NovelToon NovelToon
Yang Kamu Curi Takkan Jadi Milikmu

Yang Kamu Curi Takkan Jadi Milikmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Obsesi / Dendam Kesumat
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Camelia mengulurkan tangannya untuk Raisa, ketika mereka masih kecil. Camelia meminta orang tuanya mengadopsi Raisa, menjadi kakaknya, karena Raisa sudah menjadi yatim piatu akibat kehilangan kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan.

Sayangnya setelah dewasa, keduanya jatuh cinta pada pria yang sama. Raisa yang merasa iri dengki pada Camelia yang mendapatkan segalanya. Bahkan tega meracuni kedua orang tua Camelia, juga Camelia. Bahkan membakar rumahnya.

Setelah itu, Raisa melakukan operasi plastik persis seperti wajah Camelia. Rayyan yang baru kembali dari luar negeri, membawa Camelia palsu ke rumahnya, menikahinya.

Tanpa dia tahu, Camelia yang asli tengah berjuang antara hidup dan mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Merasa Disingkirkan

Malam harinya, Keanu sengaja mengajak Vania ke kamar Raisa. Saat keduanya berada di depan pintu, Keanu yang akan membuka pintu kamar itu cukup terkejut. Karena pintu kamar itu terkunci.

Namun Keanu berusaha untuk tetap berpikiran positif.

"Itu bagus, saat dia di asrama nanti. Dia akan lebih hati-hati dan waspada!" ujarnya perlahan.

Vania mengangguk setuju.

Tok tok tok

"Raisa! buka pintunya nak. Ayah dan ibu ingin bicara!"

Raisa yang tengah mengumpulkan barang-barang bagusnya dalam lemari tertegun sejenak.

"Mau bicara apa? oh mungkin masalah sekolah kemarin yang dibahas ibu!" gumam Raisa.

Karena sebelum kejadian tikus masuk ke dalam lemari Camelia itu, atau lebih tepatnya sebenarnya bukan masuk sendiri tapi sengaja dimasukkan oleh Raisa ke dalam lemari Camelia itu. Vania memang sempat membahas tentang sekolah kepada kedua anaknya itu saat bermain di taman. Usia keduanya kan memang sudah cukup untuk sekolah.

Dengan senang, Raisa pun menutup pintu lemarinya itu menyembunyikan semua barang-barang yang diambil secara diam-diam dari rumah ini.

Ceklek

Raisa membuka pintu, dan menunjukkan wajah manisnya seperti biasanya.

Keanu juga tersenyum. Pria itu dan juga istrinya memang punya perangai yang sangat baik, mereka memiliki hati yang tulus. Jika tidak, mana mungkin setelah beberapa kejadian yang tentu saja bisa dibilang merugikan putri kandung mereka, tapi keduanya masih sangat bersikap baik kepada Raisa.

Keanu bahkan dengan lembut mengusap kepala gadis kecil itu.

"Duduk dulu ya nak. Ada yang mau ayah dan ibu katakan pada Raisa!"

Vania juga hanya berada di samping Keanu. Tapi dia berusaha untuk bisa bersikap tenang dan seperti biasanya pada Raisa. Dia hanya khawatir, itu wajar. Dia punya putri kecil yang entah kenapa, kerap menjadi sasaran Raisa. Entah itu disengaja atau tidak, Vania merasa begitu khawatir. Belum lagi, semua yang dikatakan oleh ibu mertuanya membuatnya semakin cemas.

"Raisa kan sudah besar sekarang! sudah delapan tahun. Jadi, ayah dan ibu sudah mendaftarkan Raisa sekolah..."

"Sekolah?" mata Raisa berbinar. Dia senang sekali mendengar ucapan ayahnya yang mengatakan kalau dia akan sekolah. Dia bahkan menyela ucapan Keanu.

Vania dan Keanu mengangguk bersama.

"Iya benar. Besok, kamu akan ayah dan ibu antarkan. Kamu nanti akan dibantu ibumu berkemas..."

Wajah berbinar dan ceria Raisa mendadak sirna. Berganti dengan rasa bingung. Kenapa dia harus berkemas.

"Ayah, aku harus berkemas apa?" tanya Raisa heran dan bingung.

Keanu menoleh ke arah istrinya. Mungkin, untuk hal ini, Vania akan lebih bisa menjelaskannya dengan baik dan lembut pada Raisa.

Vania menyentuh punggung tangan Raisa ya ada di pangkuan gadis kecil itu.

"Sayang, Raisa akan sekolah di sekolah asrama"

Raisa terkejut bukan main, sangking terkejutnya, gadis kecil itu menepis tangan Vania dan menarik tangannya menjauh dari tangan Vania.

"Asrama? tapi kenapa? bukannya ibu bilang ibu tidak akan mengusirku. Aku sungguh tidak merusak boneka panda Caca, ibu! Kucing itu yang membawanya keluar jendela"

Vania menghela nafasnya panjang. Keanu yang tahu istrinya merasa tidak senang dengan perkataan bohong Raisa itu mengusap punggung istrinya perlahan.

"Iya nak, ibu tidak pernah mengatakan Raisa yang merusak boneka panda Caca kan?"

'Meski aku melihat kamu melemparkannya' batin Vania.

"Tapi kenapa, ibu mau kirim aku ke asrama. Bukannya sama saja ibu ingin menyingkirkan aku dari rumah ini?" tanya Raisa dengan mata berkaca-kaca dan dengan suara yang kian meninggi.

Vania terkejut bukan main. Pilihan kata yang di ucapkan oleh Raisa itu. Entah kenapa, dari sekian banyak kata yang bisa menjadi pilihan untuk dia ucapkan sebagai ungkapan kekecewaannya. Kenapa dia harus memilih kata itu.

"Menyingkirkan?" tanya Vania mengulangi ucapan Raisa, "bagaimana kamu bisa bisa berpikir begitu nak? siapa yang ingin menyingkap kamu? kami melakukan semua ini demi kebaikanmu. Usiamu sudah 8 tahun, tidak mungkin juga bisa masuk taman kanak-kanak seperti Caca, nak. Kami hanya bisa memasukkan kamu ke sekolah asrama. Itu saja, tidak ada niat lain" jelas Vania panjang lebar.

"Sebenarnya, dimana pun sekolahnya sama saja Raisa. Hanya saja, faktor usia kamu memang membuat kami tidak punya banyak pilihan sekolah yang bisa dimasuki. Paham kan?" tambah Keanu.

Raisa masih diam. Dia sungguh tidak senang, selama ini dia menonton banyak drama sekolah di televisi. Dan sekolah di asrama, terlihat menyebalkan baginya. Apapun di kerjakan sendiri. Sudah enak dia punya pelayan disini, mau apa tinggal minta, tinggal suruh pelayan. Raisa pun mendengus kesal, dan berusaha agar Keanu dan Vania tidak mengetahuinya.

"Ya sudah, ayah akan istirahat. Kamu berkemas lah dengan ibumu. Ibumu sudah tahu apa yang harus di bawa!" kata Keanu.

Raisa masih diam, dia masih menundukkan kepalanya seolah sangat patuh. Tapi entah apa yang ada di dalam pikirannya.

Vania mengusap lembut lengan Raisa.

"Sayang, setidaknya jawablah ayahmu!" kata Vania dengan lembut.

Keduanya benar-benar memperlakukan Raisa seperti anak sendiri. Dan mereja membawa Raisa ke asrama juga supaya dia lebih dididik dengan ketat. Dengan tegas. Masalahnya, Raisa kan anak adopsi. Mau marah Vania dan Keanu juga enggan. Jadi hal terbaik, supaya tingkah tidak baik Raisa itu tidak semakin menjadi-jadi, memang hanya menyekolahkannya di sekolah asrama.

"Sayang, Raisa" panggil Vania lagi.

"Iya, iya ayah"

Keanu menghela nafas dan berdiri. Pandangannya terarah ke arah Vania.

"Sayang, bawa yang penting saja. Buku, alat tulis, seragam, dan peralatan makan sudah disiapkan disana!" kata Keanu yang langsung diangguki oleh Vania.

"Iya mas" jawab Vania patuh.

Vania pun mulai mengambil koper yang ada di samping lemari. Ketika suaminya sudah keluar dari kamar Raisa itu.

"Kamu juga masih bisa pulang ke rumah enam bulan sekali sayang. Liburan itu sekitar dua mingguan. Dan ayah, ibu juga Caca juga bisa menjenguk kamu satu bulan sekali. Jika ada yang kamu butuhkan, kamu juga bisa minta penjaga asrama menghubungi kami. Sekolahnya sangat bagus, halamannya sangat luas, dan ada kolam renangnya..."

Vania terus menjelaskan bagaimana menyenangkannya sekolah itu. Sambil merapikan baju dan sepatu Raisa. Tapi Raisa yang semakin mendengar Vania banyak cerita malah semakin kesal.

'Tetap saja, kalian ingin menyingkirkan aku dari rumah ini. Huh, kalian menyebalkan. Aku tidak akan lupakan ini!' batinnya kesal.

Sepertinya bukannya akan bertambah baik, bibit jahat Raisa, malah akan semakin bertambah. Karena merasa Keanu dan Vania ingin menyingkirkannya dan hanya ingin menyayangi Camelia saja. Rasa bencinya pada Camelia juga semakin besar sekarang.

***

Bersambung...

1
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
semoga aja rencana Raisa gagal 🤲
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
sungguh tak tau diri kau Raisa 😡😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤: iya harusnya emang gitu kak 🤣🤣
total 2 replies
Yoongi marry me
Boleh aku cabik2 gak sih itu si Raisa, gak punya rasa syukur sekali dalam hidup omaymay
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aduh Caca tanpa kamu cerita aja Raisa sudah iri , malah kamu ceritain jadi makin makin aja tu Raisa 🤣
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Robi aja bisa membaca gerak geriknya Rayyan, apa papanya Caca pura² gak tau ya 🤔
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
karena hatimu gak baik Raisa, jadi kamu kalah 🤭
Dwi Winarni Wina
Camelia pasti sedih boneka pandannya rusak, raisanya pgn aku getok pake gayung tuh nakal bingit boneka kesayangan Camelia dirusak
m...
Dwi Winarni Wina: iya kak😃😃😃
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Raisa kecil tak tahu diri dah diadopsi, meminta punya camelia tuh bocah sangat iri dan dengki...
Dwi Winarni Wina
Raisa kayaknya nanti iri dan dengki sm cemelia...
Dwi Winarni Wina
Sangat menarik dan bikin penasaran ini...
Vina
Suka sekali sama novel thor
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
ugal-ugalan gak tuh 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Rayyan jatuh cinta pada pandangan pertama kah? 🤭
sulit berpaling dari pesona Camelia 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Raisa makanya jangan pura² baik😡
hatinya Raisa kotor sekali ya, minta di Rinso sepertinya biar bersih tanpa noda 🤣🤣🤭🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
seperti pura pura jadi anak baik sementara Raisa 🤭 sekarang kembali dengan segala kelicikannya 🤣🤣🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
ternyata oh ternyata Raisa sama orang tuanya aja begitu durhakim😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
lingkungan Raisa dulu seperti apa ya ?
kok jadi kayak gitu anaknya 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
malah nyalahin Caca 😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Astaghfirullah bocah 😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Oalah bocah tak tau diri 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!