NovelToon NovelToon
Gigolo Ku Seorang Mafia

Gigolo Ku Seorang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Wanita Karir
Popularitas:52.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: AngelKiss

Clarissa Tamara, seorang wanita cantik dari keluarga terpandang. Ayahnya seorang pengusaha mapan, dan dia merupakan anak pertama dari keluarga itu.
Tapi kasih sayang ayah dan ibunya hanya tertuju kepada adiknya seorang, bahkan saat adiknya merebut tunangannya ayah dan ibunya malah membiarkannya dan mendukung hubungan mereka.

Rasa marah dan kecewa membuat Clarissa tak peduli lagi dengan keluarga, dia berusaha mati-matian mendirikan perusahaan miliknya untuk membalas dendam atas apa yang di lakukan oleh keluarga.

Dan untuk mengobati rasa sendiri nya, tak sengaja dia bertemu dengan seorang pria gelandang berwajah tampan.

Tanpa tahu indentitas aslinya, Clarissa membawa pria itu ke rumahnya dan menjadikannya pria penghangat ranjangnya.

Tapi bagaimana jika Clarissa mengetahui identitas pria itu, apa yang akan terjadi selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 : Nenek Dahlia

Seorang wanita tua tengah duduk di tepi ranjang, tangan keriput nya mengambil sebuah kacamata yang berada di sampingnya.

"Nyonya, apa anda perlu sesuatu?" Tanya seorang wanita yang di ketahui sebagai pengasuh wanita tua itu.

"Tidak, aku hanya merindukan kedua putra ku, apa kau bisa menghubungi mereka untuk datang berkunjung ke mari?" Tanya nya.

"Baik Nyonya saya akan menghubungi Tuan Chandra dan Tuan Salim." Jawabnya sambil beranjak pergi.

Nyonya Dahlia Paloma, dia merupakan ibu dari Pak Candra dan Pak Salim. Pak Salim merupakan adik dari Pak Candra, tapi hubungan mereka tak terlalu baik.

Nyonya Dahlia memandangi nanar foto kedua putranya saat mereka masih kecil, jika bukan karena insiden 25 tahun yang lalu mungkin mereka masih menjadi kakak beradik yang akur.

Kemudian pengasuh Nyonya Dahlia pun kembali datang untuk menghampiri majikannya itu.

"Nyonya, saya sudah menelpon Pak Salim. Katanya Tuan Salim akan datang bersama Nyonya Qiqi pada esok lusa. Karena katanya mereka harus menyiapkan tiket pesawat dari Amerika." Jelasnya.

"Iya, lantas bagaimana jawaban dari Candra?"

"Emm.. Panggilan dari saya tidak di angkat Nyonya, mungkin Pak Candra sedang sibuk."

Nyonya Dahlia tahu bagaimana watak anak pertamanya itu. "Jika dia mengangkat panggilan dari mu, bilang padanya aku sedang sekarat dan aku ingin membicarakan tentang pembagian harta warisan." Jelas Nyonya Dahlia.

"Baik, Nyonya.."

Clarissa yang tengah tertidur pulas pun terbangun dengan suara handphone miliknya.

"Siapa sih yang menelpon malam-malam seperti ini.." Gumam Clarissa.

Dengan malas Clarissa langsung mengambil handphone milik nya, dan dia segera mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo?"

"Clarissa, besok kamu datang ke rumah."

"Untuk apa?"

"Nenek mu, dia sedang sekarat dan kita harus datang."

Mata Clarissa langsung membulat sempurna saat mendengar jika nenek tersayang nya itu tengah sekarat.

"Bagaimana bisa nenek sekarat?"

"Jangan banyak nanya, pokoknya kamu haru datang ke rumah. Kita akan pergi bersama-sama ke rumah nenek."

Tanpa mendengarkan ucapan dari ayahnya, Clarissa segera mematikan panggilan tersebut. Clarissa sangat khawatir dan juga cemas saat mengetahui jika nenek kesayangan itu tengah sakit, dia sudah lama tak pergi mengunjungi kediaman nenek.

"Ada apa?" Tanya Brian yang melihat Clarissa terbangun.

"Emmm... Ini, Nenek ku dia sedang sakit. Dan aku harus segera pergi." Jawabnya.

"Kalau begitu pergi lah, bukannya dia adalah orang yang kau sayang?"

"Bagaimana kau tahu?"

"Itu terlihat dari raut wajah mu." Jawabnya sambil tersenyum.

Clarissa tersenyum, Brian memang pria yang sangat mengerti tentang dirinya.

"Karena hari masih malam, kau harus tidur dulu. Karena besok kau akan pergi.." Ucap Brian.

"Baiklah..." Jawabnya.

Keesokan harinya.

Clarissa tengah bersiap untuk pergi ke rumah neneknya, tapi dia tak akan pergi bersama dengan keluarga Pak Candra.

Clarissa lebih memilih untuk pergi sendiri.

"Hati-hati di jalan.." Ucap Brian.

"Baiklah, mungkin aku akan tinggal 1 mingguan."

"Baiklah, aku akan menunggu kepulangan Lady ku.." Ucap Brian sambil mencium tangan Clarissa.

Clarissa yang di perlakukan layaknya seorang ratu oleh Brian merasa tersipu malu, tapi dia berusaha menutupi hal itu.

Setelah itu Clarissa pun segera masuk ke dalam mobil, dia melihat Brian yang tersenyum kepada nya.

Brian yang melihat mobil yang di tumpangi Clarissa mulai menjauh pun, langsung berbalik ke dalam rumah.

Hari ini dia akan keluar dari rumah itu dan segera kembali ke markas miliknya.

"Ah, rupanya aku sudah terlalu lama bersenang-senang." Gumam nya.

Para pelayan yang melihat kepergian Brian hanya bisa menatap heran begitu juga dengan Kepala Pelayan, mereka tak berani untuk melarang atau pun menegur Brian. Karena pria itu memiliki aura yang sangat menakutkan.

Di depan Rumah Clarissa sudah berjajar mobil-mobil mewah, banyak beberapa pria berpakaian hitam menanti bos mereka. Dan begitu juga dengan Roki dan juga Erwin, mereka berdua sangat menantikan kedatangan Brian.

Brian yang baru keluar dari rumah Clarissa, langsung berjalan menghampiri anak buah mereka.

Dengan pengawalan yang sangat ketat, Brian langsung masuk ke dalam mobil bersama dengan Roki dan juga Erwin.

Kedua anak buahnya itu tak ingin kejadian waktu itu terulang kembali, kejadian yang mampir membuat mereka kehilangan pemimpin nya.

Clarissa yang tengah berada di dalam mobil merasakan jika hatinya sedikit gelisah, entah kenapa dia memiliki firasat yang buruk.

Dret.. Dret.. Dret..

Handphone milik Clarissa berbunyi, di lihatnya nama yang tertera di layar ponsel miliknya.

"Dimana kamu? Kami sudah menunggu hampir 1 jam. Tapi kami tak datang-datang."

"Memangnya siapa yang bilang jika aku akan datang bersama dengan kalian."

"Kau..."

Setelah mengatakan hal itu Clarissa segera mematikan ponsel miliknya, dia sangat kesal jika harus berurusan lagi dengan keluarga nya itu.

Tak terasa mobil yang di tumpangi oleh Clarissa sudah berhenti di sebuah rumah mewah bernuansa Eropa, dia ingat saat kecil dulu dirinya selalu datang ke sini dan bermain bersama dengan neneknya.

"Nona Clarissa, anda sudah datang." Sapa seorang wanita yang tak lain adalah kepala pelayan di rumah itu.

"Iya bibi Tina, dimana nenek?"

"Nyonya besar sedang berada di kamarnya, mari ikut saya.." Ajaknya.

Clarissa mengikuti langkah kaki wanita itu, dan sampailah ia di sebuah pintu yang cukup besar dan saat pintu nya di buka.

Terlihat nenek Dahlia tengah mengobrol dengan seorang wanita dan juga pria yang hampir seumuran dengan ayahnya.

"Nenek.." Panggil Clarissa.

"Clarissa, kamu sudah datang nak. Kemari duduk di samping Nenek." Jawabnya ramah.

Clarissa kemudian berjalan dengan canggung melewati kedua orang yang belum pernah dia temui, tapi saat Clarissa melihat wajah wanita dan pria itu dia seperti memiliki perasaan tak asing dengan mereka berdua.

"Kenalkan ini Paman dan juga Bibi mu, mereka baru datang dari Amerika. Harusnya besok lusa, tapi entah kenapa sekarang sudah datang." Ucap Nenek Dahlia sambil tersenyum.

Clarissa pun menyalami kedua orang yang di ketahui adalah paman dan juga bibi nya, tapi kenapa selama ini Clarissa tak mengetahui keberadaan mereka bahkan ayah dan ibu nya pun tak pernah membicarakan hal ini.

"Jadi kamu anaknya Candra?" Tanya Pak Salim.

"Iya.." Jawab Clarissa.

Nenek Dahlia yang melihat wajah Clarissa dan Qiqi terasa sangat mirip. "Qiqi lihatlah, wajah Clarissa sangat mirip dengan mu." Ucap Nenek Dahlia.

Qiqi yang mendengar ucapan dari ibu mertuanya pun langsung melihat ke arah Clarissa, dan benar wajahnya sangat mirip dengan dirinya dan juga suaminya.

Wajah Clarissa seperti gabungan dari mereka berdua.

Clarissa yang mendengar hal itu hanya bisa tersenyum canggung, dan menurut Clarissa wajah seseorang mirip itu adalah hal yang biasa terjadi.

1
Mimik Pribadi
Pertengkaran yng membagongkan,,,,🤣🥱
Nur Cahyani
Luar biasa
Ghost
ahh gw terbang ✨
Nila BrSitepu
lanjut
Venny Merliana
astaga rmh sakit tutup mana ada rmh sakit tutup 🤣🤣🤣🤣
MyDream
Erwin udah kaya cewek aja
then_must_nanang
Top Markotop....
Yuni Herwani
Luar biasa
Bungkusdong Dotcom
yg bener aja thor mosok.rumah sakit tutup
Budi Hartono
romantis. juga ya
Dilla
kalo pintar ga akan langsung marahin ayahnya, bungkam secara diam dan lapor kirim bawahan kan Clarissa banyak uang
Ira Rachmad
nice story
Lestarina Sitio
Kecewa
Lestarina Sitio
Buruk
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
Wulan Unet
ahahaha asemmm
wiemay
Luar biasa
Syarif Chumairoh
Kecewa
Syarif Chumairoh
Buruk
Akbar
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!