Terjerat Pesona Tuan Muda Posesif
"Plakkk"
"Aku sudah mengatakan, ini bukan salahku. Suamimu saja yang kecentilan mendekatiku" Kata Sofi dengan amarah yang sudah tidak tertahan lagi sambil memegang pipinya sehabis ditampar.
"Kalau bukan kamu yang bermain api duluan. Suamiku tidak akan berpaling dariku, dasar wanita jalang" Teriak Lora tidak mau kalah.
"Hey, coba kamu tanya suamimu sendiri. Siapa yang menghubungi terlebih dahulu" Teriak Sofi tidak mau kalah sambil menunjuk Andre yang saat ini tertunduk. Lora langsung menghampiri Andre yang hanya terdiam tanpa merespon sama kali.
"Mas, jelaskan padaku. Aku sungguh tidak menyangka. Ternyata selama ini kamu bilang ada pekerjaan di luar kota. Berakhir ke rumah wanita jalang ini. Ingat Mas kamu punya anak" Kata Lora sambil memukul Andre beberapa kali. Andre hanya diam dipukuli. Dia menerima semua pukulan dari Lora tanpa berniat menghentikannya atau pun menghindar. Dia memang salah karena jatuh cinta pada wanita lain saat dia memiliki seorang istri.
Sofi memang awalnya pernah menolaknya. Namun tidak tahu mengapa dia begitu menginginkan Sofi. Mungkin karena wajahnya mengingatkannya pada mantan kekasihnya yang meninggal 10 tahun yang lalu sebelum bersama Lora. Dia berusaha segala cara untuk bisa mendapatkan Sofi. Hingga setumpuk uang yang dijanjikan Andre bisa meluluhkan Sofi dan membuat Sofi terjebak pada pertikaian ini.
Sofi selalu berusaha untuk bermain cantik ketika mencari mangsanya. Dia akan mencari latar belakang laki-laki itu terlebih sebelum memutuskan untuk menjadi simpanan atau mangsanya selanjutnya. Dia sudah tahu jika Andre bukan lelaki sembarangan dan memiliki istri yang tidak sembarangan juga. Untuk itulah dia tidak ingin mengambil resiko untuk menjadi simpanan Andre. Tapi karena setumpuk uang yang dijanjikan Andre akhirnya membuatnya luluh juga. Dia mengambil tawaran itu. Karena dia membutuhkan uang untuk membiayai sekolah Kirana yang sebentar lagi akan memasuki bangku kuliah.
Tapi takdir berkata lain. Dia sekarang sedang terpergok dan terintimidasi oleh wanita yang begitu ditakuti oleh semua wanita di dunia ini. Karena dia adalah wanita penguasa dunia mafia dan tidak segan-segan menyakiti orang-orang yang mengganggu hidupnya.
"Rupanya kamu lebih memilih wanita ini daripada diriku" kata Lora dengan seringai di wajahnya menatap Sofi. Sofi berusaha kuat dengan balik menatap Lora dengan senyum diwajahnya.
"Kamu jangan coba-coba menyakitinya. Ini kesalahanku, biarkan aku yang menanggungnya. Tolong maafkan aku. Aku berjanji tidak akan mendekatinya asalkan kamu tidak menyakitinya" Kata Andre mulai berbicara.
"Memang seharusnya kamu memilihku. Wanita jalang ini sungguh tidak pantas untukmu. Tapi tidak semudah itu aku melepaskannya" Kata Lora.
"Jika kamu menyakitinya, aku akan pergi meninggalkanmu" Kata Andre.
"Haha, apa baiknya wanita ini. Tapi, aku akan kabulkan permintaanmu. Jika aku melihatmu bersama wanita ini lagi, aku tidak segan-segan membunuhnya bahkan sampai keturunan-keturunannya" Kata Lora kemudian berlalu meninggalkan Sofi yang masih mematung.
Kirana yang saat itu baru pulang sekolah, mematung melihat seorang wanita kaya dengan gaya glamour baru keluar dari rumahnya. Dia tersenyum ramah ke wanita tersebut karena berpikir dia pasti teman ibunya. Lora terdiam sebentar menatap Kirana kemudian masuk menuju mobilnya disusul Andre.
"Assalammualaikum Ma" Teriak Kirana, kemudian langsung memeluk Sofi.
"Waalaikummussalam" Jawab Sofi dengan senyum diwajahnya. Dia berusaha keras menyembunyikan perasaannya yang masih terguncang saat ini.
"Ma, Tadi siapa?" Tanya Kirana.
"Itu, teman Mama" Kata Sofi sambil membelai rambut Kirana.
"Owhh, dia cantik sekali Ma" Kata Kirana yang membuat Sofi hanya bisa membalas dengan senyuman.
"Kamu sudah makan sayang?" Tanya Sofi.
"Sudah tadi Ma sama teman-teman" Kata Kirana.
"Ya sudah, sekarang ganti baju dulu sana, terus belajar" Kata Sofi.
"Siap Mama sayang" Kata Kirana kemudian mencium pipi Sofi dan berjalan menuju kamarnya.
"Aku sungguh beruntung dengan kehadirannya. Dulu aku begitu kesepian, namun sekarang karena kehadirannya hidupku lebih berwarna. Aku harap dia selalu bahagia dan tidak akan mengikuti jalan ibunya ini" Batin Sofi kemudian menghapus air mata yang mulai mengalir dari sela-sela matanya.
***
"Aku sudah bilang, jangan terima dia masuk" Kata Syam pada asisten pribadinya.
"Tapi tuan, dia itu ayah anda. Aku takut kualat karena mengusir orang tua" Kata Leon.
"Ya sudah, biarkan masuk" Kata Syam, dia pun memperbaiki jasnya dan memasang wajah sebaik mungkin. Dia memang terkenal kejam, dia tidak segan-segan untuk membunuh musuhnya. Namun saat bersama ayahnya. Dia berbeda. Dia hanya mempunyai ayahnya, oleh karena itulah dia berusaha sebaik mungkin pada ayahnya dan begitu menyayanginya.
"Hey, anak kurang ajar. Kapan kau memberikanku menantu?" Tanya Surya yang sudah ada di ruangan Syam.
"Hehe, duduk dulu Pa. Datang-datang langsung marah saja" Kata Syam. Surya pun langsung duduk dan menenangkan dirinya.
"Hmmm, kapan kamu memutuskan menikah? jangan main-main dengan perempuan-perempuan mu itu, ingat umurmu sudah tidak muda lagi" Kata Surya.
"Hmmmm, Aku sudah bilang Pa berulang kali. Aku tidak akan menikah. Wanita itu sama saja" kata Syam.
"Nak, tidak semua wanita seperti ibumu. Papa bisa pastikan itu. Kamu harus punya keturunan untuk melanjutkan perusahaan ini. Aku tidak mau tahu, kamu harus memperkenalkan calon istrimu bulan ini. Jika tidak, aku pastikan kamu tidak akan melihat wajahku lagi" Kata Surya.
"Jangan berkata begitu Pa, aku kan sudah bilang. Aku tidak akan menikah dengan wanita manapun" Kata Syam.
"Terserah kamu. Intinya aku ingin melihat kamu menikah. Sudah saatnya kamu memaafkan masa lalu Nak. Sekali lagi aku tegaskan bahwa tidak semua wanita seperti ibumu. Aku pergi. Ingat perkataanku tadi" Kata Surya kemudian pergi meninggalkan Syam yang sedang menarik rambutnya frustasi saat ini. Kenangan buruk yang diterima dari ibunya di masa lalu masih teringat jelas dikepalanya saat ini. Bahkan senyum devil ibunya saat meninggalkannya dulu. Masih membuat dadanya sesak sampai saat ini.
Itulah yang membuatnya tidak bisa menerima wanita apapun, dan sering diluar kendali untuk menyakiti wanita. Walaupun begitu, tetap saja banyak wanita yang mengantri untuk bisa bersanding dengannya walaupun hanya semalam.
***
"Aaaa" teriak Kirana saat mulutnya tiba-tiba di bekap dari belakang yang membuatnya beberapa detik kemudian langsung tumbang.
Seorang laki-laki bertubuh kekar menarik tubuhnya masuk kedalam sebuah mobil lengkap dengan baju sekolah SMA nya masuk ke dalam mobil sedan hitam.
"Hallo, bagaimana?" Tanya seorang wanita dari seberang telpon.
"Beres bos" Kata laki-laki kekar itu.
"Sekarang bawa dia ke rumah ku" Kata Wanita itu, yang langsung diiyakan oleh laki-laki itu.
"Maafkan aku nona. Kamu begitu muda tapi nasibmu seburuk ini" Kata laki-laki itu kemudian melajukan mobilnya.
-Bersambung-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
ayu nuraini maulina
n goblok para pelakor bangga net jd perusak hub orang ckckckck
2023-07-24
0
ayu nuraini maulina
mbok y klo dah bosen am pasangan tinggal ngmng punya mulut ko g d pke
2023-07-24
0
ayu nuraini maulina
klo dah kyk gini mingkem para laki pdhal lakian nya sndr yg selingkuh duluan,giliran minta penjelasan bingung jelasinnya ck
2023-07-24
0