NovelToon NovelToon
Vanila And Her Secret

Vanila And Her Secret

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anggika15

Tumbuh dewasa di bawah asuhan sebuah panti sosial, membuat Vanila berinisiatif untuk pergi keluar kota. Dengan bekal secarik kertas pengumuman lowongan kerja di salah satu usaha, yang bergerak di bidang cuci & gosok (Laundry).

Nahas, biaya di Kota yang cukup tinggi. Membuat Vanila mencari peruntungan di bidang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggika15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12 (Terlalu polos)

“Vanila!”

Suara bariton itu terdengar memanggil dari arah lain, membuat Vanila yang baru saja selesai merapikan bak cuci piring menoleh dan bergegas datang. 

“Iya pak?”

Dia berhenti tepat di dekat sebuah sofa yang sangat besar, dimana terlihat Edgar duduk. 

“Duduk!”

Vanila mengangguk, mengiyakan perintah Edgar. 

“Saya tidak bisa kasih uang secara transfer, Irgi juga tidak mau membawa cash sebanyak itu. Mungkin kamu bisa ambil sendiri nanti!”

Edgar memberikan secarik kertas. 

“Saya kira bapak mau bantuin bikin tabungan, jadi biar saya punya atm juga.”

“Oh, itu minta bantuan Irgi saja. Saya tidak punya waktu untuk hal lain,” kata Edgar yang langsung dijawab anggukan oleh Vanila. 

“Tulis apa yang kamu butuhkan disini, terutama untuk dapur. Biar Irgi yang belanja nanti!”

Vanila menatap Edgar dalam diam, sehingga pria itu mengerikan kening karena merasa sedikit heran. 

“Ada apa?”

“Eee, …  kira-kira kapan bapak mau talak saya? Lebih cepat selesai lebih baik kayaknya.”

“Talak?”

Vanila mengangguk. 

“Kita nikah siri cuma buat yang malam itu ‘kan?”

Satu alis Edgar terangkat, menatap Vanila cukup sini. 

“Memangnya kamu pikir itu sudah selesai?”

Vanila menggelengkan kepalanya ragu. 

“Belum, kan bapak yang pergi!”

“Ingat setiap point yang ada dalam surat perjanjian, … kamu tidak boleh seenaknya. Apalagi sama saya.”

“Bukan begitu—”

“Saya akan melepaskanmu jika saya mau. Kalau di pikir-pikir, ide kamu bagus juga soal pernikahan di bawah tangan ini. Saya tidak usah repot-repot memanggil jasa kebersihan, ada kamu sekarang yang siap sedia.”

Ah iya, itu yang harus Vanila lakukan sebagai tanda terimakasih karena sudah di beri izin tinggal. 

“Saya tidak akan memberikan apapun lagi, perjanjian kita hanya menikah untuk lima ratus juta. Semua kebutuhan sudah Irgi yang pegang, dan kamu akan menerima uang jika sudah menjalankan tugasmu dengan baik,” tutur Edgar. 

“Maksudnya gaji bulanan karena saya bantu-bantu?”

“Bukan.”

“Terus maksud bapak gimana?”

Bukannya menjawab, Edgar justru malah berdiri dan terlihat bersiap untuk segera pergi tanpa mau merespon pertanyaan dari Vanila. 

“Saya sudah kesiangan, lakukan saja apa yang mau kamu lakukan. Asal tahu batasan!”

Setelah mengatakan itu Edgar pergi. 

Vanila masih dalam posisi yang sama, duduk diatas sofa. Menatap kepergian Edgar sambil berpikir keras. 

‘Yang tadi maksudnya gimana sih!?’

“Kamu akan menerima uang jika kamu menjalankan tugas dengan baik?” Vanila mengulangi kata-kata Edgar tadi. 

Perempuan itu berpikir keras. 

“Ish bodo amat ah, … yang penting aku udah dapet ini. Tinggal tunggu pak Irgi beres urus semua, aku bisa kirim uang buat kebutuhan ibu dan adik-adik.”

Vanila menatap kertas yang terdapat tanda tangan Edgar itu dengan perasaan campur aduk. Bagaimana tidak? Itu uang lima ratus juta pertamanya, dan ini uang terbanyak yang pernah Vanila miliki. 

Oh tentu saja, pengaruh uang sangat hebat. Di dalam kepala Vanila bahkan sudah banyak pertanyaan; apa yang dia lakukan, apa yang ingin dia beli. 

“Aaaaa aku senang sekali!” Vanila memiliki pelan. 

***

“Van, … Vanila?”

Irgi datang dengan membawa dua goodie bag besar ditangannya. 

Tidak ada jawaban, rumah bahkan terasa sangat sepi seperti tidak ada kehidupan. Padahal sekarang hidup sosok gadis di sana yang akan tinggal entah sampai kapan. 

Sebulan, dua bulan, setahun? Atau mungkin selamanya karena tidak ada yang bisa menebak Edgar. Jangankan Vanila, perempuan-perempuan sebelum Vanila bahkan kerap kali di hubungin Edgar tatkala pria itu merasa rindu. 

Karena setelah bertemu dengan Edgar, siapapun akan terikat. Apalagi pria itu cukup royal, incaran para wanita yang haus akan materi. 

“Van dimana sih kamu!” Dia sedikit berteriak. 

Cukup kesal saat Vanila tak kunjung menyahut. 

Irgi meletakan dua goodie bag itu diatas meja makan, lantas mengeluarkan apa yang ada di dalam sana. Daging, beras, buah-buahan juga sayur. Tak lupa beberapa cemilan, minuman kaleng dan coklat. 

“Vanil—”

“Iya pak Irgi astaga, … aku sahutin di toilet berkali-kali terus aja teriak-teriak.”

“Oh lagi di toilet!”

“Emangnya kemana lagi? Mau pergi juga ‘kan belum ada duitnya.”

Irgi melirik sekilas. 

“Nih masukin kulkas, kalo ada apa-apa ngomong. Saya lagi yang kena omel perkara telor sama tomat peyot di dalam kulkas mewah bapak Edgar ini,” Irgi sedikit menggerutu. 

Pasalnya Edgar langsung mengomelinya habis-habisan, hanya karena Vanila makan dengan telur. Lagipula tidak ada yang menyangka jika akan ada kehidupan lain di rumah ini, toh Irgi hanya tinggal pergi jika mau makan tanpa harus repot-repot memasak. 

“Pak Irgi di omelin emang?”

Vanila membawa sayur dan buah dengan kedua tangannya, kemudian berjalan ke arah lemari pendingin. 

“Iya pokonya kalo ada apa-apa laporan ke saya dulu sebelum bilang pak Edgar. Dia rese kalau sudah menyangkut harga diri!”

“Lah kok harga diri?”

“Ga tau lah. Ribet pokoknya ribet, cuma karena telur dia merasa malu karena tidak sebanding dengan rumahnya yang besar dan mewah ini,” pandangan Irgi mendongak, langas mengangkat kedua tangannya seolah sedang mengagumi bangunan itu. 

Vanila terkekeh, melihat Irgi sebentar lalu menggeser sebuah kantong belanjaan berukuran sedang dengan sesuatu berbentuk kotak di dalamnya. Vanila tahu, itu tidak mungkin harus dimasukkan ke dalam kulkas juga. 

“Pak boleh minta tolong ga? Nanti sore anter ke bank. Mau cairin uang sama kirim ke kampung.”

“Oh, iya sekalian aja kita urus semua.”

Vanila mengangguk. 

“Makasih, pak.”

“Itu tuh, ambil!” Irgi menunjuk tas belanja tadi. 

“Apa?”

“Handphone buat kamu, … kalo ada apa-apa biar gampang.”

“Bapak beliin buat saya? Atau harus bayar nih?”

“Iya saya yang belikan, tapi urusan bayar membayar itu antara kamu sama pak Edgar saja. Saya ga tau apa-apa, dan ga mau tau juga!”

Vanila terlihat sedikit menahan senyum. Memangnya siapa yang tidak senang kalau ada yang membelikan handphone baru. 

“Nanti saya kasih nomor pak Edgar, kamu telepon. Jangan lupa bilang makasih!”

Sambil mendekati meja makan Vanila mengangguk, membuka tas belanja berlogo merk handphone terkenal dengan perasaan luar biasa senang. 

“Serius pak ini?”

“Serius lah. Ini baru permulaan, kalo kamu bisa ambil hati pak Edgar kamu bisa punya semuanya. Mobil, motor, tanah atau rumah di cluster mewah.”

Vanila menggelengkan kepala. 

“Ini lebih dari cukup,” raut wajah bahagia Vanila sangat terlihat. 

“Hidup jangan terlalu polos, Van. Harus ada gila-gilanya dikit.”.

“Ga mau,” Vanila menatap box handphone dengan wajah berbinar. 

Namun, senyuman itu perlahan memudar. Lalu beralih menatap Irgi yang berdiri jauh di seberangnya. 

“Eh tapi bakal bikin curiga. Harusnya pak Irgi beliin handphone standarnya orang-orang kayak aku aja, ini kemewahan.”

“Astaga. Kamu tinggal membual saja, katakan kamu di kasih handphone bekas karena bos kamu mau ganti yang baru. Begitu saja kok repot!”

“Ish, pak Irgi pinter.”

“Kalau ga pinter udah di buang dari lama sama pak Edgar, Van.”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Selamat hari senin cuyungnya othor😘😘 Jangan lupa like, komen, gift dan Vote😋

1
Annie Gustava
oh cakep juga pak edgar.. akh mak up nya yg banyak dong n tiap hari/Smile/
Anggika15 | Aurin99: Bolehhh😜
total 1 replies
Evi Ristiani Ramdhani
wadaw d kasih bonus foto Edgar ,,,,jangan lupa Van stanby d kamar pake daster ehh 🤪🤪🤪
Anggika15 | Aurin99: Dasterrrrr ga tuh 😂
total 1 replies
aurel chantika
cakep
Anggika15 | Aurin99: Apalagi yang cuma pake handuk, beuhhh😅
total 1 replies
Ririn Sindi Noveri
ketemu pak edgar kita 🤭😂
Anggika15 | Aurin99: Yoiiii😂 nex ketemu Vanila
total 1 replies
aurel chantika
asal pak Edgar tau,mi itu makanan paling enak & GK ngebosenin Lo pak
aurel chantika
macam jalangkung pak irgi 🤣🤣🤣
Annie Gustava
mulai yaa kalian ribut2 kecil akh suka deh edgar kya gini k vanila hihihi
Anggika15 | Aurin99: 😋😋😋😋😋
total 1 replies
Annie Gustava
dah mulai nyaman yaa pak sama istrimu. pak jgn suruh vanila bli baju dinas mlm sendiri dong kl bp ikut kan enak bsa pilih model n warna/Grin/
Anggika15 | Aurin99: Nah iya😂
total 1 replies
Evi Ristiani Ramdhani
cieeeeee,,,,,udah aku aku,,,,udah mulai debat eh dari pertama jg debat ya hihi🤪
Evi Ristiani Ramdhani: lanjutttt Kaka cuyung 😄😄😄
Anggika15 | Aurin99: 😅😅😅😅😅
total 2 replies
Ririn Sindi Noveri
uhuyyy pak edgar bisa aja modusnya bilang aja udh nyaman pak 😂🤣
Anggika15 | Aurin99: Gengsinya di atas rata-rata 😂
total 1 replies
aurel chantika
kalau akur gitu kan enak 😀😀😀
Anggika15 | Aurin99: Adem gitu yah😆
total 1 replies
aurel chantika
enak jidatmu aja pak Edgar
Anggika15 | Aurin99: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
aurel chantika
belikan yang bagu,jangan ngomel aja taunya pak
Anggika15 | Aurin99: Tiba-tiba banget emang😅
total 1 replies
ensagita
di tunggu kelanjutannya 😍
Anggika15 | Aurin99: 😘😘😘😘😘
total 1 replies
aurel chantika
lama bener kamu muncul vAnila 🤣🤣🤣
Anggika15 | Aurin99: Abis market day dulu😂
total 1 replies
Ririn Sindi Noveri
udh mulai sedikit nyaman ya pak😁🤣
Anggika15 | Aurin99: Nyaman banget😅
total 1 replies
Evi Ristiani Ramdhani
Akhirnya Vania munculllll juga eh,, othor cuyung 🥰,,,,, makasih udah up, gapapa Thor sibuk d dunia nyata harus semangat 💪🏻, hidup d sua dunia😄
Anggika15 | Aurin99: Ternyata kegiatan market day sangat menguras duit dan tenaga😆
total 1 replies
Dwie FauZha
akhirnya muncul juga.... bolak balik nengok ga update... lanjut kakkk😁
Anggika15 | Aurin99: terimaaciw selalu menunggu othor yang cantik ini
total 1 replies
aurel chantika
pak edgar ini memang GK peka banget sama vanila,minta digetok kepalanya pakai panci
Anggika15 | Aurin99: Pake ulekan aja biar mantep
total 1 replies
Evi Ristiani Ramdhani
ikutan Van klw ada lowongan,,enak benerrr kerja nya Van😃
Anggika15 | Aurin99: Waduh😆😆😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!