NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Tuan Muda Posesif

Terjerat Pesona Tuan Muda Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Tamat
Popularitas:812.2k
Nilai: 5
Nama Author: Person S

Kirana merupakan anak angkat dari seorang wanita penggoda bernama Sofi. Sofi begitu mencintai Kirana, dia sudah menganggap Kirana seperti anak kandungnya sendiri. Dia selalu berharap agar Kirana tidak mengikuti jejaknya.

Hingga sebuah insiden membuat Kirana mau tidak mau harus mengikuti jejak ibunya. Dia diharuskan untuk menggoda seorang lelaki kaya bernama Syam yang digilai oleh banyak wanita. Namun Syam memiliki kebencian tersendiri pada wanita. Karena Insiden masa kecilnya.

Lalu, bagaimana ceritanya ketika Syam bertemu dengan Kirana. Akankah mereka berakhir baik, atau sebaliknya. Ikuti ceritanya ya.

Oya, bijaklah dalam membaca ya. Semua cerita ini hanya fiktif belaka, jadi tidak untuk diikuti ya. Happy reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Person S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berhasil Kabur

"A-apa yang kau lakukan?" Tanya Kirana dengan wajah memucat. Syam memegang pipi Kirana dan menghapus air mata Kirana dengan kasar.

"Lepaskan aku" Teriak Kirana sambil meronta-ronta.

"Haha, apa kau bilang? melepaskanmu? berani sekali kau memerintahku? plakk" Kata Syam kemudian menampar pipi Kirana dengan keras hingga darah segar keluar dari bibirnya.

Kirana meringis merasakan perih di pipi dan sudut bibirnya. Namun dia tidak menyerah, dia menendang dengan kuat ************ Syam hingga membuat Syam meringis. Dia pun langsung mendorong Syam dan berlari menuju pintu. Dia berusaha membuka pintu namun pintu terkunci. Dia terus berusaha menarik-narik gagang pintu namun tenaganya tidak mampu untuk membukanya. Dia mulai panik karena langkah Syam mulai terdengar mendekatinya.

Dia mencari cara agar cepat kabur dari Syam, hingga dia pun berlari menuju kamar mandi yang menjadi satu-satunya cara menghindari Syam.

"Hey, mau lari kemana kau?" Teriak Syam kemudian berlari mengejar Kirana dan berhasil meraih tangannya. Dia dengan cepat mendorong Kirana ke tembok dan menguncinya disana. Sorot ketakutan di mata Kirana tertangkap jelas oleh Syam.

"Le-lepaskan aku" lirih Kirana pelan. Dia sudah tidak punya keberanian lagi. Disaat terpojok seperti ini, dia hanya berharap Syam memiliki sedikit rasa belas kasih untuk melepaskannya.

"Haha, Jangan drama. Sekarang jawab pertanyaanku. Apa hubunganmu dengan papaku?" Kata Syam sambil menatap Kirana dengan aura jahatnya.

"Ma-maksudmu apa? Pa-pa? siapa papamu?" Tanya Kirana dengan nada lemah.

"Jangan pura-pura tidak tahu. Kau mendekati aku dan papaku kan? seberapa banyak uang yang kau inginkan jalang?" Teriak Syam sambil memegang bahu Kirana dan mencengkramnya keras.

"Auuu, lepaskan aku. Aku sungguh tidak mengerti maksudmu apa" Kata Kirana dengan wajah yang sudah memucat.

"Rupanya kau ingin bermain-main denganku. Baiklah" Kata Syam kemudian menarik Kirana dan membantingnya di ranjang.

"Diamlah disana, aku tidak akan mengizinkanmu keluar ruangan ini selama seminggu" Kata Syam kemudian berlalu pergi meninggalkan Kirana.

"Hey, bagaimana cara ku ke sekolah, besok aku akan ujian" Teriak Kirana, namun langsung memegang pipinya karena merasakan perih disana.

"Dasar om-om gila" Kata Kirana kemudian bangkit dan melihat dirinya di cermin.

"Aaaaaa" Teriak Kirana saat melihat wajahnya yang sudah acak-acakan tidak karuan.

"Oke fix, aku akan mencari cara untuk keluar dari sini. Bagaimana pun caranya, malam ini aku harus keluar" Kata Kirana.

***

"Leon, bagaimana hasilnya?" Tanya Syam yang saat ini sudah duduk di meja kerjanya.

"Hmmm, seperti informasi yang saya dapatkan tuan. Pak Surya sudah mengadopsi Kirana. Dia yang membantu sekolah Kirana selama ini. Dia juga yang menyuruh Sofi untuk merawat Kirana" Kata Leon.

Tanpa sadar, penuturan Leon membuat Syam sedikit menyesal karena tindakan gegabahnya. Dia sudah berpikir yang aneh-aneh bahwa Kirana telah menggoda papanya. Namun ternyata, papanya sudah mengenal Kirana sejak kecil. Dan itu pun membuat tanda tanya makin besar di benak Syam.

"Apa hubungan papaku dengan dia?" Tanya Syam.

"Saya belum menemukan info itu tuan. Segera akan saya beritahukan jika saya sudah mendapatkan informasinya" Kata Leon.

"Baiklah. Kamu pergilah dan Terima kasih. Oya, tolong kamu suruh Luna obati gadis kecil itu" Kata Syam.

"Baik tuan" Kata Leon kemudian berlalu pergi. Setelah Leon pergi Syam langsung menghempaskan tubuhnya di sofa. Dia begitu menyesal karena telah menyakiti Kirana.

"Betapa bodohnya aku" Batin Syam sambil terus memijit kepalanya.

Selang beberapa lama setelah memejamkan matanya. Leon tampak masuk tergopoh-gopoh ke ruangan Syam. Syam langsung membukanya dana menatap Leon dengan heran dan penuh rasa penasaran.

"Ada apa?" Tanya Syam.

"No-nona kabur tuan" Kata Leon dengan wajah yang sudah memucat karena membayangkan tuannya akan sangat murka.

"Apa kau bilang? bagaimana bisa dia kabur dari tempat ini. Sungguh tidak mungkin" Kata Syam.

"Benar tuan. Nona tidak ada di kamarnya dan pelayanpun tidak ada yang tahu" Kata Leon. Syam sangat murka, api kemarahan terlihat jelas diwajahnya. Dia langsung berlari ke kamar Kirana untuk memeriksanya sendiri, dan benar saja Kirana tidak da disana, bahkan buku dan baju sekolahnya pun tidak ada.

"Cepat periksa CCTV, dan suruh pengawal menutup pintu keluar. Dia pasti belum jauh dari sini" Kata Syam. Dia pun berlari mencari Kirana di sekeliling rumahnya.

"Sial" Kata Syam saat melihat tangga di belakang rumahnya. Dia sangat yakin, Kirana sudah berhasil keluar. Bisa-bisanya tidak ada yang mengetahuinya. Syam begitu heran, padahal penjagaan dirumahnya sudah begitu ketat.

Syam langsung menelpon Leon, dan memintanya untuk menyiapkan mobil segera.

Disisi lain, Kirana terlihat berjalan terpincang-pincang melewati sebuah hutan kecil. Dia melihat sebuah gubuk kecil seperti tidak berpenghuni dan dibelakangnya sudah ada beberapa rumah warga. Tanpa berpikir panjang dia langsung masuk ke sana dan berinstirahat, setelah meminta izin dan tidak mendapatkan sautan.

"Aku yakin dia tidak akan bisa menemukanku disini, terima kasih kak Luna" Kata Kirana kemudian membaringkan tubuhnya di pondok itu.

-Bersambung-

1
komalia komalia
si rian ternyata penghianat juga
komalia komalia
kaya nya kirana anak pungut novi
Suci Imas Sadah
itu jenny tmnny sofia bkn sh .. ap aku yg slh baca🤔
ayu nuraini maulina
n goblok para pelakor bangga net jd perusak hub orang ckckckck
ayu nuraini maulina
mbok y klo dah bosen am pasangan tinggal ngmng punya mulut ko g d pke
ayu nuraini maulina
klo dah kyk gini mingkem para laki pdhal lakian nya sndr yg selingkuh duluan,giliran minta penjelasan bingung jelasinnya ck
ayu nuraini maulina
d novel suka bget ngeplakin pipi orang ap g sakit t tangan🤭
Riska Desi
syam main sosor aja
Riska Desi
cieee....cieeee....
Riska Desi
dasar posesif
Riska Desi
lucu bget syam klo ngomel2
Kristin sinaga
lanjut Thor,,
Ganta Di Cahya Negri
🤣🤣🤣🤣 numpang kentut,,,
Reza Indra
kya'nya Seru nich Cerita..
Meiya Lee
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Meiya Lee
🤣🤣🤣
Neneng cinta
wkwkwk...dasar author🙈🙋‍♀️😀😀😀
Indri Yani
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
I am bad
puft kepedean mu terlalu tinggi ferguso
I am bad
badan thor😭🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!