NovelToon NovelToon
Masih Menunggu Calon Imamku

Masih Menunggu Calon Imamku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Romansa / Cintapertama
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

30 Tahun belum menikah!
Apakah itu merupakan dosa dan aib besar, siapa juga yang tidak menginginkan untuk menikah.
Nafisha gadis berusia 30 tahun yang sangat beruntung dalam karir, tetapi percintaannya tidak seberuntung karirnya. Usianya yang sudah matang membuat keluarganya khawatir dan kerap kali menjodohkannya. Seperti dikejar usia dan tidak peduli bagaimana perasaan Nafisha yang terkadang orang-orang yang dikenalkan keluarganya kepadanya tidak sesuai dengan apa yang dia mau.

Nafisha harus menjalani hari-harinya dalam tekanan keluarga yang membuatnya tidak nyaman di rumah yang seharusnya menjadi tempat pulangnya setelah kesibukannya di kantor. Belum lagi Nafisha juga mendapat guntingan dari saudara-saudara sepupunya.

Bagaimana Nafisha menjalani semua ini? apakah dia harus menyerah dan menerima perjodohan dari orang tuanya walau laki-laki itu tidak sesuai dengan kriterianya?"
Atau tetap percaya pada sang pencipta bahwa dia akan menemukan jodohnya secepatnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 Akhirnya Di Batalkan

"Kamu jangan ikut campur ini urusanku," sahut Irene.

"Nona ini jelas menjadi urusanku, dia adikku, aku bisa menjahit mulutmu jika kau tidak bisa menjaga kata-katamu," sahut Della dengan penuh amarah menggebu-gebu.

"Sudah-sudah hentikan! jangan ada keributan di rumah ini. Tolong kalian sebagai tamu jaga sikap kalian," tegur Umi.

"Maaf Ibu Saras. Keluarga kami adalah keluarga terhormat dan kalian tidak bisa membuat nama keluarga kami hancur hanya gara-gara keputusan Nafisha dengan seenaknya membatalkan pernikahan ini. Kami tidak terima diperlakukan seperti ini dan kalian harus membayar semua ganti rugi dan jika tidak kami akan melaporkan semuanya ke kantor Polisi," ucap ibunya Agam benar-benar memberi ancaman membuat keluarga Nafisha kaget.

"Kami membatalkan pernikahan ini berdasarkan bukti yang kuat tentang perselingkuhan putra kalian dan kami hanya akan menjadi orang bodoh jika membiarkan putri kami menikah dengannya!" tegas Abi.

"Ini hanya bukti-bukti yang tidak jelas, ini juga bisa direkayasa," sahut Agam yang tetap saja tidak terima.

"Agam, aku benar-benar sangat muak denganmu, kau aku bukan hanya berselingkuh denganku, tetapi kau sengaja menikahiku yang ingin menularkan HIV yang kau derita," sahut Nafisha membuat semua orang semakin kaget dengan mata mereka melotot.

"Nafisha apa maksud kamu?" tanya Della.

"Laki-laki ini memang sengaja ingin menikahiku dan begitu semangat menyiapkan semua rencana pernikahan dan ternyata dia hanya ingin menutupi aibnya memiliki penyakit Aids dan tidak menularkannya kepadaku!" tegas Nafisha memang baru mendapatkan kenyataan dari hasil pemeriksaan kesehatan Agam.

"Astagfirullah...." lirih Umi dan Abi benar-benar kaget.

"Jaga mulut kamu Nafisha!" bentak Agam langsung berdiri dari tempat duduknya tidak terima dengan pernyataan Nafisha.

"Aku berbicara berdasarkan fakta!" tegas Nafisha dan secara lancang dia langsung menunjukkan selembar kertas membuktikan bahwa Agam memang penderita HIV.

Orang-orang yang ada di ruang tamu itu juga melihat hasil kesehatan tersebut yang membuat mereka semua terkejut dan termasuk keluarga Agam ternyata baru mengetahui.

"Agam apa ini benar?" tanya sang Ibu.

"Nafisha kau benar-benar!" Agam keluar dari tempat hidupnya yang ingin menyerang Nafisha dan pasti membuat Nafisha takut, tetapi belum sampai hal itu terjadi tiba-tiba Angga langsung berdiri dari tempat duduknya dan menghalangi laki-laki tersebut dengan mendorong dadanya menggunakan kedua tangannya.

"Jangan berani-berani Lo, nyentuh Kakak gue. Elo sudah berselingkuh, sekarang kena penyakit dan nggak mau pernikahannya di batalkan. Jangan anggap hidup semudah itu. Anjing juga lo," ucap Angga ternyata secara gentlemen pasang badan terhadap Kakaknya.

"Jika tangan lu berani nyentuh kakak gue, siap-siap akan kehilangan tangan Lo, enaknya mau nikahi kakak gue dengan penyakit menjijikan seperti itu," ucap Angga benar-benar sangat menantang Agam dan sementara Agam sejak tadi mengepal tangannya dengan penuh kemarahan dengan tatapan mata penuh dendam kepada Nafisha yang telah membongkar airnya di depan keluarganya sendiri.

"Sudah-sudah sekarang semua sudah jelas, mana kalian bukan hanya tukang selingkuh dan bahkan punya penyakit yang sangat menjijikan. Untung saja kami tidak membawa masalah ini lebih lebar lagi dan masih bisa membicarakan dengan keluarga kalian dan menutupi aib kalian, bagaimana jika kami membongkar semua ini di depan tamu undangan. Apa keluarga kalian tidak malu dan kalian masih bisa meminta ganti rugi kepada kami. Tidak akan!" tegas Della juga berdiri dari tempat duduknya juga ikut membantu adiknya.

"Jadi sekarang sebaiknya kalian semua pergi dari rumah ini, sebelum kami memanggil warga untuk mengusir kalian!" lanjut Della menegaskan.

"Ayo kita pergi," ucap Toha sudah sangat malu dan berdiri dari tempat duduknya pergi terlebih dahulu dan kemudian disusul istrinya.

Irena tadinya juga kesal yang tidak terima keluarganya diperlakukan seperti itu akhirnya juga pergi.

"Awas kau Nafisha, aku akan membalasmu," ucap Agam sebelum pergi masih sempat-sempatnya mengancam Nafisha.

"Nggak usah ngancem-ngancem, dasar banci!" teriak Angga masih sangat gemes dengan Agam.

"Huhhh, dasar tukang selingkuh ngajakin orang nikah mau nyebarin penyakit, mending Lo buruan tobat," teriak Angga lagi

"Angga sudahlah orangnya juga sudah pergi, kamu jangan teriak-teriak seperti itu yang adanya tetangga pada datang ke rumah kita," sahut Umi.

"Habisnya heran dengan keluarga mereka semua, keluarga tidak mau kalah, anaknya sudah jelas-jelas salah dan masih aja dibela sahut Angga kesal.

"Sudah-sudah yang terpenting mereka tidak akan mereka datang ke rumah ini lagi dan anaknya juga sudah terbukti bersalah dan bahkan memiliki riwayat penyakit yang sangat menakutkan," sahut Abi menghela nafas.

Nafisha juga menghela nafas merasa lega ternyata bisa mengatasi pembatalan pernikahannya dengan Agam.

Nafisha juga tersenyum pada Angga yang membelanya tadi dan begitu juga dengan Della sang Kakak. Abinya juga berani mengambil keputusan untuk membatalkan pernikahan itu

"Nafisha berterima kasih kepada kalian semua yang sudah membantu Nafisha saat ini," ucap Nafisha berdiri dari tempat duduknya dan langsung meninggalkan ruang tamu.

"Syukurlah kalau, Kak. Nafisha tidak jadi menikah dengan orang seperti dia," ucap Angga merasa lega. Emosinya baru terkontrol saat ini, sebagai seorang pria gentlemen tidak mungkin membiarkan seorang wanita disakiti di depan matanya.

***

Nafisha berdiri didepan pintu kamar adik laki-lakinya yang terbuka.

Tok-tok-tok.

Angga baru saja memakai kaosnya melihat kearah pintu.

"Kak," sahutnya.

Nafisha memasuki kamar tersebut sembari membawa piring.

"Apa itu?" tanya Angga heran.

"Ada kafe baru yang buka di dekat kantor Kakak. Katanya makanannya enak-enak dan Kakak beliin kamu," jawab Nafisha.

"Wau tumben sekali," sahut Angga langsung mengambil dari tangan Nafisha dan lihatlah bagaimana dia langsung menikmati makanan itu.

"Enak," ucapnya dengan mengunyah.

"Tumben! Bukankah Kakak memang sering membawakan makanan dan kamu sebagai tukang menghabiskan," ucap Nafisha dengan mengerutkan dahinya.

"Astaga terus perhitungan banget buat adiknya," ucap Angga.

"Bukan perhitungan Angga," sahut Nafisha.

"Angga, makasih ya. Kamu tadi sudah bela Kakak, saat Agam dengan kurang ajar ingin melukai Kakak. Kalau tidak ada kamu laki-laki kesetanan itu bisa bisa memukul Kakak," ucap Nafisha ternyata sengaja datang membawakan kue ke kamar adiknya yang tidak gengsi mengucapkan terima kasih.

"Astaga sejak kapan Kakak ku ini jadi manis seperti ini. Kak Nafisha kalau kakak berbicara semanis dan selembut ini kepada adik dan juga kepada laki-laki aku yakin pasti ada pangeran tampan yang menikahi kakak dan bukan hanya tampan wajah spek soleh, tapi juga hatinya benar-benar baik," ucap Angga yang tampak begitu sangat puitis.

"Mulai lagi cerita laki-laki," sahut Nafisha kesal.

"Angga tidak melakukan apapun dan mana mungkin biarkan laki-laki brengsek seperti itu memukul Kakak," sahut Angga.

"Makasih," ucap Nafisha.

"Hmmmm, apakah boleh untuk pembayaran ganti rugi mobil diundur lagi bulan depan?" tanya Angga yang terlihat hati-hati berbicara karena takut wanita di depannya itu akan mengamuk dan Angga juga mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Lihatlah mata lembut Nafisha sekarang sudah berubah menjadi horor menatap adiknya.

"Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan uang ganti rugi mobil dan kamu harus tetap bertanggung jawab!" tegas Nafisha.

"Iya-iya," sahut Angga menghela nafas yang mau tidak mau harus tetap bertanggung jawab atas mobil itu.

Bersambung......

1
Upi Raswan
cilla ? /Grin/
Nifatul Masruro Hikari Masaru
bukannya adiknya itu angga ya
Naufal Affiq
kak kalau gak salah si agam ini anak cilla sama rashid kan kak
ainuncepenis: Hay kakak salah komentar lapak kak. wkwkwk
total 1 replies
Upi Raswan
syukurlah nafisha punya bukti yg bikin mulut pedas keluarga Agam tertutup.tapi darimana nafish dapetinnya yaaa...jawab thor jangan bikin emak penasaran haha.
tapi aku kok agak takut Agam bakalan balas dendam yaa...dia kan aslinya laki2 begajulan
Upi Raswan
dah kayak gini abisnya nafis masih kekeh mau menjerumuskan anaknya.hutang budi apa abi?
Upi Raswan
ya Tuhan hiks hiks ...selamatkan nafish jangan sampai perkawinan itu terjadi.
wanita sholekhah jodohnya pria yg sholeh.nafish gadis yg baik kasihan banget dapet laki2 keong racun hia huaa
Upi Raswan
udah gini apa orang tua ttp ngotot mau menjodohkan mereka dengan cara "ta aruf" ?, dah jodohin sama abang Arthur aja lah hehe
Upi Raswan
hai thooor...semangaaat yoook up lagi lagi lagiii
Upi Raswan
ya Tuhaaan tolong jangan sampai nafish menikah dengan anak sholeh gadungaan...tolong thoor
Upi Raswan
sholat istikharoh deh...curiga ganteng mapan tapi kasar. belum jadi suami aja dah berani seret2 perempuan calon istrinya.mana ada calon ratu diseret2..
Upi Raswan
Alhamdulillah blm prnah minta uang sama anak2..tapi aku dan suami udah diberangkatkan umroh sekali, dibelikan skincare,dan minuman herbal setiap bulan.semoga rejeki anak2ku melimpah ruah seperti air zam zam
Oma Gavin
jgn ngomong ujungnya agam preman pasar dan hobby main wanita bisa" sdh penyakitan makanya setuju nikah sama nafisha jgn mau nikah sama agam sebelum kamu yakin dan tau siapa agam sebenarnya
Oma Gavin
bpm juga jadi istri sudah berani bicara keras waduh ngga jadi aja itu adam pasti temperamental dan problematik
Oma Gavin
kenapa ngga berani hidup mandiri kost ygblrbih dekat kantor biar saudara mu yg ada dirumah tshbikut mikir kebutuhan bersama jgn mau cuma dijadikan sapi perahan dan babu gratisan untuk keluarga
Lia Chandra Kirana
"udah baca ni cerita nafisha , punya saudara angga dan kk perempuan yang janda.suami nafisha ceo tempat'a kerja nama'a Arthur. nth knp pass ilang ajach nich novel di beranda .eehh tiba" muncul lagih padahal dulu baca di bab 50'an..
ainuncepenis: Ada revisi kak
total 1 replies
Ida Mamanya Akas
pernah baca sebelumnye judulnya apa ya ka
ainuncepenis: Lanjut Baca kak. memang pernah up tetapi di hapus kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!