NovelToon NovelToon
Merebut Hati Sekretarisku

Merebut Hati Sekretarisku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sagita chn

Aku begitu mengharapkanmu setelah kau merusakku. Kau yang lari dari tanggungjawab hanya demi reputasimu! Kau juga yang telah menyiksaku dengan meninggalkan benih ini! Dan sekarang kau kembali setelah aku begitu benci? Lalu kenapa kau kembali setelah aku ingin membuka hati untuk orang lain? Kenapa kau kembali dengan caramu yang membuatku bimbang atas semua kehidupan yang aku alami selama ini? Aku harus bagaimana? Kenapa hati ini begitu berat untuk membencimu. Apakah aku mencintaimu atau mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagita chn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Menghantam Kaca!

Setelah puas menikmati hidangan restoran itu Aldigar kembali mengajak Zeline mengelilingi tempat wisata dengan berjalan santai. Awalnya Zeline tidak ingin makan ataupun menyantap hidangan itu tadi, namun makanannya yang enak-enak membuatnya bergairah untuk makan dan mencicipi semuanya. Tapi disisi lain ia juga tidak nyaman dengan suasana seperti ini, terlebih Aldigar sudah memiliki tunangan namun mengajaknya jalan-jalan.

"Anda sengaja mengajak saya kesini? Lalu bagaimana dengan pacar Anda itu? Nanti cemburu dan bisa-bisa dia memarahiku bagaimana?" Akhirnya Zeline mengutarakan apa yang ia pikirkan sejak tadi.

"Dia sedang sibuk, tenang saja." Aldigar langsung teringat akan peraturan yang telah ia buat tadi.

"Sudah aku katakan tidak boleh membahas siapapun! Kenapa kau melanggar?"

"Yaa...aku tidak ingin menjadi pelakor! Maksudku nanti jika ia sampai tahu kita jalan seperti ini terus ia bisa mengira aku yang tidak-tidak seperti pelakor dan sebagainya bagaimana?"

"Percayalah padaku, hal itu tidak akan terjadi dan jangan dilanjutkan lagi pembicaraan ini. Aku tidak ingin mendengarnya!"

Tiba-tiba saja ada sepeda dari arah yang berlawanan yang hendak menabrak Aldigar, Ia terlalu fokus berbicara hingga tak menyadari itu.

"Awasss!" Untung saja Zeline segera menepikan tubuhnya dan malah membuatnya sendiri terjerembab ke area pasir putih itu bersama Aldigar.

Aldigar yang awalnya terkejut dengan pelukan itu kini berakhir syok karena hempaskan pasir putih yang menerpa wajahnya.

"Awww!"

"Ze-Zeline? Kamu tidak papa?" Aldigar langsung panik melihat Zeline yang kesakitan di salah satu pergelangan tangannya.Ternyata tangannya berdarah akibat beturan cangkang kerang yang tak sengaja ia tindih tadi.

"Ya ampun tangan kamu berdarah?" Aldigar langsung bertindak menyesap tangannya yang berdarah itu tanpa sadar. Ya tentu saja saking peduli dan khawatirnya ia padanya sekarang. Sementara Zeline masih tertegun dengan apa yang terjadi barusan.

"Kamu tidak papa kan? Ayo kita kedokter,"

Kenapa dia terlihat panik sekali? Bahkan ini hanya luka kecil.

"Aku tidak papa. Ini hanya luka kecil,"

"Tapi kamu berdarah Zeline, kamu yakin tidak papa? Kamu jatuh tadi? Tidak terjadi apa-apa dengan kandunganmu kan?"

Sejak kapan ia peduli dengan kandungan ini?

"Zeline?"

"Hmm? Iya, tenanglah. Aku tidak kenapa-napa. Anda tak usah berlebihan?"

"Kamu yakin?" Bertanya dengan ekspresi penuh dengan ketegangannya Aldigar.

Zeline pun mengangguk. Ia memang merasa tidak kenapa-napa dan baik-baik saja jadi apa boleh buat, dia juga bukan tipe wanita yang lemah dan manja.

Kenapa dia bertingkah seperti tadi? Ia benar-benar mempedulikanku? Atau hanya kasian? Tapi aku tidak pernah melihat wajahnya khawatir seperti itu sebelumnya.

"Jika bukan anak-anak aku pasti sudah menghajar bocah itu tadi!" Aldigar langsung menggandeng tangan Zeline walau merasa kesal dengan kejadian tadi. Ia hanya ingin melindunginya sekarang, ia tidak ingin Zeline kenapa-napa apalagi jatuh lagi seperti tadi.

"Ayo kita lihat-lihat yang lain. Siapa tahu kamu ingin membeli sesuatu, biar aku belikan."

Dia benar-benar ingin menyenangkan ku hari ini atau bagaimana? Atau ia memang mengasihani ku saja?

Zeline masih tak percaya ini, namun kemanapun Aldigar membawanya ia ikut saja. Seharian mereka menghabiskan waktu bersama. Entah kenapa seharian bersama Aldigar seperti tadi walaupun ia banyak makan tak membuatnya mual-mual.

*

*

Finn langsung kembali ke kantor setelah menyelesaikan pertemuan dengan clientnya itu. Ia berada diruangan Aldigar sekarang, karena jika Aldigar pergi meninggalkan kantornya ia yang akan menggantikan posisi Aldigar diruangan itu.

Suasana begitu sepi. Bagaimana tidak sepi? Ia memang berada diruangan sebesar itu sendirian.

"Thok.. thok..thok!"

"Masuk," Sahutnya dari dalam.

"Sayaaang....aku tidak ja-di per-gi???" Jeny terbata dan langsung membisu setelah melihatnya yang duduk dikursi Aldigar. Ia kira Aldigar dan ternyata Finn. Finn juga tidak tahu jika Jeny akan datang kesini hari ini.

"Dimana Aldigar?" Tanya Jeny tanpa basa-basi. Sebelumnya ia merasa begitu girang sekali. Namun, sekarang ia berusaha biasa saja setelah melihat wajah Finn.

"Bukankah kau yang kekasihnya? Kenapa tanya padaku?" Jawab Finn dengan sangat santai. Ia bahkan tak ingin menatap wanita itu sama sekali. Finn juga tidak ingin basa-basi dengannya, sekalipun dia adalah kekasihnya Aldigar sekarang.

"Iya tapi dia pergi kemana Finn?" Lanjutnya yang sedikit sewot.

"Aku tidak tahu," Jawab Finn lebih santai. Finn memang tidak tahu, ia memang sudah menjawabnya dengan jujur.

"Jangan bohong! Kenapa dia tidak ada di ruangannya sekarang? Dia pergi kemana? Dia juga tidak mengabariku hari ini? Kamu pasti tahu kan?"

"Cihhh!" Finn hanya terkekeh mendengar ocehannya.

Jeny langsung mencoba menelponnya. Namun, tak kunjung diangkat.

"Dia pergi kemana Finn? Jawab aku dong!" Tanyanya lagi dengan lebih kesal karena tak menerima jawaban.

"Mungkin ke lain hati! Bisa jadi kan?" Sengit Finn sambil tersenyum, ia belum pernah merasa sepuas ini sekarang. Bahkan sambil memainkan kursi putar yang sedang ia duduki saat ini.

"Brengsek! Jaga ucapanmu Finn! Yang bener kalau ngomong! Aku tahu kamu pasti tahu, tinggal jawab saja si apa susahnya?!" Kesal Jeny padanya yang tidak mau menjawab juga.

Lagi-lagi Finn hanya tersenyum miring. Ia sudah berdiri dari duduknya dan malas sekali meladeni wanita ini.

"Beritahu aku dimana dia sekarang Finn? Kenapa dia tak mengangkat telpon ku? Jangan bermain-main denganku Finn! Sebentar lagi aku akan segera menjadi istrinya Aldigar, jadi kau harus lebih hormat padaku!"

"Cihh! Benarkah itu? Haha! Tapi aku tidak yakin?" Balas Finn dengan penuh senyumannya kembali. Ini membuat Jeny semakin kesal melihatnya begitu angkuh padanya hari ini.

"Apa kamu belum bisa melupakanku Finn???"

"Katakan! Ya kan! Seharusnya jika kamu mencintaiku, kau relakan aku saja dengan Aldigar. Jika aku dengannya maka hidupku akan lebih baik, jika aku bersamamu semua yang kamu miliki pun bahkan milik Aldigar kan?" Pekiknya sambil melipat tangan. Seorang Finn pasti tentu saja tak bisa melupakannya, pikirnya percaya diri.

"Ya, kamu betul sekali. Semua yang aku miliki sekarang itu memang dari Aldigar. Semua miliki Aldigar, jadi aku tak mempunyai apapun selain hati yang tulus mencintai seseorang. Namun sayangnya ia berkhianat dengan bosku sendiri!"

"Cukup Finn! Aku sudah meminta maaf padamu. Jika aku sudah tidak mencintaimu lagi bagaimana? Apa aku harus memaksakan diri untuk terus bersamamu?!"

"Dengar baik-baik ya Nona! Melihatmu saja aku sudah jijik! Apalagi sampai masih mencintaimu! Jika aku sudah membuang sampah maka aku tidak akan memungutnya lagi! Begitu pula dengan yang memungutnya, takan ku biarkan itu! Kau paham maksudku!" Tegas Finn jijik, terlihat sekali dari caranya menatapnya.

Sialan!

"Ya sudah! Aku juga sudah tidak mencintaimu lagi! Katakan dimana Aldigar sekarang? Beraninya kau mengataiku sampah!"

"Cari tahu saja sendiri!" Sengit Finn seraya pergi dari ruangan itu.

Finn bisa saja berakting dihadapan semua orang kalau keduanya pura-pura tidak saling mengenal, bahkan dihadapan Aldigar sekalipun. Tapi jika ia sedang berdua saja dengannya ia merasa sangat muak hingga tak bisa mengendalikan dirinya.

Finn terlihat menuju ke toilet. Ia sangat menyesal sekarang, bukan karena sudah putus darinya! Melainkan kenapa ia harus bertemu dengan wanita itu didunia ini hingga membuatnya begitu terluka.

"Arrkhhh!" Bahkan mengingat masa lalu membuatnya sangat benci dan emosi.

Brakkkk! Pranggg!

Bisa-bisanya ia sudah menghantam kaca toilet begitu saja tanpa sadar. Bahkan tangannya sudah berlumuran darah sekarang saking bencinya mengingat kenangan bersama wanita itu.

Kenapa kau harus bertemu dengannya Tuan Muda? Aku tahu dia sangat cantik. Tapi aku sungguh tidak rela jika kau akan menikah dengannya nanti. Maafkan aku yang telah melakukan semua ini padamu.

1
Breagita rolissa
Lanjut thor...
Sagita Chn: Tunggu ya... /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ohh jadi Jeny mantannya Finn! Terus yang Ngelakuin itu semua sebenarnya kau kan Finn? ngaku gak! /Shame//Shame/
Sagita Chn: hehe. Emang iya? /Shame/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ciee ada yang bimbang../Joyful/
lanjut thor gak sabar nih.. /Chuckle/
Sagita Chn: ciee.. cie... /Chuckle/
total 1 replies
Sagita Chn
Jangan lupa dukungannya ya semua/Kiss//Heart/
Breagita rolissa
Thor, boleh lanjut/Chuckle//Smile//Heart/
Sagita Chn: boleh banget dong... /Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Pertama pokoknya, gawat nih Aldigar dah main nyosor aja.. /Joyful//Joyful//Hey/
Sagita Chn: Sippp sayang.. /Heart//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Breagita rolissa
lanjut othoorr... /Drool/
Breagita rolissa
Siapa ya kira-kira yang jahat sama Aldigar? /Shhh//NosePick/
Breagita rolissa
Buk, anaknya di hamidinin smi ildigir tuh, dia gak mau tanggungjiwib/Joyful//Shhh//Hey/
Anto D Cotto
menarik
Sagita Chn: Makasih banyak bilangnya/Chuckle/
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto: sep 👌👍
Sagita Chn: tunggu ya hehe/Grin/
total 2 replies
Eva Han
Keren guyss ceritanya, penyampaian cerita dan alur nya membuat ku tertagih ingin baca terus
Sagita Chn: makasih... /Drool/
total 1 replies
Breagita rolissa
Cieee... /NosePick/
Sagita Chn: cie.. cie.., yang cemburu/Facepalm/
total 1 replies
Sagita Chn
Cerita ini bagus loh ayo tengok semua.. 😍
Breagita rolissa
Udah muncul saja nih antagonis 1/Panic/
Breagita rolissa
lanjut, jangan lama-lama thor... /Bye-Bye/
Sagita Chn: iya insyaallah ya... /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Kan cemburu kan! /Joyful//Joyful//Hey/
Sagita Chn: Biasa gengsi dia.. /Joyful//Joyful//Curse/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ayo Aldigar jangan sampai kamu menyesal/Scream/
Sagita Chn: iya nih Aldigar gimana sih.. /Panic//Facepalm/
total 1 replies
Breagita rolissa
lanjut othoorr... /Hey//Chuckle/
Sagita Chn: Tunggu ya.. /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Kan mulai panas kan Aldigar/Joyful//Joyful/. Lanjut thor... /Hey/
Sagita Chn: Mulai panas juga nih author...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!