Karena sebuah kesalahan dimasa lalu yang dilakukan oleh mendiang Ayahnya, Asha merasa bersalah dan mengorbankan dirinya untuk menebus dosa mendiang Ayahnya dengan mendonorkan salah satu ginjalnya pada Rain De Costa.
"Jika orang bertanya mengapa aku yang merasa bersalah padahal semua itu adalah perbuatan Ayah ku ? Apa kalian pernah merasakan bagaimana disayangi melebihi apapun di dunia ini oleh seorang Ayah ? kebaikan dan ketulusan hatinya itu membuat aku ikut andil di dalam kesalahan dan dosa yang ia lakukan."
Kebaikan yang diberikan oleh Asha membuat Rain jatuh cinta meskipun dirinya sudah menikah dengan wanita lain.
Meskipun mereka terhalang jarak dan waktu ternyata Tuhan memiliki rencana yang lain keduanya dipertemukan kembali dalam sebuah insiden dimana Rain harus menyelamatkan Asha dari tangan Pria lain. Hingga keduanya jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.
Lantas seperti apa kehidupan rumah tangga Asha dan Rain ? simak ceritanya jangan lupa like dan komentar kalian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12 RAIN PULANG
Rain melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansions miliknya dimana sudah ada Maria yang tinggal disana beberapa hari. Ia kemudian masuk ke dalam kamarnya di lihatnya sekeliling kamarnya tidak ia dapati Maria.
Bahkan ia bertanya pada kepala pelayan kemana perginya Maria, dan kepala pelayan mengatakan jika Maria sudah pergi sejak pagi dan belum kembali hingga pukul sepuluh malam saat ini.
Rain kemudian mendudukkan dirinya di sofa yang ada di lantai atas sembari menunggu kepulangan Maria. Tak lama kemudian Rain mendengar suara langkah kaki dan ia tahu pasti itu Maria.
Maria tersentak kaget karena melihat Rain yang tiba-tiba sudah kembali pulang ke Jerman dan berada di mansions. Rain menelisik penampilan Maria dari atas sampai ke bawah.
Ia menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Maria mengenakan pakaian yang begitu terbuka dan seksi.
“Dari mana kau ?” tanya Rain dengan suara beratnya sebelum Maria sempat mengeluarkan kata-katanya terlebih dahulu.
“Aku dari rumah Ibu.” Tentu saja Maria berbohong karena sejujurnya Maria pergi menemui mantan kekasihnya.
Ya, beberapa hari lalu sejak Rain meninggalkan Maria. Maria begitu kesepian ia tak sengaja bertemu lagi dengan mantan kekasihnya yang ia putuskan demi mendapatkan Rain.
Mantan kekasih Maria yang bernama Steven tersebut tentu saja masih mencintai Maria, ia kemudian membujuk rayu Maria hingga Maria luluh dan kini Maria kembali lagi padanya meskipun Maria sudah berstatus istri orang.
Rain kemudian menganggukkan kepalanya saat mendengar jawaban Maria jika Maria pergi kerumah Ibunya. Tak lama tiba-tiba Maria memeluk tubuhnya.
“Aku merindukanmu, kau tega sekali pergi ke Paris tanpa mengajak aku !” sunggut Maria dengan bergelayut manja di lengan Rain.
“Aku hanya pergi sebentar.” Jawab Rain kemudian membelai wajah cantik Maria, kali ini Rain tak lagi kecewa pada istrinya tersebut karena ia sudah mulai berdamai dengan dirinya, untuk menerima Maria apa adanya.
“Ayo kita berbulan madu !” ucap Rain kembali dan itu membuat Maria menatap Rain tak percaya.
“Bulan madu ?” ulang Maria dengan mengedipkan kedua matanya beberapa kali.
“Ya, agar cepat tumbuh malaikat kecil di dalam sini.” Rain mengusap perut rata Maria karena ia benar-benar ingin Maria segera memberinya seorang anak.
“Kemana ?” tanya Maria dengan antusias karena ia pun tak sabar ingin diajak oleh Rain pergi berbulan madu, sebab yang ia tahu Rain adalah tipe pria romantis.
“Kita keliling lautan terlebuh dahulu dengan kapal pesiar pribadiku !” bisik Rain itu membuat Maria meremang. Apalagi Rain mengusap bagian sensitive miliknya.
“Aahh…baiklah..” jawab Maria diselingi de.sa.han yang keluar dari mulutnya.
“Tapi sebelumnya…” Rain menarik Maria dan menggendongnya seperti koala dengan menautkan bibirnya pada bibir Maria. Ia kemudian membawa Maria masuk ke dalam kamarnya dan terjadilah apa yang seharusnya terjadi diantara keduanya. Selama berjam-jam Rain mengagahi Maria hingga Maria terkulai lemas.
Setelah puas menuntaskan hasratnya Rain masuk ke dalam kamar mandi kemudian ia membersihkan dirinya dengan berdiri dibawah guyuran air. Saat ia memejamkan matanya menikmati air yang membasahi tubuhnya dari atas kepalanya, tiba-tiba wajah gadis pernah hadir dalam mimpinya terlintas dalam pikirannya.
Rain kemudian membuka kedua matanya, ia masih bingung mengapa wajah gadis tersebut tiba-tiba muncul dalam pikirannya. Siapa gadis tersebut ? dan itu membuat Rain semakin penasaran.
“Apa aku sudah gila ?” ucap Rain bermonolog dan kemudian ia mematikan air serta mengusap kasar wajahnya.
... ……....