NovelToon NovelToon
Kekasihku Masa Lalu Ibuku

Kekasihku Masa Lalu Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra Putri Mandala

Aura adalah gadis desa yang terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi keluarga,ayahnya sakit sakitan dan ibunya membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya,Aura memiliki seorang adik perempuan bernama Nia yang masih sekolah SMA,Aura memilih putus sekolah dan mencari kerja di kota besar,Hingga membawanya jatuh cinta kepada orang kota yag ternyata mantan pacar ibunya dulu,

Bagaimana kelanjutan cerita ini,dan bagaimana bisa kekasih ibunya bisa menjadi kekasih anaknya,ikuti terus ya novel ini😍😍🙏🏻🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra Putri Mandala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Hei kamu,dengar baik baik ya jangan mentang mentang tante Helena suka sama kamu terus kamu seenaknya saja mengambil Bara dari aku,kamu itu hanya seorang baby sister jadi jangan mimpi jadi nyonya dirumah ini,"Ancam Kinar membuat Aura bersikap biasa saja.

"Siapa yang mau mengambil Tuan Bara non?lagian kalau Tuan Bara cinta sama non ngapain mesti takut dengan seorang Baby sister seperti saya,"Balas Aura membuat Kinar kesal

"Kamu???awas ya???"Geram Kinar lalu bergegas pergi Aura hanya bisa tertawa.

"Proook proook proook,hebat kamu Ra bisa lawan nenek lampir itu?"Kata bu Helena.

"Eh nyonya,maaf ya nyonya jika saya gak sopan sama nona Kinar habisnya dia dulu yang mulai,"Jawab Aura

"Saya justru senang kamu bisa melawan Kinar,saya dari dulu tidak meyukainya entah Bara itu dipelet apa gimana bisa suka sama nenek lampir seperti itu,"Kesal bu Helena.

"Hehee nyonya bisa saja,permisi nyah saya mau ke kamar Nathan dulu sudah waktunya mandi,"Jawab Aura dia enggan membicarakan Kinar.

Selesai mengurusi Nathan Aura ingin membersihkan diri tapi tiba tiba kepalanya pusing,dia berpegangan pada pintu karena serasa berputar putar.

"Aduuuhh kenapa dengan aku ya,kepalaku pusing banget,ayo dong Ra jangan tumbang semangat,"Gumam Aura menyemangati dirinya sendiri.

Dia perlahan lahan berjalan dengan berpegangan tembok,Bara yang akan ke dapur kebetulan melihat Aura yang tidak beres dia menghampiri Aura

"Ra kamu kenapa?"Tanya Bara,Aura menoleh sekilas dia ingin menjawan tapi kepalanya semakin pusing pandangan matanya kabur dan akhirnya dia pingsan.

"Auraaa kamu kenapa Ra?"Teriak Bara lalu menolong Aura membawanya ke dalam dengan membopongnya.

"Bi,bibi tolong,"Teriak Bara

"Iya Tuan ada apa?"Bi Surti menyahut sambil berlari ke arah kamar Aura

"Ya Allah tuan,Aura kenapa?"Kaget bibi

"Saya gak tahu bi tadi pingsan di depan kamar Nathan bi tolong ambilkan minyak putih ya,"Perintah Bara

"Baik Tuan,"Bi Surti bergegas mengambil minyak putih.

"Ini Tuan minyaknya,atau biar saya oleh saja tuan,"Ucap Bi Surti

"Gak usah bi biar saya saja bibi belum selesai siap siap kan sebentar lagi tamu mama datang,"Jawab Bara

"Oh iya Tuan maaf,kalau begitu saya permisi Tuan sepertinya Aura kecapean tuan soalnya semalam dia gak tidur justru membuat kue buat acara nyonya,"Jelas bi Surti membuat Bara kaget.

"Apa?membuat kue kok bibi gak larang,memangnya Aura bisa?"Tanya Bara

"Bisa Tuan di kampung Aura sekolah sambil berjualan kue dan kuenya enak nanti tuan coba saja karena Aura sudah menyiapkan untuk tuan da Nyonya sendiri saya sudah melarang Tuan tapi Aura yang memaksa,"Jawab Bi Surti.

"Baiklah bi,bibi sana ke dapur lagi saya akan mengoleskan minyak pada Aura,"Ucap Bara

Bara dengan telaten mengolesi minyak pada Aura"Saya gak menyangka gadis seusia kamu sudah mandiri bahkan kamu rela putus sekolah demi membantu keluarga kamu,"Gumam Bara

"Aaauuuuu,"Rintih Aura memegang kepalanya.

"Kamu sudah sadar?saya akan bawa kamu kerumah sakit kamu pingsan apa tidur,"Ucap Bara diselingi canda karena dia sejujurnya grogi sedekat itu dengan Aura

"Tuan Bara kok disini?saya pingsan tuan?"Tanyanya lagi

"Iya kamu pingsan,kamu kenapa tadi kita kerumah sakit ya biar jelas kamu sakit apa?"Jawab Bara

"Enggak usah tuan,saya hanya pusing minum obat pusing nanti sembuh?"Kata Aura

"Baiklah kamu tunggu disini ya,saya ambil obat di kamar mama dulu,"Pamit Bara

Aura tersenyum,entah sejak kapan dia sudah jatuh cinta dengan majikannya tersebut,tapi dia hanya bisa menyimpannya saja,karena dia sadar diri dia siapa.

"Kenapa kamu senyum senyum Ra?"Tanya Bara yang sudah kembali dengan membawa obat juga teh untuk Aura

"Eh tuan,enggak apa apa tuan tadi adik saya chat dia bilang mendapat nilai bagus,"Bohong Aura.

"Oh,,ini kamu minum dulu obatnya biar sembuh,"Bara menyerahkan obat juga teh Bara duduk disamping Aura,jarak yang begitu dekat membuat mereka deg degkan dan tanpa sadar mereka saling tatap.

"Aura cantik banget jika dilihat sedekat ini,"Batin Bara

"Ya ampun tuan Bara ganteng banget,pengen pingsan lagi rasanya biar bisa digendong Tuan Bara,"Batin Aura

"Ehm ehm,"Deheman bu Helena membuyarkan mereka.

"Ma mama ada apa kesini?"Tanya Bara gugup

"Tadi mama nyari kamu kata bi Surti kamu dikamar Aura karena Aura pingsan makanya mama kesini,eh gak tahunya malah tatap tatapan,"Jelas bu Helena

"Eh enggak Nyonya ta tadi saya memang pingsan,kepala saya pusing banget,"Jawab Aura takut

"Hahah jangan takut Ra saya gak akan gigit kamu,bagaimana sekarang masih pusing?"Tanya bu Helena sambil tertawa

"Sudah mendingan Nyonya,ini habis minum obat juga,"Jawab Aura

"Syukurlah,oh iya Ra kue kamu enak banget teman teman saya suka,mereka pada mau undang kamu untuk buat kue jika ada acara,"Jelas bu Helena

"Alhamdulilah,terimakasih nyonya jika suka,insya allah jika saya bisa saya bantu nyonya,"Jawab Aura

"Eh tidak tidak,Aura itu kerja buat jaga Nathan ma buka untuk membuat kue mama saja sana yang buat,"Kata Bara

"Halah bilang saja kamu takut Aura pergi dan sibuk kan siapa tahu Aura bisa sukses dengab usaha kue,"Bu Helena justru memanas manasi Bara

"Aaahh mama menyebalkan,Ra jangan mau jika diajak mama kamu disini kerja untuk saya bukan mama,"Tegas Bara

"I iya Tuan,"Jawab Aura

"Lihat itu Bara Aura sampai ketakutan begitu sama kamu,"Jawab bu Helena membuat Aura hanya tersenyum.Bara yang terlanjur kesal meninggalkan kedua perempuan tersebut.

Dua Minggu kemudian,Bara menghubungi Kinar dia ingin memutuskan pertunangan mereka karena Bara memang tidak nyaman bersama Kinar dulu dia terpaksa menerima pertunangan Kinar karena dirinya membutuhkan Dana untuk perusahaan dan sekarang Bara sudah sukses dia ingin mengembalikan apa yang sudah dia pinjam dan akan melepaskan Kinar selama ini dia sudah mencari tahu soal Kinar bagaimana sikap dia ke keluarganya terutama Nathan Bara juga tahu jika Kinar sering mengancam Aura karena Bara memasang beberapa CCTV dirumahnya.

"Sayang tumben ngajak bertemu?ada apa kangen ya sama aku,"Sapa Kinar mereka saat ini sudah berada di sebuah Kafe kesukaan Bara.

"Ada yang mau aku sampaikan sama kamu Kin,"Jawab Bara

"Apa sayang,psti kamu ingin pernikahan kita dipercepat ya,aku juga sayang sudah gak sabar jadi istri kamu,"Jawab Kinar dengan pedenya.

"Aku mau membatalkan pertunangan kita,"Jawab Bara mantap

"Hah membatalkan?hahah sayang bercanda kamu gak lucu,kamu ingin memberi kejutan ya sama aku,"Jawab Kinar yang tak percaya .

"Aku gak bercanda Kinar,aku mau kita putus dan membatalkan pertunangan kita,"Tegas Bara lagi

"Aku gak mau Bara,aku cinta sama kamu aku gak mau membatalkan pertunangan kita ayo kita menikah Bara aku gak mau putus,apa salah aku sama kamu,"Jawab Kinar tidak terima.

"Kinar aku itu mencari istri bukan hanya buat aku sendiri tapi juga buat mama dan Nathan karena mereka harta beharga aku dan kamu tidak bisa menghargai mereka terutama anakku,"Jelas Bara membuat Kibar gelisah apa Bara tahu kelakuannya selama ini

"Sayang aku akan menyayangi mama juga Nathan aku akan anggap mereka keluargaku sendiri,""Jawab Kinar

"Lalu ini apa Kinar,"Bara melemparkan sebuah map pada Kinar,dengan tangan gemetar Kinar membuka amplop tersebut dan betapa terkejutnya dia melihat kelakuan dirinya sendiri pada bu Helena juga Nathan.

"Sa sayang i ini gak seperti yang kamu lihat,aku bisa jelasin semua Sayang,"Gugup Kinar

"Sayang percaya sama aku,a aku bisa jelasin semuanya itu gak seperti itu,"Elak Kinar.

"Cukup Kinar,ini sudah keputusan aku,terima atau tidak aku akan tetap memutuskan pertunangan ini dan satu lagi aku sudah mentransfer uang yang dulu ayah kamu berikan ke aku untuk modal dan sudah aku lebihkan anggap saja bonus dari aku jadi aku tidak punya hutang lagi sama kamu dan keluarga kamu,aku tidak pernah mencintai kamu semenjak kamu menduakan aku dulu,"Tegas Bara

"Bara aku sudah minta maaf aku juga akan berubah,dan soal,soal sikap aku ke Nathan juga Tante i itu hanya emosi sesaat maafkan aku Bara,"Kinar berlutut di kaki Bara

"Cukup Kinar lepaskan jangan seperti ini aku tidak akan pernah merubah keputusan aku,lepaskan Kinar,jika tidak aku tidak segan segan menendang kamu,"Ancam Bara

Kinar melepaskan pegangan di kaki Bara dia menangis karena jika Bara sudah berkata seperti itu maka dia enggak akan segan segan menendang beneran.

"Awas kamu Bara aku akan balas semua perbuatan kamu hari ini,lihat saja???"Batin Kinar.

Bara sudah meninggalkan Kinar,kini tinggal Kinar yang berdiri dia menghapus air matanya dan pergi meninggalkan kafe tersebut dengan amarah.

1
Nurma Yani
lanjut Thor.....👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!