NovelToon NovelToon
Gus Tampan itu Suamiku

Gus Tampan itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:59.1k
Nilai: 5
Nama Author: Umul khaira

Syahira Nazira gadis berusia 21 tahun dijodohkan dengan anak pemilik pondok tempat dia menuntut ilmu agama tanpa sepengetahuan darinya.

Namun, dia tetap menjalankan perjodohan tersebut karena tidak mau durhaka dengan orang tuanya. Syahira yang berniat menikah dengan orang yang dia cintai harus menguburkan harapan itu dan mencoba menerima apa yang orang tuanya pilihkan untuknya.

Zaidan pria berusia 28 tahun, juga ikut berkorban untuk bisa melihat orang tuanya bahagia. Zaidan yang baru kembali dari Mesir harus mengorbankan perasaannya sendiri dan menerima permintaan kedua orangtuanya.


Menikah tanpa ada rasa cinta sama sekali bahkan tidak saling kenal satu sama lain. Bagaimana sikap keduanya setelah menikah?.
Ikuti terus!!!






Dukung terus karya remahan author.
berupa! Like, komen, vote, gift, and start. sebagai motivasi dan juga dukungan dari kalian semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umul khaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 13

" Kamu kemana aja tadi?" Tanya Zaidan ketika mereka sudah berada di dalam kamar mereka sendiri Zaidan masih saja mempertanyakan hal yang sama pada Syahira.

Jujur Syahira merasa senang karena Zaidan begitu mengkhawatirkan dirinya tali di sisi lain dia juga merasa sedikit risih karena sikap Zaidan yang terlalu posesif menurutnya.

" Bi, aku cuma ke tempat sahabat aku, ini aja aku nggak kasih tau sama dia akan menginap di sini" jelas Syahira pada Zaidan

" Jadi, kamu sungguh nggak mau orang lain tau tentang pernikahan kita ini?" Tanya Zaidan mulai serius tentang pernikahan mereka, Zaidan tidak mau lagi menyembunyikan pernikahan yang ia jalani sama banyak orang setelah mendengar dari umminya kalau di luar sana banyak yang mengincar Syahira dan Zaidan tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

" Bukan begitu, Bi. Aku hanya menunggu waktu yang tepat aja, aku akan memberitahukan pada sahabat aku dulu setelah itu baru kita kasih tau yang lain, gimana?" Tanya Syahira memberikan solusi tentang hubungan pernikahan mereka berdua.

Bukan kemauan Syahira juga berada dalam posisi serba salah seperti ini, di luar sana banyak wanita yang menginginkan posisinya tapi yang Syahira takutkan mereka akan menyalahkan abahnya dan juga dirinya karena pernikahan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya apalagi banyak teman-temannya yang tidak akan suka kalau dirinya yabg menjadi istri dari Zaidan.

" Tapi sampai kapan, Sayang. Tapi, baiklah Abi nggak akan maksa kamu selama kamu tetap berada di sisi Abi tidak masalah" ucap Zaidan mengalah tidak mau memperpanjang yang ada berujung tidak baik untuk mereka berdua.

" Terima kasih udah mau mengerti aku, secepatnya aku akan menjelaskan hubungan kita ini sama Alana sahabat aku. Makanya Abi itu jangan terlalu tampan, bahkan sahabat aku aja pengen jadi istri Abi" sindir Syahira.

" Itu bukan kemampuan Abi, Sayang. Allah yang udah beri wajah yang tampan dan mempesona ini sama Abi, jadi Abi bisa apa!" Balas Zaidan membanggakan dirinya sendiri karena tampan.

" Ternyata selain posesif Abi PD-nya kelewatan juga ya!" Sindir Syahira tersenyum.

" Syahira mau tidur dulu" sambungnya lagi beranjak dari tempat duduk menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu.

" Abi juga mau tidur" ucap Zaidan ikut beranjak dari duduknya ke tempat tidur berbeda dengan Syahira yang ke kamar mandi dulu.

Ceklek!

Suara pintu kamar mandi yang terbuka, Syahira berjalan ke arah yabg berlawanan dengan Zaidan yang tidur di sebelah kiri dan Syahira di sebelah kanan.

" Sini dekat Abi" pinta Zaidan yang meminta Syahira tidur di lengannya. Sungguh tidak ada yang menyangka kalau mereka baru saja kenal dan menikah.

" Nanti lengan Abi sakit, aku berat!" Syahira merasa tidak enak pasti suaminya akan pegal kalau ia harus tidur di lengannya.

" Enggak papa, Sayang. Ayo tidur dekat Abi" pinta Zaidan sekali lagi. Mau nggak mau Syahira menuruti apa yang disuruh oleh suaminya.

Syahira tidur di lengan Zaidan sebagai bantal, Zaidan juga dengan tulus mengelus rambut hitam Syahira dan memeluknya.

" Abi, aku boleh nanya sesuatu nggak?" Tanya Syahira dalam pelukan Zaidan mendongak ke arah Zaidan begitu juga Zaidan yang menatap Syahira.

" Mau tanya apa?" Tanya Zaidan balik, mencium kening Syahira mesra. Kalau bukan Syahira yang sedang berhalangan sudah bisa dipastikan apa yang akan ia lakukan pada istrinya itu. Zaidan bukan manusia munafik yang menolak pesona istrinya, yang harus berpura-pura tidak suka ataupun enggan melakukan hal yang seharusnya hanya karena mereka baru saja saling kenal.

Di pernikahannya dan Syahira tidak ada keterpaksaan mereka berdua sama-sama ikhlas menjalani apa yang sudah Allah garis-kan dan juga menerima satu sama lain tidak saling menyudutkan.

" Kenapa Abi bisa menerima dengan mudah pernikahan kita? Maksud Syahira itu, kita itu tidak saling kenal bahkan Abi aja nggak tau aku seperti apa!" Ucap Syahira.

" Abi hanya ingin membahagiakan abah sama ummi aja waktu itu, Abi juga nggak punya alasan untuk menolaknya. Kalau istri Abi sendiri kenapa mau sama Abi?" Tanya Zaidan balik.

" Aku nggak tau apa-apa malah, tau-tau dijemput pas pulang dan ada kiyai di rumah" jawab Syahira.

" Jadi, kamu nggak tau kalau ada orang tampan yang akan menikahi kamu, bukan menikahi sih waktu itu! Abah bilang mau ta'aruf dulu nggak taunya langsung dinikahi" jelas Zaidan terkejut dengan pernyataan Syahira yang tidak tau apa-apa mengenai mereka berdua.

Sebelum Zaidan ke rumah Syahira ia sudah lebih dulu dikasih tau kalau mereka ingin mencari jodoh untuknya dan ingin memperkenalkan seseorang padanya tapi ia baru tau kalau sang istri bahkan tidak tau apapun hari itu.

" Makanya waktu itu aku sempat protes tapi kata abah ini semua udah direncanain dari sebelum aku ada di dunia ini" balas Syahira lagi.

Memang benar, dulunya orang tua mereka adalah sahabat dan berniat ingin menjodohkan anak-anak mereka kalau mereka mempunyai anak, tapi bukan memaksa kalau anaknya mau mereka akan melanjutkan tapi kalau tidak mereka juga tidak akan memaksa mereka untuk mau.

" Itu artinya kita ini memang sudah jodoh, kalaupun Abah nggak jodohkan kita begini pasti nanti kita juga ketemu di pondok. Bicara soal pondok, sekarang kita kan udah nikah pasti akan tinggal bersama lalu gimana dengan pelajaran kamu?" Tanya Zaidan ingin tau apa yang akan Syahira pilih, kalaupun Syahira ingin melanjutkan apa yang sudah dia mulai Zaidan tidak akan menghalanginya apalagi mereka juga akan terus bersama berbeda kalau Syahira tinggal di asrama Zaidan akan menentang mentah-mentah.

" Aku gimana baiknya aja, Bi. Aku juga tetap di sini kan? Tapi yang aku takutkan akan menjadi fitnah, apa aku nggak boleh tetap tinggal di asrama..." belum selesai Syahira berbicara Zaidan sudah memotongnya.

" Abi nggak akan izinkan kamu tinggal di asrama, mana ada suami istri tidur terpisah begitu" tolak Zaidan tidak akan menerima usulan dari sang istri.

" Hanya untuk sampai minggu depan, Bi. Sebentar lagi aku akan mengikuti kejuaraan MTQ jadi aku harus belajar dengan giat" ucap Syahira

" Kamu bisa belajar dari Abi" ucap Zaidan kekeh.

" Setelah MTQ aku janji kita akan mengumumkan pernikahan kita dan aku akan tinggal sama Abi, mau ya!" Bujuk Syahira namun Zaidan tetap tidak mengizinkannya.

" Udah kalau nggak boleh" balas Syahira pasrah.

Sebetulnya bukan itu alasan utamanya, dia hanya belum menemukan alasan yang tepat kepada Alana besoknya. Malam ini ada ummi yang ia jadikan alasan tapi tidak mungkin ia menggunakan alasan yang sama setiap malam apalagi sampai menginap di rumah kiyai mereka.

" Sepertinya aku harus jujur sama Alana dan teman-teman sekamar dari pada mereka berprasangka buruk terhadap aku dan juga ummi" batin Syahira tidak punya alasan lain selain jujur sama mereka.

1
Sri Puryani
ayo up thor
Danah
ko ga ada ke lanjutan y si
Erna
Lumayan
Cipa Syifa
afwan kok bikin novel nya setenga sih knp gak sampai tamat aja
Biduri Aura
emang lebih baik jujur,, orang suka atau nggak suka dr pd jadi fitnah, yang rugi diri sendiri
Biduri Aura
mas zaidan emang romantis ya.. 🥰🥰🥰
Biduri Aura
pacaran sesudah nikah itu nikmat 🤭🤭🤭lebih romantis walaupun mau sosoran kyak bebek 😂😂😂
Biduri Aura
aku jadi merona 🤭🤭🤭🤭
Nia Pratama
jadi senyum" sendiri gara" baca ini😁
Sadiah Syarief 🐻😸
next kk
Danah
ko ga lnjut lg si
Danah
lanjut lg dong thour
Siti Rohmah
Luar biasa
Santi
alhamdulillah seru banget cerita nya lanjutkan Kak
Santi
lanjut
Santi
subhanallah klau sudah jodoh gak akan kemana..
Anonymous
menghibur
Anonymous
lanjut Thor...
Ferry Miskalenni
saya suka ceritanya lanjut kak,.
Nofita Sari
percuma kmu hidup d pondok nazila klo hati kmu kyk gtu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!