Samudra Pandu Wirayuda, seorang suami yang merasa tidak bahagia dengan kehidupan pernikahannya dengan Cassandra Morgan. Istrinya yang cantik dan muda tidak mau melayani kebutuhannya dengan baik sebagai seorang istri, baik di ranjang maupun di kehidupan sehari-hari. Alasannya, Cassandra tidak mau bentuk tubuhnya berubah.
Kehidupan pernikahan yang retak ini memancing Samudra untuk mencari kepuasan di luar. Ia kemudian terjebak dalam perselingkuhan dengan Davina Grizelle Ayudia, anak pembantunya yang cantik dan perhatian. Davina selalu ada di kala Samudra membutuhkannya, dan ia merasa sangat bahagia dan puas dengan kehadiran Davina.
Namun, perselingkuhan ini tidaklah mudah. Samudra harus berhadapan dengan konsekuensi dari tindakannya, dan Davina juga harus menghadapi risiko kehilangan pekerjaannya dan reputasinya.
Apakah Samudra akan mampu mempertahankan perselingkuhannya dengan Davina?Ataukah ia akan memilih untuk kembali kepada Cassandra dan memperbaiki kehidupan pernikahannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Samudra kemudian mengambil napas dalam-dalam dan melanjutkan perkataannya.
"Davina,aku merasakan ini selama beberapa waktu terakhir.Aku merasa bahwa aku memiliki hubungan yang lebih dalam denganmu daripada dengan Cassandra.Aku ingin tahu apakah kamu juga merasakan hal yang sama denganku, Davina?" tanya Samudra
Davina merasa bahwa ia telah kehabisan kata-kata.Ia tidak tahu apa yang harus dikatakan atau dilakukan.Ia hanya bisa memandang Samudra dengan mata yang terbuka lebar.
Samudra kemudian mengambil langkah lebih dekat ke arah Davina dan berkata,
"Davina,aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi.Aku harus tahu apa yang kamu rasakan kepadaku." desak Samudra pada Davina.
Davina menolak perasaan Samudra kepadanya dan mengatakan kepada Samudra bahwa apa yang ia rasakan itu seharusnya tidak boleh terjadi.
"Pak Samudra,saya tidak bisa menerima perasaan Anda.Anda adalah suami Cassandra dan saya tidak bisa menjadi bagian dari penghancur rumah tangga Anda." kata Davina dengan nada yang tegas.
Davina mengambil langkah tegas dengan berdiri menjauh dari Samudra namun Samudra justru menahan Davina hingga membuat tubuhnya terpojok ke dinding.
"Jangan pergi,Davina.Saya tidak akan membiarkanmu pergi dariku." kata Samudra dengan suara yang penuh emosi.
Samudra mengatakan kepada Davina bahwa ia telah berusaha untuk tidak mencintai Davina,namun ia tidak bisa karena ia terlanjur mencintai Davina.
"Saya telah berusaha untuk mengabaikan perasaan saya,Davina.Namun,saya tidak bisa.Saya terlanjur mencintai kamu dan saya tidak bisa menghilangkan perasaan yang sudah melekat di dalam hatiku." kata Samudra dengan suara yang penuh penyesalan.
Davina merasa bahwa ia telah terjebak dalam situasi yang sangat sulit.Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi Samudra yang telah jatuh cinta padanya.
Davina yang tidak ingin situasinya semakin rumit berusaha untuk lepas dari Samudra namun ia tidak bisa karena Samudra masih mengunci tubuhnya ke dinding yang membuatnya tidak bisa pergi kemana-mana.Davina merasa bahwa ia telah terjebak dalam situasi yang sangat sulit.
"Pak Samudra,tolong lepaskan saya.Saya tidak ingin situasi ini semakin rumit." kata Davina dengan nada yang lembut.
Namun,Samudra tidak mau melepaskan Davina.Ia masih mengunci tubuh Davina ke dinding dan memandang Davina dengan tatapan mata yang penuh emosi.
Davina sebenarnya mempunyai perasaan suka kepada Samudra,namun ia tidak mau dianggap kurang ajar dengan mencintai suami orang lain.Oleh sebab itu,Davina terpaksa berpura-pura mengatakan kepada Samudra bahwa ia tidak mencintainya.
"Pak Samudra,saya tidak mencintai Anda.Saya hanya menganggap Anda sebagai atasan saya." kata Davina dengan nada yang tegas.
Namun,Samudra tidak percaya dengan perkataan Davina.Ia justru memandang Davina dengan tatapan mata yang penuh keraguan.
"Tidak,Davina.Aku tidak percaya apapun yang kau katakan.Aku tahu bahwa sebenarnya kau mencintaiku." kata Samudra dengan suara yang penuh emosi.
"Tidak pak,saya benar benar tidak menyukai pak Samudra." bantah Davina.
Melihat Davina yang bersikukuh untuk menutupi perasaannya akhirnya membuat Samudra menyuruh Davina untuk bersumpah atas namanya bahwa ia memang tidak mencintainya.Davina merasa bahwa ia tidak bisa melakukan hal itu karena ia sebenarnya mencintai Samudra.
Davina memohon kepada Samudra untuk tidak semakin membuatnya merasa sulit dengan menyuruhnya bersumpah seperti itu.
"Pak Samudra,tolong jangan buat saya merasa lebih sulit lagi.Saya tidak bisa bersumpah seperti itu." kata Davina dengan nada yang lembut.
