NovelToon NovelToon
Kehidupan Dengan Sistem Kekayaan

Kehidupan Dengan Sistem Kekayaan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat / Kultivasi / System / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:12M
Nilai: 4.8
Nama Author: Naga Hitam

Cerita tentang Lisin yang mendapatkan sistem dan harus menyelesaikan setiap tugas yang di berikan sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naga Hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 12 - Menyakinkan Gatra

Melihat semua orang menggelengkan kepala Nagisa mendekati ayahnya.

"Ayah bisakah kamu menghentikannya? " awalnya Nagisa tidak memiliki perasaan terhadap Lisin, namun seiring dia bersamanya beni cinta tumbuh, saat ini rasa khawatir dan tidak ingin kehilangan menyelimuti hatinya.

"Lelaki yang tidak bisa memegang perkataannya tidak layak menjadi lelaki" Kepala irawan mengingatkan anaknya.

"Tapi ayah... "

"Nagisa apakah kamu mencintainya?" ayahnya hanya menebak.

"Aku... " Apa aku mencintainya... kenangan saat di rumah sakit dan saat di cafe juga saat diruang tamu menjadi tumpang tindih, tanpa di sadari sosok Lisin sangat istimewa di hatinya.

"Ini hanya firasat ayah... orang yang bisa menyembuhkan kakek mu bukanlah orang biasa, setidaknya kamu harus mendukung keputusannya terlepas dari hasilnya, juga apa yang dia lakukan itu demi dirimu" pernyataan ayahnya membuat Nagisa malu.

"Demi aku ya... " Merasa tenang Nagisa melihat sosok Lisin di atas panggung.

Di atas panggung Lisin menggunakan Sistem guna menganalisis lawannya.

Nama: Gatra

Keahlian: Pejuang Budidaya

Catatan: Gatra memiliki saudari perguruan yang terkena racun mematikan dan dalam hitungan hari akan mengalami kematian maka dari itu Demi seseorang yang di sayangi, Gatra memasuki saluran gelap guna menemukan obat untuk saudarinya dan karena pertemuan kebetulan dia dan kepala keluarga Wisesa membuat kesepakatan.

"Begitu ya jadi dia bukan orang jahat melainkan orang yang putus asa, dia bahkan rela jatuh ke neraka demi saudari perguruan"

Di atas panggung Lisin yang kehabisan popcorn mulai serius memandang lawannya, "Sistem racun jenis apa yang di derita saudari Gatra? "

(Itu racun Afrodisiak seribu tahun)

"Afrodisiak?... racun ini sangat familiar... Sial bukannya ini obat peningkatan Gairah? Tapi kenapa itu akan membuatnya mati?"

(Afrodisiak seribu tahun sangatlah kuat, jika tidak bercocok tanam dalam 5hari akan binasa)

"bukankah tinggal bercocok tanam saja beres?"

(Menghilangkan efek racun ini tidak asal bercocok tanam, itu harus bercocok tanam tanpa henti hingga efek Afrodisiak menghilang dan jika itu berhenti sebelum efeknya menghilang maka akan berakhir dengan kematian)

"Sial... orang mana yang dapat bercocok tanam tanpa berhenti, jika berhari-hari efeknya belum menghilang bukankah itu tidak boleh berhenti, aku saja ragu bisa melakukannya apa lagi orang lain yang biasannya cuman 5menit... tunggu dulu bukanya si Gatra ini mencari obat penawar sebelumnya"

(itu tidak benar... racun ini tidak ada penawar dan apa yang Gatra cari selama ini adalah narkoba)

"Lalu apakah narkoba bisa menghilangkan efek dari Afrodisiak seribu tahun? "

(Secara teori iya... namun itu akan membuat orang yang terkena racun menjadi gila dan memperlambat waktu kematian)

Di atas panggung berdiri dua orang saling berhadapan namun sejak di mulainya pertarungan, dari dua orang tersebut tidak ada yang membuat gerakan.

Dari kubu keluarga irawan semua orang tertekan, Lisin ini menantang pejuang budidaya namun sejak tadi tidak melakukan gerakan apakah dia menyesal dan ketakutan.

Dari kubu keluarga Wisesa hanya bisa tertawa mereka bisa mati tertawa melihat apa yang terjadi di atas arena pertarungan.

Gatra merasa tidak ingin bergerak lebih dulu melainkan menunggu lawannya bergerak namun lebih dari 10menit lawannya tidak memiliki gerakan.

Lisin yang dari tadi berbicara dengan sistem mulai sadar jika ada yang memanggilnya.

"Hei... kamu kenapa tidak mulai menyerang ku? " Gatra tidak sabar mulai bertanya dan kekesalan dapat terlihat dari nada suaranya.

"Aku hanya berfikir untuk menunggumu menyerang ku namun pemikiran kita sama sepertinya kau dan aku memiliki ikatan batin" mendengar ini semua tersedak dan mengutuk secara bersama.

"Kalau begitu aku akan menyerang mu seperti yang kau inginkan" Gatra yang dari awal nampak dingin nampak marah karena kesal.

"Kalau begitu datanglah... " Lisin menjawab dengan menguap.

Langkah Gatra sangat cepat dan kuat di mata semua orang pertarungan ini akan selesai dalam satu gerakan.

"Kamu memukul kemana... " Lisin berdiri di belakang Gatra.

Melihat ini rahang semua orang jatuh ketanah, Gatra tidak percaya jika ada orang biasa yang dapat menghindarinya.

"Bagaimana dengan ini... " Gatra melakukan serangan bertubi-tubi namun tidak satupun pukulan mengenai Lisin.

"Aku membiarkanmu memukulku namun kamu tidak melakukannya" Lisin menggelengkan kepala.

Semua orang mempertanyakan fungsi mata mereka apakah memiliki kelainan namun apa yang mereka dapatkan adalah kenyataan yang sulit di percaya.

Hanya Nagisa yang sangat bersemangat dia seperti anak kecil dengan kuat melompat, Aku tau kamu kuat tapi kamu tidak bilang padaku dan membuatku khawatir dasar tidak tau malu.

Tidak seperti Nagisa yang bersemangat keluarga Wisesa tidak bisa tenang.

"Tuan Gatra cukup Main-mainnya dan cepat selesaikan Anak kampung itu" Kepala keluarga Wisesa memerintahkan.

Gatra yang melihat jika dirinya di perintahkan orang lain semakin kesal dia hanya ingin membantu keluarga Wisesa dengan imbalan narkoba, Jika bukan demi saudari perguruan dia tidak akan melakukan ini.

Sekarang dia menyesal membantu keluarga Wisesa jika dia sebelumnya merampok narkoba secara langsung mungkin dia tidak akan memiliki kesusahan.

Gatra meningkatkan kecepatan serangan namun tetap tidak bisa menjangkau lawannya, Gatra adalah pejuang budidaya namun lawannya lebih cepat darinya, mungkinkah dia berada di atas pejuang budidaya... tidak-tidak mungkin.

"Berhenti menghindar Terima serangan ku... " Gatra sangat malu mengakui jika dia kalah dalam hal kecepatan, lalu bagaimana dengan kekuatan aku pasti tidak akan kalah.

Lisin yang dari awal menghindari serangan Gatra berhenti, "Lalu apa yang harus ku lakukan bukanya kamu ingin menyerang ku... jadi wajar kan aku menghindar"

"Aku akui kamu lebih cepat dariku, lalu aku ingin merubah aturan pertarungan di mana kita tidak boleh menghindar" Gatra menyarankan.

"Un Begini... kamu tau aturan sepak bola?" Lisin bertanya dan baik Gatra dan semua orang mengangguk.

"Tentu saja aku tau aturan sepak bola" Gatra menjawabnya. apa hubungannya pertarungan ini dengan sepak bola?... Semua orang bertanya dalam hati.

"Aku akan merubah aturan sepak bola tidak boleh menggunakan bola lalu apa yang kamu sepak"

"ini... " semua orang terdiam. Mereka semua mengerti apa yang Lisin katakan adalah perbandingan antara pertarungan saat ini dengan sepak bola.

"Jika tidak ada bola aku akan sepak dua bola bagian bawah kalian" Semua yang mayoritas lelaki memegang bagian bawah mereka, dan hanya Nagisa yang tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha kalian semua lucu sekali... "

"Baiklah karena aku warga negara yang baik aku akan mengikuti mu agar tidak menghindar" Lisin mengikuti

"Berakhir... jika dia tidak menghindar lagi itu akan menjadi akhir dari pertarungan ini" Banyak orang setuju dengan pendapat ini.

Kebanyakan orang menguasai satu bidang keahlian ambil contoh jika kamu menguasai satu mata pelajaran Matematika maka akan ada bidang pelajaran lainnya yang tidak mampu di kuasai, singkatnya tidak ada bakat yang bisa menguasai semua hal.

Namun apa yang mereka bicarakan adalah Lisin yang telah menjadi Pejuang seni beladiri kuno jika membahas kekuatan maka tidak lebih buruk dari kecepatan yang dia miliki.

"Karena kamu tidak menghindar lagi rasakan ini... "

Gatra memukul dengan segenap kekuatannya, itu menyentuh perut Lisin dan membuatnya mundur beberapa langkah, Wajah Lisin sangat jelek dengan kedua tangan memegang perutnya.

"Mungkin kamu cepat tapi pertahanan mu sangat lemah, aku tidak tau dari mana asal kecepatan mu, namun cepat saja tidak cukup dalam pertarungan kekuatan adalah segalanya" Gatra berkata sambil melihat Lisin terus memegangi perutnya.

"Itu membuatku takut aku pikir dia akan mengalahkan tuan Gatra hahaha... sepertinya aku memikirkan yang tidak-tidak" Kubu keluarga Wisesa sangat bahagia teruntuk Putu Wisesa dia sangat membenci Lisin sampai ke tulang.

"Lisin... " dari pinggir arena Nagisa berteriak cemas.

"Nagisa ini adalah konsekuensi dari perbuatannya, jika dia tidak bertindak ke gabah dia tidak akan dalam situasi ini" Kepala keluarga irawan awalnya melihat kecepatan Lisin sangat senang, mungkin Lisin satu-satunya harapannya namun itu berakhir.

Kembali ke arena, Lisin yang memegang perutnya perlahan berdiri.

"Sial... apakah aku kebanyakan makan popcorn dan membuat perutku sakit" Lisin berkata sambil merintih...

"Pubb.... " Suara kentut dapat di dengar.

"Uwa... Leganya" Lisin yang berdiri menepuk perutnya.

Melihat ini semua orang tertekan dan hanya Nagisa yang tersenyum bahagia.

"Brengsek... bagaimana bisa dia kentut di depan umum" Nagisa mencibir.

"Kamu... Kamu tidak apa-apa? " Gatra tidak percaya jika pukulan terkuatnya tidak berdampak pada orang yang berdiri di depannya.

"Kamu sangat perhatian sekali... tapi aku tidak ingin di khawatirkan oleh orang kekar sepertimu" Lisin berkata dengan jijik.

"Kamu... Aku tidak mengkhawatirkan mu aku hanya ingin tau kenapa pukulan terkuat ku tidak berdampak kepadamu" Gatra sangat tertekan.

"Itu karana serangan mu lemah jadi aku tidak terluka seperti yang kau pikirkan"

"Sialan... Terima ini... " Ini pertama kalinya Gatra di permainan kan oleh orang lain, dia adalah pejuang budidaya dan tak ada orang fana yang dapat mengalahkannya.

Langkah berikutnya di luar pemahaman semua orang, Gatra dengan kuat memukul, dan Lisin dengan mudah menghalaunya, menendangnya itu dengan mudah di halau dengan kakinya, dari sisi kiri, sisi kanan, atas, bawah, Gatra menyerang Lisin dari segala arah namun Lisin selalu menghalaunya dengan mudah.

Apakah ini perbedaan kekuatan di antara keduanya?

Gatra mulai lelah baik energinya ataupun secara mental, dia menyadari jika yang dia hadapi adalah gunung besar.

Saat ini semua orang yang melihat Lisin memiliki Bola mata hampir meninggalkan rongganya. ini tidak dapat di percaya baik keluarga Wisesa ataupun keluarga irawan tidak dapat percaya, pemuda tampan yang selalu membual ini sangat cepat dan kuat, mengingat kembali Wayan yang sedang berbaring di tempat perawatan Gatra ini jelas bukan kaleng-kaleng itu berarti Kekuatan Lisin berada di atas kekuatan Gatra.

"Kamu... kamu siapa? bagaimana bisa ada orang lain yang lebih kuat dari pejuang budidaya, kamu jelas bukan pejuang budidaya siapa kamu?" pertanyaan Gatra mewakili pemikiran semua orang.

"Aku... I am Iron Man... " ini adalah pernyataan klasik dari Tony Stark sayang sekali tidak ada reporter jika ia mungkin akan memotret dari berbagai sudut.

Tony Stark adalah karakter favorit semua lelaki bagaimana tidak, dia adalah playboy yang bisa meniduri beberapa model majalah dalam satu malam, Mungkin Lisin bisa menjadikan Tony Stark sebagai tujuannya di masa depan.

Mendengar peryataan Lisin banyak orang yang memuntahkan seteguk darah, Sial... apakah dia akan mati jika tidak membual, jika kamu iron man maka aku Thor dari Asgard, banyak orang yang mengutuk secara internal.

"Aku tidak memiliki kemeja baja, kalau begitu aku Superman" Brengsek siapa yang akan percaya jika kamu dari planet Krypton.

"Apa kamu bisa terbang?" Gatra dengan rasa ingin tahu bertanya.

"Tidak aku takut ketinggian... "

"Enggah... " Jelas sekali dia berbohong, Semua orang tidak kuat mendengar ocehan Lisin.

"Baiklah... Apakah kamu akan menyerah?" Sebenarnya Lisin percaya jika Gatra bukanlah orang jahat.

"Tidak... demi dia, aku tidak akan mengaku kalah" Gatra menyakinkan diri sendiri.

"Menggunakan Narkoba untuk menekan Afrodisiak tidak hanya membuatnya menjadi gila juga tidak akan menghentikannya dari waktu kematian" Lisin berdiri tepat di belakang Gatra, bisikan ini hanya dapat di dengar Oleh Gatra.

"Kamu... Bagaimana kamu tau? " Gatra tidak dapat menggambarkan keterkejutannya, saat ini dia seperti telanjang di depan pemuda di depannya.

"Aku tidak bisa mengatakan darimana aku mengetahuinya, Yang jelas aku bukan orang jahat" Senyuman nakal tergambar jelas, Tentu saja itu karena Sistem Mahakuasa.

"Ada apa dengan senyuman itu... Lalu apa kamu bisa menyembuhkannya?" Gatra merasa dia akan membuat perjanjian dengan iblis.

"Tentu saja aku bisa... mungkin hanya aku yang bisa melakukannya jangan bandingkan aku dengan orang lain yang hanya bisa bertahan 5 menit" Senyuman Lisin seperti iblis.

"Apa yang kamu inginkan?... Tidak ada makan siang gratis... " Gatra tidak ada pilihan lain selain percaya, sebenarnya jika menggunakan narkoba dia juga tidak terlalu percaya hal itu bisa menyembuhkan saudari seperguruannya.

"Pintar... Aku ingin kamu mengikuti semua pesanan ku itu saja mudahkan" Yang di inginkan Lisin adalah pengikut terutama yang kuat seperti Gatra.

"Tuan, jika kamu bisa menyembuhkan adik seperguruan aku akan menjamin kesetiaan ku... jika kamu pesan ke Timur aku tidak akan pergi ke barat" Gatra berlutut dan semua kejadian ini di lihat oleh semua orang.

"Sial... kenapa kamu berlutut di depannya... kau harus membunuhnya... Kamu tidak boleh kalah" ketua Keluarga Wisesa berteriak keras.

"Baiklah, pesanan pertamaku adalah lumpuhkan semua keluarga Wisesa beserta antek-anteknya" Lisin tersenyum kejam terutama saat melihat Putu yang kencing di tempat karena ketakutan.

"Untuk dia aku ingin kamu membuatnya menjadi kasim agar tidak ada lagi korban pemerkosaan"

"Tidak.... Tolong ayah... lakukan sesuatu... aku tidak ingin menjadi kasim" Putu Wisesa memeluk kaki ayahnya sambil menangis.

"Brengsek... ini salahmu menghasut ku untuk melakukan ini" Kepala Wisesa menendang anaknya.

"Di Mengerti Tuan... " mendapatkan pesanan dari Lisin Tatapan Gatra sangat tajam seolah melihat mayat ke arah keluarga Wisesa.

Bersambung...

*Jumat berkah akhirnya bisa beristirahat.

* Terima kasih yang sudah menunggu Up.

*Jangan lupa like dan komentarnya.

*Terima kasih.

1
Vincent Roger
Luar biasa
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
andai duniaku seindah novel ini 😆😆😆🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
istri yang baik 👍🏻👍🏻😂😂😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
😂😂😂😂😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
kucing garong 🤣🤣🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
joni agung 😆😆😆🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
berarti lou ming anaknya kakek Sugiono, secara lisin kan cucunya kakek Sugiono 🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
S Property
heh gini yh wajar kalau dia curiga dan ngatain kamu perampok. org km pake baju biasa. pk baju mewah pun ga akan percaya kalau komplek pondok indah punya kamu .... apalagi kamu ga ditemenin asisten atau pengurus perumahan wajar kalau satpam bilang kamu pencuri coy apalagi pake taksi .... sekelas artis jg yg dtg ga qkan percaya klo dia pemilik komplek karena pondok indah itu bukan main2 bisa 100 milyar rumahnya walaupun 2 tingkat jg
S Property
aku tahu initapi biasanya aku pake lemon ..... kalau aku masaknya tetep pakai magic com
S Property
hehe betina elu banyak
S Property
duitnya ga nambah2 pdhl dividennya bnyk
S Property
krna energi batin kamu lemah cuyy ... kalau kamu semkain kuat energi batin kamu semakin kuat ibarat dantian dengan segala kekuatan magisnya semakin kuat tingkat kultivasi kamu maka semakin kuat kamu
S Property
ya adalah... serum kekuatan jg ada pake banget itu penelitian antartika kalau ga salah bahkan ada jg sinar biru yg bisa merubah org jd warewolf ....tapi blom sempurna inget yah..... kalau udh sempurna mungkin manusia bisa ke bulan ... ini aja manusia blom bisa keluar dari kekangan bulan ngimpi kalau mau jd hebat dan kuat sedangkan ras manusia paling lemah diantara banyaknya suku dan ras di multiverse
S Property
lebaynya
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
ngga masuk akal 🙄🙄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sungguh orang tua yang baik..
S Property
dana dia ga bertambah2 pdhl banyak perusahaan
S Property
bacanya membosankan yg bagian si kopet2 ini
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sebenarnya novel ini cukup menarik, cuma kadang ada banyak penjelasan yang gak perlu 😄😄
tapi saya bisa menghargai usaha author dalam menulis, makanya saya memberikan like dan hadiah 👍🏻👍🏻😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!