NovelToon NovelToon
Senyuman Kecil Untuk Maritsa

Senyuman Kecil Untuk Maritsa

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Single Mom / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: zi_hafs

Maritsa tidak pernah menyangka jika nasibnya akan berubah menjadi janda..

Setelah kehilangan suaminya, Maritsa menemui beberapa rintangan dalam kehidupannya.
Bagaimana jika keluarga dari pihak mantan suami yang terus mengusik kehidupannya?

bahkan dia di ruduh merebut calon suami dari kakak iparnnya.

Mampukah Maritsa melewati semua itu?
Siapakah yang akan tetap bertahan disampingnya?

Yuk ikuti kisah Janda kuat yg satu ini..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zi_hafs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan Malam

Rayyan sudah terlihat tampan dan wangi. rambutnya disisir rapi. Seperti tak pernah puas memandangi wajahnya sendiri di depan cermin.

"Sungguh ketampanan pangeran Rayyan yang hakiki. Dari sisi kanan, OK. Dari sisi kiri, menakjubkan. Siapa yang tidak terpesona dengan kharisma pangeran Rayyan. Pastinya hanya tuan putri Maritsa. Hahahah. Eits tapi kali ini Maritsa pasti akan terpesona dan dijamin klepek-klepek." Rayyan terkekeh karena tingkahnya sendiri.

Rayyan sungguh percaya diri kali ini. Ya, dia merasa malam ini saat yang tepat untuk apél ke rumah pujaan hatinya itu. Meskipun berulangkali ditolak Maritsa, tapi dia tetap tegar dan tak patah semangat.

Di sepanjang perjalanan, dia menyetir sambil bersiul.

menyanyikan lagu-lagu cinta. layaknya muda-mudi yang sedang kasmaran. Mungkin kalau dihitung, Dia sudah bisa release 1 album.

Saat sampai di depan rumah Maritsa..

Rayyan merasa heran kenapa sudah ada 3 mobil berjajar di teras dan halaman depan rumah Maritsa. Rayyan yang bingung dan bertanya tanya. Bukankah seharusnya hanya dia yang datang?

Setelah memarkirkan mobilnya, Rayyan bergegas turun dan melangkahkan kaki nya dengan cepat.

"Assalmualaikum.." Rayyan mengucap salam secara wajar, tidak seperti biasanya.

Di dalam ruang tamu, beberapa orang serentak menyahuti salam Rayyan.

"Waalaikumsalam."

"Nak Rayyan, kok berdiri di situ? Ayo silahkan masuk." Pinta Bu Lek Hawa.

Rayyan sedikit tau siapa tamu yang datang lebih dulu itu. Dia segera bersalaman dan duduk di ujung sofa.

"Nak Rayyan, perkenalkan, ini papa Bayu dan mama Rianti mertua nya Maritsa, dan yang ini Zetta, kakak ipar Maritsa dan yang ini Restu, calon kakak ipar Maritsa." Bu Lek Hawa menjelaskan ke Rayyan.

"Selamat malam semua, perkenalkan saya Rayyan, teman kantornya Maritsa." Rayyan mengenalkan dirinya dengan senyum yang sangat manis dan sopan.

Setelah mengenalkan diri dan saling beratatap muka, mereka yang berada di ruang tamu tersebut sibuk dengan pikirannya masing masing.

POV Rayyan..

"Raisa ini emang bener bener minta dijitak. Kenapa dia gak bilang kalau ada keluarganya Zafran disini. Kan jadi gak nyaman. Gagal deh rencanaku buat bikin Maritsa klepek-klepek. Huuft.. Apalagi tuh calon kakak iparnya, kenapa melotot kayak gitu? serem amat..! Tapi masih mending sih, daripada kakak iparnya yang kelihatan sok cantik itu, senyam-senyum terus. Jadi merinding.." Rayyan merasa dia dihadapkan dalam situasi yang canggung.

POV Restu..

"Gak mungkin dia sekedar teman nya Maritsa. Dandanan nya udah berlebihan. kesini juga sendiri. Pasti dia mau deketin Maritsa. Aku yakin dari tampangnya saja sudah mengharap lebih." Restu terus menatap Rayyan dengan netra yang membulat sempurna.

POV Zetta..

"Ya ampun, ganteng banget nih cowok. sepertinya dia seumuran denganku. Kenapa aku gak ketemu dia dari dulu ya? Senyumnya manis, bisa-bisa aku meleleh kalau terus menatap matanya yang tajam itu. Ya Tuhan, sungguh ciptaanMu sangat indah."

POV Mama Rianti..

"Sepertinya pemuda ini bukan teman biasa. Dia datang sendirian. Pasti dia mengharapkan lebih ke mantu ku." gumam Mama Rianti sambil menatap dan menaruh curiga ke Rayyan.

POV Papa Bayu..

"Siapa pemuda ini? Wangi sekali. Gak mungkin dia teman biasa. pasti ada sesuatu. Sepertinya dia pemuda yang baik, mapan dan masih single. Kalau pun dia berjodoh dengan menantuku. Aku akan menerimanya." Papa Bayu yang berada di dekat Rayyan bisa menciumm wangi maskulin parfum Rayyan. Papa juga memang terkesan positive vibe.

Setelah mereka sibuk dengan pikiran masing masing, Maritsa datang dari arah kamar menuju ruang tamu dengan menggendong Zyan. Sepertinya dia selesai menyu*ui jagoan kecilnya.

Bu Lek Hawa yang melihat cucunya tertidur pulas digendongan Maritsa pun segera meraih dan beralih menggendong bayi itu.

"Alhamdulillah semua sudah berkumpul di sini. Ayo kita makan bareng bareng. Semua sudah siap di meja makan. Silahkan masuk ke dalam." Pinta Maritsa kepada semua tamu specialnya itu.

ketika semua berjalan ke arah ruang makan, Mama maritsa tiba-tiba menghentikan langkah Maritsa.

"Nak, Mama mau bicara sebentar." Rianti memegang lengan Maritsa.

"Iya ada apa ma?"

"Rayyan itu calon kamu? Gak mungkin dia cuma teman biasa. tolong jujur sama mama."

Maritsa tersenyum lebar ke mama mertuanya.

"Maa, percaya sama maritsa ya. Saat ini hanya Zafran yang ada di hati Maritsa. Rayyan itu sahabat maritsa di kantor. Kita memang dekat sejak kita masuk perusahaan bareng. Dia memang baik, tapi aku menganggapnya seperti saudara, kakak aku sendiri, tidak lebih." Maritsa menjelaskan dengan mengelus tangan mertuanya itu.

"Ya udah, mama percaya. Ayo kita makan. Mama udah kangen masakan kamu."

Setelah meletakkan Zyan ke stroller, Bu Lek Hawa ikut bergabung di meja makan.

"Hmmm masakan mu ternyata enak ya Sa, gak nyangka kamu bakat masak." puji Restu.

"Oh ini resep dari Bu Lek Hawa mas. kalau mas mau, nanti aku bisa share resep nya ke Kak Zetta, biar nanti kak Zetta masakin buat mas Restu."

Zetta yang enggan menyahuti ucapan Maritsa, Restu segera mengelus tangan calonnya itu.

"Sayang, besok pas libur tolong masakin ikan bakar resepnya Bu Lek Hawa ya.. Bumbunya pas banget di lidah. Kamu mau kan?"

"I.. Iya pasti sayang. Aku akan coba masakin buat kamu." Zetta terpaksa tersenyum.

"Pa, Ma, silahkan kalau mau nambah lagi. Ayo ini ikan nya masih banyak. Rayyan ayo nambah lagi. Katanya kamu laper banget tadi." Maritsa nyengir menampakkan gigi putihnya yang tersusun rapi.

"Sa, sudah lah, kamu ini bikin malu aku di depan mertua kamu." dengus Rayyan sambil memonyongkan bibirnya.

Seketika Mertua Maritsa dan Bu Lek Hawa tertawa melihat adegan keduanya. Tapi tidak dengan Zetta dan Restu, dia memilih menatap Rayyan dan membatin.

POV Zetta..

"Duh gemes banget kalau manyun gitu. Dia kelihatannya pria yang baik dan hangat." Zetta sesekali melirik dan tersenyum ke Rayyan.

POV Restu..

"Sok imut banget. Udah tua juga. Di kira dia lucu gitu pake bibir di monyong-monyongin. Dih !!" gumam Restu. Dia seperti tidak suka melihat kedekatan Maritsa dan Rayyan.

Mereka semua melanjutkan acara makan malam yang hangat itu. Sesekali Papa bayu melempar candaan yang membuat semua nya tertawa. Bahkan Mama Rianti sampai sakit perut dibuatnya. Sungguh jokes bapak-bapak sekarang sudah mulai lucu.

setelah selesai, mereka kembali keruang tamu.

tapi tiba-tiba HP Maritsa berdering. Maritsa mengerutkan keningnya. Ada angin apa sampai-sampai orang itu menelpon?

"Assalamualaikum Pak. Ada yang bisa saya bantu?"

tanya Maritsa pada orang di sebrang sana.

Tamu yang tadinya mau duduk di kursi, semua pada menatap Maritsa. Mereka bertanya-tanya. Siapakah bapak-bapak yang menelpon Maritsa itu..?

1
Ratna Nur
GK ad bonus chapter gitu Thor. nanggung🤭🤭🤭
zi_hafs: halo kak.. episode 53 sudah aku revisi ya.. nex episode 54 akan aku update/Kiss/
zi_hafs: halo kak, setelah dipikir ulang, sepertinya Author ingin melanjutkan novel ini. makasih ya udah ngasih saran/Grin/
total 2 replies
dinanti putri
Harusnya Mutiara Kak. Bukan Maritsa
zi_hafs: oh iya makasih koreksinya kak/Heart/
total 1 replies
Royana ayu
jadi bingung milih yang mana Thor?/Grin/
zi_hafs: pilih sesuai kata hati kak/Chuckle/
total 1 replies
Royana ayu
fix bosnya demen sama Marisa/Facepalm/
Royana ayu
visual nya mana Thor?
Royana ayu
semangat berkarya author/Good/
Ai
Nice story, Thor.
Mampir di karyaku jg ya
ɪsᴛʏ
alhamdulillah Maritsa sudah melahirkan..
ɪsᴛʏ
yg sabar Maritsa dan jadi wanita yg kuat..
ɪsᴛʏ
mantan yg gila....
zi_hafs: hihihihi sabar kak/Smirk/
total 1 replies
ɪsᴛʏ
aku mampir Thor..
zi_hafs: semoga suka ceritanya kak/Heart/
total 1 replies
Siti Munawaroh
bagus
zi_hafs: Terimakasih kakak../Heart/
total 1 replies
OBELISKC
Baca cerita ini kayak jalan-jalan di negeri dongeng.
zi_hafs: /Rose/ jalan-jalan bareng author ya ke negeri dongengnya/Heart/
total 1 replies
Bé tít
Waktu baca jadi cepat berlalu, keren abis!
zi_hafs: wah terimakasih kak, jadi makin semangat buat berkarya../Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!