NovelToon NovelToon
Cintanya Ketos Galak

Cintanya Ketos Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:863k
Nilai: 4.6
Nama Author: Ceritaku

Kehidupan mewah serba berkecukupan tidak menjanjikan sebuah kebahagiaan. Contohnya saja Evelina, memiliki segalanya. Apapun yang dia inginkan bisa ia dapatkan. Namun, Eve selalu merasa kesepian, hatinya terlalu gunda mengharapkan perhatian kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan dunia mereka.

Suatu hari, karena selalu meninggalkan putri mereka sendirian. Kedua orang tua Eve memutuskan untuk menjodohkan putri mereka dengan salah satu anak dari sahabatnya.

Pertanyaan nya, akankah Eve bisa bahagia? menikah muda dan bergabung dengan keluarga baru apa bisa membuat kesepian itu hilang?

Mau tahu jawabannya? yuk ikutin kisah perjalanan cinta Eve dan Joenathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Ayo masuk" panggil Bu Jenita.

Semua pusat perhatian segera tertuju pada pintu kelas. Termasuk Eve, dia ikut penasaran siapa yang di panggil oleh Bu guru.

"Selamat Pagi" seorang siswi baru melangkah masuk ke dalam kelas. Dia tersenyum pada Bu Jenita sebelum ia menghadap menatap semua teman teman barunya.

"Hana?" gumam Eve terkejut bercampur senang. Dia tidak menyangka apa yang Hana katakan padanya waktu itu benar. Dia pindah ke sekolahnya dan satu kelas dengan dirinya.

Nadia dan Tiara menoleh, mereka terkejut Eve mengenal siswi pindahan itu.

"Lo kenal?" tanya Tiara.

Eve belum sempat menjawab Bu Jenita sudah menyuruh semuanya untuk diam. Dengan kedatangan Hana, semua siswa siswi mendadak heboh. Mereka kagum dengan kecantikan Hana dan senyum manisnya. Ada yang mencibir karena merasa saingannya bertambah.

"Ayo perkenalkan diri kamu." Titah Bu Jenita.

Hana tersenyum, matanya menyapu semua wajah wajah baru di kelas barunya itu. Senyum nya semakin lebar ketika matanya bertemu dengan sosok mata yang ia incar.

"Hallo semuanya, perkenalkan nama gue Hana, pindahan dari yah, Amerika. Tapi gue gak sombong, sekolah di negeri kita lebih membanggakan." Ucap Hana kocak. Seketika satu kelas tertawa mendengar ocehannya.

"Kocak juga dia, masih baru tapi dah sekocak itu" Gumam Nadia.

"Lebih kocak dari Lo" celetuk Tiara.

Eve terkekeh mendengar ucapan kedua sahabatnya.

"Wah, cantik cantik kocak juga. Emang unik" Ujar salah satu siswa.

"Iya, sepertinya gue nambah incaran ni." sahut yang lain.

"Gue jomblo kok" Sahut Hana membentuk love ala ala Korea pada siswa siswa itu. Membuat para siswi centil menatap tak suka padanya.

"Jangan iri" bisik Nadia menyindir.

"Sudah sudah, kamu masih baru sudah berhenti bercanda. Ayo Hana, duduk di bangku kosong sebelah Tiara itu." Suruh Bu Jenita.

"Baik Bu"

Hana pun melangkah dengan ringan menuju ke bangku yang Bu guru perintahkan. Dia semakin senang karena bangkunya ada di depan Eve.

"Hai Eve, kita ketemu lagi." Sapa Hana.

"Kalian beneran saling kenal?" tanya Nadia.

"Kenal lah, dia kan..."

Eve langsung membekap mulut Hana dengan tangannya dan memberikan tatapan tajam.

"Ada apa sih, kenapa gue merasa Lo menyembunyikan sesuatu?" tanya Nadia mulai curiga.

"Bener, gue juga merasa begitu." sahut Tiara.

"Udah deh, nanti gue ceritain. Jangan sekarang " Balas Eve mengibas ngibaskan tangannya.

Tiara dan Nadia pun mengangguk, mereka percaya pada sahabatnya . Gak mungkin Eve menyembuhkan sesuatu dari mereka.

Kini, Tiara dan Nadia beralih pada Hana.

"Hai, gue Tiara"

"Hana."

"Gue Nadia"

"Hana"

Mereka saling bersalaman dan tersenyum ramah sebagai tanda pertemanan di awal pertemuan.

"Sudah sudah, kita lanjut masuk ke materi. Untuk perkenalannya nanti saja di jam istirahat." Sanggah Bu Jenita sambil memukul meja sedikit kuat. Sehingga membuat mereka langsung fokus menatap ke depan.

Proses pembelajaran yang serius pun di mulai, Hana yang memiliki otak sama seperti Eve tampak santai melewati waktu yang mungkin sebagian orang menganggap membosankan.

Kringgg......

Jam istirahat pun tiba, terdengar hembusan nafas lega dari setiap siswa dan siswi. Akhirnya mereka bisa menghirup udara segar tanpa angka angka.

"Yeayy..." Tiara bersorak sambil menyimpan buku bukunya.

"Hayooo, guys kita ke kantin." ajak nya.

"Ayo."

Mereka pun berlalu menuju ke kantin. Suasana kantin terlihat sangat ramai dan sesak. Meja meja juga sudah penuh di tempati oleh para siswa siswi.

"Penuh" Keluh Tiara.

"Itu kan masih kosong." tunjuk Hana ke salah satu meja sudut yang tidak ada satupun siswa siswi yang menempatinya.

"Eee itu.." Tiara tampak ragu. Eve juga tidak bersuara. Sedangkan Nadia sudah pergi memesan makanan.

"Udah lah, keburu di tempati orang" ucap Hana menarik tangan Tiara dan Eve menuju ke meja itu.

"Akhirnya, kita punya tempat duduk untuk makan" ucap Hana lega. Dia melirik Tiara yang tampak gelisah.

"Ada apa, kenapa Lo gelisah?" Tanya Hana heran.

"Sebenarnya Hem..." Belum sempat Tiara menjawab, tiba-tiba seseorang datang dan menumpahkan minumannya ke baju Eve.

Byur.

"Heh apa apaan sih Lo!" bentak Eve langsung berdiri dan menepis nepos bajunya yang basah.

Hana terkejut, dia menatap tajam pada siswi dan gengnya itu.

"Heh Eve, Lo sengaja kan duduk di mejanya Joe, untuk mencari perhatiannya kan?"Tuduh Jia menatap Eve sinis.

"Lo apa apaan sih, basa ni baju gue!" Balas Eve kesal.

"Lo yang apa apaan, sudah tahu ini tempat duduk Joe!"

"Lalu kalau ini tempat duduk kak..hmm Joe itu ke apa?" Tantang Hana yang hampir keceplosan menyebut Joe adalah kakaknya. Dia tidak mau hal itu di ketahui oleh orang lain.

Jia beralih menatap Hana, dia tersenyum miring dengan gaya belagunya.

"Oh, jadi Lo yang di bicarakan oleh mereka. Anak baru yang sombong itu?" ucap Jia.

"Udah deh, jangan buat ribut. Gue lagi gak mood." Ucap Eve mengalah. Dia mengambil tisu, kemudian mengajak teman temannya pergi.

Kalo ini Eve ingin tenang dulu, masalahnya sudah banyak. Sekarang Jia malah ingin menambah masalahnya.

"Ayo pergi" ajak Eve pada kedua temannya.

Bukannya membiarkan Eve pergi, Jia malah dengan sengaja menyilang kaki Eve agar dia terjatuh.

Bug

Eve terhuyung ke depan hampir tersungkur. Beruntung Hana sempat menahan tangannya agar tidak terjatuh.

"Astaga, Eve Lo gak papa?" tanya Hana khawatir.

"Gue gak papa" jawab Eve seperti menahan emosi. Dia mengatur seru nafasnya, kemudian berbalik menatap Jia.

Tatapan Eve sangat tajam, bulu kuduk Jia saja merinding melihatnya. Tapi, ia berusaha untuk terlihat tidak takut.

"Mau Lo apa sih, gue udah coba untuk hindari Lo yah, tapi Lo yang cari masalah sama gue!" Tekan Eve. Kakinya melangkah selangkah demi selangkah mendekat ke arah Jia yang langsung perlahan mundur bersama teman temannya.

"Enak aja, jangan asal bicara. Lo yang cari masalah sama gue!" balas Jia memutar balik fakta.

"Heh, semua orang melihat Lo yang datang dan langsung menyiram Eve!" sela Hana kesal.

"Diem Lo!" bentak salah satu teman Jia pada Hana.

Eve masih mendekati mereka, kedua tangannya sudah terkepal kuat. Dia sudah berusaha menghindar tapi wanita iblis ini masih saja mencari cari masalah dengannya. Ok, Eve akan melayani permintaannya.

Seketika mereka menjadi pusat perhatian. Suasana menegangkan pun mulai terasa.

"Ada apa ini?" Tanya seorang dengan suara bariton nya yang terdengar tegas dan menakutkan.

Mendengar itu, Jia langsung mendekati Eve dan bersikap seolah olah Eve yang menyerangnya.

"Gue salah apa Eve? lepas, gue.."

Bug.

Jia menjatuhkan dirinya sendiri ke lantai, seolah olah Eve yang melakukannya.

"Lo gila?" seru Hana heran. Sudah jelas jelas dia yang menindas, tapi malah dia yang berakting teraniaya. Hana tidak ngeh jika Jia bersikap seperti itu karena ada Joe. Tapi, Tiara dan Eve sudah merasa jengah melihatnya.

"Eve!"

1
Maria Mahdalena Manalu
Luar biasa
Tara
jodohmu dekat sekali...uhuy...🥰🤭😅🤗👍👏
nurmia ekastuti
memang drama Indonesia lebih banyak melownya, saat bahagia langsung bubar
Ida Tambunan
Luar biasa
Evy Nathalia
Biasa
Mut Nay
ini sangat luar biasa. bisakah episodenya dilanjut
Fadilla Sarista
/Facepalm/
C a l l i s t o ®
Pemikiran bocil si. Tp nylekit di ati juga
C a l l i s t o ®
Drama? Harus dilakukan? Jangan bilang aslinya baik trus ada alasan trtentu knapa dia memaksa gitu. Ya kembali ke awal di mana si sini peran jahat-baiknya ga ketebak
C a l l i s t o ®: Bukan ga ketebak tp berubah² tepatnha
total 1 replies
C a l l i s t o ®
Sekebetulan itu kayak di sinetron di mana dunia sempit T.T
C a l l i s t o ®
Tu kan perubahan karakter lagi. Antagonis jadi protagonis. Dan ini sosok protagonis berubah jadi antagonis.
C a l l i s t o ®
Janji mulu lu ah
C a l l i s t o ®
Bukannya Joe uda tau? Justru Eve pernah kecewa sama Joe krn itu
C a l l i s t o ®
Disebut pria kalo kamu punya prinsip. Dr awal lu uda jadi sosok letoy, bro
C a l l i s t o ®
Bukan takdir. Tapi alur yg diinginkan author. Dr awal ini kayak tipe cerita yg karakternya gak kuat. Jadi kayak kawan bisa jd musuh atau musuh bisa jadi kawan. Tergantung author pengennya apa, lagi pengen pertengkaran ya tiba2 gini lagi pengen uda ah damai ya tiba² bisa berubah karakter. Dan karakter yg stabil si Eve yg tegas sama Joe yg tetep oon nya
C a l l i s t o ®
Dr awal ada narasi Joe hanya terdiam tidak membantah ucapan Merlin, gue agak curiga kayak ada something Joe dan Merlin yg entah apa. Ancaman? utang budi? entah jg.. abisnya misal ga ada apa² kenapa Joe yg uda bego malah makin turun pangkat jadi oon? entahlah
C a l l i s t o ®
Hehh bego lu cuma tau fisik istri lu biar ga pergi. Tapi lu ga paham pokok masalahnya. Mana pernyataan kamu bilang : Eve, aku percaya kamu. Eve, aku akan selalu di sisimu. Ga ada!!!! Jadi lu itu BEGO bin BULLSH*T, man👎
C a l l i s t o ®
Drama yg sama. Jia yg ke dua. Tapi ketololan Joe masih sama. Dr awal emang gue ga sukak karakter Joe. Peran utama tapi oon👎
C a l l i s t o ®
Jadi curiga soalnya Joe tipe tipe cowok oon menurutku 🤪
C a l l i s t o ®
Narasi yg bilang kalo Joe hanya trdiam dan tidak menjelaskan apapun, gue uda gak sukak sama kalimat itu. Betapa ga care nya tu suami sama sosok istri.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!