Davina mempunyai kekasih dan sahabat namun dengan teganya mereka bekerja sama menjual dirinya. Davina pun melakukan cinta satu malam bersama pria asing tersebut.
Namun siapa sangka pria tersebut ternyata seorang Ketua Mafia sekaligus seorang psycophath pembunuh berdarah dingin dan anti wanita.
Enam tahun kemudian mereka dipertemukan kembali dengan suasana yang berbeda di mana Davina bersama ke tiga anak kembarnya hasil dari cinta satu malam bersama pria asing tersebut.
Bagaimana kisah perjalanan cinta mereka? Ikuti yuk novelku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kak David
"Hendrik bantu ke dua wanita itu dan lindungi ke dua anakku!" perintah Daddy Aberto sambil berjalan dengan langkah cepat ke arah Mommy Davina.
"Baik tuan." jawab Hendrik sambil menjentikkan jarinya agar para bodyguard yang berada di dalam dua mobil segera keluar.
Para bodyguard yang mengerti langsung ke luar dari dua mobil tersebut total ada delapan bodyguard kemudian Mereka berjalan dengan langkah cepat.
"Kalian berempat bantu kami dan yang empatnya lagi bantu wanita itu bersama dua anak kembar. Lindungi mereka jangan sampai terluka!" Perintah Hendrik sambil melangkahkan kaki dengan cepat karena Daddy Aberto hampir dekat dengan Mommy Davina.
"Baik tuan." Jawab mereka serempak.
Daddy Aberto langsung mendekati Mommy Davina dan membantu Mommy Davina untuk menyerang para penjahat dengan di bantu asisten dan empat bodyguard pilihannya sedangkan ke empat bodyguard lainnya melindungi ke dua anak kembar dan pria tersebut.
"Lindungi anak kita!" perintah Daddy Aberto ketika bersebelahan dengan Mommy Davina.
"Anak kita?" tanya Mommy Davina mengulangi perkataan Daddy Aberto sambil menyerang para penjahat.
"Ck... ke tiga anak kembar itukan anak Kita. Sudah sana lindungi ke tiga anak kita. Aku sudah memerintahkan ke empat bodyguard untuk melindungi kalian." ucap Daddy Aberto sambil mengusir Mommy Davina.
"Baiklah." Ucap Mommy Davina sambil menarik tangan anaknya yang bernama David.
bugh
duag
Daddy Aberto menyerang para penjahat karena mereka hendak menyerang Mommy Davina dan David. Mommy Davina hanya tersenyum karena pria itu membantunya karena dirinya tidak yakin bisa mengalahkan mereka.
Mommy Davina mendekati ke dua anaknya dan Kakak kembarnya yang bernama Paman David.
"Kalian bantulah tuan kalian." pinta Mommy Davina.
Entah kenapa dirinya tidak tega jika terjadi sesuatu dengan Daddy Aberto karena itulah meminta anak buah Daddy Aberto untuk membantu tuannya.
"Maaf Nona, kami di suruh menjaga kalian." ucap salah satu bodyguardnya menolak permintaan Mommy Davina.
"Kalau begitu satu saja, aku dan Kakak kembarku serta ke tiga anakku bisa berkelahi." ucap Mommy Davina mencoba untuk membujuk Mereka agar membantu Daddy Aberto.
Mereka saling menatap seperti memberikan kode untuk mengikuti keinginan Mommy Davina atau tidak.
"Saya akan tanggung jawab jika terjadi sesuatu dengan kami." ucap Mommy Davina yang mengerti kalau Mereka bimbang antara patuh atau tidak.
"Baiklah."Jawab ke tiga bodyguard dengan serempak dan singkat.
Ke tiga bodyguard meninggalkan satu temannya untuk membantu Mommy Davina, Paman David dan ke tiga anak kembar melawan para musuh.
Bantuan ke empat bodyguard sangat berarti buat Daddy Aberto, Hendrik dan ke empat bodyguardnya karena para penjahat mempunyai kemampuan bela diri yang sangat tinggi.
Mereka menyerang para penjahat namun tanpa sepengetahuan Daddy Aberto seorang pria menodongkan pistol ke arah Daddy Aberto tapi tatapan elang Dave anak pertamanya melihat kalau Daddy Aberto dalam bahaya membuat Dave berlari ke arahnya.
"Daddy awas!!!" teriak Dave yang tidak ingin Daddy Aberto terkena luka tembak.
Dor
"Akhhhhhhh.." teriak Dave.
Bruk
Dor
"Akhhhhhhh.." teriak pria tersebut.
bruk
Dave memeluk Daddy Aberto dari arah belakang hingga yang tertembak Dave. Dave yang hendak jatuh langsung di tahan oleh Daddy Aberto kemudian menggendongnya sedangkan Hendrik yang melihat Dave kecil tertembak membuatnya marah dan langsung menembak pria itu di keningnya hingga pria tersebut mati di tempat.
Awalnya Kebahagiaan Daddy Aberto bisa bertemu kembali Mommy Davina dan ke tiga anak kembarnya kini berubah menjadi sedih dan marah secara bersamaan. Sedih karena putra sulungnya terluka dan marah terhadap orang yang menembak putranya namun sayang sudah di tembak mati oleh asistennya jika tidak dirinya ingin menyiksanya.
Mommy Davina yang mendengar suara kesakitan dari mulut Dave membuat Mommy Davina membalikkan badannya begitu pula dengan Paman David.
"Dave!!!" teriak Mommy Davina dan Paman David bersamaan.
"Kak David dan ke dua anak Mommy di sini jangan ke sana. Mommy akan membantu Dave kakak kalian." ucap Mommy Davina sambil berlari untuk mendekati anak pertamanya.