kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB:13
Dilorong hotel Edzard berpapasan dengan Maurin dan Raymon,namun sepertinya mereka tidak menyadari siapa gadis yang berada didalam gendongan tuan muda itu.Maurin sempat melirik Edzard,tetapi tetap saja ia tidak menyadari kalau yang berada didalam gendongan Edzard ialah Alea,sahabat yang dia tawarkan kepada buaya tua diclub malam.
"Buset! ganteng banget,tajir lagi.sayang banget gue nggak bisa dapetin orang sekeren dia"batin Maurin,disaat seperti itu ia bahkan sempat sempatnya berhayal andai saja yang berada dalam gendongan itu pria tampan itu adalah dirinya.
didepan pintu kamar hotel Edzard menurunkan alea,lalu membuka pintu menggunakan kartu yang ia pegang kemudian kembali menggendong Alea kedalam lalu menutup pintu.
setibanya didalam kamar Edzard Langsung melempar tubuh Alea keatas sofa.
"Aaa!"jerit Alea
"Kamu tidur saja disana,jangan mengganggu ku!"ucap Edzard sambil sedikit sempoyongan.ia langsung melepaskan jas dan dasi yang melekat ditubuhnya kemudian membuka dua kancing kemeja paling atas.
tanpa Edzard sadari gadis yang berada dibelakangnya membuka dress yang dia kenakan,sekarang gadis itu hanya mengenakan pakaian Dalam saja.
saat ingin melangkah tiba tiba dua lengan kecil melingkar indah dipinggangnya.
deg.
Edzard berusaha menormalkan pikirannya.
alea yang sudah tidak terkendali mulai menyentuh bagian tubuh Edzard yang bisa ia jangkau menggunakan jemari lentik nan mungil miliknya.
desiran demi desiran dirasakan oleh Edzard,darahnya mulai mendidih menahan hasrat yang dengan sengaja dibangunkan oleh gadis asing yang ia bawanya.
"Baiklah!"ucap Edzard pasrah,nafasnya terengah engah menahan hasrat yang kian menjadi.ia langsung berbalik kemudian mengangkat tubuh mungil Alea lalu membawanya keatas kasur.
berada dibawah kungkungan edzard membuat Alea tidak bisa bergerak dengan leluasa"Tidak ada waktu untuk menyesalinya lagi"ucapnya,nafasnya tidak beraturan karena terlalu bergairah.
#Next days.
Alea menggeliatkan tubuhnya perlahan, namun pergerakannya tertahan karena lengan kekar melingkar dengan indah di perutnya
"hem,,
Gumaman sexy terdengar masuk ke indera pendengaran Alea,pria asing itu tambah mengeratkan dekapannya di pinggang Alea
Alea perlahan mencoba melepas dekapan pria itu"Bagaimana bisa?"pikirnya,Saat bergerak Alea meringis menyadari bagian bawahnya masih terasa sakit.Kondisi yang sangat mabuk membuatnya melupakan apa saja telah terjadi antara dirinya dan pria yang sedang terlelap di bawah selimut tebal berwarna itu
Alea memberanikan diri menjulurkan tangannya untuk menyibak selimut yang menutupi wajah pria itu agar ia dapat melihat wajah pria yang berada di balik selimut
setelah menyibak selimut Alea di buat terkejut bukan main.ia tidak terkejut karena pria itu jelek,pria itu justru sangat lah sempurna,dia memiliki rahang tegas,bibir yang menggoda,hidung mancung ditambah dengan bulu matanya yang lentik dipadukan dengan dengan alis hitam tebal pria itu tampak sempurna dimata wanita manapun.
Hal yang membuat alea terkejut tak lain karena pria itu sangat mirip dengan Alex,pacar kakak sepupunya Jihan.
Alea sempat tertegun menatap wajah Edzard yang sedang terlelap,namun detik kemudian ia tersadar dari pikirannya bahwa dirinya harus segera pergi dari tempat itu sebelum pria itu terbangun. Dengan perlahan alea berusaha beranjak dari ranjang dengan langkah tertatih.Ia tersenyum miris melihat pakaian yang dikenakannya semalam berserakan di lantai,bahkan BH miliknya sudah tidak bisa di pakai lagi karna sudah terkoyak.ia menoleh kemana saja mencari baju atau apapun yang dapat ia pakai untuk menutupi tubuhnya,matanya terhenti melihat jas pria itu yang yang tersampir di atas sofa Ia segera meraih nya dan membawanya ke kamar mandi untuk segera berganti pakaian
Tak lama kemudian Alea keluar dari kamar mandi dengan jas kebesaran yang mampu menutupi bagian dadanya yang tidak memakai BH.
"Mana dompet ku?"Alea berusaha mencari dompet nya namun tidak ketemu,perhatian alea beralih ke dompet pria itu yang tergeletak di atas nakas,alea segera mengambil uang pecahan seratus ribu dan meninggalkan kamar itu sesegera mungkin.
ting!
Alea tersadar dari lamunannya ada pelanggan yang datang ke cafe miliknya.
Ditempat lain Edzard sedang termenung menatap ruang kosong dihadapannya"dia sangat familiar sekali,dimana aku pernah bertemu dengannya?"tanyanya dalam hati.Edzard kembali teringat dengan kejadian beberapa minggu yang lalu.
setelah kepergian Alea,Edzard mulai menggeliat sambil meraba sebelah ranjang yang ia tempati dalam keadaan mata setengah tertutup,Edzard membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata nya
Mata Edzard terbuka sempurna saat menyadari gadis yang ada di dalam dekapannya semalam sudah tidak ada di tempatnya, ia bangun dan mendapati bercak darah menempel di atas seprai.
deg,,
"Jadi yang aku rasakan semalam bukan karena pengaruh alkohol,tapi melainkan karena dia benar benar masih?"Edzard menutup mulutnya setelah menyadari kesalahan yang telah ia perbuat
meskipun sedikit menyesal tetapi Edzard masih bisa tersenyum mengingat permainan panas yang sangat menggairahkan tersebut,suara desahan dan erangan manja yang keluar dari mulut alea membuat Edzard kembali bergairah"bahkan hanya mengingatnya membuatku ingin melakukannya lagi"batinnya.
Sudah hampir dua minggu setelah kegiatan panas yang sebenarnya tidak direncana itu terjadi.Meskipun sudah menyuruh anak buahnya mencari gadis itu sampai sekarang masih saja belum berhasil menemukannya.Aldo kalang kabut menghadapi perubahan mood Edzard yang lebih sering marah dan membentak, juga menyerahkan seluruh pekerjaan padanya termasuk mencari keberadaan gadis yang bahkan Edzard sendiri tidak tahu namanya
"sudah ketemu?"Edzard duduk di kursi kebesaran miliknya sambil menatap Aldo datar
"Maaf saya belum bisa menemukannya di karenakan terlalu banyak pekerja plus saya tidak tahu alamat rumahnya,nomor telfon bahkan namanya saya juga tidak tahu"terang Aldo dengan sabar,terlihat jelas ia sedang kesal terhadap bosnya itu.
Edzard menatap Aldo dengan tatapan tajam,aldo yang ditatap malah menatapnya balik dengan tatapan datar.
"Bodoh!" umpatnya,tangannya terkepal kuat
"Mencari satu wanita saja tidak becus!"Edzard mengumpat seraya beranjak keluar, jou mengikuti kemana pun Edzard pergi kecuali toilet dan kamar
langkah Edzard terhenti sejenak membalikkan tubuhnya menatap Aldo"Batalkan jadwal selama satu minggu ini, aku lupa kalau kamis nanti akan berkunjung kekediaman orang tua kandungku"terangnya.
setelah itu Edzard berjalan meninggalkan aldo yang masih berdiri ditempatnya dengan memegang sebuah map berwarna merah"dasar"Aldo hanya beranj mengumpat didalam hati
Edzard memasuki lift menuju lantai atas, masuk ke mobil dan mengendarainya sendiri dengan kecepatan penuh. Mobil yang ia, mengarahkan mobilnya menuju club dimana pertama kali ia bertemu dengan gadis yang tidur dengan nya
"Tuan,kami punya yang baru,Apakah tuan tertarik?"tanya wanita bernama berpakaian glamour dan hiasan wajah tebal.tampaknya wanita itu mencoba menyamarkan umurnya dia menghilangkan kerutan para wajah dengan cara menutupi nya dengan bedak yang tebal
Edzard melirik sekilas wanita itu"Tidak mungkin wanita itu salah satu dari pelac*r di tempat ini,tapi aku harus tetap mencoba siapa tahu dia benar benar bekerja disini"
"Bawakan semua nya,saya akan memilih kalau ada yang cocok saya akan bayar tiga kali lipat"tawar Edzard.
mata wanita itu langsung berbinar"Baiklah"bergegas wanita itu memanggil semua pekerjanya
setelah wanita itu pergi Edzard berjalan menuju bartender untuk memesan minuman
wanita itu datang menghampirinya membawa beberapa orang wanita dengan pakaian minim berwarna menyala.Edzard menyipitkan mata nya melihat wanita wanita tersebut dengan tatapan menilai,kemudian mengeluarkan smirknya.
"Tidak ada yang menarik"edzard menenggak minuman yang sudah di pesannya,kemudian melenggang pergi meninggalkan para wanita yang menunjukkan ekspresi berbeda - beda.
"Sangat menarik"ucap wanita yang membawa para wanita tadi
Edzard bergegas masuk kedalam mobilnya dan menutup pintunya dengan kasar.
"Sialan" umpatnya kasar seraya memukul stir mobil.gadis cantik imut nan menggemaskan itu telah sukses menyita pikiran Edzard selama beberapa hari ini
suara dering ponsel membawa Edzard kembali dari lamunannya.
terlihat nama Aldo tertera pada layar ponselnya,ia langsung mengangkatnya"Caritahu apa hubungan gadis bernama Alea dengan para bajingan itu"perintahnya tanpa mendengarkan ucapan lawan bicaranya terlebih dahulu.
Next time..
Edzard menjadi sangat frustasi setelah tahu apa hubungan Alea dengan para pembunuh kakaknya.
