NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Nisa

Perjalanan Cinta Nisa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Syari Ba

Lupa ingatan?

Mana mungkin aku mau menerima jika ke dua orang tua ku menyuruh ku untuk menerima kekasih ku sendiri jadi adik angkat ku sekarang.
Baru kemarin diri nya melamar gadis yang akan menjadi adik angkat nya.

" Aku menolak, aku tidak mau jika dia menjadi adik ku" Tolak Wafa menahan kesal.

Halo semua nya, minta dukungan nya ya...biar semangat nulis nya. Thank you.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syari Ba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

nungguin ayang

Jadwal Wafa sudah di atur ulang oleh Bisma. Pekerjaan untuk tiga hari ke depan, sudah terkumpul di hadapan Wafa, tepat nya di atas meja kerja nya.

" Semua jadwal sudah ku atur ulang, tinggal rapat besok jak tidak bisa di undur" Ucap Bisma membaca semua daftar yang sudah terselesaikan di tangan nya.

" Bagus, kamu bisa kembali bekerja" Ucap Wafa.

" Sebenar nya kanu mau ke mana Waf?,,, kenapa ambil cuti lagi?" Tanya Bisma.

" Keluarlah dari ruangan ku sekarang,,,ini masih jam kerja,,,dan tidak perlu mencampuri urusan atasan mu" Ucap Wafa.

" Cih..." Bisma berdecih sebal lalu berjalan keluar, meninggal kan rungan Wafa.

Di sisi lain, di rumah keluarga Neeson. Nisa mondar - mandir, berjalan ke sana kemari agar kaki nya bisa lebih relaks saat berjalan.

tok....tok...tok....

Suara ketukan pintu, lalu pintu terbuka sedikit. Nampak lah Mama Zahra yang mengintip.

" Sedang apa sayang?, Mama boleh masuk?" Tanya Mama Zahra.

" Masuk aja Ma" Jawab Nisa tersenyum.

" Kamu lagi ngapain, kok mondar - mandir Mama lihat?"

" Aku lagi latih kaki ku Mah,,,biar lebih relaks" Jawab Nisa.

" Ya ampun,,,lucu nya anak Mama" Gemas Mama Zahra menyuruh Nisa untuk duduk di sebelah nya.

" Sini duduk sayang, Mama mau tunjukkan sesuatu pada mu"

Nisa mengangguk kan kepala nya, lalu duduk di sebelah Mama Zahra.

" Ada apa Ma?" Tanya Nisa.

" Lihat ini,,,ada kiriman dari Papa" Ucap Mama Zahra menunjuk kan kotak kardus berisi ponsel.

" Papa, beneran beliin ponsel untuk ku" Ucap Nisa senang.

" Papa nggak pernah ingkar janji, jika Papa mu sudah bilang seperti itu,, maka ia akan menuruti nya" Ucap Nya.

Nisa tersenyum girang.

" Oh ya sayang,,,,kamu mulai besok mau kan lanjut sekolah,,,,masuk SMA lagi,,,,kamu nggak malu kan?" Ucap Mama Zahra.

" Aku belum selesai sekolah Ma?,,,,Apa aku berhenti di tengah waktu aku masih duduk di bangku SMA?" Tanya Nisa. Nisa tidak mengingat bila diri nya belum tamat SMA. Tapi jika diri nya lanjut lagi, apa di usia nya yang sudah dua puluh tahun ini, akan bisa berbaur dengan anak seusia Vani.

Karena Vani kini duduk di bangku pertama SMA.

" Mama lupa alasan mu dulu,,,sayang,,,jadi gimana?,,kamu mau?" Tanya kembali Mama Zahra.

" Em,,gimana ya Mah,,,, umur ku sudah 20 tahun,,,sedangkan anak SMA sekarang jauh berbeda dengan usia ku,,,aku malu Mah" Jawab Nisa murung.

" Mama mengerti,,,tapi Mama mohon kamu mau lanjut sekolah,,,kamu tenang saja,,, kamu bisa sekolah di rumah saja menyelesaikan studi SMA mu,,,,lalu saat kuliah nanti, baru kamu ke universitas ya... sekalian bisa bareng sama Vani" Ucap Mama Zahra.

Nisa diam sebentar, lalu detik berikut nya Nisa mengangguk setuju.

Papa Arga sudah menunjuk kan data asli milik Nisa. Maka nya Mama Zahra berpikir untuk menyuruh Nisa bersekolah kembali, karena sekolah nya hanya tamatan SMP saja.

Waktu terus berjalan, hingga sore hari. Wafa masih sibuk di kantor nya.

Ponsel di atas meja kerja nya bergetar dengan layar menyala. Menandakan ada pesan masuk.

Isi pesan dari Papa Arga...

" Kak pulang kerja nanti sekalian jemput Liam di asrama ya,,,ini waktu nya Liam pulang ke rumah..."

Wafa melihat ke arah jam dinding. Ternyata sudah jam segini. Diri nya sampai lupa waktu karena fokus bekerja. Bahkan makan siang pun ia lewat kan.

" Seperti nya aku lembur Pah,,,,Wafa nggak bisa jemput Liam,,,Papa saja yang jemput,,, mungkin Wafa juga nggak pulang malam ini" Balasan dari Wafa.

Papa Arga yang berada di dalam mobil akan pulang ke rumah , membuka balasan dari putra nya.

" Dasar anak ini" Gerutu Papa Arga setelah membaca pesan dari Wafa.

Akhirnya Papa Arga lah yang akan menjemput Liam ke asrama.

Rumah keluarga Neeson...

Nisa dan Vani duduk di ruang tamu. Nisa bebera kali menatap ke arah pintu masuk.

Vani yang asik dengan ponsel di tangan nya sampai heran melihat Nisa.

" Ada apa kak,,,?,,,kenapa lihat ke arah pintu terus?" Tanya Vani.

" Nungguin Kak Wafa..?"

" Nggak,,,kakak, nungguin Papa" Jawab Nisa berbohong. padahal nungguin Wafa pulang.

" Papa...?, mau ngapain nungguin Papa?" heran Vani.

" Mau ngucapin terima kasih, udah di beliin ponsel " Jawab Nisa.

" Owh...paling bentar lagi pulang " Ucap Vani lalu memandang ponsel nya kembali.

Papa Arga sampai di Asrama sekolah Liam. Turunlah ia dati dalam mobil.

" Permisi, saya kakek dari murid bernama Liam Neeson,,,saya ingin menjemput cucu saya" Ucap Papa Arga pada penjaga Asrama.

" Anda pengusaha dari NS Cross kan tuan?" Tanya nya.

" Bukan pak,,,itu perusahaan milik anak saya, saya papa nya" Jawab Papa Arg tersenyum ramah.

" Ya ampun anda ini tuan Arga yang terkenal di dalam dan luar negeri,,,saya tidak menyangka akan bertemu anda di sini,,,,biasa nya saya cuman lihat anda lewat saluran TV,,, sekarang saya bisa melihat anda secara langsung..." Ucap Nya senang.

" Anda terlalu menjunjung tinggi saya,,,saya ini bukan artis lo,,,saya cuman orang biasa saja " Ucap Papa Arga.

" Mana ada anda orang biasa tuan,,,anda ini pengusaha terkenal,,,semua orang saja mengenal anda,,,saya fans berat anda dan putra anda lo tuan" Ucap nya membuat Papa Arga merasa aneh sendiri mendengar pujian yang menurut nya terlalu berlebihan.

Setelah perbincangan sedikit ke dua orang itu, Penjaga Asrama segera masuk ke dalam Asrama.

" Kakek....!!!" Teriak Liam berlari menghampiri Kakek nya, saat melihat sang Kakek lah yang datang menjemput nya.

" Jangan Lari - lari,,,nanti jatuh..." Ucap Papa Arga langsung menggendong cucu nya saat melompat ke arah nya.

" Siap untuk pulang?" Tanya Papa Arga.

" Siap Kakek...Lets go..." Teriak Liam girang akan pulang ke rumah.

Papa Arga mengangguk ramah pada penjaga Asrama dan pengasuh Liam selama di Asrama. Baru Papa arga dan Liam masuk ke dalam mobil.

" Jalan kan mobil nya..." Suruh Papa Arga pda suir pribadi nya.

" Baik tuan" Jawab Supir, langsung melajukan mobil nya menuju arah rumah.

" Kek...kenapa bukan Papi yang menjempit ku?" Tanya Liam.

" Papi mu sibuk di kantor besok baru pulang ke rumah" Jawab Nya.

" Liam nggak akan marah kan sama Papi nanti?..."

Liam menggelengkan kepala nya. Meskipun di hati nya sedih karena papi nya selalu saja sibuk dengan pekerjaan dan mengabaikan diri nya.

" Anak baik" Ucap Papa Arga mengacak rambut Liam gemas.

.............

" Kenapa dengan kakak mu?" Tanya Mama Zahra pada Vani. Kini sudah bergabung di ruang tamu bersama ke dua putri nya.

1
Jangan lupa mampir yah di Cerita Irene dengan judul "Istri Dan Ibu Sambung" Terima kasih
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍 salam kenal 🙏
Shinn Asuka
Jlebbbbb!
tao shin
Suka banget!
Amai Kizoku
Aduh, gak sabar pengen baca kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!