NovelToon NovelToon
Aku Bukan Dia

Aku Bukan Dia

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

Mohon bijak dalam membaca..
"Hati - hati Sahara..."
Masih terngiang ucapan terakhir Saga dengan senyuman khasnya namun tiba - tiba Mobil truk besar menghadangku yang sedang menyebrang dan...
"Arkhhhh........" Akupun jatuh terpental hingga beberapa meter dan hilang kesadaran.
Ketika membuka mata perlahan - lahan yang kuliat buram lalu aroma obat - obatan sangat menyengat di hidungku. Dengan nuansa putih yang terlihat samar dan mulai jelas aku meringis seketika merasakan sakit dikepalaku. Tetapi...
"sshhh.. apa yang terjadi padaku?Dan...
Kakiku...mengapa kakiku lemas begini?".
sm"Kau sudah bangun?". Ku dengar suara yang tidak asing di telingaku dan menatapnya. "Dava? kenapa kamu disini?". Berbagai pertanyaan dibenakku. "Loh,bukannya Aku yang harusnya ngomong gitu sama kamu?kenapa kamu ceroboh banget sih nyeberang ga lihat kiri kanan akhirnya malah berakhir disini kan?". Dava berbalik menyalahkanku. "Trus, kemana Saga? Kok dia ga disini?". "Terakhir kulihat Dia pergi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Reuni

Setahun kemudian....

Dava yang saat itu berada di semester tingkat akhir, saat ini memegang Perusahaan besar yang cukup ternama dikotanya. Namun Ayahnya telah berpulang sehari sebelum wisuda akibat serangan jantung yang semakin hari semakin parah. Diapun diliputi duka yang teramat dalam.

Namun istri muda dari ayahnya sudah tak lagi tinggal di istana miliknya sebab telah diambil alih oleh Dava sesuai surat wasiat yang ditulis mendiang Ayahnya. Ternyata penyebab ibu Dava meninggal akibat kecelakaan adalah ulah istri muda dari ayahnya sendiri yang bersekongkol dengan supirnya. Merekapun berakhir dalam sel tahanan.

Xena pun juga sudah keluar dari Perusahaan Saga, sehari setelah pertemuannya di Cafe waktu itu. Dia menyerahkan surat pengunduran dirinya melalui William tanpa alasan yang jelas. Sehingga Ara menjadi sedikit lega setelah mengetahuinya.

Siang itu ...

Saga yang berada dikursi kebesarannya nampak gelisah dengan undangan reuni yang diterimanya melalui pesan grup diponselnya. Dia memutuskan untuk mengajak istrinya agar tak terjadi kesalah pahaman yang tak diinginkannya. Sagapun kemudian merogoh sakunya menekan nomer ponsel Ara dan segera menghubunginya.

" Sayang... Aku mendapatkan undangan reuni malam ini, apa kamu ingin ikut bersamaku?" Tanya Saga melalui ponselnya.

" Hm... Aku kurang enak badan, masuk angin kayaknya mual terus" kata Ara diseberang telpon.

" Ya udah kamu jangan lupa minum obat yah, nanti dari kantor Aku langsung kesana soalnya" balas Saga. " Iya kamu juga hati - hati ya" tutup Ara.

" Will, tolong kamu handle dulu pekerjaanku sampai nanti malam. Aku ada undangan soalnya" Ucap Saga melalui interkomnya.

" Siap bos ",Jawab Willy.

Ternyata reuni yang dikatakan Saga digelar dirumah temannya yang sedang berulang tahun. Setibanya disana, suara dentuman musik terdengar dan teman - teman alumni SMA-nya sedang berkumpul disana. Ada yang bergoyang mengikuti irama musik dan ada juga yang minum minuman beralkohol.

Saga memilih bergabung dengan sahabat prianya yang sekarang menjadi pengusaha sama sepertinya. Namun tiba - tiba...

" Saga... Kamu sendirian kesini? " Tanya Vera yang berulang tahun menghampiri teman - temannya. "Yah, Seperti yang Kau lihat " kata Saga sambil mengangkat bahunya.

" Ya udah nih, diminum dulu " kata Vera sambil memberikan sebuah jus orange ketika pelayannya sedang lewat. " Makasih ya, Happy Birthday " kata Saga sambil mengangkat orange jusnya.

" Thanks " balas Vera kemudian berlalu.

Setelah meneguk beberapa Kali minumannya mendadak kepalanya menjadi sedikit pusing dan diapun terduduk disofa ruangan dengan penerangan yang cukup remang - remang. Karena ulang tahun vera diadakan dirumahnya dengan desain Club ala anak muda.

" Saga, kamu gak papa? " tiba - tiba datang seorang wanita menghampirinya menggunakan gaun merah maroon dengan belahan kaki agak naik keatas memperlihatkan pahanya.

" Xena kamu disini? " Saga Masih setengah sadar bertanya balik.

" Iya kan ini reuni SMA, Aku juga teman SMA kamu kalau kamu lupa " kata Xena sambil mengangkat kedua alisnya. " Ya udah kamu istirahat dulu didalam sana nanti kalo mendingan Aku antar pulang " kata Xena mencoba berbaik hati pada Saga.

Saga yang sudah mulai hilang kesadarannya hanya mengangguk saja dengan matanya yang sedikit tertutup sambil memegang kepalanya.

Hah... Sudah bereaksi, ternyata semudah itu.. batin Xena lalu memapah Saga masuk ke dalam kamar.

Vera yang berulang tahun ternyata adalah sahabat dekat Xena sehingga dia membantu rencana licik sahabatnya itu untuk mendapatkan Saga. Tanpa mereka tahu ada orang lain yang mengetahui tingkah mereka.

Paginya...

Saga terbangun dan memandang ke sekelilingnya merasa bahwa itu bukanlah kamar tidurnya maupun kamar pribadinya ditempat kerja.

" Dimana ini...? Kepalaku? Issh... Apa yang terjadi denganku semalam? " kata Saga sambil melihat sekeliling dan lebih kagetnya lagi ketika melihat dirinya yang hanya berselimut dengan telanjang dada. Dia Berbalik ke samping dan lebih terkejut lagi mendapati seseorang yang dibencinya akhir - akhir ini.

" Xena?? What the...?? " Saga langsung berdiri ketika melihat Xena dengan kondisi yang tak jauh berbeda dengannya tertidur disampingnya.

Xena pun membuka mata dan berkata, " Saga kamu udah bangun? " kata Xena dengan wajah tanpa dosa. " Apa - apaan ini? Tidak...!!! Ini pasti ulahmu semalam kan? " kata Saga sambil emosi mengepalkan kedua tangannya.

" Kamu bicara apa? Bukannya kamu semalam yang tiba - tiba mendorongku... Hingga Aku tak bisa berkutik dan mengikuti keinginanmu hah? " balas Xena berapi - api. " Kau... !!! Awas, kalau sampai kamu macam - macam nanti.. Aku yang menyeretmu ke jeruji besi. Ingat itu!!! " kata Saga sambil mengambil pakaiannya kasar dan mengenakannya kemudian keluar dari kamar itu.

" Sedikit lagi... ".

" Hmmm... Kau yang bermain api Kau pula yang akan terbakar Saga".

" Jangan pernah berpikir bahwa Kau bisa lolos dariku begitu saja "kata Xena sambil tersenyum smirk memandang ke arah luar setelah kepergian Saga.

1
Ryan Jacob
semangat Thor
Andy Mauliana: Makasih supportnya kaks😊
total 1 replies
indah 110
Gilaaa ceritanya!
Andy Mauliana: Makasih kak dukungannya 🤗
total 1 replies
Hillary Silva
Ceritanya sangat realistis, hampir seperti hidupku sendiri.
Andy Mauliana: Semangat kaks🤗
total 1 replies
Odette/Odile
Mantap lah!
Andy Mauliana: Makasih kak dukungannya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!