Terlahir Kembali Untuk Pembalasan

 Pagi ini, Kediaman Bayu kembali ramai, Dengan rombongan pria berbaju hitam dan berkacamata hitam semua nya.

dan di tengah tengah mereka, berdiri lag lova dengan gagahnya.

  Setelah mereka di persilahkan masuk, lova duduk dengan angkuh di kursi tamu milik Bayu.

    Sedangkan Kasandra, langsung terpana oleh ke ketampanan Lova.

    "wah tampan sekali tuan lova ini."

"ada perlu apa ya? " Orang sehebat tuan lova, bisa datang kemari?"

 "Sayang sekali, dia sudah punya tunangan."

  "Jika aku bisa menggoda nya, dan berhasil menjadi perempuan nya." "pastilah hidup ku akan terjamin.

 "Pria sebaik ini, tentu nya, hanya cocok dengan gadis cantik seperti ku."

Kata Kasandra, dalam hati.

    Lova ini sangat terkenal di kalangan para pebisnis, banyak perempuan rela antri untuk bisa menaiki ranjang nya.

   Sayang sekali, lova terkenal akan sikap setia nya pada sang tunangan Rosalina Handoko.

  Namun mengapa Lova datang ke kediaman Bayu?

   Bayu sampai di buat gugup oleh kehadiran Lova.

 "Ada perlu apa tuan lova yang terhormat, sudi menginjakkan kaki di rumah kami?"

Tanya Bayu, gugup.

  Lova melirik Bayu datar, dan ia mengabaikan ke hadiran Kasandra disana, yang menatap nya dengan penuh puja.

  Toh lova, sudah terbiasa akan hal itu.

  Bukan nya lova sombong, namun memang hampir setiap gadis yang ia temui, selalu memandang nya, bagaikan harta Karun di depan mata.

  Hanya beberapa perempuan yang menatap nya dengan biasa saja, yang pertama sang mantan tunangannya,

  Dulu Lova, mengira Bahwa ros adalah gadis yang baik.

  Ia tidak silau dengan harta, yang ia miliki, maka dari itu, ia tidak pernah menatapnya penuh puja, seperti gadis lain nya.

  Namun ternyata, Rosa tidak menatap nya dengan penuh puja, karena ia sudah memiliki Gabriel, yang menjanjikan bahwa Gabriel lah yang akan memegang semua milik Lova.

  Dengan mulut Gabriel yang manis,dan tindakan Gabriel yang begitu romantis, yang membuat Rosa berpaling.

  Karena lova begitu kaku, tak banyak bicara. Dan tak mudah mengerti keinginan nya.

  Dan yang lain nya adalah Cessie dan Elena, dua gadis itu sering bertemu dengan nya.

Namun mereka memandang diri nya biasa saja.

  "Aku ingin melamar putri mu."

Kata lova, datar. Lebih mirip seperti orang yang mengabarkan berita, ketimbang orang yang sedang meminta persetujuan.

   Sedangkan Kasandra yang mendengar itu, langsung melotot bahagia, tidak di sangka.

Ikan yang akan ia pancing, malah dengan suka rela mendatangi nya.

  Meski lova melamar nya, tanpa ada pembicaraan di antara mereka, Kasandra tentu tidak akan menolak.

 Bahkan, bayu dan laura pun tersenyum bahagia.

"Maksud tuan, tuan akan melamar Kasandra, putri kami?"

Tanya Bayu, dengan senyum merekah di bibirnya.

   Lova langsung berdecak sebal, mendengar pertanyaan Bayu.

    "Aku tak Sudi, dengan bekasan orang."

"yang ku maksud, adalah Cessie."

    "Aku akan mengambil nya, sebagai istri ku."

Kata lova, Bagaikan perintah, yang tak dapat di ubah.

  Bayu tersenyum masam, mendengar ucapan Lova yang blak-blakan itu.

 Tentu saja, bayu tak rela, jika Cessie lah yang bisa mendapatkan suami sebaik lova."

  Kasandra dan laura merasa sakit hati, bagaimana bisa lova mengatakan itu di depan mereka langsung.

 Menghina nya di depan hidung nya langsung.

Seperti melempar kotoran di muka mereka.

   "Tapi maaf tuan." Cessie sudah memiliki calon suami, dan harus nya mereka sudah menikah." Jika sebuah kecelakaan tidak terjadi waktu itu."

Kata Bayu, menolak permintaan lova dengan halus.

  Sedangkan Laura dan Kasandra ikut mengangguk mantap.

Berharap lova, bisa mengurungkan niat nya.

 Namun siapa sangka Lova malah tertawa sinis ke arah mereka.

"Kau berani menolak ku?" Ternyata, nyali mu sungguh besar Bayu."

  "Aku tak butuh persetujuan mu!" yang ku butuhkan, kau harus jadi wali di pernikahan ku dan Cessie,minggu depan.

 "Atau, perselingkuhan mu dengan dia, akan menjadi berita panas di media."

  "Dan tentunya kamu tau itu bayu, pras tak akan tinggal diam."

Ancam lova pada Bayu, sambil menunjuk ke arah laura, dengan pandangan sinis.

  Keluarga Bayu, langsung syok di buatnya, bagaimana mungkin, lova mengancam mereka demi bisa menikahi Cessie.

  Orang yang sangat ingin mereka lenyap kan.

Jika Cessie di bawah perlindungan Lova, tentunya mereka akan lebih sulit lagi.

 Untuk menghantarkan hidup Cessie.

  Namun jika mereka menentang, itu sama saja dengan menyiapkan kuburan untuk mereka sendiri.

    Setelah menyampaikan maksud nya, lova pergi begitu saja, tanpa berpamitan pada Bayu, sang pemilik rumah.

 Setelah kepergian Lova, Kasandra langsung mengamuk.

  Ia melempar kan apa saja, yang ada di dekat, jangkauan nya.

  "Jalang, sialan!" kenapa?" hal sebaik itu, harus jadi milik nya!" "Kenapa bukan aku?" "kenapa harus Dia..."

Prang!" prang!" prang!" Suara barang barang yang terlempar hancur di lantai.

"Sandra!" Tenangkan dirimu!" kau yang seperti ini, tidak akan bisa menyelesaikan masalah."

"Mama sudah punya ide!" Jadi, tenang kan dirimu!"

Bentak Laura.

 "Apa ma?" Apa rencana mama!" sedangkan si jalang itu sebentar lagi, akan menjadi nyonya maher!"

Triak Kasandra lagi, yang masih menggebu-gebu dengan amarahnya.

    "Kau bisa merebut nya Sandra." Jika mereka menikah lalu kenapa?" Kau masih bisa menggoda nya, dan kembali menghancurkan Cessie."

  Kita hanya perlu, berpura-pura merestui mereka, Lalu menghancurkan pernikahan mereka."

   "Seperti kau merebut Jimmy dari tangan Cessie." kau juga bisa melakukan itu pada lova."

  "kau hanya butuh waktu Sandra."

  Kata Laura, penuh dengan siasat licik. Sambil tersenyum puas dengan segala rencana nya.

   Tentu saja Kasandra pun kembali tenang, dan menyeringai penuh dengan kepuasan.

  Sedangkan bayu, hanya menurut dengan rencana Kedua wanita yang sangat ia cintai itu.

...----------------...

 Setelah dari tempat Bayu, kini lova Berganti mengunjungi, Apartemen sederhana milik Prasetyo.

 Kali ini lova, datang sendiri, tanpa membawa anak buah nya.

Lova mengeryit bingung, pasalnya Prasetyo ini adalah pemimpin yang lumayan sukses.

  Bahkan eagle group bisa sesukses saat ini, karena campur tangan nya Prasetyo.

Lalu kenapa, tempat tinggal nya begitu sederhana?

Fikir lova, tak mengerti.

  Lova mengetuk pintu apartemen pras dengan baik, ia layak nya tamu yang baik.

Sungguh berbeda saat di tempat Bayu.

  Tak berselang lama, pintu apartemen itu pun terbuka.

 Menampilkan sosok manis yang berada di balik pintu.

  Lova langsung tersenyum manis ke arah sosok tersebut, yang tak lain adalah Cessie.

 Cessie sedikit terkejut, melihat lova di sini?

"Siapa Cessie?"

Triak pras, dari dalam.

"oh...ini ada tuan lova om!"

Triak Cessie balik.

"Silahkan masuk."

Kata Cessie, lembut.

Lova pun masuk kedalam apartemen itu tanpa ragu.

Di dalam, pras mengeryit dalam, ia tidak merasa ada kerjasama antara eagle dan perusahaan milik Lova.

Tanpa basa-basi, lova pun mengutarakan maksud nya untuk meminang Cessie, membuat pras sangat syok.

Belum lama Cessie tinggal dengan nya, sudah mau di nikahi orang saja. Apalagi dalam waktu sesingkat itu.

Awalnya pras menolak, namun Cessie langsung menceritakan kejadian kemarin, Sambil di tambahi, bahwa dia dan lova telah berhubungan badan.

Membuat pras semakin sakit kepala saja.

Dengan terpaksa akhirnya, pras pun setuju.

Dari pada menikah dengan Jimmy yang baji***n itu, lebih baik lova.

Apalagi lova sudah terkenal, dengan kesetiaan nya.

Halo raider apa kabar?"

Tolong like dan comen nya dong."

Agar author tambah semangat up nya.

Author juga terima kritik dan saran Lo dari kalian.