NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Suami Sahabatku

Terpaksa Menikahi Suami Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: nazwa talita

Demi mendapatkan biaya operasi sang ayah yang mengidap penyakit jantung, Nabila Kanaya terpaksa menikah dengan Sean Ibrahim, lelaki yang tak lain adalah suami dari sahabatnya.

Sandra Milea, seorang model terkenal yang
namanya sedang naik daun di dunia entertainment, terpaksa meminta sahabatnya untuk menikah dengan suami tercintanya demi mendapatkan seorang anak yang sudah lama didambakan oleh Sean dan juga mertuanya. Bukan karena Sandra tidak bisa mempunyai anak, tetapi, Sandra hanya belum siap kehilangan karirnya di dunia model jika dirinya tiba-tiba hamil dan melahirkan seorang anak.

Lalu, bagaimana nasib pernikahan Kanaya dengan suami sahabatnya itu? Akankah Kanaya menderita karena menikah tanpa cinta dan menjadi istri rahasia dari suami sahabatnya? Ataukah Kanaya justru bahagia saat mengetahui kalau suami dari sahabatnya itu ternyata adalah seseorang yang dulu pernah singgah di hatinya?

Yuk, ikutin kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12 JANGAN MAIN HATI

"Ibu ...." Kedua mata Kanaya membola.

"Apa yang Ibu katakan? Mana mungkin aku melakukan hal itu?" Kanaya menatap wanita yang sudah melahirkannya itu sambil memegang kedua tangannya.

"Sandra adalah sahabatku. Mana mungkin aku melakukan hal yang akan menyakitinya?" lanjut Kanaya. Netranya tak beralih dari wajah sang ibu.

Rianti mengembuskan napas panjang. Ada rasa khawatir di dalam hatinya. Sebagai seorang ibu, dirinya sungguh tidak rela seandainya Kanaya benar-benar menikah dengan pria yang jelas-jelas sudah beristri.

Rianti tidak mau kalau suatu saat putrinya itu dicap sebagai

pelakor atau perusak rumah tangga orang.

Kanaya adalah perempuan baik. Perempuan itu adalah perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga setelah Danu, sang suami sakit-sakitan hingga tidak bisa bekerja keras seperti dulu.

Semenjak usaha mereka bangkrut, kehidupan ekonomi keluarga Rianti hanya mengandalkan uang gaji dari Kanaya dan warung sembako kecil yang ia bangun di depan rumahnya.

Di usianya yang ke dua puluh delapan tahun, Kanaya seharusnya sudah menikah dan mempunyai anak. Namun, demi baktinya pada kedua orang tua dan rasa tanggung jawab pada kedua adiknya, Kanaya sampai melupakan kebahagiaannya sendiri.

"Seandainya Sandra kembali melanjutkan rencananya dan tetap memilihmu untuk menikah dengan suaminya, kamu harus tetap ingat Nay, kalau kamu hanya diperbolehkan bersama suaminya sampai kamu melahirkan anak untuk mereka."

Kanaya mengangguk mendengar ucapan ibunya.

"Jangan main hati kalau kamu tidak ingin terluka." Rianti mengusap lembut kepala Kanaya. Sementara Kanaya kembali mengangguk mendengar nasihat wanita yang sangat dicintainya itu.

Semua kata-kata ibu memang benar. Akan tetapi, benarkah aku tidak akan main hati?

Sementara pria itu sudah jauh lebih dulu bermain di hatiku?

"Naya, seandainya pernikahan sementara itu benar-benar terjadi, ibu akan dengan lapang dada menerimamu kembali. Bahkan seandainya kamu tidak kuat, kamu bisa kembali ke rumah ini sebelum waktunya berakhir."

"Maafkan ibu, Nak. Seandainya ibu dan ayahmu punya tabungan uang yang banyak, kamu pasti tidak akan susah begini. Ibu tidak akan membiarkanmu mengorbankan kebahagiaanmu demi kami."

"Ibu ...." Kanaya memeluk tubuh Rianti.

"Ibu tidak boleh bicara seperti itu. Izinkan aku membalas budi pada ayah dan Ibu. Maafkan aku karena aku belum bisa membahagiakan kalian."

"Kamu sudah melakukan yang terbaik untuk kami, Nak. Maafkan ibu yang tidak bisa membahagiakan kamu." Rianti menatap Kanaya sambil berlinang air mata.

"Ibu ...."

Perempuan beda generasi itu kemudian saling berpelukan. Menumpahkan segala rasa yang tersimpan di hati mereka.

Seandainya aku bisa memilih, aku juga tidak akan memilih jalan seperti ini. Sekarang, aku hanya tinggal menunggu waktu.

Jika Sandra tetap pada rencananya, maka aku harus bersiap dengan segala konsekuensi yang harus aku tanggung nantinya.

Akan tetapi, kenapa harus dia

yang menjadi suami Sandra? Seandainya laki-laki itu bukan dia ....

***

"Apa?" Sandra berteriak kaget mendengar ucapan seseorang di seberang telepon.

"Apa maksudmu mengundurkan jadwalku ke Paris?" Suara teriakan Sandra membuat Sean yang sedang bersiap di depan cermin setelah Sandra memasangkan dasi sebelum ponsel perempuan itu berbunyi langsung menatap istrinya.

"Kamu tidak bisa seenaknya membatalkan kontrak yang sudah aku tandatangani, May, kamu sangat tahu bukan, kalau Paris itu adalah impianku?" Suara Sandra masih meninggi. Perempuan itu benar-benar tidak terima dengan keputusan seseorang yang saat ini sedang berbicara di seberang sana.

"Kita tidak punya pilihan lain, San, selain menuruti permintaan mereka."

"Sial!"

"Kamu tenang saja, tidak jadi pergi ke Paris bukan berarti kamu gagal. Hanya ditunda saja waktunya."

"Tapi kamu tahu, kan, kalau aku–"

"Tenanglah! Bukankah secara tidak langsung, ini juga menguntungkanmu?" Suara perempuan di ujung sana membuat Sandra kembali tersulut emosi.

"Apa maksudmu menguntungkan aku?" teriak Sandra kesal. Rasanya, Sandra ingin sekali mendatangi perempuan yang menjadi managernya itu dan langsung memakinya.

"Rencanamu untuk mendapatkan seorang anak akan terkabul. Bukankah kemarin kamu mengatakan rencanamu batal karena ternyata mertuamu juga pergi ke Paris?"

Mendengar ucapan sang manager, kedua mata Sandra membola. Model cantik dengan rambut cokelat bergelombang itu menyunggingkan senyumnya.

Wajah Kanaya tiba-tiba melintas di kepalanya. Senyum Sandra semakin lebar saat tebersit ide di otak cantiknya.

"Kamu benar juga, May. Kenapa aku tidak berpikir sampai ke sana?" Sebuah senyuman tersungging di bibir seksi Sandra. Perempuan itu melirik ke arah suaminya yang kini sedang menatapnya penuh tanda tanya.

Sandra bahkan mengedipkan sebelah matanya, sengaja menggoda suaminya yang terlihat sangat tampan dengan setelan jasnya. Sean memang benar-benar laki-laki yang sangat sempurna.

"Ya sudah. Kalau begitu, urus saja semua pekerjaanku di sini. Tapi ingat, semua harus sesuai dengan izinku karena aku tidak mau rencanaku gagal lagi kali ini." Tanpa menunggu jawaban dari seberang telepon, Sandra memutuskan panggilannya secara sepihak.

Menawarkan suaminya untuk menikah lagi dengan sahabatnya adalah ide gila dari Maya. Manager sekaligus sahabatnya.

Selain dekat dengan Kanaya, Sandra juga dekat dengan Maya. Perempuan itu juga seringkali curhat dan bercerita tentang apa pun masalah yang sedang dihadapinya.

"Kamu suruh saja Sean menikah lagi," ucap Maya saat itu. Sandra yang waktu itu sedang kesal bertambah kesal mendengar kalimat yang diucapkan oleh Maya.

"Apa kamu gila? Menyuruh Sean menikah lagi?" teriak Sandra. Kedua matanya melotot mendengar ide gila dari Maya.

"Aku ceritakan padamu karena aku ingin jalan keluar dari masalah yang aku hadapi bukan malah menambah masalah bege!" kesal Sandra menatap sang manager yang justru tersenyum melihat kemarahannya.

"Nikah kontrak!"

"What?"

"Sewa rahim!"

"Hah?" Sandra kembali membuka mulutnya karena terkejut.

"Apa maksudmu?" Bibir seksi Sandra kembali bergerak mendengar ucapan Maya.

"Suruh suamimu menikah kontrak dengan perempuan lain."

Mendengar ucapan Maya, Sandra semakin geram.

"Kamu tidak ingin hamil dan melahirkan karena kamu takut badan kamu melar setelah melahirkan bukan? Kalau begitu, suruh saja suamimu menikah dengan perempuan lain."

"Maya!" Kedua mata Sandra melotot ke arah perempuan di depannya itu.

"Aku hanya memberikan solusi untuk masalahmu, kenapa kamu marah?" ucap Naya dengan nada santai.

"Itu namanya menambah masalah bukannya solusi!"

"Aku serius, Sandra."

"Aku seribu kali serius! Aku dan Sean saling mencintai, dan asal kamu tahu, May, aku tidak mau dimadu!" Suara Sandra begitu tegas terdengar.

"Kamu hanya menyuruh suamimu menikah kontrak. Setelah perempuan itu hamil dan melahirkan, suruh suamimu bercerai dengannya."

"Maya!"

Maya tersenyum mendengar keterkejutan Sandra.

"Jaman sekarang semuanya sangat mudah. Kenapa kamu harus mempersulit dirimu sendiri?" lanjut Maya. Wanita itu menatap Sandra dengan serius.

"Kamu tahu Shelin bukan?" Maya mengambil jus mangga di atas meja dan langsung meminumnya hingga habis. Sementara Sandra mengangguk pelan.

"Shelin adalah anak suamiku dari perempuan lain."

"Hah?"

"Aku menyuruh Andre menikah lagi karena sudah bertahun-tahun aku belum juga hamil." Maya kembali bercerita. Sedangkan Sandra begitu terkejut karena selama bertahun-tahun bersahabat dengan Maya, baru kali ini ia mendengar perempuan itu menceritakan masalah pribadinya.

"Aku menyuruh suamiku bercerai dengan perempuan itu setelah melahirkan. Namun, belum sempat suamiku menceraikannya, wanita itu meninggal dunia."

"Apa?"

Maya tersenyum melihat keterkejutan Sandra.

"Suruh Sean menikah lagi. Pernikahan kontrak. Setelah Sean berhasil menghamili perempuan itu, suruh dia bercerai setelah anaknya lahir."

"Tidak mungkin–"

"Semuanya mungkin. Bukankah kamu sangat mencintai karirmu?" Sandra mengangguk pelan.

"Kalau begitu, pikirkan saranku baik-baik!" Maya menepuk bahu Sandra sebelum akhirnya wanita itu keluar dari ruangan Sandra.

"Sandra!" Suara teriakan Sean membuyarkan lamunan Sandra tentang Maya.

"Apa yang terjadi? Tadi kamu terlihat marah, sekarang kamu malah senyum-senyum sendiri.

"Aku gagal ke Paris."

"Kamu gagal ke Paris tapi kamu terlihat senang. Bukankah Paris adalah impianmu?" Sean merasa heran.

"Aku sedih karena impianku tertunda, tapi aku senang karena dengan begitu, rencanaku untuk menikahkan kamu dengan Kanaya akan tetap berjalan."

"Apa?"

BERSAMBUNG ....

Akhirnya ... bisa up juga di tengah kesibukan. Mudah-mudahan mulai besok bisa lancar update lagi seperti biasanya ya.

Usia Kanaya di bab ini aku revisi ya, jadi dua puluh delapan tahun. Kanaya kan, teman sekolahnya Sean, jadi usianya tidak jauh dari usia Sean.

Jangan bingung buat yang sudah baca dari awal bab ya, lope-lope buat kalian yang sudah mau nunggu update cerita ini ❤️❤️❤️

Sambil nunggu update, kalian boleh mampir dulu di karya teman Author nih! Dijamin seru ceritanya.

Blurb:

Naura Anindhita gadis yang berusia 21 tahun masih bersatus mahasiswi di sebuah Universitas terpopuler di ibukota, dijodohkan dengan Wahyu Pratama yang berusia 29 tahun dan sudah bekerja di salah satu perusahaan ternama di ibukota, serta menjadi kepercayaan temannya yang merupakan anak dari pemilik perusahaan tersebut.

Meski pernikahannya berawal dari sebuah perjodohan, Naura sangat bahagia karena diperlakukan dengan sangat baik oleh suaminya. Semua perhatian dan sikap yang ditunjukkan oleh Wahyu, seolah dia sangat mencintai istrinya. Namun, siapa sangka. Ternyata itu semua hanyalah sebuah cover yang Wahyu gunakan untuk menutupi hubungannya dengan Diandra, kekasihnya sejak masa SMA.

Setelah satu tahun pernikahannya bertepatan dengan Naura yang bergelar sarjana, dia mengetahui hubungan suaminya bersama Diandra yang ternyata adalah dosennya sendiri.

1
Julia Juliawati
nyesek nyesek tisue mana tiseu/Sob//Sob//Sob/
Julia Juliawati
nyesek banget pasti sedih ada di posisi naya. di cerai hrs ngasih anaknya buat sandra/Sob//Sob//Sob/
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
keenakan si Sean donk celup sana sini
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
Ismu Srifah
kalau gak suka ya gak berhasrat to sean
Ismu Srifah
iya sebelum sean bucin habis sama kanaya san
Ismu Srifah
cinta lama bersemi kembali naya
Berty Yuniarti
Lumayan
Berty Yuniarti
Luar biasa
Zheil
ini awalnya sedih mikirnya sandra bundir ngapa jadi ke pengungkapan perasaan.. lupa sama topik utama..
Adam Malik
Luar biasa
Anonymous
Terlalu bertele2
Hasrie Bakrie
lanjut
Hasrie Bakrie
Nyimak dulu
🕊️⃝W𝖆𝖓𝖎𝖙𝖆 𝖙𝖆𝖓𝖌𝖌𝖚𝖍
baru mampir kak saya lama dulu yang ingin baca novell ini🥰👏👏👏👏👏
Rose 19
siap2 puasa jamah Naya, sesuai janjimu gak akan nyentuh Naya .setelah Naya hamil.
Rose 19
aku pegang janji mu sean.awas kamu ingkar.
Dwi Setyaningrum
kasi bayi kembar saja Thor jadi yg satu dikasi k Sandra d Sean yg satunya buat Kanaya asuh sndr beres deh bener ga Thor🤭😁
Lusi Ana
kanaya apa naKayana..??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!