NovelToon NovelToon
ANTAGONIST JALUR VIP

ANTAGONIST JALUR VIP

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:299.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Annisa Wibowo

Kisah Kyra Maheswari, seorang wanita jenius yang meninggal karena kecelakaan pesawat.

Jiwanya memasuki raga seorang gadis berusia 17tahun yang bernama Kyra Danuartha. Gadis malang yang dibenci oleh ayah dan kakak laki-lakinya karena kelahirannya membuat istri dan ibunya meninggal.

Maka inilah kisah Kyra yang akan menjungkir balikkan kehidupan mereka yang sudah membuatnya tidak bahagia.
Dengan dibantu oleh SISTEM tanpa misi-misi yang tidak jelas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menguping Dengan Bangga

Brigita menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.

"Terimakasih Kyra, selamat akhirnya cafe ini jadi milik kamu. " Brigita tangannya.

"Urusan kita masih belum selesai kak." Kyra tidak menerima uluran tangan Brigita.

Brigita memandang Kyra penuh tanya, dia menurunkan tangannya.

"Kak Bri lihat aku ini masih anak sekolah kan?"

"Ya." Brigita memang melihat Kyra masih mengenakan seragam sekolah dari SMA elit di kota ini.

"Jadi aku akan meminta pada Kak Bri untuk tetap mengurus cafe ini. "

"Maksudnya? "

"Kak Bri akan tetap bekerja di cafe ini sebagai manager, dan aku pemiliknya. Nanti Kak Bri akan mendapat 5% saham disini selain dari gaji bulanan."

Brigita menatap Kyra tidak percaya, matanya tiba-tiba berkaca-kaca. " Kyra kamu_"

"Yup, aku suka dengan manejemen Kak Bri atas cafe ini. Jadi aku percayakan cafe ini diurus oleh Kak Bri. "

Brigita merasa sangat terharu, dia berfikir akan pergi ke kampung halaman ibunya karena tidak ingin melihat cafe ini lagi. Karena dia pasti akan sedih melihat cafe ini sudah bukan miliknya lagi.

Cafe ini adalah impian yang diwujudkan oleh Almarhum Ayahnya. Cafe ini menyimpan banyak kenangan.

Jadi setelah cafe ini terjual, sempat ada rasa sesak di dadanya. Tapi gadis didepannya ini, seperti Malaikat yang dikirim Tuhan untuknya.

Membeli cafenya tanpa banyak bicara, memintanya tetap berada di cafe ini, bahkan memberinya 5% saham atas cafe ini.

"Bos, terimakasih, terimakasih banyak." Brigita tak kuasa membendung air matanya.

"Panggil aku Kyra saja kak." Kyra menepuk tangan Brigita yang saat ini sedang menggenggam tangannya.

"No no no, you are my Boss now. You are my angel. "

"Ok ok, jangan menangis lagi. " Kyra merasa ikut terharu dengan respon Brigita. Padahal dia hanya melihat peluang bisnis dari cafe ini, tapi bagi Brigita dia sudah seperti penolongnya.

"Sekali lagi terimakasih Bos." Brigita memandang Kyra dengan penuh terimakasih, dia berjanji untuk mengurus cafe ini sebaik mungkin.

"Oh ya Kak Bri, apakah tidak apa-apa jika aku mengganti nama cafe ini? "

Brigita tersenyum, dia tahu jika Bos barunya ini sedikit tidak enak kepadanya. "Saya tidak masalah Bos. "

"Baiklah jika Kak Bri tidak masalah, aku akan kembali ke teman-temanku dulu. "

"Uhm, maaf sebelumnya bos." Brigita ragu untuk mengucapkan sesuatu pada Kyra.

"Ya?"

"Oneday jika saya sudah punya uang, apakah saya boleh membeli cafe ini lagi?" Brigita sebenarnya cukup malu untuk mengatakan ini.

Tapi dirinya memiliki ikatan tertentu dengan tempat ini.

Kyra hanya tersenyum, "Tentu kak, peluang itu pasti akan terjadi buat kakak."

"Terimakasih Bos, terimakasih. Sebelum ini saya berjanji akan mengelola Cafe dengan sangat baik."

Brigita berdiri lalu membungkuk kearah Kyra, dia benar-benar terharu bisa dipertemukan dengan orang sebaik Kyra.

"Ok kak, semangat Kak Bri."

Kyra segera keluar ruangan Brigita atau telah berubah menjadi ruangan miliknya setelah bertukar no telepon dengan Brigita.

Saat akan berjalan menuju tangga, dia mendengar dua orang sedang menyebut nama seseorang yang dikenalnya.

 Kyra langsung memelankan jalannya, sebenarnya ini bukan gaya Kyra untuk menguping pembicaraan orang lain. Tapi dia sangat penasaran dengan hal tentang orang yang dikenalnya.

"Rasti, gimana perkembangan hubungan lu dengan Naresh?" Tanya seorang wanita berambut pendek.

"Entahlah Sin, sampai hari inipun sangat susah bertemu dengannya." Jawab wanita yang dipanggil Rasti sambil mendesah kecewa.

"Maksudnya? "

"Kau tahu kan Sintya, mamaku adalah teman Maminya Naresh. Dia telah meminta Maminya Naresh untuk mengatur waktu supaya aku bisa bertemu dengannya."

"Lalu? "

"Naresh selalu sibuk dengan pekerjaannya." Nada suara perempuan bernama Rasti terdengar penuh dengan keluhan.

Kyra berfikir apa Naresh yang mereka berdua sebutkan ini adalah Naresh Om Ganteng? Karena penasaran, Kyra memutuskan untuk duduk di meja dekat dua orang ini.

Kyra memakai masker dan topi, dia juga memasang earpod dan berpura-pura mendengarkan musik.

"Kenapa tidak kau saja yang mendatanginya di perusahaannya? Aku bisa mengantarmu." Usul Sintya, dia juga ingin mencari peluang untuk bertemu Naresh.

"Naresh tidak suka jika ada yang mengganggunya saat bekerja. Lagipula tadi Tante Naomi mengatakan jika Naresh sedang pergi ke China."

Rasti hanya mengaduk kopi yang dia pesan. Mendengar jawaban Rasti binar semangat di dalam mata Sintya menghilang.

Kyra mengerutkan keningnya melihat respon wanita bernama Sintya ini, seperti Sintya ini juga menyukai Naresh yang mereka sebutkan.

Ngomong soal Naresh, Kyra jadi ingin mencoba meminta tolong padanya tentang kepemilikkan cafe ini.

Little Kyra 🌻 (Om Ganteng, sibuk ga?)

Naresh yang saat ini sedang memimpin rapat merasakan jika handphonenya bergetar. Dia melihat ada pesan masuk dari Kyra.

Sontak hal tersebut membuat air muka yang sebelumnya suram karena rapat langsung berubah cerah.

Tanpa menunda, dia langsung membalas pesan tersebut, takut jika gadisnya itu ada sesuatu yang mendesak.

On Ganteng 🐺 (No, saya sedang memeriksa beberapa di kantor)

Sudut mulut Kyra berkedut, Om Ganteng ada dikantor. Apa jangan-jangan bukan Naresh yang dia kenal yang sedang dibicarakan dua wanita ini.

Kyra memberengut, ternyata dia hanya buang-buang waktu duduk menguping disini.

"Lalu bagaimana rencanamu selanjutnya?" Tanya Sintya.

"Aku tidak akan menyerah begitu saja, menjadi Nyonya Danadyaksa adalah impian banyak wanita. Apalagi aku sudah menyukainya sejak SMA." ada tatapan penuh semangat dalam mata Rasti.

"Apa kau tidak berusaha mendekatinya sejak dulu?"

"Dia sangat susah didekati, aku bahkan meminta mamaku untuk menjodohkanku dengan Naresh sejak dulu."

"Itulah kenapa mamaku berusaha mendekati dan berteman baik dengan Keluarga Danadyaksa."

Cerita Rasti membuat Kyra yang mendengar menjadi geli, menggunakan cara licik untuk mewujudkan keinginannya.

Sedangnya Sintya hanya tersenyum kecut, merasa jika dia tidak memiliki kemampuan seperti Rasti.

"Sist, sebenarnya Naresh yang mana yang sedang mereka bicarakan ini? " Karena sudah terlalu penasaran, Kyra memilih bertanya pada sistemnya.

Naresh Danadyaksa, pria yang anda tolong semalam nona.

"Eh." Kyra terkejut, dan langsung merasa tidak senang jika ada yang ingin mengganggu Om Gantengnya.

Tapi sekali lagi dia berfikir, dia tidak memiliki hak untuk menghalangi niat wanita ini.

Tapi kenapa tadi wanita bernama Rasti itu mengatakan jika Om Ganteng sedang pergi ke China? Tiba-tiba muncul seringai licik dari Kyra.

"Sist, apakah mereka membawa mobil? "

Ya nona

Kyra lalu tersenyum samar, "Buat ban mobil mereka kempes, dan untuk Rasti tambahkan mogok saat sudah keluar agak jauh dari cafe ini. Aku tidak mau mereka mencurigai cafe ini jika mobil keduanya mengalami masalah disini."

Siap

Setelah merasa puas, Kyra segera pergi dari sana. Meski dua orang ini tidak mengenalnya, tapi Kyra bukan orang baik, jadi ya nikmati saja hadiah manis darinya.

Sedang ditempat lain, ada lelaki yang sedang gelisah karena Kyra tidak melanjutkan pesannya. Aura yang sempat cerah langsung berubah suram kembali. 😅

Kaivan dan para peserta rapat lainnya merasa gelisah saat melihat perubahan muka Bosnya. Beberapa orang berfikir apakah terjadi sesuatu dengan perusahaan.

"Dari mana sih lu?" Eve langsung menyembur Kyra, saat Kyra duduk di tempatnya tadi.

"Udah dibilangin, gue ada bisnis."

"Ck, ya udah balik yuk! Gerah pingin cepet mandi gue. " Eve menguncir tinggi rambutnya.

"Ar, cepet bayar gih! Biar cepet balik kita. "

Saat Arion akan berdiri, Kyra melarangnya. "Ga usah, udah gue bayar tadi."

"Amaaaan." Arion menepuk tasnya.

Kyra hanya tersenyum, "Jadi balik ga?"

"Jadi lah, Arion gue nebeng lu ya." Denta segera mengambil tasnya, tidak lupa mengabiskan dulu minuman yang dipesannya. Pantang menyisakan makanan kata Bundanya.

Segera mereka berempat meninggalkan cafe. Kyra tiba-tiba ingat jika dia masih ingin minta tolong pada Om Ganteng, setelah duduk di dalam mobil, dia segera mengirim pesan lagi pada Naresh.

Little Kyra🌻(*Maaf Om, baru balas. Can I call you now*)

DING

Naresh langsung tersenyum kembali saat melihat pesan dari Kyra.

Om Ganteng 🐺(*Ok*)

Cepat sekali orang ini membalas pesannya, nganggur apa ya? Batin Kyra.

Om Ganteng 🐺 calling....

Lah malah dia yang telfon, Kyra terkekeh sendiri.

🔸🔸🔸🔸🔸

∆ ***terimakasih ya buat yang setia nungguin updatetan author, kalian penyemangat author buat terus berkarya. 🙏🙏🙏***

***∆ terimakasih juga buat komen random kalian, bikin author kadang ngakak terus😂😂😂***

***∆ SEMOGA HARI KALIAN PENUH SEMANGAT DAN BAHAGIA SELALU💪💪💪💪***

***∆ semoga kita semua diberikan Kesehatan Lahir dan Batin, Dilancarkan Rezekinya, dan Diberikan kemudahan Segala Urusannya 🙏🙏🙏🤲🤲🤲***

1
Wiwin Ma Vinha
astaga ada" saja nih para bestie lucnut🤣🤣
Ersya Lutfhi
di tunggu kisah Arsya nya 💚💚💚
aku
singkat padat NOBAR 🤣🤣🤣🤣
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
buahahahaha.... upss so sorry keceplosan ketawa aku,
Alona Luna: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ aduhhh ini beneran.. serius di eve sama kai di giniin? ngakak aku🤣
total 1 replies
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Ersya Lutfhi
seneng banget bacanya makasih kak author 😍😍😍 sehat selalu tetep semangat 💚💚💚
Alona Luna
kocheng ngapain ikut². jangan bilang mau ikutan ngewasitin di eve sama kaivan yaaa😌
Alona Luna: gakk. jangan di bahas. dia masih bertapa di goa😌
total 2 replies
dhiny
astaga si kucing
Narimah Ahmad
manis bangat sooooo swettttnya 😍😍😍😍😍
MRYSS
kyra kpn
MRYSS
kyra kpn?
Wega Luna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣ya ampun Tiara,,,,
Ersya Lutfhi
makin gemes ajja🤣🤣🤣 lanjut semangat💪💪 sehat selalu authornya
Wega Luna
entah kenapa aku ngakak saat Arion bilang versi mie instan🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: sama thor🤣🤣🤣🤣,
total 2 replies
Bunda Cica
astagaa 🤣🤣🤣
Wiwin Ma Vinha
lanjutttt
Alona Luna
😅😅malu sendiri kan sama persepsi kamu ra
Narimah Ahmad
🤭 mau juga kok ,sama om om 👍😍😍😍
Annisa Wibowo: jangaaaan, itu udah othor pesen sendiri 😂😂
total 1 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
dihhhh itu bibil minta di laminating Author kah Ron?
Annisa Wibowo: si Arion gacor banget yaaa
total 1 replies
Syalwa Ramadani
chapter ini pasti mimpi basah author kok lancar banget😭
Annisa Wibowo: eh eh eh apa niiiih??? 😏😏😏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!