NovelToon NovelToon
Amarahmu Kekuatanku

Amarahmu Kekuatanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Sistem
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nocturne_Ink

Ketika hidupnya diinjak-injak dan harga dirinya dihancurkan, Raka Wiratama menemukan sebuah kekuatan misterius—Sistem Upgrade Emosi.
Semakin besar amarahnya, semakin kuat pula dia menjadi.

Dari seorang pemuda biasa yang diremehkan semua orang, Raka Wiratama perlahan bangkit. Setiap penghinaan, setiap luka, dan setiap pengkhianatan… hanya membuatnya lebih kuat!

Dengan amarah sebagai bahan bakar, Raka Wiratama bertekad untuk membalikkan takdir.
Musuh yang dulu meremehkannya, kini gemetar ketakutan.
Dunia yang menertawakannya, kini dipaksa berlutut di bawah kekuatannya!

💥 Inilah kisah seorang pemuda yang menjadikan amarah sebagai senjata untuk menaklukkan dunia!

[Karya ini hanyalah ide yang muncul tiba-tiba. Jadi kalau tiba-tiba gak update, maaf banget ya]

[Jadwal Update: Setiap hari jam 0.00 WIB]

#Kalau telat berarti belum selesai dan sedang ada kendala.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nocturne_Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 - Bentrokan

"Buka Sistem"

...****************...

[Ding! Sistem Upgrade Emosi terkuat]

[Level Host: 0]

[Kondisi Fisik: Kuat]

[Mental: Lemah… Pikiran kotor]

[Nilai Emosi: 170/10000]

[Kekuatan: 1,5]

[Kecepatan: 1,2]

[Otak terpakai: 0,04]

[Skill: Kosong]

[Poin: 880/10000]

...****************...

“Upgrade sate ayam sama es jeruk.”

[Ding! Upgrade membutuhkan 100 poin emosi. Apakah Host yakin untuk upgrade?]

“Oke lah!” Raka Wiratama nyengir, langsung konfirmasi tanpa mikir.

[Ding! Sate Ayam berhasil di upgrade, Host mendapatkan Sate Ayam Level 1, yang dapat meningkatkan kekuatan Host]

[Ding! Es Jeruk berhasil di upgrade, sekarang Host mendapatkan Es Jeruk nomer satu, yang bisa sedikit meningkatkan fisik dan mendapatkan skill pasif Level 1—Lidah Licin.]

[Ding! Mentimun berhasil di upgrade, Host mendapatkan Mentimun Level 1, berfungsi untuk mempercantik kulit]

“Hah? Mempercanrik kulit? Skill Lidah Licin buat apa coba?” Raka Wiratama cengar-cengir, apa gunanya lidah licin gitu.

“Apaan sih ini, gue mau fisik gue nambah banyak dong!” Raka Wiratama kesel sebentar, 100 poin emosi kayak dibuang sia-sia.

Pas lagi ngomong, tiba-tiba ada segerombolan orang muncul dari jauh.

Bawa tongkat pendek, mereka jalan agresif ke arah meja Raka Wiratama.

Melihat itu, Mbak Rina buru-buru nyapa.

“Wah! Bukannya ini Damar? Mau makan apa? Silahkan duduk aja!” Dia nyapa sambil kedip ke Raka Wiratama.

“Menjauhlah, gue lagi nyari orang sekarang.” Nama lengkapnya Damar ini Damar Prasetyo sepupunya Bagus Prakoso.

“Bang! Itu anaknya!” Bagus Prakoso menggertakkan giginya sambil nunggu Raka Wiratama, ngomel marah.

Saat itu, hidung Bagus Prakoso masih biru, mukanya bengkak, gigi depannya copot satu. Lucu banget jadinya.

Yang bikin Raka Wiratama kaget, Adi Kuncoro ada di samping Bagus Prakoso.

Di sisi lain ada belasan orang, keliatan galak, bawa tongkat pendek juga.

Sekilas, gerombolan ini jelas sering bikin onar, dan dua orang ini pasti bukan tandingan mereka.

“Apa yang bisa gue lakuin?” Kalo sendirian, gampang tinggal kabur aja.

Tapi sekarang ada beberapa temen seperti Aldi Pratama, kalo kabur, takutnya Bagus Prakoso pake mereka buat luapin amarah.

“Woi Bagus, ini urusan gue sendiri, kalo ada masalah, dateng ke gue aja sendiri. Tinggalin si Aldi sama yang lain!”

Sebelum Bagus Prakoso ngomong, Adi Kuncoro menjilat bibir sambil teriak:

“Gak ada satupun dari kalian yang bisa pergi hari ini, siapa suruh si Raka minta kalian beresin gue!”

“Berani banget lu cium gebetan gue, hari ini lu bisa dapet tamparan enak dari kita, cukup itu aja!” Adi Kuncoro liat Raka Pratama sambil sombong, teriak.

“Yo! Si pengkhianat? Kenapa? Ganti bos ya?” Raka Wiratama ngikik, males peduli sama badut itu.

'Sepertinya cuma ada satu jalan!'

Raka Wiratama menggertakkan gigi, terus santai bilang ke Damar Prasetyo:

“Kita tunggu dulu sampe selesai makan, kan? Kalo nggak, reputasi lu Damar pasti jadi jelek!”

“Bang! Jangan peduliin bocah ini, licik banget, kemarin dia juga gitu ke gue.” Bagus Prakoso buru-buru ngingetin.

Damar Prasetyo nahan Bagus Prakoso, liat Raka Wiratama sambil nyengir:

“Oke! Gue kasih lu waktu tiga menit buat makan.”

Abis itu, segerombolan orang muter nutupin Raka Wiratama.

Dan Mbak Rina diem di samping, panik bingung…

Aldi Pratama kedip ke Raka Wiratama, bilang:

“Orangnya banyak dan kuat banget. Gue bakal maju ke bos mereka, lu kabur kalo ada kesempatan!”

“Apa sih ngomongin kita? Temen kita ini tipe orang yang kabur kalo ada masalah?” Bina Hidayat ngomel.

Raka Wiratama senyum dingin:

“Udahlah, cuma ikan teri doang. Kita cepet makan aja. Nanti kalau udah kenyang, kuat buat beresin mereka.”

Aldi Pratama menggertakkan gigi, panik.

“Sekarang masih sempat makan? Gak bakal keburu buat makan!”

“Apa? Bukannya dikasih tiga menit? Buruan kita makan aja dulu.” Raka Wiratama cuek, mulai makan.

Ini semua makanan yang dia upgrade dengan poin emosi yang dia kumpulin susah payah , nggak bisa dibuang sia-sia.

Dengan itu, Raka Wiratama acuhin Aldi Pratama, mulai makan dan minum.

Sementara itu, Aldi Pratama sama yang lain ngeliatin waspada, pegang gelas yang isinya es jerik, siap kapan aja.

Tapi dengan waktu yang singkat, Raka Wiratama udah menghabiskan semua sate di meja.

“Kenapa? Udah habis?” Damar Prasetyo nyengir sambil ngetok tongkat baseball.

Raka Wiratama lap mulut, terus usap perut.

“Kenyang, tapi kurang pedes!”

“Mbak Rina, lain kali tambah cabenya!”

“Habis makan, siap-siap lu dihajar!” Damar Prasetyo teriak, berlari ke Raka Wiratama.

“Tahan!” Mbak Rina tiba-tiba teriak.

“Aku udah nelpon polisi, mending kalian cabut sekarang!”

“Nelpon polisi?” Damar Prasetyo pelan-pelan liat Mbak Rina.

“Woi Janda, lu udah nggak mau dagang di sini lagi ya?”

Mata Mbak Rina penuh panik, “Damar, siswa ini kenalan aku, bisa tolong mbak sedikit, biarin mereka pergi!”

“Tolongin lu? Biarin mereka pergi?” Damar Prasetyo kayak denger lelucon gede.

“Hei, Janda. ngasih pertolongan buat lu?” Dia nyengir, nyodorin tangan buat ganggu Mbak Rina.

Raka Wiratama nggak pikir panjang, tendang keras.

Orang itu melayang, “beng!”, langsung nabrak Damar.

Mbak Rina teriak kaget, gemetaran di situ.

Setelah menghabiskan sate ayam, Raka Wiratama ngerasa kekuatan sama kecepatannya nambah banget.

Sekarang minimal 1.8 kali orang biasa.

1.8 kali, kekuatan ini udah setara atlet fitness atau orang super kuat.

“Boom boom boom” Tinju Raka Wiratama mendarat ke Damar Prasetyo tanpa ragu.

Yang lain teriak, maju mau nolong.

Aldi Pratama sering ikut campur sebelumnya, jadi dia tunggu kesempatan pas, terus ngelempar gelas minuman ke kepala salah satu.

“Bang!”, orang itu jatuh.

Sama kayak kemaren, Raka Wiratama cuek, cuma ambil satu orang dan hajar.

Dengan kekuatan gila itu, cuma dua pukulan, Damar Prasetyo KO.

Tiga orang temannya Raka Wiratama termasuk Aldi Pratama juga ikut bantu, tubuh mereka lebih kuat dari kebanyakan orang biasa.

“Selain Bagus Prakoso, nggak ada yang bisa melawan, tapi sekuat apapun orangnya, tetap nggak bisa lawan banyak orang.”

Raka Wiratama mulai ngerasa tekanan dari belakang, baju besi hampir nggak kuat.

“Tolong…Tolong!” teriak Mbak Rina dari pinggiran.

“Dua orang berambut kuning mau ngepung Mbak Rina, Raka Wiratama nggak mikir, langsung ngelepasin orang di bawahnya.”

Tendangan terbang bikin si rambut kuning jatuh, terus bawa Mbak Rina ke belakang.

Beberapa orang termasuk Aldi Pratama juga ikut maju, muka mereka agak babak belur.

Tapi situasi disana sudah nggak enak, Damar Prasetyo udah dihajar Raka Wiratama.

Hidung biru dan muka bengkaknya Bagus Prakoso menambah luka baru, tapi Adi Kuncoro entah kemana.

“Brengsek! Habisin dia buat gue!” Damar Prasetyo bangun pelan, ludah berdarah jatuh ke tanah, ngomel ganas.

[BERSAMBUNG]

1
Anul
mau dong kekuatan itu🗿
Anul: apa itu?🗿
total 2 replies
Anul
Raja Sampah? wth😱
Anul: Ndak bahaya Tah 😱
total 2 replies
Anul
Jakut ga tuh🗿
Anul: City of Love aja 🤔
total 2 replies
mu bai
secara keseluruhan alurnya bagus ini, cuma nama mc dan tokoh didalemnya aj agak ke indo, kalau di bikin kek wuxia bagus lagi sih hehe
𝓝𝓸𝓬𝓽𝓾𝓻𝓷𝓮 𝓘𝓷𝓴: Siap, dan makasih ya atas dukungannya 👍
total 9 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!