NovelToon NovelToon
ANTAGONIST JALUR VIP

ANTAGONIST JALUR VIP

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Annisa Wibowo

Kisah Kyra Maheswari, seorang wanita jenius yang meninggal karena kecelakaan pesawat.

Jiwanya memasuki raga seorang gadis berusia 17tahun yang bernama Kyra Danuartha. Gadis malang yang dibenci oleh ayah dan kakak laki-lakinya karena kelahirannya membuat istri dan ibunya meninggal.

Maka inilah kisah Kyra yang akan menjungkir balikkan kehidupan mereka yang sudah membuatnya tidak bahagia.
Dengan dibantu oleh SISTEM tanpa misi-misi yang tidak jelas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menguping Dengan Bangga

Brigita menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.

"Terimakasih Kyra, selamat akhirnya cafe ini jadi milik kamu. " Brigita tangannya.

"Urusan kita masih belum selesai kak." Kyra tidak menerima uluran tangan Brigita.

Brigita memandang Kyra penuh tanya, dia menurunkan tangannya.

"Kak Bri lihat aku ini masih anak sekolah kan?"

"Ya." Brigita memang melihat Kyra masih mengenakan seragam sekolah dari SMA elit di kota ini.

"Jadi aku akan meminta pada Kak Bri untuk tetap mengurus cafe ini. "

"Maksudnya? "

"Kak Bri akan tetap bekerja di cafe ini sebagai manager, dan aku pemiliknya. Nanti Kak Bri akan mendapat 5% saham disini selain dari gaji bulanan."

Brigita menatap Kyra tidak percaya, matanya tiba-tiba berkaca-kaca. " Kyra kamu_"

"Yup, aku suka dengan manejemen Kak Bri atas cafe ini. Jadi aku percayakan cafe ini diurus oleh Kak Bri. "

Brigita merasa sangat terharu, dia berfikir akan pergi ke kampung halaman ibunya karena tidak ingin melihat cafe ini lagi. Karena dia pasti akan sedih melihat cafe ini sudah bukan miliknya lagi.

Cafe ini adalah impian yang diwujudkan oleh Almarhum Ayahnya. Cafe ini menyimpan banyak kenangan.

Jadi setelah cafe ini terjual, sempat ada rasa sesak di dadanya. Tapi gadis didepannya ini, seperti Malaikat yang dikirim Tuhan untuknya.

Membeli cafenya tanpa banyak bicara, memintanya tetap berada di cafe ini, bahkan memberinya 5% saham atas cafe ini.

"Bos, terimakasih, terimakasih banyak." Brigita tak kuasa membendung air matanya.

"Panggil aku Kyra saja kak." Kyra menepuk tangan Brigita yang saat ini sedang menggenggam tangannya.

"No no no, you are my Boss now. You are my angel. "

"Ok ok, jangan menangis lagi. " Kyra merasa ikut terharu dengan respon Brigita. Padahal dia hanya melihat peluang bisnis dari cafe ini, tapi bagi Brigita dia sudah seperti penolongnya.

"Sekali lagi terimakasih Bos." Brigita memandang Kyra dengan penuh terimakasih, dia berjanji untuk mengurus cafe ini sebaik mungkin.

"Oh ya Kak Bri, apakah tidak apa-apa jika aku mengganti nama cafe ini? "

Brigita tersenyum, dia tahu jika Bos barunya ini sedikit tidak enak kepadanya. "Saya tidak masalah Bos. "

"Baiklah jika Kak Bri tidak masalah, aku akan kembali ke teman-temanku dulu. "

"Uhm, maaf sebelumnya bos." Brigita ragu untuk mengucapkan sesuatu pada Kyra.

"Ya?"

"Oneday jika saya sudah punya uang, apakah saya boleh membeli cafe ini lagi?" Brigita sebenarnya cukup malu untuk mengatakan ini.

Tapi dirinya memiliki ikatan tertentu dengan tempat ini.

Kyra hanya tersenyum, "Tentu kak, peluang itu pasti akan terjadi buat kakak."

"Terimakasih Bos, terimakasih. Sebelum ini saya berjanji akan mengelola Cafe dengan sangat baik." Brigita berdiri lalu membungkuk kearah Kyra, dia benar-benar terharu bisa dipertemukan dengan orang sebaik Kyra.

"Ok kak, semangat Kak Bri."

Kyra segera keluar ruangan Brigita atau telah berubah menjadi ruangan miliknya setelah bertukar no telepon dengan Brigita.

Saat akan berjalan menuju tangga, dia mendengar dua orang sedang menyebut nama seseorang yang dikenalnya.

 Kyra langsung memelankan jalannya, sebenarnya ini bukan gaya Kyra untuk menguping pembicaraan orang lain. Tapi dia sangat penasaran dengan hal tentang orang yang dikenalnya.

"Rasti, gimana perkembangan hubungan lu dengan Naresh?" Tanya seorang wanita berambut pendek.

"Entahlah Sin, sampai hari inipun sangat susah bertemu dengannya." Jawab wanita yang dipanggil Rasti sambil mendesah kecewa.

"Maksudnya? "

"Kau tahu kan Sintya, mamaku adalah teman Maminya Naresh. Dia telah meminta Maminya Naresh untuk mengatur waktu supaya aku bisa bertemu dengannya."

"Lalu? "

"Naresh selalu sibuk dengan pekerjaannya." Nada suara perempuan bernama Rasti terdengar penuh dengan keluhan.

Kyra berfikir apa Naresh yang mereka berdua sebutkan ini adalah Naresh Om Ganteng? Karena penasaran, Kyra memutuskan untuk duduk di meja dekat dua orang ini.

Kyra memakai masker dan topi, dia juga memasang earpod dan berpura-pura mendengarakan musik.

"Kenapa tidak kau saja yang mendatanginya di perusahaannya? Aku bisa mengantarmu. " Usul Sintya, dia juga ingin mencari peluang untuk bertemu Naresh.

"Naresh tidak suka jika ada yang mengganggunya saat bekerja. Lagipula tadi Tante Naomi mengatakan jika Naresh sedang pergi ke China."

Rasti hanya mengaduk kopi yang dia pesan. Mendengar jawaban Rasti binar semangat di dalam mata Sintya menghilang.

Kyra mengerutkan keningnya melihat respon wanita bernama Sintya ini, seperti Sintya ini juga menyukai Naresh yang mereka sebutkan.

Ngomong soal Naresh, Kyra jadi ingin mencoba meminta tolong padanya tentang kepemilikkan cafe ini.

Little Kyra 🌻 (Om Ganteng, sibuk ga?)

Naresh yang saat ini sedang memimpin rapat merasakan jika handphonenya bergetar. Dia melihat ada pesan masuk dari Kyra.

Sontak hal tersebut membuat air muka yang sebelumnya suram karena rapat langsung berubah cerah.

Tanpa menunda, dia langsung membalas pesan tersebut, takut jika gadisnya itu ada sesuatu yang mendesak.

On Ganteng 🐺 (No, saya sedang memeriksa beberapa di kantor)

Sudut mukut Kyra berkedut, Om Ganteng ada dikantor. Apa jangan-jangan bukan Naresh yang dia kenal yang sedang dibicarakan dua wanita ini.

Kyra memberengut, ternyata dia hanya buang-buang waktu duduk menguping disini.

"Lalu bagaimana rencanamu selanjutnya?" Tanya Sintya.

"Aku tidak akan menyerah begitu saja, menjadi Nyonya Danadyaksa adalah impian banyak wanita. Apalagi aku sudah menyukainya sejak SMA." Ada tatapan penuh semangat di kata Rasti.

"Apa kau tidak berusaha mendekatinya sejak dulu? "

"Dia sangat susah didekati, aku bahkan meminta mamaku untuk menjodohkanku dengan Naresh sejak dulu."

"Itulah kenapa mamaku berusaha mendekati dan berteman baik dengan Keluarga Danadyaksa." Cerita Rasti membuat Kyra yang mendengar menjadi geli, menggunakan cara licik untuk mewujudkan keinginannya.

Sedangnya Sintya hanya tersenyum kecut, merasa jika dia tidak memiliki kemampuan seperti Rasti.

"Sist, sebenarnya Naresh yang mana yang sedang mereka bicarakan ini? " Karena sudah terlalu penasaran, Kyra memilih bertanya pada sistemnya.

Naresh Danadyaksa, pria yang anda tolong semalam nona.

"Eh." Kyra terkejut, dan langsung merasa tidak senang jika ada yang ingin mengganggu Om Gantengnya.

Tapi sekali lagi dia berfikir, dia tidak memiliki hak untuk menghalangi niat wanita ini.

Tapi kenapa tadi wanita bernama Rasti itu mengatakan jika Om Ganteng sedang pergi ke China? Tiba-tiba muncul seringai licik dari Kyra.

"Sist, apakah mereka membawa mobil? "

Ya nona

Kyra lalu tersenyum samar, "Buat ban mobil mereka kempes, dan untuk Rasti tambahkan mogok saat sudah keluar agak jauh dari cafe ini. Aku tidak mau mereka mencurigai cafe ini jika mobil keduanya mengalami masalah disini."

Siap

Setelah merasa puas, Kyra segera pergi dari sana. Meski dua orang ini tidak mengenalnya, tapi Kyra bukan orang baik, jadi ya nikmati saja hadiah manis darinya.

Sedang ditempat lain, ada lelaki yang sedang gelisah karena Kyra tidak melanjutkan pesannya. Aura yang sempat cerah langsung berubah suram kembali. 😅

Kaivan dan para peserta rapat lainnya merasa gelisah saat melihat perubahan muka Bosnya. Beberapa orang berfikir apakah terjadi sesuatu dengan perusahaan.

"Dari mana sih lo?" Eve langsung menyembur Kyra, saat Kyra duduk di tempatnya tadi.

"Udah dibilangin, gue ada bisnis."

"Ck, ya udah balik yuk! Gerah pingin cepet mandi gue. " Eve menguncir tinggi rambutnya. "Ar, cepet bayar gih! Biar cepet balik kita. "

Saat Arion akan berdiri, Kyra melarangnya. "Ga usah, udah gue bayar tadi."

"Amaaaan." Arion menepuk tasnya.

Kyra hanya tersenyum, "Jadi balik ga?"

"Jadi lah, Arion gue nebeng lo ya." Denta segera mengambil tasnya, tidak lupa mengabiskan dulu minuman yang dipesannya. Pantang menyisakan makanan kata Bundanya.

Segera mereka berempat meninggalkan cafe. Kyra tiba-tiba ingat jika dia masih ingin minta tolong pada Om Ganteng, setelah duduk di dalam mobil, dia segera mengirim pesan lagi pada Naresh.

Little Kyra🌻(*Maaf Om, baru balas. Can I call you now*)

DING

Naresh langsung tersenyum kembali saat melihat pesan dari Kyra.

Om Ganteng 🐺(*Ok*)

Cepat sekali orang ini membalas pesannya, nganggur apa ya? Batin Kyra.

Om Ganteng 🐺 calling....

Lah malah dia yang telfon, Kyra terkekeh sendiri.

🔸🔸🔸🔸🔸

∆ ***terimakasih ya buat yang setia nungguin updatetan author, kalian penyemangat author buat terus berkarya. 🙏🙏🙏***

***∆ terimakasih juga buat komen random kalian, bikin author kadang ngakak terus😂😂😂***

***∆ SEMOGA HARI KALIAN PENUH SEMANGAT DAN BAHAGIA SELALU💪💪💪💪***

***∆ semoga kita semua diberikan Kesehatan Lahir dan Batin, Dilancarkan Rezekinya, dan Diberikan kemudahan Segala Urusannya 🙏🙏🙏🤲🤲🤲***

1
Cathlyn²~
kyra kamu udah klaim sama om-om ky🤣😻
Alona Luna
aamin. terimakasih do'anya kak othor. do'a kembali yang baik² buat kak othor. dan semoga nanti up lagi. terimakasih kembali😁
Rina Yuli
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Annisa Wibowo
perintis no privilege bilek->gue lebih milih jadi Pewaris aja
Lonayma
seorang anak laki laki berkata "justru letak asik nya tuh berada saat kita ngerintis"
waya520
kerennnnn
Diyah Pamungkas Sari
ngakak brutal 🤣🤣🤣
Wiwin Ma Vinha
lanjut thor,greget nah
Annisa Wibowo: sabaaaaar, othor mau healing dulu, siapa tau ketemu sama Naresh
total 1 replies
Rossy Annabelle
ditolak GX tuh🙈langsung dpt jawaban TDK GX pakai embel²🤣
Annisa Wibowo: singkat, padat, ga berperasaan 😅
total 1 replies
Alona Luna
sama² savage
Alona Luna
singkat padat dan jelas "TIDAK" /Facepalm//Facepalm/
Alona Luna: 🤣🤣 nahloh.. makanya jangan suka online mulu thorr.
Annisa Wibowo: kemaren othor udah pesen yg kayak Naresh di aplikasi oren, eh datangnya kek Sione🤮🤮🤮
total 4 replies
Travel Diaryska
ngakak banget part kaivan ngeles 🤣🤣🤣
Annisa Wibowo
sumpah jan beliiii, rasanya sama aja kek tahu biasaaa
Devano Safira
lanjutkan Thor seru banget sampe kram nih perut gara2 ketawa terus♥️♥️🌹🌹
pineeuid_
pretty savage
pineeuid_
dia tunawisma beneran kali sha
Annisa Wibowo: dia tuna bumbu cabe
total 1 replies
pineeuid_
ngebayangin cake coklat jadinya gue yg dalamnya isi coklat yg meluber-luber itu/Hammer/
pineeuid_
ini lg satu kunti spek jelangkung nongol aja
pineeuid_
didikan lo bengkok sih dari kecil. ajaran papa lo noh
pineeuid_
emang bedanya apa sih? gak pernah makan gue/Sweat/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!