NovelToon NovelToon
Miliarder Dunia Streaming

Miliarder Dunia Streaming

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Kultivasi Modern
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: apa aja 39

Setelah ditolak oleh gadis pujaan kampus, Rizky Pratama tiba-tiba membangkitkan sebuah sistem ajaib: setiap kali ia mendapat satu pengikut di siaran langsung, ia langsung memperoleh sepuluh juta rupiah.

Awalnya, semua orang mengira Rizky hanya bercanda.
Namun seiring waktu, ia melesat di dunia live streaming—dan tanpa ada yang menyadari, ia sudah menjelma menjadi miliarder muda Indonesia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon apa aja 39, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32: Memberi Hadiah untuk Penggemar

Aldi masih berdiri di depan Plaza, wajahnya murung penuh kesal. Ia tidak menyangka dirinya tadi sempat ditegur di depan umum oleh Rizky Pratama—anak yang selama ini dianggap pecundang keluarga.

“Kenapa dia sok sekali? Berani-beraninya seolah jadi pahlawan di depanku!” gerutu Aldi penuh jijik.

Ia segera merogoh saku, mengeluarkan ponsel, lalu menekan nomor ayahnya.

Tak lama suara berat ayahnya terdengar.

“Halo, Aldi? Ada apa? Ayah sedang di rumah baru, bantu pamanmu pasang perabot. Kenapa kau telepon mendadak?”

“Yah!” suara Aldi meninggi, penuh emosi. “Jangan biarkan Paman percaya sama Rizky. Aku barusan lihat sendiri, dia entah dari mana dapat uang dua ratus juta, langsung dihamburkan buat beli iPhone baru. Bisa jadi dia curi surat rumah kita, Yah!”

Pak Herman terdiam sesaat. “Apa? Dua ratus juta hanya buat iPhone? Kamu nggak salah lihat, Di?”

“Aku lihat jelas dengan mataku sendiri, Yah! Dia bawa dua puluh lebih iPhone baru, semuanya asli!” Aldi hampir terengah karena kesal. “Cepat suruh Paman pulang, kasih pelajaran ke anak itu. Kalau dibiarkan, habis harta keluarga kita!”

Pak Herman menghela napas berat, nada suaranya berubah marah.

“Rizky, Rizky... sudah bodoh di sekolah, masih bikin masalah begini! Kamu benar, Aldi. Anak itu makin tidak tahu diri.”

Tanpa pikir panjang, Pak Herman buru-buru mencari kakaknya—ayah Rizky—untuk melaporkan kabar ini.

---

Sementara itu, Rizky dan Melisa sudah keluar dari Wanda Plaza. Mereka berjalan sebentar sampai menemukan sebuah warnet modern di pinggir jalan. Rizky langsung menyewa ruang VIP dengan bilik kedap suara.

Melisa masuk, melirik sekeliling. Ruangannya tidak besar, tapi bersih, rapi, dan cukup nyaman.

Melisa menggigit bibir, wajahnya sedikit merah. Apa maksud Kak Rizky mengajakku ke sini? Bukankah... ini terlalu berisiko kalau sampai ketahuan orang?

“Ehm... Kak Rizky, ini... kita sudah sampai, kan?” tanya Melisa ragu.

Rizky sibuk dengan tas belanjaan, mengeluarkan iPhone baru yang tadi dibeli. Ia meletakkannya di meja, lalu menyalakan laptop warnet.

“Apa salahnya di sini?” jawab Rizky santai. “Menurutku tempat ini lumayan nyaman. Pas buat siaran.”

Melisa semakin salah paham. Ia memberanikan diri melangkah mendekat.

“Kak... tapi... apa biliknya kedap suara? Kalau sampai ada yang dengar, gimana?”

Rizky menoleh sebentar. “Nggak tahu juga, tapi harusnya cukup aman kok.”

Mendengar itu, Melisa malah makin yakin dengan pikirannya sendiri. Ia pun duduk di samping Rizky, perlahan membuka kancing bajunya.

Rizky terkejut, buru-buru menutup kamera laptop. “Hei! Mel, kamu ngapain?!”

Wajah Melisa memerah habis. “K-Kak... bukannya kamu bawa aku ke sini buat... ya, begitu?”

Rizky menghela napas keras. “Astaga, kamu salah paham! Aku bawa kamu ke sini buat siaran langsung. Kalau kau berani ganggu streaming-ku, aku nggak akan maafin.”

Barulah Melisa sadar. Ia menutupi dadanya yang terbuka sambil tersipu malu.

“Ya ampun... aku kira... Kak Rizky, maaf! Aku kira kamu...”

Rizky menatapnya tajam, lalu pura-pura kembali fokus pada laptop. Melisa cepat-cepat duduk manis, wajahnya panas karena malu besar.

---

Begitu siaran langsung dimulai, ribuan penonton langsung membludak masuk. Banyak haters yang sudah menunggu untuk melampiaskan hujatan.

Dewa Tyrannosaurus:

[Rizky, ke mana saja kamu dua hari ini? Sembunyi dari masalah, hah?]

Angin Topan 8:

[Dasar playboy murahan! Berani mainin tiga cewek sekaligus. Malu-maluin lelaki!]

Jibey:

[Lihat wajahnya! Masih berani muncul online setelah bikin heboh satu sekolah? Dasar brengsek!]

Komentar terus berdatangan, memenuhi layar dengan cacian. Bahkan ada yang menuduh Rizky menularkan penyakit karena punya banyak wanita.

Rizky menatap komentar itu, wajahnya dingin. “Aku masih perjaka. Jadi tolong pakai otak sebelum fitnah.”

Namun, di tengah kerumunan haters, ada juga komentar yang berbeda.

Sinta_99:

[Aku percaya Kak Rizky nggak seperti yang mereka bilang. Semangat ya, aku dukung kamu!]

Rizky terdiam sejenak, matanya sedikit melembut. Jadi... masih ada yang benar-benar percaya padaku.

Ia menghela napas lalu berkata tegas ke kamera:

“Teman-teman, aku tidak menghindar dua hari ini. Aku sibuk urusan pribadi. Soal gosip tiga cewek yang bawa sarapan ke sekolah, itu hanya salah paham. Mereka hanya baik hati, bukan pacarku. Aku belum berencana pacaran.”

Komentar haters kembali menyerang.

Jibey:

[Dasar sombong! Sejak kapan cewek cantik ngantri bawain sarapan buat cowok biasa?]

Rizky hanya tersenyum tipis. “Mungkin karena aku multitalenta.”

Seketika ruangan meledak dengan ejekan.

Namun, Rizky tak goyah. “Aku tahu permintaan maaf saja tidak cukup. Jadi aku akan menebus kepercayaan kalian. Malam ini, aku bagikan 20 iPhone terbaru untuk penggemarku. Gratis. Tinggal komentar, kalian bisa dapatkan.”

Hening sejenak. Lalu kolom komentar langsung meledak.

ForceGale:

[Apa? Dua puluh iPhone? Itu lebih dari dua ratus juta, bro! Kamu serius?]

Rizky dengan tenang meletakkan kotak iPhone di depan kamera. “Aku selalu tepati janji. Ini buktinya.”

Begitu penonton melihat tumpukan iPhone asli, mereka langsung heboh.

Greymon:

[Kak Rizky! Aku butuh banget iPhone, please pilih aku T_T]

Sinta_99:

[Ya ampun, Kak Rizky, kamu baik banget. Aku makin cinta sama kamu!]

Opini publik perlahan berbalik. Banyak yang tadinya menghina, kini malah kagum.

Rizky pun memulai undian. Dua puluh nama keluar sebagai pemenang. Ruangan pun dipenuhi teriakan syukur dari para penggemar.

“Teman-teman,” ucap Rizky sambil tersenyum, “nanti setelah dapat hadiah, jangan lupa foto dan posting ya. Supaya semua orang tahu aku bukan pembohong. Dan buat yang belum menang, jangan khawatir. Mulai sekarang, aku akan adakan undian setiap bulan. Gratis. Tanpa biaya ongkir.”

Jumlah pengikutnya pun langsung meroket, menembus 21.325 penggemar hanya dalam satu malam.

Rizky menutup siaran dengan wajah puas. Dua ratus juta mungkin habis, tapi ia berhasil membalikkan opini dan mendapatkan dukungan ribuan penggemar setia.

Di sisi lain, Bima menatap layar ponselnya dengan wajah gelap. Giginya bergemeletuk menahan amarah.

“Brengsek... cowok ini bahkan pakai uang buat beli hati orang. Semua penonton tolol itu cuma haus hadiah! Tapi aku akan cari cara... Rizky, jangan kira kau bisa tenang selamanya.”

1
Aisyah Suyuti
seru
Aryanti endah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!