NovelToon NovelToon
Benih Dua Pria Dalam Rahimku

Benih Dua Pria Dalam Rahimku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duniahiburan / Anak Kembar / Cerai / Cinta pada Pandangan Pertama / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: hana_story

Tanpa disadari Bella, anak kembar di dalam rahimnya ternyata punya ayah yang berbeda.

Satu bayinya berayahkan suaminya. Satu bayinya adalah orang tak dia sangka.

Bagaimana ini bisa terjadi?
Apakah suami Bella mau menerima anak yang bukan darah dagingnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hana_story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13 pilih Thee atau Meme

Wajah Meme memang agak berbeda dari anak Chinese pada umumnya. Matanya besar tidak sipit seperti Thee. Sebenarnya sudah banyak yang berkata ke Jerry tentang Meme yang agak berbeda dari Bella dan dirinya.

Tetapi Jerry menolak percaya.  Ayah dua anak itu sangat yakin Meme itu putrinya. Ia sendiri yang melihat proses operasi caesar Thee dan Meme.

Tetapi Meme yang semakin besar membuat omongan-omongan juga semakin sering ia dengar. Belum lagi saat mengetahui golongan darah Meme.

Sampai puncaknya Jerry melakukan tes dna dan tes ancestry secara diam-diam untuk memastikan. Tetapi hasil yang ia dapat di luar dugaannya. Sebelum tes ia masih berharap meme adalah putrinya. 

Emosi Jerry memuncak saat memikirkan jika Bella bermain di belakangnya. Ia mengusir Bella dari rumah. “KELUAR DARI SINI. BAWA MEME.”

Bella shock mendengarnya. Ia tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar. Badannya bergetar.

Baru kali ini Bella mendengar suara keras dari mulut Jerry. Jerry selalu berkata yang sopan dan manis selama ini.  Suara keras itu membuat jantungnya berdegup tidak beraturan.

“Ko, aku tidak pernah tidur dengan pria lain. Apa ada kesalahan dalam tesnya?” Bella berharap ada kesalahan dari pihak rumah sakit.

“Aku sudah melakukan tes dua kali di rumah sakit yang berbeda. Hasilnya sama. KELUAR! AKU TIDAK BUTUH ISTRI YANGTIDAK SETIA SEPERTIMU!”

“Ko, dengarkan aku.” Bella masih belum mencerna apa yang terjadi.

“PERGI SEKARANG. ATAU MAU AKU SERET KELUAR?” Emosi sudah menguasai Jerry.

Bella tahu Jerry saat ini murka kepadanya. Dia mengambil koper dan mengepak pakaiannya dan pakaian Melody. 

“Apa aku boleh keluar dari rumah besok? Aku ingin pamitan dengan Thee.” Bella ingin melihat putranya yang masih dalam alam mimpinya itu. Bella juga berharap emosi Jerry bisa mereda esok hari.

“Baiklah. Kau bisa memilih tetap tinggal di sini bersama aku dan Thee tetapi Melody akan aku taruh di panti asuhan atau kau dan Melody yang keluar dari sini.” Jerry memberi pilihan yang tidak mungkin Bella pilih. Mana mungkin seorang ibu membuang darah dagingnya sendiri.

Aku tentu saja tidak bisa memilih keduanya. Membuang Meme yang adalah darah dagingku. Itu tidak mungkin aku lakukan. Bukankah dulu Koko begitu menyayangi Meme? Ke mana kasih sayang itu pergi?

“Kamu tidak bisa memilih? KELUAR DARI RUMAH INI SEKARANG. AKU KATAKAN SEKARANG. SEKARANG.”

Bella menggendong Meme yang masih tertidur di tangan kirinya dan tangan satunya memegang koper.

Salah satu pelayan yang masih terjaga disuruh Jerry melihat isi koper Bella. Apakah Bella membawa barang berharga atau tidak.

“Nyonya, apa yang terjadi?” Pelayan itu bingung dengan sikap tuannya. Selama ini rumah tangga tuan dan nyonyanya itu adem ayem dan selalu harmonis.

“Saya juga tidak tahu. Saya titip Thee, Bi.” Perasaan Bella campur aduk. Dia juga ingin membawa Thee tetapi membawa dua anak yang masih kecil dia tidak akan sanggup. 

Bella masuk ke dalam kamar anaknya. Dia mencium kening Thee.

Maafkan mama nggak bisa bawa Thee. Papa pasti bisa jaga Thee dengan baik. Mama nggak bisa pisah dari Meme. Apalagi naruh Meme di panti asuhan.

Bella menutup pintu kamar Thee. Air matanya mulai jatuh dan dia langsung mengusapnya. 

Bella keluar dari rumah. Udara begitu dingin di luar rumah. Masih subuh.

Bella berjalan menuju ke guest house terdekat. Ia akan memesan satu kamar untuk satu hari. Bella melihat daftar kamar dan memilih kamar yang termurah. Ibu Thee itu masuk ke dalam kamar dan menaruh Meme yang masih tidur di ranjang., Ia menatap putrinya itu. 

Bagaimana bisa kamu anak mama tapi bukan anak papa? Mama tidak pernah berselingkuh apalagi tidur dengan pria lain. Bella masih berpikir ada kesalahan saat tes. 

Kepala Bella rasanya mau pecah. Ia bingung. Ia cemas. Ia kuatir. Tetapi ia tahu sudah waktunya ia beristirahat. 

Sudah waktunya aku tidur. Semoga besok aku bisa merapikan benang kusut di kepalaku ini.

Bella berdoa sejenak lalu berebah dan tertidur.

Keesokkan paginya.

Meme terbangun. Ia melihat sekitarnya. Adik Timothee itu bingung kenapa ia berada di kamar yang begitu kecil. Kamar berukuran 3x3 meter. Sepertinya ini bukan kamarnya. Mungkin kamar pembantunya. 

Kamar Meme di rumah Jerry begitu besar, ada banyak mainan dan buku cerita. Meme menangis.

“Koko Thee.” Meme mencari kakaknya. 

“Hu wa ...” Meme menangis kencang. 

Bella yang baru tidur tiga jam terbangun dengan kepala yang masih sakit. 

“Koko Thee.” Meme berharap kakaknya itu datang melihatnya. Tapi kokonya tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

“Cup ...cup ...cup. “ Bella menghapus ait mata Meme dengan jari-jarinya.

“Koko Thee  nggak ada di sini.” Kita sudah diusir papa karena Meme bukan anak papa. Tapi kalimat itu tidak mungkin ia sampaikan ke meme. Meme masih terlalu kecil unuk memahami dunia orang dewasa. 

Meme tak berhenti menangis. Penghuni kamar sebelah mulai protes. Mereka menginap di guest house untuk mencari ketenangan ini malah mendengar tangisan anak kecil. Bella meminta maaf.

Bella mencoba menelpon bi Asri salah satu ART yang bekerja di rumah Jerry. Ia mencoba menelpon berharap bisa video call dengan Timothee supaya Meme tidak menangis lagi. Tetapi panggilan itu gagal.

Sepertinya Jerry sudah memerintahkan ARTnya untuk tidak menjawab telpon dari Bella.Meme masih saja menangis.

Apa yang harus aku lakukan?

1
Nurul Inayah
kurang greget Thor ceritanya
hana_story: terima kasih sudah membaca
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
anggita
okey Thor, 💪terus berkarya tulis, semoga novelnya sukses.
anggita
timothee👨‍⚕,, melody..👩‍⚕
anggita
like👍utk author, hadiah iklan☝ utk jerry, bella.
anggita
Bella,,😘 Jerry..
Amelia
salam kenal 🙏❤️ aku mampir, mampir ya, mampir juga di novel ku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!