NovelToon NovelToon
Pengasuh Kesayangan Tuan Atta

Pengasuh Kesayangan Tuan Atta

Status: tamat
Genre:Pembantu / Tamat
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: fiah MSI probolinggo

Karya ini ikut Even ya kakak semua, do'akan yang terbaik.

Pengkhianatan dalam keluarga telah membuat Atta kehilangan orang tuanya dan juga kesehatan nya. Kelumpuhan nya semakin hari bukan lah semakin membaik, tapi malah semakin memburuk. Sehingga Arumi datang dan membuat pengkhianatan itu terungkap, seorang pengasuh yang menjadi pengasuh kesayangan di kediaman Atta Humais. Banyak para pelayan yang iri, Namun... Arumi abai, Karena Atta. Atta menjadi kan nya ratu di istananya dan menjadi wanita satu-satunya yang bertahta dalam hatinya. Mampukah Arumi menyembuhkan Atta yang ternyata di racuni oleh Tante nya sendiri? Dan mampukah Arumi dan Atta bertahan dengan kasih sayang yang beda kasta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fiah MSI probolinggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Tanpa Sadar Jatuh Cinta

Melihat situasi yang jauh dari rencana, Maya pun meminta bibinya untuk menyiapkan makan siang untuk tuan Herman dan Callista. ( di bab awal namanya Fasellin, udah di ganti ya, karena yang ku setor ke Editor ternyata nama Callista)

''Bi, kalian siapkan makan siang untuk tuan Herman dan Putrinya ya, Attta.... bergabung lah dengan kami, Kita bahas ini nanti setelah kau baikan,"Ucap Maya

''Atta, aku akan selalu ada untukmu, meskipun aku tahu... jika kau saat ini belum baik-baik saja, " ucap Callista ingin menyentuh tangan Atta, namun Atta langsung menepis nya.

''Kalian makanlah! Arumi... bawa aku ke kamar, !" ucap Atta seraya memutar kursi rodanya.

Arumi tanpa berkata langsung membawa Atta ke kamarnya, selama mendorong Atta, tidak ada suara Arumi yang Atta dengar, Biasanya Arumi selalu menanyakan semua hal.

"Kau baik-baik saja, Kan? Kau sakit hati dengan ucapan Paman Herman, ?" tanya Atta saat mereka baru saja memasuki kamar Atta.

"Tidak tuan, Untuk apa aku sakit hati, toh... yang dia ucapkan itu benar, saya hanyalah pengasuh, tapi saya dengan lancang ikut bicara disana, " ucap Arumi seraya tersenyum. Bukan ucapan Herman yang bikin Mood Arumi hilang, tapi wasiat perjodohan itu uang bikin senyum dan keceriaan Arumi tiba-tiba lenyap.

"Arumi, Kita sudah lama bersama, Aku sedikit-sedikit tahu tentang mu, karakter mu, dan saat ini bukanlah Arumi yang aku kenal, Kau kenapa?" tanya Atta setaya mengambil jangan Arumi yang masih memegang kursi rodanya dari belakang. Tentu Arumi sabgat terkejut dengan apa yang Atta lakukan.

"Aku benar-benar tidak apa-apa, Mmm.... Ngomong-ngomong, Nona itu sangat cantik, Kenapa tuan seperti tidak ingin, ?" tanya Arumi.

"Apakah menurutmu dia cantik? dia itu sama dengan papanya, munafik dan licik, wajahnya saja polos, ah... aku tidak ingin bahas dia, perjodohan yang mencurigakan, Papaku sangat tahu jika aku paling benci dengan perjodohan, dan dengan Callista, Papa juga tahu kalau dia bukan tipe ku, gak mungkin lah Papa menjodohkan aku dengannya, ini pasti juga permainan tante, apa jangan-jangan... Paman Herman terlibat dalam pembunuhan berencana itu, ?" tanya Atta seraya menatap Arumi yang kininadabdi hadapannya. Tangannya masih Atta genggam. Ada rasa yang tak bisa mereka lukiskan, juga tak bisa mereka ungkapkan.

"Apakah tuan mencurigai pengacaranya Papanya tuan?" tanya Arumi

"seperti yang kaun bicarakan dengan paman Ridwan, Bukankah dia juga memaksa Paman Ridwan untuk membalikkan semua aset Mama menjadi atas nama tante Maya, Arumi.... apa yang harus aku lakukan?" tanya Atta pada Arumi, seraya menatap manik mata Arumi.

...----------------...

"Pa, Apakah Papa yakin jika mereka hanya sebatas pengasuh dan tuannya, Kalau di lihat dari cara Atta membela Arumi, itu bukan hanya sekedar pengasuh biasa, Pa." ucap Callista

"Arumi memang ikan pengasuh biasa, bisa di bilang pengasuh kesayangan, bahkan dia tinggal di kamar Atta, tapi percayalah sama tante, Mereka tidak punya hubungan apapun, Arumi bukanlah tipe Atta, kak tahu pasti tipe Atta bagaimana? Syifana... Masa iya, Atta mah ke Arumi, " ucap Maya yang mendengar ucapan Callista.

"Tante, Maaf... bukan maksud ku untuk bicara uang buruk tentang Atta, " ucak Callista yang merasa tidak nyaman.

"Maya, Kenapa rencanamu gagal begini, ?" tanya Herman

"Aku juga kurang tahu, Mas. Malah perkembangan nya sangat meningkat, aku sangat yakin... jika Arumi bukan lah pengasuh biasa, Apakah mungkin Arumi menyadari sesuatu, ?" tanya Maya yang membuat Callista kebingungan.

"Apa yang Papa dan tante bicarakan, apa maksud dari perkembangan yang pesat itu,?" tanya Callista

"Kau tidak harus tahu tentang semuanya, Callista. Cukup kau perankan peranmu dengan baik, Jika Atta kembali seperti dulu, bukankah kau yang akan dapat keuntungan banyak, " ucap Papa nya Callista.

Keserakahan telah membuat mereka lupa, bahwa setiap kejahatan akan kalah dengan kebaikan. Arumi tidak akan pernah membiarkan Atta mengalami hal yang sama.

...----------------...

"Aku dengar, kesehatan Atta sudah maju pesat, berkat pengasuh cantiknya, " ucap salah satu teman Atta pada Syifana

"Oh benarkah?, baguslah ... dengan begitu, ia bisa mengejar cintaku lagi, aku ingin melihat dia pria penguasa itu merebutkan diriku, bukankah itu sangat bagus, " ucap Syifana dengan percaya diri.

"kau sangat percaya diri sekali, Syifana. Apakah kau yakin, jika Atta masih mau denganmu yang ternyata jelas-jelas selingkuh dengan sahabat nya, bahkan kah pernah aborsi anaknya Ridho, ?'' ucao Sahabat Syifana

''Atta tidak akan tahu itu jika kalian tidak mengatakan nya, Awas saja jika kalian membocorkan hal itu pada siapapun, apalagu pada Atta, '' ancam Syifana.

''Ya elah, kau ini udah seperti psikopat tau gak, udah Ehem-ehem, eh masih aborsi lagi,'' ceketuk sahabat Ridho dan Atta dulu. Tapi sekarang Atta merasa sudah tidak punya sahabat seperti mereka.

Atta akan membalas semua yang mereka lakukan. Dulu... Atta sangat perduli dengan para sahabatnya, tapi saat Atta mengalami masalah.... mereka bahkan tidak ada yang datang, sungguh Atta sangag kecewa dengan hal itu.

...----------------...

Waktu berjalan dengan begitu cepat. Malam telah tiba, Arumi sudah membersihkan diri dan berganti pakaian di ruang ganti.

''Letakkan saja barang mu di lemari ku, apapun yang ada di kamar ini juga milikmu, jadi jangan ousahkan punyaku dan punyamu, '' ucap Atta saat melihat Arumi yang meletakkan make up nya di dalam tas lagi.

''Tuan, Aku merasa tuan memperlakukan aku berlebihan, aku jadi merasa kurang sopan sama tuan, " ucap Arumi

Atta mendorong kursi rodanya sendiri mendekati Arumi.

''Kau yang ada untukku saat aku butuh dukungan, saat aku sudah sehat , aku pastikan kau akan menjadi prioritas ku, Arumi... aku bisa bangkit ini semua karena mu, hanya kamu dan Nenek yang aku punya saat ini,' ucap Atta, yang sekali lagi ia memegang tangan Arumi, membuat drtak jantung Arumi semakin berdetak dengan cepat.

'Seperti nya, aku harus segeranke dokter, aku harus memeriksa kan jantungku, sepertinya saat ini kurang sehat, ' bathin Arumi.

'Perasaan apa ini, Kenapa akn merasakan hal ini lagi,' bathin Atta seraya menatap tangannya yang terus menggenggam tangan Arumi. Lalu ia beralih menatap Arumi yang terlihat juga menatap kearah tangannya.

Sontak Atta melepaskan tangannya dan itu membuat Arumi juga sadar akan lamunannya.

''Eh, tuan. Apakah tuan mau makan Malam, ?'' tanya Arumi salah tingkah

''Belum, nanti saja. Mmmm kau pakai sabun apa, Kenapa wanginya sangat berbeda denganku,? " tanya Atta, yang mana membuat Arumi mencium bau badannya sendiri, lalu membandingkan dengan bau badan Atta.

''tidak ada bedanya tuan, baunya sama dengan punya tuan, Kita kan pakai satu sabun, tuan. mana mungkin baunya beda?'' ucap Arumi

1
Lina Susilo
tamat nya kurang seru thor
Ratna Dewi
kenapa tak ada lanjutannya lg y
Lina Susilo
kenak mental si callista nya,semoga kamu gk pingsan ya setelah mengetahui semua kebenaran tentang papa kamu cal,dn semoga atta dn arumi bisa mengungkapkan perasaan mereka masing2
Lina Susilo
duh callista malu sendiri kn akhirnya, makanya jangan suka mencari cari kesalahan org lain hanya untuk kepentingan pribadi kamu,
Lina Susilo
huuu dasar callista nenek lampir 2,sukanya bikin rusuh aja
Reni Anjarwani
lanjut thor semanggat
Lina Susilo
hayooo loh callista, apa yg akn kamu lakukan setelah ini
Reni Anjarwani
lanjut kenapa upnya lama
Lina Susilo
dasar ya si callista kelakuanmu itu bisa membuat masalah untuk diri mu sendiri callista
Reni Anjarwani
lanjut
🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩
Lanjut lagi Kak...🥰🥰
🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩
Akhirnyaa....Up juga, setelah di tunggu tunggu...🤭🤭😂
🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩
Mantap Atta sudah berani mengatakan kepada para pelayan bahwa semua pelayan harus menuruti keputusan Arumi...
🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩
Good Arumi...👍🏻👍🏻
Aku mendukung mu...
Tonjok saja Callista...👊🏻👊🏻👊🏻
Lina Susilo
mantap
Lina Susilo
good, kerja sama yg sangat apik
Lina Susilo
rencana yg sangat matang
Lina Susilo
tanpa mereka sadari benih2 cinta tumbuh dihati mereka
Lina Susilo
dasar penghiatan yg sangat2 tak berperasaan
Lina Susilo
cieee atta cemburu nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!