NovelToon NovelToon
PELANGI SETELAH HUJAN GLOW UP

PELANGI SETELAH HUJAN GLOW UP

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: mynamei

WARNING!!
MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN PELAJARAN HIDUP LAINNYA. HARAP BIJAK DALAM MEMBACA.. 🙏🙏

Hai Pencinta Pelangi Setelah Hujan (PSH) season 1.. Allhamdulillah akhirnya di awal Ramadhan Tahun ini release..

*

Aku adalah Rizkiya.. mereka menyapaku Kiya, sedari kecil aku sudah harus berjuang untuk kehidupanku, orang tua dan keluarga juga ikut memberi dukungan hingga support yang luar biasa untukku..

Aku Menjalani hari-hariku penuh perjuangan, hingga akhirnya aku memutuskan untuk 'Berubah' .. Namun ternyata perubahan pada diriku mengarahkan diri ini Kalam kemelut cinta yang begitu membuat hatiku hancur...

🌷🌷

Aku Adalah Rizky, Kehidupanku sangat sempurna, tak ada yang tidak bisa aku raih di dunia ini.. Orang tuaku dan keluargaku selalu bangga padaku meski di belakang mereka aku banyak melakukan hal bodoh.. Hingga ketika jalan hidupku membawaku dalam sebuah pelajaran hidup yang kemudian merubahku..

⭐⭐⭐⭐

Apakah Cobaan yang akan kami hadapi?
Mari Beri dukungan kalian yaa 🙏😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mynamei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS.11

Kiya dan Zhiva tengah menyantap sarapan pagi mereka, tidak perlu ribet bagi anak kost seperti mereka, Mie instan pun menjadi santapan yang menjadi solusi perut mereka disaat genting.

"Kiya, Lo dua bungkus?" tanya Zhiva melihat Kiya memasak mie 2 bungkus sekaligus.

"Biar kenyang" kata Kiyya santai

"Astaga, Lo udah jadi PSK masih aja doyan dua bungkus gitu.

"PSK, maksud Lo???" kata Kiya menodongkagn pisau yang tengah ia pakai untuk memotong sosis.

"hahaha satai... PSK itu Perempuan Seratus Kilo... masa Lo lupa" kata Zhiva membuat Kiya menyungingkan bibirnya.

"sengaja gue lupain, hati senang karena perut kenyang kan?" kata Kiya terkekeh.

"kiyaa... gue liat foto nyokap Lo, bokap Lo sampai gue tau di Rizky kok beda ya sama Lo?" kata Zhiva meledek

"Jelas lah, yang berbeda itu yang asyik" kata Kiya yang pandai membalikan ucapan dengan Zhiva, sahabatnya.

"Asyik apa??? bahkan Lo sama nyokap Lo kaya emak dan anak, emak nya elo tapi " kata Zhiva tertawa renyah.

"Makan mie mu sebelum aku makan dia bersama dengan mu" kata Kiyya membuat Zhiva kembali puas menertawakan sikap Kiyya..

Pukul 7.30 mereka bersiap menuju kampus bersama.. di depan salah satu pintu kamar yang pernah mengeluarkan suara aneh itu Kiyya menghentikan langkahnya..

"Kenapa Lo??" tanya Zhiva saat melihat Kiyya celingukan.

"Semalem waktu Lo Dateng, Lo denger suara orang mendesah ga si dari sini??" kata Kiya polos.

"Hah???? hahahahahahah"

Kiya hanya memasang wajah sinis pada Zhiva smabil berjalan.

"Aduh aduh... kakak ini sudah mengerti arti suara mendesah ya? ihhh gemas sekali" ledek Zhiva.

"gue serius, kemarin sore gue denger suara kaya gitu dari kamar tadi" kata Kiyya dengan serius.

"Nah hati-hati katanya habis denger suara atau melihat adegan kaya gitu kita bisa tertimpah sial" kata Zhiva dengan serius.

"Iya kah??? hemm soal tertimpah sial memang benar" kata Kiyya membuat Zhiva melongo..

"Sial apa?" tanya Zhiva.

"Sial karena Lo ternyata tidurnya Ngorokkkk" kata Kiyya membuat mata Zhiva membulat.

"Gak sadar gentong ini..." kata Zhiva

"Lo ngorok juga sampe mulut Lo mangap... kegendutan tuh" kata Zhiva membuat kiyya terkekeh.

"Biarlah, kalo gue langsing lo pasti jadi saingan gue" kata Kiyya membuat Zhiva mengerutkan keningnya..

"Ahhj gue senang bersaing, cepatlah kurus" kata Zhiva.

"Tidak.. diam lah" kata Kiyya yang membuat Zhiva terdiam...

Tiba di kampus, tentu mereka berisah sesuai dengan kelas matakukiah mereka, Kiyya pergi bersama dengan Ichal kala itu kedalam kelasnya.. Barang yang Kiya pakai tentu menjadi sorotan para teman-teman sekelasnya yang tidak semua mereka adalah teman satu angkatan Kiyya.

"Kenapa dia liatin gue gitu?" pelan Kiya berucap.

"Karena Lo seksiihhh" kata Ichal menggoda Kiyya

"Diam!" ucap kiyya..

Dosen pun datang, beberapa mahasiswa terpana melihat ketampanan dosen muda yang tampan dan begitu gagah mempesona.

Sementara Kiyya hanya diam dalam kagum, selalu begitu, tidak ada keberanian melihat apalagi menatap.

"Wahh kamu belum lulus juga mata kuliah dasar ini ya?" kata dosen itu saat menyapu penglihatannya dan melihat salah satu mahasiswa yang duduk di barisan pojok tengah.

Lalu tatapannya tertuju pada kiyya, Ichal yang melihatnya tatapan itu berbeda..

Kiya memang cantik, mirip dengan ibunya Fely.. namun sayang tubuhnya menutupi kecantikannya dengan pandangan lain..

"Baik...."

"Perkenalkan nama saya Deon, kalian akan mengempuh mata kuliah ini bersama saya, saya harap kalian semua bisa menuntaskan mata kuliah ini mengingat ini mata kuliah dasar yang akan menjadi batu loncatan untuk menuju matakukiah ganjil selanjutnya"

Deon memang mempesona, usianya baru menginjak 26 tahun,dan sudah lulus sekolah pasca sarjana nya.

Bisik mahasiswa baru terdengar begitu heboh membahasa pesona Deon, namun tidak bagi mahasiswa yang mengulang matakukiah itu, Deon terkenal dengan dosen yang pelit dengan nilai, begitu realistis dan minim toleransi.

Sebelum menyelesaikan mata kuliah hari itu, Deon memberikan tugas pada mahasiswanya sebagai salam perkenalan mereka.

Dering ponsel Kiya berbunyi, mengubah ketenangan kelas menjadi sedikit gaduh..

Kiyya panik dan bersikap cepat mematikan dering ponselnya..

aduh mah, kenapa harus menghubungi Kiyya sekarang.. Batinnya panik..

Brakk...

Deon menggebrak meja dengan buku tebal..

"Saya tidak suka ponsel berdering saat jam perkuliahan saya!!!"

"Maaf" kata Kiya dengan beraninya.

"hemm pamer ponsel ya" ledek seorang wanita dengan penampilan modisnya.

"Pamer dempul" celetuk Ichal dengan kesal.

"Bencong" kesal wanita itu.

"DIAM...!" bentak Deon.

"Kamu" tunjuknya pada Kiya.

"Ini pertama dan terakhir saya mendengar suara ponsel mu, tidak hanya kamu tapi kalian" kata Deon dengan tegas.

Kiyya merasa malu, Saat Deon keluar ia bergegas keluar dengan penuh amarah..

"Wehh drum minyak jelantah, ngambek ya" ledek wanita itu dengan beraninya hingga mengundang tawa mahasiswa lainnya.

"Heh bibir cabe muka dempul, Diem lucu" kesal Ichal berdiri ia bertolak pingang menghadap wanita yang biasa di sapa Kesha..

Kesha tak tinggal diam, ia berdiri.

"Cabe mahal, dempul barang mahal tentu mahal, kalo Lo???? letoyyyy" ledek lagi dari Kesha mengundang gelak tawa satu kelas yang mulai gaduh.

"Mana ada barang mahal??? KAWEEEEE" Ichal kesal, ia meraih tasnya dan bergegas pergi meninggalkan kelas menyusul Kiyya..

Kiyya berjalan cepat menuju mobilnya, ia berteriak kencang meratapi kekesalannya.

"Dosen gila, stress!!!! ponsel gatau diriiiii" Kesal Kiyya sambil melempar ponselnya ke sembarang arah, sebelum ia kemudian menutup lagi kaca mobilnya.

Ponsel itu mengenai pelipis seorang mahasiswa hingga ia menjerit kesakitan.

Diraihnya ponsel itu, terpasang foto lucu Kiya yang menampakan wajah yang sengaja ia buat jelek.

"Ini kan foto?????" pria itu adalah Agam..

Agam celingukan mencari pemilik ponsel itu, namun tak ada orang di sekitarnya. Agam memilih menyimpan ponsel itu.

Siang Hari.. Kiya benar-benar tidak memikirkan ponselnya bahkan ia tidak memikirkan bahwa Ibu Fely tengah kelimpungan menanti kabar anak perempuannya.

Agam merasa getar ponsel Kiyya.. ia melihat panggilan masuk berkali-kali dari BestMom..

"Pasti ini ibunya.. gue harus apa? masa gue angkat?

Agam membatin..

Tapi kalo gak gue angkat, kasian juga nunggu kabar wanita ini... kata Agam yang kemudian mengangkat pangilan itu.

Syok... Ibu Fely begitu syok mendengar suara pria pada sambungan telfon tersebut. namun Agam dengan cepat memberikan penjelasan nya saat itu.

Ibu Fely pun memberikan alamat tempat Kiya tinggal, agar Agam dapat mengembalikan ponsel itu pada pemiliknya..

Mendengar dimana Kiyya tinggal membuat Agam sedikit syok.. Kenapa bisa dia tinggal disana? Batin Agam sambil berharap menemukan Kiyya di kampus., namun seharian mencari sedikit membuatnya lelah dan memutuskan memang harus menemuinya di tempat dimana ia tinggal..

*

*

*

TbC

1
🌺𝕞𝕚𝕞𝕚ᵃʲᵃᶜʰ
bagus
Misaharaa.
amin Ki.. untuk kita berdua 🤭
Elliyana Mifa
kemana ayah angkat deon koq diem aja nggak ngebantu
Elliyana Mifa
parah zhivaa udahh bokapny diikkasi jabatan tp malahh jd peenghianat
Dini Nurdiani Noviyani
ayolah thor selesaikan d buat happy ending aja
Dini Nurdiani Noviyani
yah, gantung banget ini thor padahal tinggal d buat happy ending aja
Nazzalla Kinan
pdhl seruuu tapi gak dilanjut
Harmawan
gak ada audio nya .
malas baca lebih suka dengan in
Imas Masnia
masa tiap bicara Sama laki2 berdebar trs
Mella Soplantila Tentua Mella
iya thor yg jelas doong...uda tunggu lama juga 😙😙😙
👩 [ nia ]
ini novel bkal lanjut lagihh gag sii thor
☠🏘⃝Aⁿᵘ3⃣𝒮 🧚‍♀️Ⓡ︎Ⓔ︎Ⓣ︎🍆⸙ᵍᵏ
ini gk dilanjutkan kah?
🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀
kenapa g di kasih end dulu thor🥲🥲🥲nangung banget tapi Q do'a kan semoga RL selelu baik" saja tenty'y sukses selalu ya jaga kesehatan
Murdhie Ningsih
setia menanti😘😘
ichytha
lanjutkan Thor... semangat ya...
Siti Fauzi
mengandung Bombay Ini cerita mesti Di pantengin.. Semangat thor
Wanita Salsu
lanjut thor
Siti Nurjanah
kno ga lanjut up thor?
buntu ya kehabisan
⨀⃝⃟⃞☯æ⃝᷍𝖒 𖣤​᭄Mamakeᶬ⃝𝔣🌺
kayanya rey bener mau jodohin kita ama danial ini
⨀⃝⃟⃞☯æ⃝᷍𝖒 𖣤​᭄Mamakeᶬ⃝𝔣🌺
curiga ama danial nasa awal awal ketemu kiya die jutekk ehh pas kunjungan kerumah kiya die jadi berubahhh kaya ada maksud terselubung🤔🤔🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!