NovelToon NovelToon
GAIRAH CINTA JANDA BERSEGEL

GAIRAH CINTA JANDA BERSEGEL

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

"Kapan kau akan memberi kami cucu!!"

Hati Sherly seperti di tusuk ribuan jarum tajam setiap kali ibu mertuanya menanyakan perihal cucu padanya. Dia dan Bima sudah menikah selama hampir dua tahun, namun belum juga dikaruniai seorang anak.

Sherly di tuduh mandul oleh Ibu mertua dan kakak iparnya, mereka tidak pernah percaya meskipun dia sudah menunjukkan bukti hasil pemeriksaan dari dokter jika dia adalah wanita yang sehat.

"Dia adalah Delima. Orang yang paling pantas bersanding dengan Bima, sebaiknya segera tandatangani surat cerai ini dan tinggalkan Bima!!"

Hadirnya orang ketiga membuat hidup Sherly semakin berantakan. Suami yang dulu selalu membelanya kini justru menjauh darinya. Dia lebih percaya pada hasutan sang ibu dan orang ketiga. Hingga akhirnya Sherly dijatuhi talak oleh Bima.

Sherly yang merasa terhina bersumpah akan membalas dendam pada keluarga mantan suaminya. Sherly kembali ke kehidupannya yang semula dan menjadi Nona Besar demi balas dendam.

Lalu hadirnya sang mantan kekasih mampukah membuka hati Sherly yang telah tertutup rapat dan menyembuhkan luka menganga di dalam hatinya?! Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

-
-

Hanya cerita cerehan, semoga para riders berkenan membaca dan memberikan dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12: Aku Mau Menikah Denganmu!!

"Sherly, ayo kita menikah!!"

"Aaahh..."

Pisau kecil itu menggores ujung jari Sherly dan membuat cairan merah segar seketika keluar dari lukanya. Dia terkejut dengan kalimat yang baru saja terlontar dari bibir Rey, apalagi lelaki itu mengatakannya dengan begitu ringan tanpa beban.

"Apa!! Menikah?!" Kaget Sherly.

Rey mengangguk. "Ya, ayo kita menikah Sherly. Kali ini aku tidak ingin kehilanganmu lagi, dan satu-satunya cara agar kita bisa tetap bersama adalah dengan menikah."

"Tapi, Rey. Apakah ini tidak terlalu cepat. Maksudku, hubungan kita baru saja di mulai, dan kita berdua sepakat untuk menjalaninya terlebih dulu. Kenapa tiba-tiba kau mengajakku menikah?" Ucap Sherly penuh kebingungan.

"Memang benar apa yang kau katakan. Ini terlalu cepat dan kita baru saja memulai kembali hubungan ini. Tapi sudah tidak ada alasan lagi untuk kita menundanya terlalu lama, Sherly. Apa kau masih trauma dengan pernikahan pertamamu yang kandas di tengah jalan?"

Kali ini Sherly memilih diam dan tidak mengatakan apapun. Dan kediaman Sherly Rey anggap sebagai jawabannya. Dia mengerti dan memahami betul jika berada di posisi Sherly, tapi Rey bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Dia ingin menikah gadis yang menjadi cinta pertamanya ini.

"Tapi bagaimana dengan Ibumu, Rey? Sejak awal dia tidak pernah menyetujui hubungan kita, apa pernikahan kita bisa bahagia tanpa persetujuan darinya? Apalagi dengan statusku sekarang yang seorang janda, dia pasti akan semakin menentangnya." Sherly menundukkan kepalanya. Jari-jarinya saling meremas.

"Aku tidak peduli, Sherly. Dengan atau tanpa restu darinya, aku akan tetap menikahimu. Dulu dia yang menginginkan kita berpisah, tapi sekarang aku tidak akan membiarkan dia mengatur hidupku lagi."

"Karena pendamping hidupku, hanya aku yang berhak memutuskan. Dan kau hanya perlu mengatakan aku bersedia, hanya itu jawaban yang aku inginkan darimu!!" Ujar Rey sambil menangkup wajah Sherly.

Janda cantik itu tak menemukan kebohongan dalam mata pria di depannya ini. Hanya ketulusan dan kesungguhan. Ketulusan yang sama seperti ketika mereka masih bersama dulu. Lalu apa yang perlu Sherly ragukan dari ketulusan yang Rey berikan?!

Sherly mengangguk. "Aku mau, Rey. Aku bersedia menikah denganmu." Jawab Sherly pada akhirnya.

Rey tersenyum lebar. Dengan bahagia dia membawa Sherly ke dalam pelukannya. Tidak ada hal yang lebih membahagiakan dari yang dia rasakan sekarang. Karena akhirnya Sherly kembali ke dalam pelukannya.

Dan Rey berjanji akan selalu menjaga dan melindunginya dari siapa pun yang berani menyakitinya. Bahkan jika itu ibunya sendiri. Rey melonggarkan pelukannya, jari-jari besarnya menarik tengkuk Sherly. Rey mendekatkan wajahnya dan selanjutnya bibir mereka bertemu dan saling berpadu.

Rey terus mel*mat bibir Sherly dengan penuh perasaan. Ciuman yang begitu dalam namun penuh kelembutan, membuat Sherly terbuai dan terhanyut dalam lembut dan basahnya bibir Rey.

Dan Rey mengakhiri ciumannya beberapa saat kemudian. Biner matanya mengunci sepasang Hazel yang selalu membuatnya rindu itu. Sudut bibirnya tertarik ke atas. "Aku akan menikahimu setelan keluar dari rumah sakit. Jadi untuk itu segera persiapkan dirimu."

"Aku tau," jawab Sherly sambil menyandarkan kepalanya pada dada bidang Rey yang tersembunyi dibalik piyama rumah sakitnya. Sherly berharap pernikahannya kali ini berlangsung selamanya, dan hanya maut yang bisa memisahkan mereka.

Kegagalan dimasa lalu sebenarnya membuat Sherly merasa trauma. Tapi tidak ada salahnya untuk mencobanya sekali lagi, karena ia percaya Tuhan memiliki rencana yang indah dibalik semua peristiwa yang pernah ia alami dimasa lalu.

-

-

Keadaan Delima yang begitu mengenaskan kini menjadi lelucon para tetangga yang memang tidak menyukai dirinya. Tidak ada lagi rambut cantiknya yang panjang dan terurai, rambutnya dipangkas sangat pendek dan nyaris botak.

Wajah cantiknya sudah tidak lagi sempurna setelah di rusak oleh istri dari pria yang menjadi kekasihnya. Ada luka memanjang dipipinya yang terpaksa harus dia tutup dengan perban.

Ditubuhnya banyak luka memar yang membuatnya tidak bisa lagi memakai pakaian terbuka dan sexy, karena itu akan sangat memalukan dan bisa-bisa orang-orang semakin menertawakannya.

"Del, makanlah dulu. Dari pagi kau belum makan dan perutnya tidak terisi sama sekali." Bima mencoba membujuk Delima supaya dia mau makan. Tapi perempuan itu tetap menolak dan mengabaikannya.

Tapi Bima tak berhenti apalagi menyerah untuk membujuknya. "Ayolah, makanlah meskipun hanya sedikit. Aku tidak mau jika kau sampai sakit. Makan ya," pinta Bima memohon.

Alih-alih menuruti. Delima malah menyentak makanan ditangan Bima hingga berserakan di lantai. "Dari pada kau sibuk menyuruhku untuk makan. Sebaiknya cari uang yang banyak supaya aku bisa melakukan operasi plastik!! Aku tidak Sudi memiliki wajah jelek dan menyeramkan seperti ini!!" Teriak Delima di depan muka Bima.

"Tapi, Delima. Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Operasi plastik membutuhkan uang yang sangat banyak."

"Aku tidak mau tau, Carikan aku uang itu atau kita cerai saja?! Kalau perlu gadaikan saja rumah ini atau jual sekalian, beres kan?!"

"Lalu jika rumah ini sampai di jual. Terus kita semua akan tinggal dimana, sedangkan hanya ini satu-satunya tempat tinggal yang kita miliki." Ucap Bima tapi Delima tetap tidak mau tau.

"Itu bukan urusanku!!" Jawabnya dan pergi begitu saja.

Bima mendesah berat. Apa dia memang harus bercerai dari Delima. Tapi Bima sudah terlanjur mencintainya dan dia tidak ingin gagal lagi dalam pernikahan. Tapi sikap Delima semakin lama semakin keterlaluan saja dan Bima mulai tidak tahan.

Dia akan merenung dan memikirkannya baik-baik. Jalan mana yang terbaik untuknya dan Delima. Tetap bertahan atau mengakhirinya?! Dia serahkan semuanya pada waktu.

-

-

Sherly menatap datar sebuah amplop yang di serahkan oleh Nyonya Veronica padanya. Di dalam amplop tersebut terdapat sebuah cek yang tidak sedikit jumlahnya. Dan tentu saja Sherly tau apa maksud dari ibu Rey memberikan cek itu padanya.

"Di dalam amplop ini ada uang sebesar 5 milyar won, kau boleh mengambilnya dan tinggalkan Rey."

Sherly mengambil amplop tersebut lalu mengeluarkan cek yang ada di dalamnya. Membuat senyum dibibir Nyonya Veronica mengembang melihatnya. Dia sudah menduga jika Sherly pasti akan mengambil cek tersebut.

Lagipula siapa yang bisa menolak uang yang begitu banyak. "Aku tau kau wanita yang bijak. Kau bisa mencairkannya dan segera tinggalkan Rey!!"

Sherly kemudian berdiri. Dia mengangkat cek tersebut lalu merobeknya hingga menjadi potongan-potongan kecil lalu menghamburkannya. "Maaf, Nyonya. Tapi aku tidak berminat dengan cek yang kau berikan ini. Jika kau berpikir aku bisa kau beli dengan cek ini, maka Anda salah besar. Karena harga diriku tidak semurah itu!!" Tegas Sherly.

"Lalu berapa harga dirimu?! Berapa banyak uang yang kau inginkan dariku supaya kau bisa meninggalkan putraku?!"

"Tidak banyak, hanya satu juta triliun lengkap dengan nyawa Anda!!!"

-

-

Bersambung.

1
Marvina
Kayanya maksudnya mutiara ya thor?
Khairul Azam
emang banyak penulis yg ngadi ngadi gak masuk akal, mereka awalannya saling cinta kq bosa nikah selama itu blm disentuh. bener sih cuman novel tp klo novel gak berlogika ya aneh
guntur 1609
kena tula kalian kan. selama ni Bima yg seharusnya di bela ( sherly) ni yg gak seharusnya di bela malah dibela. dasar begok
guntur 1609
rasain kalian
guntur 1609
mampus kau Bima. rasain kau. gak tahu ja kalian kalau sherly orang kaya
Kusii Yaati
dahlah bim ceraikan saja delima, istri model gitu masih kau pertahankan...
Kusii Yaati
heleh jadi jalang aja bangga banget 😒
Kusii Yaati
bima goblok
Kusii Yaati
pengen tertawa aq 🤣
Kusii Yaati
kamu saja bisa membawa tamu seorang wanita kerumah dengan santai dan tidak merasa bersalah, kenapa giliran Serly yang membawa tamu cowok kamu marah2 .... nggak jelas banget 😒
Kusii Yaati
kalau aq jadi Serly juga ogah di suruh mencuci pakaian kakak iparnya 😏
Kusii Yaati
bagus Serly aq suka gayamu... lanjut Thor
A&R
bagus
Rebecca Jaimin
keep strong girl
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!