NovelToon NovelToon
Pemuja Siluman Ular

Pemuja Siluman Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Hantu / Tumbal
Popularitas:115.1k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Hidup melarat dengan kebutuhan rumah tangga yang serba mahal serta kebutuhan anak juga sangat lah besar, mau bagai mana pun Hani mengatur uang maka tetap saja tidak akan cukup bila satu Minggu hanya tiga ratus ribuan saja.

Namun tak lama hidup nya berubah menjadi lebih baik, rumah pondok juga berganti dengan rumah megah yang luar biasa bagus nya.

apa yang sudah Hani lakukan?

Mungkin Hani melakukan pesugihan agar dia bisa kaya raya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Indri mulai merasakan

Indri memasuki kamar, kamar yang sebelum nya menjadi tempat tidur dia dan juga Tono sang suami. selama satu bulan saja sudah banyak kenangan bersama Tono di kamar ini, namun entah kenapa hati Indri tidak sepenuh nya merasa kehilangan akan kematian Tono, mungkin karena sejak awal memang dia tidak mencintai pemuda itu.

Terkesan jahat apa yang telah Indri lakukan sekarang karena dia dengan begitu mudah lupa pada Tono, apa lagi setelah melihat tumpukan uang yang d miliki oleh Hani maka Indri semakin menjadi saja ingin lupa pada pria yang ia nikahi hanya untuk menjadi tumbal, ada rasa bersalah walau pun itu tidak banyak di dalam hati.

Sebab mungkin saja Tono memang mencintai dia secara tulus, karena dulu pertama kali melamar sudah ditolak namun ketika Indri mendatanginya lagi untuk meminta dinikahi maka Tono malah menikahi nya tanpa berpikir dua kali. ini lah kadang balasan yang di terima oleh orang tulus akan cinta nya, andai saja Tono tidak buta akan cinta maka sudah pasti dia tidak akan jadi tumbal.

Menikahi wanita yang dia cintai tapi justru itu ada maksud yang lain, walau di awal Indri pun tidak tahu bahwa Tono akan di jadikan tumbal oleh Ibu nya, tapi sekarang justru dia harus jatuh lagi tenggelam dalam duka yang membingungkan antara memilih suami atau tetap mendukung pesugihan sang Ibu.

Wuussssh.

Wuuusssh.

"Dingin sekali suasana kamar ini." batin Indri ketika angin menerobos masuk ke dalam kamar.

"Tidak mungkin pula Mas Tono secepat itu menjadi hantu." Indri curiga bahwa Tono malah akan menghantui diri nya nanti.

Sebab angin yang masuk ke dalam kamar serasa tidak biasa, kain gorden melambai lambai dan tidak ada satu orang pun di bagian sini. mereka sedang sibuk di belakang untuk memasak acara tahlilan nanti malam, bayangan seseorang menerobos masuk namun Indri sama sekali tidak melihat sosok itu lagi ketika melihat dengan jelas.

"Siapa sih, perasaan seperti ada orang masuk barusan?" Indri bingung karena sekarang dia tidak tahu harus bagaimana.

"Indriiii...sakit sekali rasa nya."

"Siapa itu, tampak kan wujud mu!" Indri tersentak karena barusan mendengar ada suara orang memanggil nama nya.

"Huhuhuuu.....

"Siapa itu?!" Indri mengintip keluar dari kamar karena mengira siapa tahu ada orang yang sedang mengerjai dia.

Tapi tapi memang sama sekali tidak ada siapa pun di bagian sini, daripada terus di hantui oleh rasa takut yang semakin besar. maka Indri pun memutuskan untuk menuju dapur saja mendengarkan apa yang akan Nur katakan setelah dia membeli emas yang sangat besar di tangan.

"Kenapa kau pucat begitu?" Bu Rabu menatap menantunya.

"Hanya lelah saja aku, Bu." dusta Indri karena tidak mungkin bercerita apa yang sudah ia rasakan barusan.

"Istirahat aja dulu dari pada nanti malah pingsan, Ibu tahu kalau semua ini memang berat untuk mu." Bu Rabu mengira bahwa Indri begitu sedih akan kematian Tono.

"Enggak enak sama yang lain, Bu! biarlah aku ke dapur saja membantu yang lain walau pun tidak banyak yang bisa ku bantu."Indri berusaha tersenyum manis.

"Ya udah kalau begitu, tapi tidak usah kerja yang berat karena keadaan kamu belum sepenuh nya baik-baik saja." Bu Rabu memang tipe mertua yang lumayan baik dari pada Mak Tini.

"Iya, nanti aku goreng kerupuk saja atau kerjaan yang bisa sambil duduk." ganggu Indri.

Bu Rabu pun ikut mengganggu lalu mengambil beberapa alat untuk memasak juga, sungguh wanita ini tidak tahu bahwa kematian anak semata wayang nya itu adalah campur tangannya Hani. andai saja dia tahu maka sudah pasti tidak akan sebaik ini pada Indri, Ibu mana yang rela apa bila anak nya di jadikan tumbal.

Kalau melihat betapa baik nya Bu Rabu ini pada dia maka ada juga rasa bersalah di hati Indri, tapi jelaslah rasa bersalah itu tidak sebesar rasa bahagia nya mendapatkan uang yang begitu banyak, masih kalah karena setiap manusia pasti menyukai uang dan akan diam saja apa bila di sumpal dengan uang begitu banyak.

...****************...

"Huaaaaaa.... ada setan yang membelit aku tadi malam!" Leni menjerit keras setelah terbangun di pagi hari.

"Ngomong apa sih kamu ini, masih pagi sudah membuat kehebohan saja." bentak Arul.

"Demi Allah aku tidak berbohong bahwa tadi malam ada yang membelit aku sampai pingsan, Mas!" pekik Leni berusaha meyakinkan sang suami.

"Ah sudah lah aku malas mendengar bualan mu itu lagi." Arul mengabaikan saja karena dia pun lelah memikirkan tingkah Leni.

Tinggal ini yang melongo sendirian karena suami nya malah tidak percaya kalau dia habis di belit oleh ular atau benda apapun itu tadi malam, memang siapa yang akan percaya apa bila belum pernah mengalami hal gaib itu sendiri, kebanyakan mereka akan berusaha bersikap abai dan seolah bisa menangkal hal gaib tersebut.

Arul pun demikian karena dia dari kota sehingga jelas tidak akan percaya dengan harga gaib di kampung ini, terserah dan bodo amat orang mau bilang apa kalau kampung tersebut adalah kampung kematian. dia tetap tidak peduli dan mengatakan itu hanya mitos belaka, tidak ada bukti atau pun saksi.

"Mau sampai kapan kamu cuma melongo di situ saja?!" Arul bertanya dengan nada yang sangat kasar.

"Mas, demi Tuhan aku begitu lemah karena masih terbayang soal iblis itu tadi malam." Leni tetap berusaha untuk menjelaskan.

"Sekali lagi kau berbicara soal setan ataupun hantu maka akan ku robek mulut mu!" ancam Arul tidak main-main dengan ucapan nya.

Leni pun tidak bisa lagi mau berkata apa-apa karena dia sudah tidak punya nyali untuk cerita pada, kalau sudah begini maka nanti nya akan cerita pada Ambar atau juga Nur. walau nanti paling mereka akan tertawa namun setidak nya mereka tidak memarahi dia seperti Arul, memang suami Leni adalah tipe yang agak keras.

"Bagai bisa ada sesuatu yang mau membunuhku tadi malam?" batin Leni penuh tanda tanya.

"Maka nya mulut itu jangan dipakai untuk mengghibah orang saja, dipakai untuk hal yang penting dan juga baik." Arul masih merutuk ketika masuk kamar mandi.

Tidak di jawab lagi oleh Leni Karena dia sudah malas mau debat soal hal iblis, mau di jawab bagaimanapun juga Arul pasti nya tidak akan percaya dengan apa yang ia katakan, jadi dia lebih baik diam saja menerima kenyataan ini walau hati dia sendiri masih bertanya-tanya apakah iblis itu tadi malam nyata atau hanya mimpi nya saja.

SELAMAT SORE BESTI JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENNYA.

1
Akbar Aulia
belum dijambak mulute sama mama muda
Alik Puspita Wati
orang orang sombong tunggulah sebentar lagi , kalean akan kejang kejang lihat hani dan indri lebih kaya dari kalean
Tri Lestari
orang tua yang MW menang sendiri di mantu yang miskin tp di mantu kaya kau tak dihargai dan di hormati Mak Tini gak sadar juga
MiilaaManurung
👍👍👍
Eli Rahma
tiap org yg ganggu Hani pasti diteror Nolan
Ela Jutek
tapi bisa ketahuan gak ya sama tu nenek tua, kalo mantu nya punya suami ular kalo peringatin nya gitu🤔
Nureliya Yajid
menarik tidak
Nureliya Yajid
lanjut thor
Shinta Teja
waduh,,,,udah banyak aja.... cus lah aku mulai membacanya 🫰💪
Shinta Teja
jangan2 itu anak buah nya si Pur juga yang nakal & berkhianat. sama kek si Arsana itu...
Shinta Teja
si iblis wanita itu si Arini apa Andini ya,Thor?! lupa aku.... yang jelas dia adalah salah satu membernya purnama....🤔
Shinta Teja
ya Allah,,,,dasarg tetangga ga punya akhlak... harusnya kalau kamu masak daging,apa susahnya sih kamu kasih di sepotong lalu kasih dia kuah yang agak banyak atau kamu kasih kuah nya aja deh...
ini udah lah ga bantu malah ngatain pula ..😤🤬
Wanita Aries
Nnti giliran nur yg di belit sama nolan. Trio julid nyebelin.
Kasian indri dihantui tono
MiilaaManurung
kayak kumpulan nya kopsah ni mereka 😪
Wanita Aries
Giliran disenggol balik gak terima 🤭 gtu dah org julid pasti baperan
Wanita Aries
Selidiki jalak tu si nolan trus lapor ke pur
K & T K & T
aku suka dgn cara Indri,lawan aja tuh mulut2 julid jgn mau di injek2 trs😏 greget bgt
Elmi yulia Pratama
indri sudah menikah pasti sudah anu sama tono, kan nolan minta yg perjaka teeus gimana kalo tono sudah anu sama indri
Marsiyah Minardi
Aku lho suka gregetan banget sama mulut emak emak yang super julid ,pengin ta kruwes pakai bon cabe level 50
_yuniarti.sherli_
nanti malam ya nur ditunggu kedatangannya nolan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!