Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 putus dengan Raisya
Meow.
Meow
Saking eratnya pelukan Jho kucing yang Achi gendong sampai melompat karena merasa terjepit .
" Kak Jho , kucing aku lari " rengek Achi karena Jho tidak kunjung melepaskan pelukannya.
" Kakak rindu sama kamu " ucap Jho mengecup kening Achi .
" Molly " Achi kembali mengejar kucing nya seolah tidak peduli bahkan mengabaikan rasa rindu Jho .
Jho menatap Achi yang mengejar kucing nya sampai ke pintu keluar perusahaan, benar-benar tidak berkomentar apapun atas pernyataan Jho .
" Ternyata sesakit ini ya diabaikan" batin Jho menatap dengan tatapan kosong ketika teringat semua perlakuan nya yang dulu sering mengabaikan Achi yang sudah sangat peduli pada nya .
Flash of .
" Achi kangen banget sama kakak " Achi memeluk Jho dengan erat setiap kali mereka bertemu.
" Apaan sih kangen-kangen tiap hari juga ketemu " tawa Jho
...
" Kakak ayo makan , Achi bawakan makanan " ucap Achi dengan excited.
" Tidak bisa dek kakak udah janjian sama teman-teman kakak " ucap Jho lalu segera pergi karena terkejar waktu .
....
" Kakak kenapa , ceritalah sama achi"
" kakak nggak boleh menyerah , kalau sekarang gagal semangat untuk mencoba lagi barangkali besok berhasil "
" Kak obat nya jangan lupa diminum "
" Kalau pulang kantor itu jangan langsung tidur tapi mandi lalu ganti baju "
" Kakak jangan telat makan "
" Ini aku beliin kakak baju baru "
" Aku pijit ya kepala nya biar nggak pusing "
..........
Seluruh ingatan itu berputar di kepala Jho seperti rekaman vidio dan ekspresi excited Achi yang selalu memberikan apapun yang kadang tanpa sadar Jho abaikan.
Dan sekarang Jho sangat merindukan perhatian itu .
...........
" Kak Gavin jadikan belikan Achi coklat?" tagih Achi dengan semangat begitu Gavin datang .
" Jadi dong princess" ucap Gavin tersenyum lalu memberikan coklat pesanan Achi .
" Wahhhh, terimakasih. Ohhh iya berapa?" tanya Achi menerima coklat yang tadi dia titip pada Gavin .
" 1 triliun" ketus Gavin mendengar kata berapa .
" Aku walaupun pengangguran begini kalau cuma untuk beli coklat masih punya uang " ucap Gavin yang lama-lama menjadi kesal juga melihat tatapan Jho padanya sehingga menyindir dengan nada halus .
" Harta warisan aja belagu " ketus Jho lalu pergi bersama staff dan bodyguard nya ketika Achi dan Gavin menatap nya .
" Kurang ngajar " Gavin menjadi emosi mendengar ucapan monohok Jho .
" Kak Jho kenapa sih mulutnya jahat amat , nggak sopan " ketus Achi yang benar-benar tidak menyukai cara bicara Jho .
" kamu belain aja dia terus " ucap Jho sengaja melangkah semakin cepat agar dikejar dan dibujuk Achi seperti biasanya.
" Ihhhh, mulut dia yang jahat dia yang marah . Ayo kita pergi Kak" ucap Achi malah mengajak Gavin pergi bukan justru mengejar Jho.
...........
Semakin hari Jho semakin tidak tentu arah bahkan emosi nya sangat tidak stabil akhir-akhir ini .
Brakkk.
" Apa , jadi kita kalah tender dan kehilangan lebih 2 triliun?" ucap Jho melempar semua berkas dihadapan nya kelantai dalam rapat direksi .
" Huhhh" Jho menghela nafas panjang karena ini juga bagian dari kesalahannya, terlalu banyak pikiran membuat Jho tidak konsentrasi dalam presentasi sehingga tidak bisa menarik minat calon klien sehingga dia memilih pihak lain .
" Sudahlah , besok kita akan melakukan evaluasi ulang rapat kali ini kita cukupkan " ucap Jho bergegas keluar ruangan rapat .
............
Tok
Tok
" Sayang , ayo kita jalan-jalan ke mall aku mau beli tas dan kalung " ucap Raisya dengan manja begitu masuk kedalam ruangan Jho .
" Nggak bisa aku sibuk " ucap Jho yang masih fokus dengan laptop nya sekalipun ada Raisya.
" Jho kamu kok gitu sih , kayak nggak menghargai aku ?" ucap Raisya sudah lebih sepuluh menit berdiri di samping Jho .
" Raisya pulang lah aku sedang pusing, perusahaan ku kalah tender dan kehilangan lebih 2 triliun" ucap Jho yang benar-benar merasa kalah telak .
" What? 2 triliun" mata Raisya sampai melotot saking kagetnya.
" Jho , bagaimana mungkin itu terjadi bukankah selama ini kamu begitu hebat sehingga memenangkan setiap tender yang kamu ikuti " ucap Raisya duduk berhadapan dengan Jho.
" Ini memang salah ku, ketika presentasi aku sedang banyak pikiran jadi tidak fokus " ucap Jho yang tidak menyalahkan siapapun selain dirinya sendiri .
" Apa lagi yang kamu pikirkan, jangan bilang Achilles?" ketus Raisya yang setiap hari selalu greget melihat Jho yang selalu memikirkan gadis kecil itu .
" Dia itu adik aku dan kami sudah bersama sejak kecil bagaimana mungkin aku tidak memikirkan nya " pernyataan Jho .
" Iya , aku tau kamu menyayangi Achi yang sudah kamu anggap seperti adik sendiri namun bukan berarti kamu menjadikan Achi sebagai standar wanita yang akan mendampingi kamu " ucap Raisya yang kadang merasa Jho menginginkan sosok seperti Achi darinya sebagai kekasih.
" Standar?" ulang Jho .
" Kamu sadar nggak sih Jho walaupun kita udah pacaran hampir 1 bulan tapi kamu selalu bandingin aku sama Achi, aku kurang perhatian, nggak peka dan semua nya kamu bandingkan dengan Achi " ucap Raisya.
" Dan jika sosok wanita seperti Achi yang kamu jadikan standar pendamping hidup kamu tidak akan pernah menemukan bahkan wanita yang sudah berstatus istri saja belum tentu sanggup sepertinya " ucap Raisya yang sebenarnya juga heran kenapa Achi begitu act of service dan sangat care pada Jho .
Publik pun tau itu !.
Deg
" Dan aku menyia-nyiakan dia " rintih Jho yang benar-benar merasa telah kehilangan berlian nya .
" Dan hanya karena memikirkan perubahan sikapnya kamu kehilangan lebih dari 2 triliun Jho , itu jumlahnya sangat besar " ucap Raisya yang sebagai wanita karir merasa sangat rugi .
" Kalau kita menikah uang itu bisa digunakan untuk anak-anak kita nanti , tapi kamu ma," ucapan Raisya langsung terhenti .
" Diam , kamu kok malah salahkan aku " ucap Jho berdiri dengan emosi .
" Kan ini memang murni kesalahan kamu coba,"
" Cukup, kamu itu emang beda ya Achi selalu support aku ketika terpuruk tapi kamu malah ikut menyalahkan aku atas semua dan yang rugipun aku bukan kamu " ucap Jho .
" Tuh kan lagi-lagi kamu membandingkan aku dengan Achi pola pikir kami berbeda Jho " ucap Raisya dengan nada tinggi karena merasa muak selalu dibandingkan oleh Jho dengan Achi .
" Aku wanita karir yang berpendidikan tinggi sehingga paham dengan cara mengatasi masalah bukan se ,"
" Berani kamu menjelekkan Achi tanggung akibatnya " ucap Jho dengan suara keras tidak terima dengan ucapan Raisya.
" Jho sebenarnya kamu beneran anggap Achi adik atau lebih sih " ucap Raisya yang merasa Jho selalu membela Achi .
" Bukan urusan kamu, mulai hari ini kita putus " ucap Jho , meminta bodyguard nya untuk membawa Raisya keluar .
" Jho dengarkan aku dulu " teriak Raisya yang sudah ditarik bodyguard keluar .
semoga bahagia
tapi ku suka mereka bersatu sih