TERJERAT CINTA BANGSAWAN

Clarissa mencoba mengingat-ngingat kejadian sepeninggalan kedua orang tuanya. Meski tinggal di desa, namun keluarganya termasuk keluarga yang mampu. Sampai ketika datanglah Tante Matilda dan Sarah, yang menumpang hidup di rumahnya.

Satu demi satu masalah berdatangan, kedua orang tuanya yang harmonis jadi semakin sering bertengkar. Belum lagi rumahnya yang di datangi oleh Debt collector, menagih hutang Pamannya yang sudah meninggal, jadi mereka hanya bisa mencari Ayahnya sebagai saudara kandung.

Di saat itu, tiba-tiba saja orang tua Clarissa mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa keduanya.

"Apakah itu ulah mereka, ibu dan anak," pikir Clarissa.

Karena setelah kematian kedua orang tuanya, seluruh harta mereka dikelola oleh Tante Matilda, sampai jika Clarissa dan Lucas cukup usia barulah hak waris itu akan mereka pegang sendiri. Namun seiring berjalannya waktu. Hal itu tidak pernah terjadi.

"Jahat, mereka benar-benar jahat," ucap Clarissa melirih.

Clarissa mengingat kembali ketika dengan mulut manisnya, Sarah memohon kepadanya untuk menggantikan dirinya untuk menjadi Istri Ethan yang telah koma. Pada saat itu Sarah mengatakan jika dia yang pergi, maka pengobatan untuk Lucas pasti akan terhenti, karena jika dia yang pergi maka ibunya langsung akan menutup semua usahanya dan pergi mengikuti dirinya, Sementara Clarissa belum bisa apa-apa. Merasakan bahwa saat itu dirinya tidak memiliki apa-apa, Clarissa pun menyetujui permintaan sarah.

"Ibu dan anak benar-benar ular beracun," pikir Clarissa.

"Kali ini aku tidak akan membiarkan kalian mengambil keuntungan dari kami lagi," Tekad Clarissa yang akan mulai melakukan perlawanan.

Sementara itu di Club Pavilion, Ethan benar-benar telah marah dikerjai oleh seorag gadis kecil yang masih berusia 19 tahunan.

"Cari, gadis itu sampai dapat!" perintah Ethan kepada orangnya.

Mereka berdecak kagum, pada gadis kecil itu. Memiliki keberanian yang besar untuk memprovokasi Tuan kedua Efrat. Elazar, tengah melaporkan tentang apa yang terjadi dengan Ethan kepada Dean.

"Tuan Ethan, sepertinya sedikit mengalami kesusahan karena bermain-main dengan gadis kecil," lapor Elazar.

Dean menatap Elazar, seakaan memberikan tatapan agar Elazar memperjelas laporannya. Elazar pun segera menambahkan detail kejadian hari ini.

"Tuan Ethan, ada membawa gadis kecil masuk ke Ruang VIP Pavilion Club, namum berakhir terkunci berjam-jam di dalam kamar mandi tersebut," jelas Elazar.

"Apakah kita perlu menyelidiknya?" tanya Elazar.

"Tidak perlu, itu pasti hanya kenakalan anak remaja saja," jawab Dean.

Dean berpikir jika gadis kecil tersebut memang berniat jahat kepada adiknya, pasti akan langsung membunuhnya, bukannya malah menguncinya di kamar mandi.

Sementara itu Ethan dan orangnya nampak kesulitan menemukan Clarissa. Karena mereka mencarinya di lingkaran kalangan pergaulan mereka, karena Clarissa tidak pernah bergabung dengan pergaulan kelas atas, dan lagi ditambah dengan memberi tahukan nama yang salah.

Setelah mengikuti Tante Matilda, Clarissa hanya sibuk sekolah, menjaga Lucas, dan bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan Lucas. Karena sarah dan Matilda selalu bilang kekurangan Uang, jadinya hanya bisa menanggung makan , minum dan pengobatan Lucas, tidak bisa membantu untuk yang lainnya. Karena itu Clasrissa harus bekerja paruh waktu.

Ethan teringat, ketika Clarissa menyebutkan bahwa dirinya berkuliah di sekolah keperawatan, segera saja meminta orangnya untuk mengecek database kesiswaan di semua sekolah keperawawatan yang ada.

Melalui jalur ini, hanya memerlukan waktu beberapa jam saja, Ethan dapat menemukan Clarissa.

"Ingin bermain-main denganku, jangan harap bisa lepas," ucap Ethan sambil menyerigai.

"Clarissa," ucapnya lagi.