aisyah abraham putri dari arahman Abraham , tepaksa menikah dengan lelaki yang tidak dikenal nya
karna permintaan terakhir ayah nya aisyah pun menyetujui nya.
tapi ternyata pria yang menikahi nya sudah memiliki istri sebelum nya
bagai mana kah nasip Aisyah ?
apa kah ia akan bertahan atau mungkin akan mengakhiri nya?
yuk simak kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bikrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
teman SMA
Hari berganti malam, seorang wanita cantik yang saat ini tengah menunggu sang tuan rumah kembali, karna ia sudah selesai dengan pekerjaan nya, dan memilih duduk di lantai yang sama! Yang ia duduki siang tadi karna perintah dari azzam bahwa sa nya, ia tidak boleh duduk di sofa mahal yang di miliki nya di apartemen itu.
Jam sudah menunjukan pukul 11 malam , di mana saat ini Aisyah tengah menahan kedua bola mata nya agar tidak terpejam , ia sudah sangat begitu mengantuk , tapi sebisa mungkin Aisyah menahan kantuk yang saat ini menyerang nya , Aisyah sudah beberapa kali menguap, tapi belum juga ada tanda tanda sang pemilik apartemen membuka pintu, karna Aisyah tidak mau tidur lebih dulu dari tuan nya, apa di kata kalau Azzam mendapati nya tertidur dulu sebelum ia pulang , kan tidak enak! Apa lagi ini adalah hari pertama nya bekerja sebagai asisten rumah tangga.
" apa si beruang kutub itu tidak pulang,? Apa dia tidak tau kalau aku sudah berlumut menunggu nya disini" gerutunya saat ini dia sudah sangat begitu kesal kepada Azzam , bagai mana tidak kesal dengan tuan nya itu, Azzam tadi berpesan kalau aisyah harus membersihkan rumah dan memasak makan malam karna adik nya akan menginap di apartemen nya , secara tidak langsung Azzam menyuruh nya untuk melayani mereka makan malam .
Tepat saat Aisyah ingin menyandar kan kepala nya di sofa , sontak segera bangkit dari duduk nya karna mendengar suara pintu terbuka, dan menampil kan 2 pria tampan yang sedang membuka pintu , seperti biasa! Aisyah yang langsung menundukkan kepala nya tidak melihat wajah dua pria yang saat ini berjalan ke arah nya , tapi jelas ia tau bahwa itu adalah Azzam dan adik nya.
Berbeda dengan Azzam dan juga martin , saat sedang berjalan menuju ruang tamu, dan melihat Aisyah yang berdiri di samping sofa , membuat Azzam kaget , dia kira Aisyah saat ini sudah tidur di kamar nya karna ini sudah tengah malam.
"kau masih bangun?, apa kau sedang menunggu ku,?" tanya azzam kepada aisyah
"saya belum tidur tuan, karna saya sedang menunggu anda , saya takut tuan membutuh kan sesuatu nanti nya kalau saya sedang tertidur" jawab Aisyah , masih dengan wajah yang tertunduk,
membuat sang tuan rumah menjadi tersenyum, tapi tidak terlihat oleh manusia yang berada bersama nya saat ini
"apa seperti ini, kalau mempunyai istri nanti ,?" gumam nya dalam hati, begitu senang karna ada yang menunggu nya pulang , walau pun itu hanya se orang pembantu.
"siapa dia kak,?" tanya martin , yang mana membuat Azzam tersadar dari lamunan nya.
" oh! dia Aisyah, Pembantu di sini, Aisyah angkat kepala mu lihat adik ku, kamu harus melayani nya juga sama seperti kamu melayani kebutuhan ku," kata Azzam memperkenal kan adik nya kepada aisyah.
tepat saat Aisyah mengangkat kepala nya, kedua netral nya menangkap sosok wajah yang dulu sangat ia benci dan mungkin sampai sekarang?
ya, itu adalah martin teman sekolah nya waktu SMA yang dulu berniat meleceh kan nya dan juga vera.
"kau,"
"kau,"
pekik Martin dan aisyah bersamaan
membuat Azzam yang mendengar nya mengerutkan kan kening nya .
"apa kalian saling kenal,?" tanya Azzam kepada kedua manusia yang saat ini bersama nya, ia begitu penasaran karna melihat Aisyah seperti sedang marah saat melihat martin.
"benar taun , saya sangat mengenal adik anda ini" geram aisyah membuat martin pun berlari ke arah nya
"Aisyah lama tidak bertemu, apa kabar,?" ucap Azzam pura-pura memegang tangan Aisyah yang mana saat ini ia tengah memunggungi Azzam ,
"Aisyah gue mohon jangn katakan masalah dulu sama kak Azzam ya, gue mohon syah," bisik martin kepada Aisyah panik, karna saat ini ia sedang sangat ketakutan takut Aisyah akan membongkar semua nya kepada Azzam kalau dia dulu sempat akan melecehkan Aisyah dan vera.
Membuat Aisyah pun berpikir dan mempunyai ide untuk mengerjai si martin bereng sek itu"baik lah tapi ini tidak gratis" bisik Aisyah juga sambil tersenyum licik
Yang mana membuat martin pun lansung setuju ,"ok baik lah, tapi tidak sekarang" jawab martin tidak mau berlama-lama berbisik dengan Aisyah takut membuat Azzam menjadi curiga
"kak ini teman SMA ku ," ucap Martin sambil membalikan tubuh nya menghadap Azzam
"benar kah,? "
"iya kak, kan Aisyah?"
"eh iya tuan , tuan Martin adalah teman saya waktu SMA " jawab Aisyah
"oh ya sudah, kalian mau bicara dulu?, aku mau mandi, inget kalian jangan macem-macem di sini ,"
"siapa juga yang mau macem-macem dengan dia " jawab Aisyah reflek, menutup mulut dengan tangan nya, karna ia sudah keceplosan
"eh maaf tuan, saya juga ingin ke dapur untuk memanas makanan yang sudah saya masak tadi, apa kah Tuan nanti mau makan? "
"iya kami akan makan selesai membersih kan diri "
"saya juga mau mandi kak, gerah nih"
"ya sudah kamu mandi di kamar tamu,?"
"iya kak"
"baik tuan saya permisi"
"hmm"
...----------------...
Selesai membersih kan diri, Azzam dan juga martin segera menuju ke meja makan , yang mana saat ini makanan di meja itu sudah tersaji sempurna.
"uemm seperti nya enak " ucap Martin mencium aroma makanan yang sangat enak
"silahkan tuan " ucap Aisyah mempersilahkan dua tuan rumah duduk di kursi meja makan
sama seperti siang tadi , Aisyah melayani Azzam dan mengambil makanan untuk nya,
Berbeda hal nya dengan martin yang Melihat adegan di depan mata nya membuat martin sedikit cemburu,
"aisyah! dari kejadian dulu , aku sangat begitu penasaran dengan mu, aku tidak sekolah selama satu bulan karna aku malu bertemu dengan mu dan juga vera, aku yang dulu nya tertarik kepada Vera, berubah saat mana kejadian yang aku buat sendiri , aku jadi tertarik kepada wanita pemberani itu, sampai saat ini aku masih begitu penasaran dengan mu" batin martin, yang terus menatap Aisyah
Martin di kenal sebagai pria playboy Casanova waktu SMA dulu, semua wanita tertarik kepada nya kecuali Vera dan juga Aisyah, martin yang saat itu di buat penasaran karna cinta nya di tolak oleh vera, membuat ia murka, karna dia tidak pernah di tolak oleh wanita yang ada di sekolah nya
hingga ia memiliki niat mengajak geng nya untuk melecehkan kedua wanita itu, tapi hasil nya nihil , mereka yang dulu nya kira Aisyah dan juga vera adalah wanita yang lemah, di buat tak berdaya oleh Aisyah yang sangat jago bela diri, dan dari situ lah martin jadi tertarik kepada Aisyah dan memilih berhenti menjadi pria bereng sek, karna dia tau Aisyah tidak menyukai pria nakal'.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...