Sasmita Arian Wijaya mengira anak gadis satu-satunya di keluarga Wijaya. Tetapi ternyata semuanya salah. Sasmita hanya anak adopsi yang kebetulan di tinggal oleh ibunya di rumah sakit saat lahir. Dan keluarga pak Wijaya yang baru saja kehilangan anaknya karena di culik oleh lawan bisnis nya.
Tapi ada rahasia besar yang terjadi setelah ini.
Mau tahu ceritanya .... langsung cuZzz kepoin aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERGI DARI RUMAH
Dengan senang hati Grace memberikan semua fasilitas dari papa nya . Dia kembali naik ke atas menuju kamarnya. Grace mengambil barang yang di tanyakan papa nya tadi.
Setelah menyerahkan apa yang di minta papa nya . Grace melangkah pergi , sebelum pergi dia tak lupa menyalami tangan papa nya terlebih dahulu tapi tidak dengan mama tirinya. Sedangkan kedua adik kembar Grace hanya bisa melihat tanpa bisa berkomentar. Keduanya sebenarnya sangat sayang pada Grace tetapi karena hasutan dari mama mereka jadi hubungan kedua nya dengan Grace tidak begitu baik.
💌"Sudah ada yang jemput kamu di depan rumah , mobil warna hitam dengan plat nomer xx 1234xx "pesan dari Sasmita untuk sahabatnya.
Dan benar saja begitu keluar dari gerbang sudah ada mobil yang menunggunya. Grace tak lupa berpamitan pada pekerja yang di rumah itu yang sudah sengaja menunggunya di dekat pintu Gerbang. Setelah berpamitan , Grace mantap menaiki mobil itu .Entah kemana mobil itu akan membawa Grace , yang jelas Grace percaya pada Sasmita.
Mungkin karena belum makan dari semalam Grace merasa lapar . Grace pun memutuskan bertanya pada orang yang menjemputnya tadi .
" Pak , boleh tidak kita berhenti sebentar,? saya ingin membeli sesuatu!" tanya Grace.Yang di panggil Pak oleh Grace hanya bisa menahan tawa. Ini pertama kali nya ada yang memanggilnya pak selain orang kantor atau rekan bisnis atasan nya.
" Baik! Apa yang akan anda beli?" tanya nya.
" Saya mau beli sarapan pak, bapak sudah sarapan atau belum?" tanya Grace lagi.
" Baiklah kita berhenti di depan dan mencari sarapan!" tegas orang itu. Dari Tadi Grace tidak memperhatikan orang itu karena memakai masker dan juga topi. Sudah seperti mafia yang ingin menculik anak gadis orang. Akan tetapi dari suara yang Grave dengar sepertinya lelaki itu tidak terlalu tua.
Mobil yang di tumpangi Grace pun berhenti disalah satu jalan yang banyak pedagang disana.
" Nona ..! Kita makan di tempat seperti ini . Tidak apa-apa kan? Tanya lelaki itu.
" Tidak apa-apa pak. Ini semua menu favorite saya" jawab Grace . Dia berjalan lebih dulu menuju salah satu warung tenda yang menjual nasi kuning ,nasi uduk dan nasi bakar.
" Anda yakin ingin makanan berat untuk sarapan?" tanya lelaki itu memastikan.
" Ini nggak berat kok pak , enteng banget malah. Saya bisa bawa piringnya dengan satu tangan kok !" jawab Grace sambil nyengir. Lelaki itu tersenyum di balik maskernya melihat senyuman Grace yang begitu manis. Dia tahu siapa Grace ,karena sebelumya bos nya yaitu Abraham menyuruh nya untuk mencari tahu tentang gadis ini .
Grace memesan nasi bakar dan teh hangat sementara lelaki yang Grace tahu sebagai supir itu memesan nasi kuning dan es teh. Tak lama pesanan mereka datang, tetapi Grace masih celingak-celinguk mencari sesuatu.
Lelaki itu menanyai Grace dengan lembut " anda mencari apa nona?" tanya nya.
" Saya mencari kerupuk, kurang nikmat jika ketinggalan kerupuknya" ceplos Grace. Dengan cepat lelaki itu mengambil kerupuk yang kebetulan ada di dekat ibu-ibu penjual nasi itu.
Lelaki itu membuka masker nya ,tetapi masih memakai topi.Grace yang tidak sengaja melihatnya terpana karena ternyata lelaki itu tampan sekali bukan supir yang sudah tua seperti yang tadi di pikirkan nya.
" Ganteng banget, bukan bapak-bapak ternyata" batin Grace .
" Nona..nona!" panggil lelaki itu .
" Eh maaf kak.... Kita belum kenalan !" ujar Grace sambil mengulurkan tangan nya.
" Saya Evan !" ucap lelaku itu membalas jabatan tangan Grace.
" Saya Grace !" ucap Grace.
Keduanya melanjutkan makan dengan tenang . Tapi bukan Grace namanya jika tidak pamer pada Sasmita kalau dia sedang sarapan nasi bakar.
💌" Sumpah ini enak banget !"💌Grace send . Sasmita yang melihat kiriman foto nasi bakar yang begitu menggoda pun membalas Grace kalau dia juga mau . Tetapi Grace tidak lupa bertanya ada berapa orang disana . Karena tidak mungkin Grace hanya membawa satu untuk Sasmita saja. Tapi ketika membaca balasan Sasmita Grace kaget . Karena Sahabatnya bilang ada Sekitar sebelas sampai tiga belas orang disana.
Grace pun akhirnya ,memesan Delapan nasi bakar dan lain nya nasi uduk dan nasi kuning untuk di bungkus. Dia sengaja memesan lima belas porsi karena takut ada yang tidak kebagian . Karena Sasmita pernah salah menghitung orang waktu itu.
Evan yang mendengar Grace memesan banyak sekali untuk di bungkus sempat terkejut , tapi dia tidak berani banyak bertanya. Di pikiran nya Grace akan membelikan anak-anak yang di pinggir jalan.
Grace juga mengambil dua bungkus kerupuk dengan bungkusan paling besar . Evan sempat melotot karena heran dengan tingkah gadis satu ini.Pesanan Grace sudah selesai di bungkus. Ketika ingin membayar Evan menyela " Biar saya yang bayar non" kata Evan.
" Tidak usak kak, biar saya saja kan saya yang pesan!" jawab Grace. Panggilan yang tadinya pak berubah menjadi kak.Karena setelah melihat wajah Evan yang masih muda bukan bapak-bapak.
" Non ... Saya lelaki kan tidak enak kalau makan di bayarin cewek " celetuk Evan akhirnya.
" Baiklah! Kak Evan boleh bayarin tapi ada syaratnya. Jangan panggil saya non lagi, cukup panggil Grace !" kata Grace Evan pun mengangguk tanda setuju.
Setalah semua selesai keduanya bergotong royong membawa semuanya ke dalam mobil. Grace tidak duduk di bangku belakang seperti tadi , dia sempat tidak enak mengira Evan adalah supir . Kedua nya duduk di depan dengan Evan yang mengendarai mobil.
" Kita mau kemana lagi ,Grace?" tanya Evan.
" Langsung ketempat Mita saja kak" jawab Grace.
" Kalau langsung kesana , kenapa kamu beli banyak banget makanan?" tanya Evan lagi. Lelaki itu heran dengan Grace.
" Nanti juga bakalan tahu. Ini masih lama ya kak?" tanya Grace lagi .
" Sekitar Empat puluh menit lagi, mungkin baru sampai . Kalau kamu lelah ,tidur saja dulu nanti aku bangunkan!" kata Evan.
" Baiklah kalau begitu!" celetuk Grace sambil mencari posisi nyaman untuk tidur 🤣.
" Cewek ini benar-benar tidak ada jaim-jaim nya" batin Evan. Evan melanjutkan menyetir mobil dengan di temani musik yang mengalun pelan di dalam mobil. Sedangkan Grace , dia benar-benar sudah tertidur.
Tanpa sadar Evan tersenyum melihat gadis itu. Ada juga rasa kasihan dalam diri Evan pada Grace. Mulai saat ini Evan berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga Grace dari kelakuan minus ibu tirinya.
***** nah akhirnya bisa up lagi... Terima kasih semua ..jangan lupa like dan komentarnya ya!.
Semoga nggak bosen baca karya-karya aku yang sedih-sedih mulu.
