NovelToon NovelToon
VICENZO

VICENZO

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Romansa / Chicklit
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Tiara

Menceritakan perjuangan seorang miliarder dalam mendapatkan seorang hati wanita cantik nan elegan. Sosok Shaleen merupakan wanita tangguh, mandiri, dan mempunyai prinsip tinggi hingga akal pikir yang cukup di luar logika.

Namun di sisi lain, seseorang bernama Peter telah lama menyusun strategi untuk menangkap Tristan. Hal itu dikarenakan dendam masa lalu, di mana ayah Peter bernama Omar Farid di tangkap. Di tambah dia baru tau kalau Tristan juga mengincar wanita yang ia cintai selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VICENZO ─ 13

Baru saja Tristan ingin berdiri, tiba-tiba tubuhnya tumbang dan jatuh pingsan. Mereka panik dan bergegas membawa Tristan ke rumah sakit. Shaleen ikut mengantarkan Tristan bersama adik-adiknya.

Saat di rumah sakit, Tristan di bawa ke ruangan bersama dengan Neroica yang di bawa ke ruang gawat darurat. Shaleen memeluk Lia untuk menenangkan dirinya saat ini.

"Thony. Keluar belikan minuman untuk kita." Thony mengangguk dan bergegas pergi keluar rumah sakit untuk membelikan minuman.

"Permisi. Apa saya bicara dengan anggota keluarga Tuan Tristan, " ucap dokter yang tiba-tiba keluar dari ruangan Tristan. Shaleen menoleh ke arah Lia yang saat ini kondisinya nampak masih shock.

"Em Dokter. Apa boleh saya yang mewakili?"

"Boleh Nona. Mari ikut saya, "

"Baik Dok. Leo, tolong jaga Lia." Shaleen meminta Lia untuk duduk di kursi, sementara dia akan pergi bersama dokter.

***

Suasana antara Leo maupun Lia sangatlah canggung. Terlepas beberapa hari lalu mereka pernah bertemu dan sedikit ada masalah antara mereka. Tak berselang lama, Thony datang dan memberikan air minum pada Lia.

"Kau belum minum seharian. Ini minumlah, " ucap Thony yang langsung membukakan tutup botol minuman Lia. "Terima kasih." Lia menerima botol itu dan langsung meminumnya secara perlahan.

"Dimana kak Shaleen?" Tanya Thony pada Leo.

"Dia tadi di panggil dokter, "

"Aku pulang duluan ya kak. Ibu pasti mengkhawatirkan kita, "

"Kau benar. Pulanglah duluan. Katakan pada ibu kalau kita semua baik-baik saja, "

"Baik kak." Thony kemudian pergi pulang lebih dulu.

***

Beberapa Minggu kemudian.

Tristan mengalami sedikit pendarahan di tubuhnya, tapi bisa di tangani. Dan kini kondisinya baik-baik saja. Sementara Neroica, dia harus berjalan menggunakan tongkat. Peluru yang mengenai kakinya sedikit menghancurkan tulangnya. Hal itu membuat Neroica sementara waktu untuk beristirahat di rumah. Tristan juga lebih sering di rumah untuk menjaga Neroica.

Di kediaman Beatriz, Thony baru saja pulang dari kampus. Dia mendapatkan kejutan dari kedua kakaknya berubah mobil canggih keluaran terbaru. Mobil ini menggunakan sistem AI sebagai kendali otomatisnya. Mobil itu sendiri di rancang oleh Shaleen untuk memudahkan Thony.

"Wah. Kak, ini untukku?"

"Iya. Apa kau suka?"

"Tentu kak, "

"Kakak sudah mengaktifkan suara mu di mobil itu. Mobil ini hanya akan berfungsi menggunakan suaramu, " sambung Leo.

Thony sangat senang bahkan tak sabar ingin mencobanya.

"Oke, open the door." Mobil itu sama sekali tidak terbuka saat Thony meminta membukanya.

"Kak. Ada apa ini?" Shaleen dan Leo tertawa saling menatap satu sama lain.

"Kau belum mencantumkan nama yang bagus untuk mobil mu, " gumam Shaleen.

"Walter. Itu nama yang bagus bukan?"

"Tentu. Cantumkan namanya. " Thony langsung mencantumkan nama untuk mobil barunya itu.

"Oke, mari kita coba.

Walter, open the door!"

"Request accepted, please make sure you are in good health before driving Mr Anthony, "

"U─uwaww kak?"

"Silahkan coba mobil barumu." Thony langsung masuk dan mencoba mobil barunya.

"Walter, start the engine!"

"Request accepted, please make sure you are wearing your seat belt Mr. Anthony,"

"Okay honey, " jawab Thony dengan senyuman kecilnya. Thony mulai menjalankan mobilnya dan membawanya mengelilingi perkarangan rumah. Merasa kurang puas, Thony mencoba mobil barunya itu ke jalan raya.

"Dia sangat senang dengan mobil barunya, " gumam Leo.

"Apa kamu yakin Thony mau berubah. Maksud kakak─apa kah Thony mau meninggalkan dunianya, dan memulai sesuatu yang baru bersama kita?"

"Kakak, percayalah pada Leo. Ini baru permulaan─nanti setelah ini aku bantu Thony untuk berubah, "

"Baiklah. Kakak percaya padamu." Tiba-tiba Felix datang menghampiri mereka membawa beberapa paper bag.

"Taun Zeo. Ini semuanya su─"

"Leo, Felix. Leo, "

"Oh hehe maaf Tuan Leo, "

"Apa ini semua Leo?"

"Aku.. Mau berkunjung ke rumah Tuan Tristan. Setelah kejadian itu, kita tidak lagi mendengar kabarnya. Kita juga belum sempat berterima kasih kepadanya, bukan?"

"Kau benar. Kakak boleh titip?"

"Tentu. " Shaleen memanggil asisten nya Olivia dan meminta untuk memesankan buket bunga mawar merah untuk Tristan.

***

Leo sudah tiba di rumah Tristan. Leo turun dari mobil bersama Felix dan berjalan menuju pintu utama rumah Tristan. Baru beberapa langkah kaki, Leo terhenti ketika mendengar suara melodi dari alat musik biola.

"Tuan Leo pintunya di sini." Ucap Felix yang melihat Leo berjalan menuju ke arah asal suara. Tanpa di sangka yang bermain biola itu adalah Lia. Terlihat dari wajah Lia dia begitu bahagia, bahkan sambil menari di temani belasan kucing peliharaannya. Leo menatap Lia begitu lama, kedua sorot matanya sampai tak berkedip. "Jika di pandang seperti ini, dia begitu cantik, " batin Leo.

"Namanya Cordelia Petra Hilker. Kau bisa memanggilnya Lia, " ucap Tristan yang mengejutkan Leo dari belakang.

"T─tuan Tristan... " sahut Leo sedikit malu.

"Ayolah kenapa tegang begitu. Harus ku akui, kau cukup berani datang ke rumah untuk menemui adikku,

Bahkan membawa bunga sebesar ini untuknya, " sambung Tristan yang melihat bunga di tangan Felix.

"Sama seperti ku yang mengira kau membawa cincin untuk melamar kakakku, apa sekarang kau juga mengira ku membawa bunga ini untuk adikmu, Tuan?"

"Lalu, untuk siapa semua ini?"

"Untuk mu Tuan. Aku mau mengucapkan terima kasih karena Tuan sudah menolong ku dan keluarga ku kemarin, "

"Kau hanya datang ingin mengucapkan itu? Kenapa tidak kirim pesan saja,

Ayo kemarilah, kita duduk di sini. Kau masih ingin menyaksikan adikku bukan?"

"Ah tidak usah Tuan. Kita bisa duduk di dalam saja. " Tristan menoleh ke arah Leo dan menatap wajahnya yang nampak malu.

"Tapi saya mau duduk di sini, " ucap Tristan. Mau tidak mau Leo duduk di luar bersama Tristan sambil menyaksikan Lia bermain biola. Beberapa menit kemudian Lia selesai bermain biola. Dia menyimpan alat musiknya, dan mengajak kucing-kucingnya untuk masuk. Baru saja Lia berbalik, dia terkejut melihat Tristan maupun Leo. Bukannya menyapa, Lia justru mengabaikan keduanya dengan wajah yang terlihat marah.

"Ternyata masih marah, " gumam keduanya bersama. Hal itu sontak membuat keduanya terkejut dan saling tatap.

"Kenapa dia marah mu?" Tanya Tristan.

"I─itu.. Ada kesalahpahaman saat di parkiran beberapa minggu lalu." Leo lanjut menjelaskan kejadian yang menyebabkan kesalahpahaman itu. Leo juga lanjut bertanya alasan Lia marah pada Tristan. Rupanya Lia marah akibat kejadian di mall itu. Lia juga salah paham pada kakaknya. Namun di sini Tristan tidak menceritakan kisah lengkapnya. Ia hanya mengatakan kalau Lia marah karena sudah membahayakan Neroica.

Yang sebenarnya Lia marah karena, Lia beranggap masalah ini di sebabkan karena identitas masa lalu Tristan sebagai agen RAW.

1
Jungwon’s wife💗
KEREN TOR, SUKA BANGET SAMA CERITANYA. BINTANG 5 BUATTT AUTHORNYA❤️❤️
sis
Terima kasih untuk para pembaca dan pendukung yang sudah mampir. Semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan untuk kalian💗
Jungwon’s wife💗
AGHHHHH PLEASE LEO GWE😀
Jungwon’s wife💗
Dasar orang kaya😔
Pena dua jempol
aku nggak ada vote. kembang meluncur untuk author 🌹
Pena dua jempol
seru nih ❤️
Pena dua jempol
menolak tua si Vincen🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!