NovelToon NovelToon
Pak Penghulu, Nikahi Aku!

Pak Penghulu, Nikahi Aku!

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintamanis
Popularitas:16.9M
Nilai: 5
Nama Author: Defri yantiHermawan17

AKU SARANIN BACA DULU Si DUKU MATENG YA BIAR TAHU ASAL USULNYA CERITA INI

HAPPY READING

Penghulu menikahkan itu memang sudah tugasnya, lalu bagaimana kalau Penghulunya yang dinikahkan

Alkan Arthama Syarief, si Penghulu tampan berlesung pipi, yang bisa membuat para calon pengantin wanita berpaling dari calon suami mereka.

Dipertemukan dengan Grecia, si gadis apa adanya, yang sangat jauh dari tipe Alkan. Bahkan Cia rela menjadi stalker dari seorang Alkan, si Penghulu tampan, kapan pun dan dimana pun.

Hidup, sikap, penampilan, bahkan gaya berbicara pun mereka bagaikan langit dan kerak bumi. Alkan yang begitu sederhana dan lembut, Grecia yang begitu glamor dan bar bar serta emosian, didukung dengan segala kemewahannya.

Akankan mereka bisa saling melengkapi, disaat banyak yang menentang, karena perbedaan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serius Atau Bercanda?

Alkan menyeruput teh hijau buatan Cia, cuaca dingin seperti ini memang butuh yang hangat. Kalau tidak ada pelukan dari pasangan, bisa di akali dengan menyeduh kopi atau teh.

Dikala Gala dan karyawan bengkel sibuk mengobrol, Cia malah terlihat tengah menatap tak berkedip pada Alkan. Untung saja Galaska tidak menyadarinya, pria berambut ikal itu masih sibuk berbicara.

Sedangkan Alkan yang tengah ditatap, belum menyadarinya sama sekali. Dia masih sibuk menyeruput teh ditangannya.

Cia yang melihat itu hanya mampu menopang dagu, sembari tersenyum kecil. Pasti bahagia sekali bukan, kalau dia bisa membuatkan teh itu setiap hari untuk Alkan. Duduk berdua di ayunan, sembari memeluk tubuh Alkan dari samping, sedangkan salah satu tangan berurat itu merengkuhnya mesra.

Cia sampai melongo seperti orang bodoh, kala mengkhayalkannya. Akankah semua khayalannya akan terwujud suatu saat nanti. Sepertinya, Alkan tipe pria yang tidak peka, harus ada yang menjadi pemantiknya, baru pria itu akan merespon.

Sama seperti yang dilakukan oleh Yasmine beberapa hari yang lalu. Disenggol lewat kata kata, atau lewat perbuatan mungkin Alkan akan segera menyadarinya.

"Kenapa kamu senyum senyum begitu? kesambet kamu?" suara seorang pria yang sudah Cia hapal di luar otak serta kepala, siapa lagi kalau bukan Galaska. Membuat lamunannya buyar seketika, senyuman yang sedari terpatri di bibirnya, perlahan surut.

"Kenapa ngelihatin dia terus? kamu suka sama dia?" ucapan Gala yang selanjutnya membuat Cia gelagapan.

Cia bahkan harus pura pura menyeruput kopi yang ada dihadapan Gala, dan pastinya itu milik sang Abang. Lumayan untuk menghilangankan  salah tingkah yang saat ini melandanya.

"Jangan sampai suka sama dia, dia itu gadis cerewet, susah diatur, suka membantah, tukang palak, tukang ngabisin duit soalnya doyan jajan. Jangan lupa dia kalau tidur suka ngorok dan tidak bisa diam, lebih baik jangan suka, jangan sampai kalian dapatin pacar seperti adikku, tapi kalau tidak percaya, ya tidak apa apa." ucapan panjang lebar Galaska, yang penuh dusta serta hasutan, membuat Cia hampir terkena serangan jantung.

'Tolong tenggelamkan saja aku, Tuhan.' jerit hati Cia

Bahkan untuk sekedar melirik pada Alkan saja dia tidak berani, Cia sudah cukup di permalukan oleh Abangnya sendiri.

'Ya Tuhan, apa salah dan dosaku hingga memiliki Abang macam ini, runtuhlah sudah benteng yang menjaga rasa maluku,' ujar Cia lagi, dan masih didalam hati.

"Tapi saya tidak berminat untuk mencari pacar atau pun pacaran, saat ini." sahut Alkan tiba tiba, disaat semua orang terdiam, padahal yang sebenarnya mereka tengah menahan tawa didalam hati.

Dan ucapan Alkan, membuat Cia semakin depresi. Pandanganya berubah kosong, pria itu tidak berniat pacaran. Bukankah itu bagus? namun berarti, tidak akan ada kesempatannya untuk menjadi nyonya Alkan.

'Apakah semua perjuanganku selama ini, akan sia sia?' tanya Cia dalam hati.

Dia sudah pasrah, kalau memang Alkan akan mengikuti jejak seperti Om Raga. Kalau Alkan memang tidak berniat pacaran apalagi menikah, Cia pun akan melakukan hal yang sama.

"Tapi saya mencari calon istri, usia saya sudah tidak pantas lagi berpacaran. Mungkin kalau ta'aruf akan lebih baik. Pacaran setelah menikah itu lebih nikmat, mau pegangan bahkan lebih dari pegangan pun, kita tidak akan berdosa, malah dapat pahala." ucapan Alkan yang selanjutnya, membuat Cia yang tadinya layu, kini segar kembali.

Rasanya seperti hujan yang tiba tiba menyiram lahan kering kerontang, setelah sekian lama kemarau panjang. Segar dingin sejuk serta membuat gairah hidup kembali lagi.

'Masih ada kesempatan Cia, ayo lebih semangat! itu kode alam biar mau diajak ta'aruf!' pekik senang Cia didalam hati.

"Oh begitu, baguslah artinya kamu serius? jadi kapan mau melamarnya? oh bukan, bukan melamar. Tapi, kapan kita melakukan uji cobanya?" ucap Galaska santai, namun raut wajah pria itu tidak santai, apa lagi melihat senyuman devil di wajah tampannya.

"Melamar? uji coba? maksudnya?" tanya Alkan, yang mulai kebingungan dengan ucapan Gala.

"Bukannya kamu mau ta'aruf dengan adikku, huh? tenang kita bisa atur jadwal uji cobanya, mungkin setelah Papi pulang nanti," ujar Galaska setenang air.

Deg

Deg

Deg

Deg

Suara jantung Cia berdetak berkali kali lebih kencang dari sebelumnya, Galaska memang gila, dan yang lebih gilanya lagi pria berwajah judes itu tidak pernah main main dengan ucapannya.

'Ya Tuhan, selamatkan Bapak Penghuluku dari terkaman para singa. Kenapa Abang yang terkenal berotak cerdas, jadi gak bisa ngangkep kata kata Pak Penghulu? Bang udah jangan bikin Cici malu, dia bukan mau ta'aruf sama Cici, tapi cuma perumpanaan! Mamiiiii anakmu tolonggg!' pekik pelan hati Cia, gadis itu semakin dibuat gundah kala melihat raut bingung di wajah Alkan, pria ini pasti tengah shock sekarang.

'Sabar ya sayang, Abang Galak emang gak ada otak!' olok hati Cia pada sang Abang.

**SENYUMIN AJA LAH YANG SALAH PAHAMAH, TAPI BANG GALAK SERIUS APA BERJANDA YA?

YUHUUUU JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA

SEE YOU NEXT PART

BABAYYYY MUUUAAACCHHH**

1
mawar berduri🌹🌹🌹
ceritanya seru 👍👍👍
mawar berduri🌹🌹🌹
memang ganteng banget 🥰🥰🥰🥰
Alis Yudha
Luar biasa
Ayunda
adakah di dunia nyata penghulu kek gitu,yg ada di dunia nyata penghulunya udh bapak2
Nurmiati Aruan
astaga buah juga....bisa kawin lari yaaa....🤣🤣🤣
Nurmiati Aruan
Hahaha 🤣🤣🤣...si papi sampe gak bisa ngomong
Nurmiati Aruan
😂😂😂😋
Nurmiati Aruan
astaga Mak othor 😄
Nurmiati Aruan
mundur dong mas.... ganteng nya kelewatan 😘😘
Amylianamiralisa Liana
Luar biasa
Amylianamiralisa Liana
Lumayan
Darmi Hana
Luar biasa
Darmi Hana
Lumayan
cecla9
Luar biasa
Muti Yanti
q sampai nangis,thor
#ayu.kurniaa_
.
Cahaya Kehidupan
yg berliana dg pisang klo cia dg sibgkong...
lama2 author nya tak jak bkin kolak ini....
anna
🤣🤣🤣🤣😆😆😆😆
Muliati Muliati
Lumayan
Muliati Muliati
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!