NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Boss Mafia

Perjalanan Cinta Boss Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tsabita

Menghadapi kerasnya kehidupan, membuat Aqilla menjadi seorang wanita yang tegar. Semenjak kedua orangtuanya meninggal dalam suatu kecelakaan, membuatnya menjadi pribadi tertutup. Dengan merintis usaha kecil bersama sang adik, untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Dalam kondisi ekonomi yang dibilang sulit, ia tetap bertahan.
Hingga suatu hari, ia dipertemukan dengan seseorang yang selalu berkaitan dengan darah, bahkan membunuh pun adalah kesehariannya. Namun hal itu tersembunyi dibalik kharismanya sebagai salah satu CEO di suatu perusahaan besar.

Bagaimana kelanjutannya?
Apakah yang akan terjadi jika mereka dipertemukan?
Penasarankan, ikuti terus up dari karyanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Kelompok Wars...

Bbaakk...

Bbbukk..

Berbagai suara terdengar, karena ketua dari kelompok tersebut sedang memberikan hukuman kepada anak buahnya yang telah gagal menjalankan misi.

" Kalian sungguh tidak becus, bagaimana bisa gagal !!!." ujar sang ketua.

" Maafkan kami bos, kami tidak tau saat itu ada seorang wanita yang menolongnya." Ujar sang anak buah.

" Seorang wanita menolongnya ??? Heh, sungguh bodohnya. Merelakan nyawanya sendiri untuk orang lain, wanita seperti apa dia?." Sang bos merasa penasaran.

" Cari tau wanita itu dan laporkan segera." titahnya.

Steiven adalah ketua dari kelompok mafia Wars, ia merupakan rival dari Akhtar sejak lama. Mereka menjadi rival karena masalah wanita, menyukai satu wanita yang sama. Namun, mereka dibutakan oleh cinta. Yang ternayta wanita itu adalah wanita bermuka dua serta berhati iblis, namun sayangnya mereka belum mengetahuinya. Keberadaan wanita itu juga masih misterius, menghilanh begitu saja setelah mendapatkan apa yang menjadi tujuannya dalam mendekati Akhtar dan Steiven, uang, uang dan uang. Ya, itulah penyebabnya.

💐💐💐🌸🌸🌸💐💐💐

Kediaman Aqilla...

Sudah Satu minggu, Aqilla menjalani hari-harinya dengan menahan rasa sakit. Ia selalu bersikap keras kepala, berusaha untuk menutupi kejadian itu dari adiknya.

" Kak, apa pesanan bunganya atas nama Jason sudah selesai? Nanti biar Haykal saja yanh anterinnya, sekalian berangkat sekolah. Kakak istirahat aja dirumah, sepertinya kakak lelah dengam banyaknya pesanan, wajah kakak pucat sekali. " Haykal sedang bersiap-siap untuk berangkat kesekolah.

" Kakak nggap papa kok dek, pesanannya tingal sedikit lagi. Nanti biar kakak aja yang anterinnya, hari ini Meyra yang akan menemani kakak. Kamu tenang aja ya." Aqilla tersenyum semanis mungkin, untuk menghilangkan kekhawatiran adiknya.

" Ya sudah kalau begitu, Haykal berangkat ya kak. Nanti kalau Haykal juara, kita beli lagi ponsel buat kakak. Udah bosen kali ponsel yang lama sama kakak, hahaha. Assalamu'alaikum." Haykal mencium punggung tangan sang kakak.

" Wa'alaikusmussalam." jawab Aqilla dengan tersenyum.

Melihat adiknya yang sudah berjalan meninggalkan rumah, membuat Aqilla meneteskan airmata.

" Ibu, Ayah! Kakak rindu sama kalian, kakak rindu ". Hiks hiks hiks Tanggis Aqilla tak terbendung lagi.

Tin tin tin tin...

Suara klakson dari mobil Meyra membuyarkan tanggisan Aqilla.

" Ye ni anak, pagi-pagi udah melow aja. Ni, dibawain sama nyokap rantang. Yuk sarapan!." Mey langsung membawa tubuh Aqilla yang masih mematung.

" Aakkhhh!!!." Aqilla meringgis memegangi perutnya.

" Qilla, ada apa? ". Mey segera memapah tubuh Aqilla untuk rebahan di sofa.

" Nggak papa kok mey, hanya sedikit nyeri." Kekeh Aqilla menyembunyikan rasa sakitnya.

" Nggak mungkin! Kamu nyembunyiin sesuatu ya dari aku? katakan Qilla. " Mey merasakan kejanggalan.

Tangan Aqilla meremas tangan Mey dengan sangat kuat, hal itu membuat mey menjadi semakin khawatir dengan keadaan sahabatnya.

" Qilla!!! Katakan!!!." Meyra sudah menggeraskan suaranya.

" Nggak papa kok Mey, kecapean aja. Istirahat sebentar juga hilang kok sakitnya. Jangan marah gitu dong, tambah jelek." Aqilla menyengir.

" Aku memang sudah jelek dari kamu, jadi jangan suka menggalihkan semuanya. JAWAB QILLA!!!." Meyra sudah sangat geram.

" Hehehe aku harua cuci darah rutin Mey, ginjalku terkena tembakan saat itu. Setelah uang paketnya aku terima, kamu temenin aku ya." Aqilla tetap tersenyum.

Mendengar apa yang di ucapkan oleh Aqilla, membuat Meyra menjadi diam. Bagaimana bisa, sahabatnya itu menyembunyikan rasa sakit yang sangat luar biasa itu. Tak terasa, air mata meyra menetes di sudut matanya. Menatap pilu wajah Aqilla yang pucat, menahan rasa sakit.

1
Enok Renmaur
visualnya aqila bkin takut liat mukax, serem make up nya ky mak lampir jd sngat" tdk ccok ntuk visual aqila🙄🙄🙄
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
boleh gak sih digetok dikit tu c Akhtar biar sadar
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
😭😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Aqila😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
sadis.. izin mampir kak
Diva Maylia
Luar biasa
Rianti Dumai
jgn d'perkos yeah Thor,,,😅
Adriani Endang Suwarno
harusx kasih hidup ke 3x lah emosi bacax Thor
Adriani Endang Suwarno
knp qilla terus jadi sasaran bikin emosi Thor
Angelia
Lumayan
Fitrah Azzahra
Luar biasa
Wida Yanti
maaf author ada bebrpa typo khususnya yg harusnya mwnggunakan huruf g 1 ditulis 2, sprt menagis,mengenaskan,dan yg lainnya kebanyakan g dobel
Maheswari Midar
udah lah Thor kapan mereka bahagia nya dah hampir tamat juga masih ada aja musuh nya 😤😤😤
Almira
aku suka lanjut thor💪
Almira
semangat Thor👍
Almira
semangat Thor lanjut
Almira
lembut dikit bag jangan kasar"Ama cewek
Almira
lanjut
Almira
takut biayanya mahal
Almira
ceritanya asik lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!