Suamiku Seorang Mafia Dan Psycophath

Suamiku Seorang Mafia Dan Psycophath

Awal Mula

"Tuan Aberto, boleh temani aku minum?" tanya gadis itu.

"Tidak, aku mau pulang." tolak Aberto dengan tegas.

Sambil berbicara Aberto berjalan dan diikuti oleh asisten setianya yang bernama Hendrik. Gadis itupun tidak mau menyerah, gadis itu berjalan dengan langkah cepat menyusul Aberto kemudian memegang tangannya membuat Aberto marah dan mendorong tubuh gadis itu hingga terjatuh.

bruk

"Akhhhhhh ..." teriak gadis tersebut kesakitan.

"Jangan pernah menyentuhku!!" bentak Aberto sambil menahan tangannya yang terasa gatal akibat sentuhan gadis itu.

Semua orang menatap Aberto dan gadis itu hingga datang seorang pria paruh baya mendekati mereka.

"Tuan Aberto ada apa? Kenapa putriku di dorong hingga terjatuh?" tanya pria paruh baya itu sambil membantu tubuh putrinya agar berdiri.

"Anak tuan sudah berani menyentuhku, aku tidak suka, Hendrik ayo pergi!" perintah Aberto sambil menahan hasratnya.

"Baik tuan." Jawab Hendrik.

Mereka pergi meninggalkan tempat pesta pernikahan menuju ke mobil. Hendrik mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi hingga mereka sudah sampai di sebuah hotel yang agak murah.

" Hendrik kenapa kamu menyewa hotel murah seperti ini." omel Aberto sambil berjalan dengan diikuti oleh Hendrik dari arah belakang

" Maaf tuan, hanya hotel ini yang paling bagus karena tempat menginap yang lainnya lebih jelek." ucap Hendrik mengulangi perkataannya waktu mereka pertama kalinya datang ke hotel tersebut.

" Iya aku tahu tadi kamu cerita pas kita datang pertama kalinya ke hotel ini. Besok pagi kita bereskan wanita ular itu karena aku yakin dia pelakunya dan siangnya kita pulang saja karena Aku tidak betah tinggal di hotel murah ini." ucap Aberto.

"Baik tuan." ucap Hendrik patuh.

Kini mereka berada di depan kamar hotel di mana kamar Aberto bersebelahan dengan kamar Hendrik. Aberto dan Hendrik masuk ke dalam kamar masing - masing untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

ceklek

Aberto masuk ke dalam kamarnya dan menyalakan lampu saklar dan kamar itupun langsung terang lalu Aberto membuka seluruh pakaiannya hingga polos tanpa sehelai benang pun kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk meredamkan hasratnya yang semakin memuncak.

"Si*l wanita ular itu berani bermain - main denganku, aku akan menghukumnya secara sadis." ucap Aberto sambil mandi dengan air dingin dengan menggunakan air shower.

Setengah jam lebih Aberto mandi hingga tubuhnya menggigil tapi pengaruh obat itu belum juga hilang.

"Si*l dingin sekali tapi pengaruh obatnya belum juga hilang." omel Aberto.

Karena tubuhnya sudah sangat menggigil Aberto memutar kran shower hingga air shower berhenti mengalir. Aberto mengambil handuk dengan tubuh menggigil kemudian keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah ranjang.

Aberto menarik selimutnya dan matanya langsung membulat sempurna melihat seorang gadis sedang tertidur pulas dengan tubuh tanpa sehelai benangpun.

" Siapa kamu, bangun!!" bentak Abertous dengan nada satu oktaf.

hening

"Si*l dia tidur pulas sekali haruskah aku mendorongnya hingga jatuh tapi tanganku menjadi merah dan gatal - gatal." ucap Aberto dengan ragu.

Gadis itu masih setia memejamkan matanya tanpa mendengarkan Aberto membentaknya hal itu tentu saja membuat Aberto terpaksa memegang tubuh gadis tersebut untuk di dorong agar jatuh ke lantai.

Memang terkesan kejam namun bagaimana lagi Aberto tidak suka berbagi ranjang dengan gadis ataupun wanita lain. Namun ketika Aberto menyentuh tubuh gadis tersebut, Aberto sangat terkejut.

"Kenapa aku menyentuhnya tanganku tidak langsung memerah dan gatal?" Tanya Aberto ketika tangannya menyentuh tubuh gadis itu.

"Jangan salahkan Aku jika Aku menyentuh tubuhmu." ucap Aberto.

Akhirnya untuk pertama kalinya mereka melakukan hubungan suami istri. Aberto melakukan secara berulang-ulang dan sudah tidak terhitung berapa banyak dia mengeluarkan laharnya ke rahim gadis itu hingga tubuhnya terasa lelah barulah Aberto berhenti setelah mengeluarkan laharnya. Aberto mengangkat tubuhnya dan berbaring di samping gadis itu dan memeluknya.

cup

"Aku akan bertanggung jawab siapapun dirimu aku tidak perduli." ucap Aberto kemudian mengecup pucuk rambut gadis itu.

Tidak berapa lama Aberto pun tertidur dengan pulas karena tubuhnya sangat lelah melakukan olahraga malam untuk pertama kalinya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Pagi harinya Aberto perlahan membuka matanya dan menatap wajah cantik gadis yang masih tertidur dengan pulas.

"Sebenarnya aku ingin menerkammu lagi tapi aku harus memberikan hukuman untuk wanita ular itu yang telah berani memberikan obat perangs**g padaku." ucap Aberto sambil perlahan melepaskan pelukannya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

Lima belas menit kemudian Aberto sudah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan tubuh segar. Aberto berjalan ke lemari dan memakai pakaian santai.

"Sebentar lagi aku akan kembali dan kita lanjutkan yang semalam." ucap Aberto sambil memandangi gadis yang di klaim menjadi miliknya karena gadis itu telah berhasil menyentuh tubuhnya tanpa ada reaksi kulit yang memerah dan gatal - gatal seperti sebelumnya.

Aberto pergi meninggalkan gadis itu dan keluar dari kamarnya dan menutup pintu bertepatan kedatangan asistennya. Mereka pergi menuju ke sebuah gedung tua untuk memberikan pelajaran orang yang telah berani mengusiknya.

Setelah kepergian Aberto gadis itu perlahan membuka matanya, matanya membulat sempurna karena dirinya berada di ruangan asing.

"Kenapa aku berada di sini?" tanya gadis itu.

Gadis itupun bangun dan dirinya sangat terkejut melihat dirinya tanpa menggunakan sehelai benang pun.

"Apa yang terjadi kenapa aku tidak memakai pakaian sama sekali?" tanya gadis itu.

Gadis itupun bangun dan turun dari ranjang tapi bagian privasinya terasa sangat perih.

"Apa yang terjadi kenapa bagian privasiku terasa perih." ucap gadis itu.

Gadis itupun bangun dan berjalan perlahan menuju ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah selesai gadis itu memakai handuk bekas digunakan oleh Aberto.

Gadis itu keluar mencari pakaiannya dan tidak berapa lama gadis itu menemukan pakaiannya yang berada di kolong meja. Gadis itupun langsung memakai pakaiannya dan pergi meninggalkan kamar hotel itu yang kebetulan tidak pernah di kunci.

Gadis itu pergi ke rumah sahabatnya yang kebetulan sangat dekat dengan hotel tempat dirinya tertidur di hotel. Singkat cerita gadis itu sudah sampai di rumah sahabatnya.

tok

tok

tok

ceklek

"Davina." panggil sahabatnya dengan nada terkejut karena tidak biasanya pagi - pagi sahabatnya datang.

Ya gadis itu adalah Davina yang sudah direnggut mahkota berharganya oleh Aberto. Di mana Davina merupakan putri ke dua dari pasangan William dan Angelica.

"Maria." panggil Davina dengan mata berkaca-kaca.

" Kita masuk ke dalam dulu." ucap Maria.

Merekapun masuk ke dalam rumah Maria dan duduk di ruang keluarga. Davina memeluk sahabatnya sambil menangis dan menceritakan apa yang telah terjadi.

"Kamukan bisa program IT coba kamu retas apartemen jadi kita bisa tahu apa yang terjadi sebenarnya." usul Maria.

"Baiklah, aku pinjam laptopmu." pinta Davina.

"Sebentar." ucap Maria.

Maria berjalan ke kamarnya dan mengambil laptopnya kemudian memberikan ke Davina. Davina pun menerima laptop tersebut kemudian mulai meretas cctv apartemennya.

"Aku akan meretas cctv dimana aku selesai makan sore bersama Alex dan Ririn." ucap Davina sambil mengatakan atik laptopnya.

Terpopuler

Comments

Safa Almira

Safa Almira

suka

2024-09-12

0

مي زين الش

مي زين الش

cerita awal yg bagus

2023-11-10

1

Sank Sanik

Sank Sanik

cukup menarik

2023-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Biarkan Davina Berlutut
3 Apa rencana Daddy selanjutnya?
4 Membekukan semua aset milik Mereka
5 Dua Bulan Kemudian
6 Enam Tahun Kemudian
7 Memperdalam ilmu IT dan sekaligus liburan
8 Mau ke Mall Paman
9 Kan Sehati
10 Mau kemana kamu?
11 Tidak bisa di retas Dad
12 Davina dan anak - anakku
13 Kak David
14 Anak Dari Keluarga Dave
15 Sangat yakin
16 Ibu Dari Ke Tiga Anakku
17 David ingin tidur dipeluk Daddy
18 Daddy kapan pulang?
19 Alex kangen sama Daddy
20 Menjadi Bagian Dari Keluarga Kalian.
21 Bertemu Dengan ke tiga cucunya
22 Davina
23 Satu Syarat
24 Dua Syarat
25 Syarat
26 Sangat Berarti
27 Memulai Dari Awal
28 Menginap Di Mansion Daddy
29 Jomblo
30 Tapi ........
31 Tatapan tajam dan kebencian.
32 Pesta Pernikahan Mommy Davina dan Daddy Aberto
33 Kemarahan Keluarga Mommy Davina
34 Kemarahan Tiga Anak Kembar
35 Daven Siapa Ya?
36 Paman David dan Paman Hendrik
37 Tabungan Kami
38 Kalian kenapa ikut paman Hendrik?
39 Mungkin Ponakan
40 Laptop
41 Meeting
42 Milik Paman Hendrik
43 Amarah Daddy Aberto, Paman David dan Paman Edward
44 Pistol
45 Markas Kantor Polisi
46 Aksi David
47 Rekaman CCTV
48 Perang - Perangan
49 Mengumpat
50 Lima Tahun Lagi
51 Apa yang harus Aku jawab?
52 Liburan Sekeluarga
53 Aku Mohon
54 Sangat Panik
55 Masalah Besar
56 Tolong Selamatkan
57 Mengusik
58 Valentina Microwife
59 Hendrik, kamu lupa ya?
60 Kematian Valentina Microwife
61 Ada yang bisa Aku bantu?
62 Maria dan Hendrik
63 Aku tidak mau ngerepotin dirimu.
64 Kakak Tidak Minta
65 Usir
66 Mimpi Hendrik
67 Violet
68 Violet 2
69 Ada Apa
70 Bangkrut
71 Tatapan Kebencian
72 Menabrak
73 Lari
74 Ada Apa Darling
75 Mommy
76 Mommy Davina Sadar
77 Suara siapa itu Hen?
78 Sudah ketemu
79 Tante Violet dan Paman Vincent
80 Curiga
81 Apakah orangnya sama?
82 Wanita itu bukan Violet
83 Siapa Pria Itu?
84 Acara Lamarannya Batal
85 Apartemen Hendrik
86 Nyonya Kelly
87 Menjodohkan
88 Tuan Albert
89 Tuan Albert dan Nyonya Albert
90 Hendrik dan Maria Bertunangan
91 Tapi Apa Tuan Muda
92 Pernikahan Hendrik dan Maria
93 Hadiah
94 Daddy Aberto Tertembak
95 Aberto dan Abertosa
96 Dua Pasang Mata
97 Siapa Pria Itu?
98 Maria Coba Sentuh Tangan Suamiku
99 Tamat
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Awal Mula
2
Biarkan Davina Berlutut
3
Apa rencana Daddy selanjutnya?
4
Membekukan semua aset milik Mereka
5
Dua Bulan Kemudian
6
Enam Tahun Kemudian
7
Memperdalam ilmu IT dan sekaligus liburan
8
Mau ke Mall Paman
9
Kan Sehati
10
Mau kemana kamu?
11
Tidak bisa di retas Dad
12
Davina dan anak - anakku
13
Kak David
14
Anak Dari Keluarga Dave
15
Sangat yakin
16
Ibu Dari Ke Tiga Anakku
17
David ingin tidur dipeluk Daddy
18
Daddy kapan pulang?
19
Alex kangen sama Daddy
20
Menjadi Bagian Dari Keluarga Kalian.
21
Bertemu Dengan ke tiga cucunya
22
Davina
23
Satu Syarat
24
Dua Syarat
25
Syarat
26
Sangat Berarti
27
Memulai Dari Awal
28
Menginap Di Mansion Daddy
29
Jomblo
30
Tapi ........
31
Tatapan tajam dan kebencian.
32
Pesta Pernikahan Mommy Davina dan Daddy Aberto
33
Kemarahan Keluarga Mommy Davina
34
Kemarahan Tiga Anak Kembar
35
Daven Siapa Ya?
36
Paman David dan Paman Hendrik
37
Tabungan Kami
38
Kalian kenapa ikut paman Hendrik?
39
Mungkin Ponakan
40
Laptop
41
Meeting
42
Milik Paman Hendrik
43
Amarah Daddy Aberto, Paman David dan Paman Edward
44
Pistol
45
Markas Kantor Polisi
46
Aksi David
47
Rekaman CCTV
48
Perang - Perangan
49
Mengumpat
50
Lima Tahun Lagi
51
Apa yang harus Aku jawab?
52
Liburan Sekeluarga
53
Aku Mohon
54
Sangat Panik
55
Masalah Besar
56
Tolong Selamatkan
57
Mengusik
58
Valentina Microwife
59
Hendrik, kamu lupa ya?
60
Kematian Valentina Microwife
61
Ada yang bisa Aku bantu?
62
Maria dan Hendrik
63
Aku tidak mau ngerepotin dirimu.
64
Kakak Tidak Minta
65
Usir
66
Mimpi Hendrik
67
Violet
68
Violet 2
69
Ada Apa
70
Bangkrut
71
Tatapan Kebencian
72
Menabrak
73
Lari
74
Ada Apa Darling
75
Mommy
76
Mommy Davina Sadar
77
Suara siapa itu Hen?
78
Sudah ketemu
79
Tante Violet dan Paman Vincent
80
Curiga
81
Apakah orangnya sama?
82
Wanita itu bukan Violet
83
Siapa Pria Itu?
84
Acara Lamarannya Batal
85
Apartemen Hendrik
86
Nyonya Kelly
87
Menjodohkan
88
Tuan Albert
89
Tuan Albert dan Nyonya Albert
90
Hendrik dan Maria Bertunangan
91
Tapi Apa Tuan Muda
92
Pernikahan Hendrik dan Maria
93
Hadiah
94
Daddy Aberto Tertembak
95
Aberto dan Abertosa
96
Dua Pasang Mata
97
Siapa Pria Itu?
98
Maria Coba Sentuh Tangan Suamiku
99
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!