NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...

Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....

Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Season 2 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2

Jangan lupa dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 13. Kita Sudah Bertunangan.

Ch- 13. Kita Sudah Bertunangan.

Ming Xuan melangkahkan kakinya keluar dari penjara bawah tanah, sementara di depannya, ada tiga bawahannya yang sedang membersihkan jalan untuknya, sehingga tidak ada satupun prajurit penjaga istana yang bisa menyentuh Ming Xuan, jangankan mendekati Ming Xuan, bahkan hanya sekedar menampakkan diri saja di hadapan mereka, maka resikonya adalah kematian.

Setelah keluar dari penjara bawah tanah, Ming Xuan tidak langsung pergi meninggalkan istana, melainkan pergi menuju ke ruang takhta dewa petir. Sesampainya di sana, Ming Xuan langsung memerintahkan ketiga bawahannya untuk menghancurkan singgasana dewa petir, namun tindakan mereka malah dihentikan oleh para prajurit yang baru saja datang ke istana.

"Hentikan! Jika kalian menyentuh singgasana itu maka aku akan menghancurkan kalian semua!" ujar pemimpin para prajurit tersebut.

"Menghancurkan kami? Apa kau mampu melakukannya?!" tanya Ming Xuan, lalu mengeluarkan aura dewa kematian dari tubuhnya.

Wushh!

Seketika itu juga, seluruh istana dipenuhi oleh aura yang sangat besar dan sangat mengerikan, para prajurit yang baru saja datang langsung gemetar ketika merasakan tekanan intimidasi dan kengerian dari aura tersebut. Kengerian yang mereka rasakan juga semakin bertambah ketika mereka menatap mata Ming Xuan, karena pada saat tatapan mereka bertemu dengan mata Ming Xuan, mereka seperti melihat sosok yang sangat mengerikan.

"Si-siapa dia sebenarnya? Ke-kenapa auranya sangat mengerikan?" gumam pemimpin para prajurit tersebut.

"Yan Luo Wang, Yin Lin, musnahkan mereka semua!" ujar Ming Xuan.

"Dengan senang hati, tuan!" jawab Yan Luo Wang, lalu menyerang para prajurit tersebut, kemudian diikuti oleh Yin Lin.

Sementara Yan Luo Wang dan Yin Lin sedang sibuk menghadapi para prajurit yang menghadang mereka, Ming Xuan langsung memerintahkan Yufei untuk menghancurkan singgasana dewa petir, tidak hanya itu saja, Ming Xuan bahkan memerintahkan Yufei untuk mengosongkan gudang harta milik dewa petir, lalu setelah itu, ia melanjutkan langkah kakinya dan membiarkan para bawahannya menyelesaikan tugas mereka.

***

Di sebuah hutan yang sangat jauh dari kerajaan dewa petir.

Setelah meninggalkan kota kerajaan dewa petir, Ming Xuan akhirnya memutuskan untuk beristirahat di hutan yang letaknya sangat jauh dari kerajaan dewa petir. Sebenarnya ia ingin langsung pergi ke kota kerajaan dewa yang lain, tapi dengan kondisi Qiao Ning yang sekarang, sangat tidak memungkinkan baginya untuk melanjutkan perjalanan, jadi ia memutuskan untuk beristirahat di hutan tersebut sambil menyembuhkan Qiao Ning.

"Ming Xuan, dimana ini?" tanya Qiao Ning yang baru saja terbangun dari tidurnya.

Ming Xuan kemudian berhenti di atas dahan pohon yang cukup besar, lalu mengalihkan pandangannya pada Qiao Ning. "Kenapa kau bangun sekarang? Apa karena tidak nyaman?" tanya Ming Xuan.

"Tidak, justru aku merasa sangat nyaman" jawab Qiao Ning.

"Jadi?..."

"Aku sudah tidak ngantuk lagi" sahut Qiao Ning.

"Baiklah, kalau begitu kita istirahat di sini saja" ujar Ming Xuan, kemudian turun dari dahan pohon tersebut, lalu menyandarkan tubuh Qiao Ning di batang pohon.

"Apa kau lapar?" tanya Ming Xuan.

"..." Qiao Ning tidak menjawab, tapi hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Kalau begitu, aku akan menyiapkan makanan untukmu" ucap Ming Xuan kemudian berdiri.

"Kau mau pergi?" tanya Qiao Ning.

"Tentu saja tidak, aku tidak akan meninggalkanmu sendirian" jawab Ming Xuan.

Setelah itu, Ming Xuan menggunakan kekuatan jiwa bela diri bayangan untuk menciptakan tiruan dirinya, lalu ia memerintahkan tiruan dirinya untuk pergi menangkap hewan buruan dan mencari buah-buahan yang bisa dimakan, sementara ia akan tetap berada di sana untuk menjaga Qiao Ning, sambil berusaha untuk menyembuhkan dirinya.

"Apa itu tadi?" tanya Qiao Ning.

"Itu adalah bayanganku, yang aku ciptakan dari jiwa bela diri bayangan" jawab Ming Xuan, ia kemudian duduk lagi di depan Qiao Ning.

"Sekarang, ceritakan padaku apa saja yang telah terjadi" ucap Ming Xuan.

Qiao Ning nampak ragu untuk menceritakan semua yang telah ia alami kepada Ming Xuan, karena ia takut bahwa Ming Xuan akan memikirkan hal-hal buruk tentang dirinya, namun setelah mengumpulkan keberanian, Qiao Ning akhirnya mau menceritakan semuanya kepada Ming Xuan, termasuk perlakuan dewa petir yang hampir saja melecehkan dirinya.

Hati Ming Xuan benar-benar terasa sangat perih ketika ia mendengarkan cerita Qiao Ning, tidak hanya itu saja, perasaannya juga bercampur aduk, antara marah, sedih dan juga benci terhadap dewa petir, ia juga merasa sangat menyesal karena waktu itu, ia tidak bisa menghentikan bawahan dewa petir membawa Qiao Ning pergi, meskipun begitu, Ming Xuan tetap berusaha untuk menutupi semua itu dari Qiao Ning.

"Jika saja waktu itu aku bisa menghentikan mereka, mungkin kau tidak akan mengalami semua ini" kata Ming Xuan dalam hatinya.

"Ming Xuan, kenapa kau diam saja?" tanya Qiao Ning.

"Bukan apa-apa, aku hanya sedang memikirkan sesuatu" jawab Ming Xuan.

"Apa itu artinya kau tidak bisa menerima aku lagi?" tanya Qiao Ning.

"Apa maksudmu?!" tanya Ming Xuan bingung.

"Kau sudah mendengar semuanya, jadi mungkin saja kau tidak bisa..."

"Jangan memikirkan hal bodoh seperti itu" ujar Ming Xuan, kemudian mengeluarkan sepasang cincin dan memberikannya kepada Qiao Ning.

"Apa ini?" tanya Qiao Ning.

"Aku tidak pandai bercerita, tapi intinya kau dan aku sudah bertunangan" jawab Ming Xuan.

"A-apa kau serius?!" Qiao Ning sangat kaget mendengar perkataan Ming Xuan.

"Aku sangat serius, Qiao Ning" jawab Ming Xuan, lalu memasangkan satu cincin di jari manis Qiao Ning, kemudian yang satunya ia pasangkan di jadi manisnya.

"Terima kasih" ucap Qiao Ning, lalu memeluk Ming Xuan.

Setelah itu, Ming Xuan langsung memeriksa kondisi tubuh Qiao Ning dengan menggunakan energi spiritualnya, meskipun Qiao Ning sudah menceritakan bagaimana kondisinya sekarang, tapi Ming Xuan masih belum bisa tenang sebelum ia memeriksa sendiri. Selain itu, jika ingin melenyapkan segel yang ada di tubuh Qiao Ning, ia harus mengetahui jenis segel itu terlebih dahulu, agar tidak membahayakan Qiao Ning nantinya.

Setelah melakukan pemeriksaan, Ming Xuan akhirnya mengetahui jika segel di tubuh Qiao Ning bukanlah segel sembarangan, melainkan segel khusus yang diciptakan untuk menahan kekuatan petir surga di tubuh Qiao Ning. Selain itu, Ming Xuan juga mengetahui jika segel tersebut dapat membahayakan tubuh Qiao Ning, bahkan bisa dikatakan akan sangat mustahil untuk dihilangkan oleh selain penciptanya.

"Bagaimana, apa bisa dihilangkan?" tanya Qiao Ning.

"Segel ini memang sangat rumit, bahkan mustahil untuk dihilangkan oleh orang lain selain dewa petir, tapi kau tenang saja, karena aku memiliki cara untuk menghilangkan segel ini" jawab Ming Xuan.

"Benarkah? Bagaimana caranya?" tanya Qiao Ning, ia benar-benar sangat senang ketika mendengar perkataan Ming Xuan.

"Sebaiknya kita tunggu mereka bertiga datang, karena aku membutuhkan bantuan mereka untuk melepaskan segel ini" jawab Ming Xuan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nanik S
Alur cerita yang bagus
Nanik S
Seru dan seru Tor 🙏🙏, 💪💪💪
Nanik S
Gaaaas Pooool
Nanik S
Laaaanjuuut Tor 🙏🙏
Nanik S
Mantaaaaap 👍👍👍
Nanik S
Ganggu saja....
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
semoga Ming Xuan tidak jdi baru
😂😂😂😂
Makin seru Tor
Bodoh... 😂😂😂😂😂
Lanjutkan
Habisi para pengawalnya
Wios Ning... lemah lembut sekali pada Ming Xuan
Bertarung Harga 👍👍👍👍
Bersaing demi Calon Istri masing masing 😂😂😂
Laaanjut
Qiao Ning begitu polosnya
Ndra Yoha
di tunggu ya thorr up nya
Laaaaaanjuuuuut
Jaga kesehatan Tor 🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!