkap dengan refleks.

"Lalu kenapa malah kamu sembunyikan? Aku kira hari ini sudah waktunya aku mengembalikan cincin itu pada yang punya!" Karina sempat terdiam.

"Jangan berikan cincin itu pada siapapun, karena... Pemilik asli dari Cincin itu adalah aku sendiri!" Aku langsung terkejut.

Untuk sejenak aku terdiam untuk mencerna apa yang telah dia katakan.

"... Kenapa kamu tidak bilang dan kenapa tidak mengambil cincin ini? Kamu malah membuatku menyimpannya dan membuatku tidak tenang karena telah menyimpan barang milik orang lain!"

"Kalau begitu sekarang ambil ini!" Langsung aku berikan tapi ia tidak mau menerimanya.

"Sudah aku bilang. Cincin itu akan di ambil kembali ketika sudah waktunya jadi kamu harus menyimpannya untuk saat ini!"

"Kanapa pula harus aku!?"

"Karena kamu sudah terlibat dengan semua ini!" Setelah itu si Karina bangkit berdiri dan berjalan menghampiri jendela.

"Jangan banyak tanya lagi. Kamu sudah terlibat ke dalamnya dan tidak ada jalan untuk kembali setelah kamu melakukan kontak dengan cincin itu!"

"Simpan baik-baik dan jangan sampai benda itu di temukan oleh siapapun atau nyawamu dan keluargamu akan melayang!" Setelah mengatakan sesuatu yang misterius itu ia langsung pergi.

Aku yang melihatnya pergi hanya bisa diam sambil memandangi cincin yang aku pegang sekarang.

"Sebenarnya rahasia apa yang tersembunyi di balik cincin ini!?" Aku berpikir dalam tapi tidak ada yang bisa aku pikirkan pada saat ini.

Beberapa saat kemudian setelah Karina keluar dari rumahku ia langsung pulang tapi bukan untuk istirahat.

Ia menjemput pasukannya yang cukup banyak dan pergi lagi sambil membawa banyak sekali persenjataan.

Mereka semua bergerak menuju rumahnya Devina dan setelah tiba tanpa ba-bi-bu lagi mereka langsung menyerang.

Yaitu dengan meluncurkan sebuah RPG.

Bomm!!

Pintu gerbang langsung hancur karena serangan.

Orang-orang yang ada di rumah langsung pada keluar termasuk Devina yang mana ia baru saja mau tidur tapi tidak jadi.

"Apa maksudnya ini!?" Dengan wajah muram dan nada bicara yang di penuhi amarah Devina berteriak.

"Apanya yang apa? Baru juga tadi siang aku memperingatimu untuk jangan macam-macam dengan Raihan dan cincinnya tapi malam harinya kau langsung melanggar perkataanku!" Alis mata Devina langsung tertekuk.

"Apa yang mau kamu bicarakan di sini!?"

"Tsk! Jangan pura-pura bodoh. Baru saja tadi muncul beberapa orang yang mendatangi rumah Raihan meminta Cincin itu!"

"Orang yang tahu tentang cincin itu hanya kau dan aku. Jadi kalau Cincin itu sampai terekspos keberadaan hanya ada satu orang yang menjadi penyebab semua ini!"

"Yaitu kau!" Bersamaan dengan kata-kata Karina langsung mengangkat senjatanya bersiap untuk menembak.

"Jangan fitnah. Aku bahkan tidak tahu apa-apa di sini!"

"Dan lagi aku sudah bilang kalau aku tidak memperdulikan cincin itu, aku cuma peduli pada Raihan dan keselamatannya jadi mana mungkin aku akan membocorkan kabar kalau dia yang memegang cincin itu!" Devina membalas perkataan itu dan langsung menodongkan senjata juga pada Karina.

"Kau kira aku akan percaya!?"

"Kalau begitu aku juga tidak peduli kau percaya atau tidak. Kalau kau mau perang maka akan aku ladeni!" Suasana kedua belah paha hak seketika menjadi sangat mencekam.

Tempat kalau kali ini mereka mungkin saja akan melakukan baku tembak... Kalau saja sesuai yang tidak terduga tidak terjadi.

Yaitu terdengar suara sirine dari mobil damkar yang mendekat ke arah mereka.

Mereka semua kebingungan kenapa tengah malam seperti ini ada suara sirine yang mendekat.

Setelah mereka menikah ke sekitar terlihat ada asap tebal yang mengepul yang mana di bawahnya terlihat ada cahaya oranye dari api yang berkobar.

Karena kejadian tersebut mereka memutuskan untuk mengurungkan niat mereka untuk berperang karena satu alasan.

Yaitu mereka takut keberadaan mereka di tempat ini akan terekspos pada orang yang tidak di inginkan untuk tahu keberadaan keduanya di sini.

"Kau selamat kali ini!" Karina balik badan begitu saja dan pergi dari sana tanpa bertanggung jawab atas gerbang yang ia ledakan.

Tak lama setelah Karina pergi muncullah mobil damkar yang mana mobilnya langsung berhenti ketika melihat ada gerbang yang hancur dan terbakar.

"Lah? Bukannya kebakarannya di sana ya? Kenapa di sini juga ada!?" Mereka di buat kebingungan.

Akhirnya Devina harus menyelesaikan permasalah ini dan memberi penjelasan kenapa gerbangnya bisa kebakaran.

Tentu saja hal itu merepotkan hingga Devina menjadi sangat kesal pada Karina dan berencana membunuhnya ketika mereka bertemu lagi nanti.

Keesokan harinya di pagi yang cerah aku tidak ke sekolah karena ini hari Minggu.

Aku hanya berkumpul dengan para santri yang mana mereka semua berencana untuk memancing.

Aku sebenarnya tidak begitu suka memancing tapi karena tidak ada yang bisa aku lakukan pada hari ini jadi aku ikut mereka saja.

Lokasinya cukup jauh dari pondok pesantren tapi tetap kami datangi.

Sesaat setelah aku dan para santri pergi muncullah Karina dan Devina di waktu yang bersamaan.

Keduanya saling tatap menatap di gerbang pondok dengan raut wajah yang di penuhi amarah.

"Terima kasih untukmu karena gara-gara kau semalam aku tidak tidur untuk menjelaskan gerbang yang telah kau ledakan!" Dengan nada yang begitu kesal Devina berkata.

Bahkan senyuman nya juga terlihat seperti senyaman yang menahan amarah.

"Hentikan omong kosongmu dan segera pergi dari sini karena ini bukan tepat yang seharusnya kau datangi!" Balas Karina dengan nada ketus.

"Siapa kau berani memerintahku!?"

Suasana di antara mereka berdua kian memanas dimana di waktu bersamaan mereka mulai mengepalkan tangannya dengan kuat bersiap untuk memukul.

Tapi sebelum perkelahian terjadi tiba-tiba saja kakak tertuaku muncul dan berkata. "Apa yang kalian lakukan berdiri di depan gerbang seperti ini!"

Keduanya tersentak dan mengurungkan niatnya untuk berkelahi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!