NovelToon NovelToon
Vivian: Perempuan Di Ujung Harapan

Vivian: Perempuan Di Ujung Harapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Hamil di luar nikah / Trauma masa lalu / Chicklit
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nysa Yvonne

Akibat salah bergaul dan tidak pernah mendengarkan nasehat orang tua. Vivian, baru saja duduk kelas 3 SMP mendapati dirinya tengah hamil. Vivian bertekad akan menjaga bayi tersebut tanpa ada niat sedikit untuk membuangnya. Vivian sangat menyayanginya, janin tersebut adalah darah dagingnya dan Aksel, mantan pacarnya. Disisi lain, hal yang paling Vivian hindari adalah Aksel. Vivian cukup menderita, Vivian tidak ingin Aksel masih dalam bayangnya.

Mereka masih sangat belia dan Aksel adalah anak laki-laki yang bisa menghilang seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Sedangkan Vivian seorang perempuan, yang menghadapi berbagai stigma masyarakat. Vivian memiliki tekad bahwa selagi otot yang kuat, tulang yang keras dan otak yang cerdas untuk mencukupi kebutuhan anaknya, dan yang terbaik untuk anaknya.

Lalu bagaimana Vivian melalui semua ini? Bagaimana dengan kedua orang tuanya?

Yuk ikuti kisah perjalanan, perjuangan serta tekad Vivian dalam Novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nysa Yvonne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13-Momen Manis

Christian melihat interaksi keduanya pun hanya menggeleng-gelengkan kepala. Mereka tampak tidak akur tapi saling menyayangi. Ada terbesit dihatinya apakah Vivian masih menyayanginya jika kebenaran tersebut mereka sampaikan.

Disela-sela obrolan mereka Vivian bertanya "Jadi kapan Papa diperbolehkan pulang?" menatap sang Ayah dan Ibu secara bergantian.

"Kita tunggu dulu Dokter memeriksa kembali ya, Papa belum diperiksa hari ini. Kita dengar hasil pemeriksaan Papa bagaimana ya Sayang..." jawab lembut Christian.

"Owh baiklah..." jawab Vivian santai dan menyantap kripik yang sempat ia beli sebelum ke rumah sakit.

Tak lama kemudian dokter memeriksa keadaan Christian. "Baik semuanya sudah stabil, bapak sudah diperbolehkan untuk pulang. Tapi saya ingatkan jangan terlalu mikir yang berat-berat yang dapat memicu jantung Bapak bekerja dengan cepat. Emosinya dijaga pak, baik saya permisi dulu." setelah dirasa cukup dokter pun pamit undur diri untuk memeriksa pasien yang lainnya.

"Baik terimakasih dokter"jawab Vivian dan disahut dengan senyuman oleh dokter tersebut sebelum menghilang dari balik pintu. Mereka pun bersiap untuk pulang.

...----------------...

Selama perjalanan mereka sangat bahagia sekali karena Christian diperbolehkan pulang. Vivian sangat merindukan momen kebersamaan mereka.

Ditengah perjalanan Vivian tak sengaja melihat kembang gula yang berjualan di tepi jalan. Dirinya mengelus perutnya sampai-sampai air liurnya hampir menetes seperti anak kecil yang ngiler melihat makanan yang mereka inginkan.

Hal ini tak luput dari penglihatan Mariana dan Christian. "Sayang... Kamu lihat apa? Ada yang mau beli?" tanya Mariana, Vivian langsung melebarkan matanya dengan berbinar, tapi ia hanya menggelengkan kepalanya. Sebab Vivian orang yang tidak terlalu terbuka dan menginginkan sesuatu begitu saja.

Mariana dan Christian yang paham hanya saling mengode sambil tersenyum. "Mang kita putar balik lagi ya Mang..." ucap Christian dituruti oleh Mang Tono.

Tak lama kemudian kembang gula itu tepat didepan mobil mereka. "Mang Tono sama Papa tunggu di mobil aja, Aku dan Vivian turun dulu karna ada yang mau dibeli sebentar." ucap Mariana kemudian mereka turun dari mobil.

"Mah kita mau kemana Mah..."Vivian yang bingung hanya mengikuti Mariana.

"Udah kamu ikutin Mama aja" ucap Mariana sambil menarik tangan Vivian dan berhenti tepat di abang-abang kembang gula tadi.

"Bang beli 1 porsi ya bang, yang paling gede ya Bang"ucap Mariana ke abang kembang gula tersebut.

"Sambil menunggu kita cari-cari jajanan yuk, kalo kamu mau Mama sekalian beliin" ajak Mariana, ia melakukan ini karena tau Vivian sedang ngidam, dan ia tidak ingin cucunya kekurangan apapun bahkan keinginannya harus dipenuhi.

Vivian sangat bahagia, mungkin Mamanya ini terlalu peka dan dirinya sangat senang akan hal ini. Mereka hunting jajanan yang cukup banyak. Terakhir mereka kembang gula yang mereka pesan tadi. Terlihat kembang gula tersebut sangat cantik dan lucu, selain menyuguhkan makanan manis itu, ternyata penjual juga sangat kreatif dengan karya seni yang ia ciptakan.

"Wah lucu sekali, makasi ya bang. Ini buat abang lebihnya simpan saja ya..."Mariana mengambil kembang gula berbentuk boneka tersebut dan membayarnya, abang kembang gula tersebut sangat senang.

"Ini untuk kamu sayang"Mariana memberikan itu pada Vivian, dan ia mengambilnya dengan mata yang berbinar-binar.

"Makasih ma, tapi kenapa Mama tau kalo Aku lagi kepengen ini?"ucap Vivian heran.

"Ahaha, ada deh..."Mariana terkekeh sambil mengedipkan matanya. "Ya udah Ayo kita pulang, kita udah lama kasian kamu dan cucu Mama" selanjutnya mereka melanjutkan menuju kediaman mereka.

Hari ini dilalui Vivian begitu damai, dan sangat bahagia. Vivian bersyukur mereka berkumpul kembali, untuk sementara dirinya sendiri tidak tahu akan ada terjadi hal yang besar setelah ini.

Sebenarnya tanpa mereka sadari ada seseorang yang memantau mereka dari jauh. "Semoga kamu selalu bahagia sayang...."gumamnya sambil tersenyum tipis. Entah apa yang terjadi kedepannya, apakah dirinya terlibat dengan hal besar tersebut atau tidak. Semoga Vivian dan bayinya baik-baik saja.

...----------------...

1
Jeje
Next
IamEsthe
"Maksud lo apaan, Sel?"
IamEsthe
berlari dan berteriak...
tanpa tanda koma. tanda koma sbg penghubung dua kalimat biasanya pada kata penghubung akan tetapi, meskipun, walaupun, melainkan, sedangkan dll.
IamEsthe
dipanggil, bukan di panggil.

harus tau penggunaan kata 'di' sbg penunjuk dan sbg kata kerja
Nysa Yvonne: Okee kak, terimakasih atas perbaikannya kak, sangat berguna sekali ilmunya🤗
total 1 replies
IamEsthe
"Yang, tunggu,"
Nysa Yvonne: Okee kak, terimakasih atas perbaikannya kak, sangat berguna sekali ilmunya🤗
total 1 replies
Serena Serenity
Kira-kira berapa tahun ya jarak antara Alexander dan Olivia?
Nysa Yvonne
Halo guys, jika ada kritik dan saran pada penulisanku silahkan di komen ya guys, aku sangat membutuhkannya saat ini, terimakasih🤗🤗
Harmoni_ny
Kai sepertinya...
Nysa Yvonne: Terimakasih sudah mengunjungi karyaku, ikuti terus ceritanya ya...🤗🤗
total 1 replies
Bidak Catur
Serem juga papanya Aksel, nggak kebayang Ibunya pasti tersiksa kaya Vivian deh, bahkan bisa jadi lebih parah dari itu...🤔(jidi pinisirin.../Hey/)
Nysa Yvonne: Terimakasih sudah mengunjungi karyaku, ikuti terus ceritanya ya...🤗🤗
total 1 replies
Serenarara
Kelas 3 SMP gw lagi resep nonton film barbie loh. /Shy/
Nysa Yvonne: Haha bener banget, tapi lingkungan sekolah gw emang dah gak aman gitu dulu, tapi gw nonton dance practice blackpink... Jadi nylis salah satu pengalaman lingkungan sekitar juga/Hey/
total 1 replies
Zilong Epic Abadi
Wait, kenapa nih kok sampah dibilang Vivian oleh ibunya sendiri ya?
lunaa~✯
Hai kak aku mampir,yuk mampir juga di novel' ku jika berkenan 😊
Serenarara
Aksel mau tanggung jawab nggak ya?
Serenarara: Paling nggak kirim duit aja dah buat nafkah anak. Bikinnya mau die
Nysa Yvonne: Kalo tanggungjawab bagus juga sih, tapi masalahnya kan Aksel sendiri rada-rada gitu orangnya, dan Vivian kayaknya nggak bakalan mau tinggal bareng dia./Frown//Frown/ Rumit sekali hubungan mereka....
total 2 replies
Zilong Epic Abadi
Lanjutkan....
Bidak Catur
Suka ceritanya, lanjutkan👍
MailsukaMeimei
Lanjutkan kak...
Xavier
🔥🔥🔥
Harmoni_ny
Keren ceritanya, semangat kak dalam berkarya🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!