BroSis adalah novel fiksi remaja yang menceritakan kisah kakak beradik Koa dan Yoa
Novel ini dikemas seperti mini series di tiap bab-nya yang menampilkan konflik ringan dua bersaudara Ko-Yo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MyNamesEel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ORION BELT
Kisah percintaan Koa mungkin akan berjalan mulus. Sedangkan Yoa, dia sama sekali belum tertarik untuk ke arah sana. Usianya baru 15 tahun dan dia baru ingin menikmati masa-masa SMAnya tanpa drama percintaan. Namun sepertinya niatnya itu tidak akan berjalan lancar. Ya, sejak hari pertama dia masuk ke sekolah ini, sudah banyak cowok yang mengincarnya. Namun yang paling gencar mendekatinya saat ini adalah Orion, salah satu bintang sekolah yang terkenal tampan dan pintar, sekaligus dipercaya menjadi kapten tim futsal sekolah.
"Dia nge DM-in lu?" tanya Jeje setelah dicurhatin Yoa di jam istirahat sekolah
"Ga cuma dek DM-in. Dia nge like hampir semua postingan gue di tiktok." jawab Yoa
"Cie...cie.. yang dilirik sama idola sekolah. Beruntung banget lu. Punya kakak idola sekolah, bahkan disukai sama Orion yang juga idola sekolah." goda Jeje
"Emang lu di DM-in apa?" tanya Naura yang ikut nimbrung Jeje dan Yoa di kantin
"Ya layaknya orang lagi PDKT. Ngajak kenalan, minta nomer dan gitu-gitu deh." jawab Yoa
"Emang lu ga tertarik ma dia?" tanya Jeje heran
"Iya, Yo. Orion kan cowok keren dan banyak yang suka sama dia disini." sahut Naura
"Justru karena dia keren makanya gue pikir-pikir dulu. Gue udah dapet masalah gara-gara punya kakak Koa yang idola sekolah. Gue ga mau nambah masalah gue dengan pacaran sama idola sekolah juga. Gue pengen melewati masa-masa SMA gue dengan tenang tanpa dilabrak cewek manapun." jawab Yoa
"Ya, tapi kan yang penting perasaan lu, Yo. Emang lu ga tertarik sedikit pun sama Orion? Lu cewek normal kan?" goda Naura
"Sembarangan lu." jawab Yoa
"Terus?" tanya Jeje
"Gimana caranya gue bisa tertarik sama orang yang belum gue kenal." jawab Yoa sambil menyantap gado-gadonya
"Ya, makanya aku ngajak kamu kenalan Yo. Biar kamu bisa tertarik ma aku." kata seseorang di belakang mereka yang muncul secara tiba-tiba
Naura, Jeje dan Yoa serentak menoleh dan meilhat siapa gerangan yang ikut nimbrung obrolan mereka. Dan betapa terkejutnya mereka ketika yang muncul ternyata adalah orang yang saat ini sedang mereka gibahin.
"Kak Orion." sapa Naura malu
"Kita ga ngomong yang aneh-aneh kok." kata Jeje mengklarifikasi apa yang mereka bertiga lakukan saat ini
"Ga papa kok. Justru seneng ni gue diomongin." jawab Orion ke Naura dan Jeje. Sementara Yoa masih tertegun dengan Orion yang ternyata tampak lebih ganteng jika dilihat dari dekat.
"Aku boleh duduk di sini ga?" tanya Orion ke Yoa
Yoa menganggukan kepalanya dan sedikit menggeser pantatnya agar Orion bisa duduk di sampingnya.
"Yo, gue sama Naura balik dulu ya." pamit Jeje dan Naura yang langsung ngacir tanpa persetujuan dari Yoa.
Yoa pun sebenarnya ingin segera pergi, namun gado-gadonya masih dimakan beberapa suap dan jujur ia masih lapar dan ingin menghabiskan makanannya.
"Kak Orion ga makan?" tanya Yoa bosa-basi mencoba mencairkan suasana yang bikin dia salting habis ini
"Udah kok. Masih kenyang." jawab Orion sambil memperhatikan Yoa
"Kalo masih kenyang ngapain ke kantin?" tanya Yoa
"Nyariin kamu di kelas ga ada. Ketemunya disini."
"Kak Orion nyariin aku? Ngapain?" tanya Yoa bingung
"Ya kangen aja." jawab Orion yang diikuti dengan Yoa yang terbatuk-batuk, tersedak lontongnya gado-gado karena mendengar jawaban dari Orion
Orion yang melihat hal itu langsung memberikan air teh yang dipesan Yoa beberapa menit lalu.
"Minum dulu. Makanya kalau makan pelan-pelan." kata Orion sambil menepuk pelan punggung Yoa
Yoa langsung meneguk teh miliknya sampai habis dan memastikan lontong itu sudah masuk ke kerongkongan dan mengalir ke ususnya.
"Bukan tentang makannya, tapi karena jawaban Kak Orion." protes Yoa
"Jawaban apa?"
"Bisa-bisanya kak Orion bilang dengan enteng pengen ketemu aku soalnya kangen sama aku." omel Yoa
"Emang kangen. Udah lama ga liat wajah kamu. Habis kamu ngehindar terus di sekolah."
" Ngehindar gimana?" tanya Yoa
" Ya kamu pasti langsung lari tiap ketemu ma aku."
"Masa sih. Aku ga nyadar tuh. Kak Orion aja kali yang terlalu diambil perasaan." sanggah Yoa
"Terus kenapa kamu ga pernah balesin DM yang aku kirim di medsos kamu?"
" Pesan yang masuk di medsos aku banyak banget. Aku mana ingetin satu-satu."
"Bener juga sih. Cewek secantik kamu pasti ga cuma dideketin satu dua cowok bukan?"
"Apaan sih. Lagian kalo yang DM bukan perkara bisnis beli dagangan aku, aku ga bakal balesin juga." jawab Yoa
" Kamu emang bener-bener adiknya Koa ya. Bener-bener mirip sifatnya. Susah dideketin."
"Kak Orion kenal sama Kodok? Hm... maksudku Koa?"
"Kenal lah. Cuma ga deket kayak dia deket sama Uki ma Husein. Kan kita satu angkatan juga cuma emang ga pernah satu kelas. Ga pernah hangout bareng juga. Karakter kita beda soalnya."
"Ya lah jelas beda. Koa kan memang abnormal." jawab Yoa diikuti dengan senyuman Orion
"Koa selalu dikejar banyak cewek disini, tapi dia ga tertarik sama sekali. Sama nih kayak kamu. Banyak yang incer, tapi ga ada yang kamu lirik."
"Darimana kak Orion tahu ga ada cowok yang aku lirik?"
"Emang ada?" tanya Orion balik
"Rahasia!" jawab Yoa tegas
" Jadi boleh ga nih?" tanya Orion
" Boleh apanya?"
"Boleh ga aku deketin kamu?" tanya Orion serius
"Mana ada orang yang ijin dulu buat deketin? Kayak mau ijin nikah aja."
"Ya aku ga mau kamu merasa ga nyaman aku deketin. Aku tahu perasaan dikejar-kejar sama orang yang ga kita suka itu ga enak." jawab Orion
"Kayaknya pengalaman nih. Kak Orion kan cukup populer di sekolah ini. Pasti banyak dong cewek yang ngejar-ngejar?"
"Ga sebanyak kakak kamu kok." canda Orion
"Tau deh apa yang dipikirin cewek-cewek yang pada nge fans sama tuh kodok." kata Yoa sambil melanjutkan makan gado-gadonya
"Ya kan kakak kamu emang keren. Sama kayak kamu." puji Orion
"Kenapa harus Yoa sih? Yoa yakin pasti banyak cewek cantik disini. Kenapa harus Yoa? Kan kak Orion juga baru kenal Yoa pas masuk SMA ini."
"Kayaknya kamu ga sadar deh Yo, kalau aku sudah perhatiin kamu dari lama. Aku udah ngikutin medsos kamu sejak kamu SMP. Ya bisa dibilang aku fans lama kamu."
"Tapi kenapa? Darimana kakak tahu medsosku?"
"Mungkin kamu lupa dulu aku pernah ke rumah kamu buat rapat Osis bareng Koa. Saat itu kamu masih SMP tapi aku udah jatuh cinta pada pandangan pertama."
"Yang bener?"
"Iya. Kalau ga percaya tanya aja kakak kamu, Koa. AKu minta nama akun medsosmu ke dia kok." jawab Orion
"Kok aku ga inget ya. Setahuku yang kerumah cuma dua kunyuk itu, Uki sama Husein."
"Jadi gimana? Boleh ga aku deketin kamu?" tanya Orion
"Terserah kak Orion aja deh. Emang kalau Yoa larang, kak Orion bakal berhenti?"
"Ga juga." jawab Orion sambil meringis. "Tenang aja, aku bakal lindungin kamu dari orion belt."
"Orion belt? Rasi bintang itu?"
"Bukannya tadi kamu bilang ke temen kamu ga tertarik sama aku karena aku idola sekolah? Kamu takut kena labrak sama cewek yang biasanya ngejar aku?"
"Iya sih. Tapi hubungannya sama orion belt itu apa?"
"Orion belt itu sebutan buat mereka yang nge fans sama aku. Tenang aja, aku bakal bikin proses PDKT ini aman buat kamu. Aku pastikan para orion belt ga bakal ngelabrak kamu sama seperti yang Celine lakukan saat dia ngira kamu pacarnya Koa."
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
berasa relate banget aku yang punya kakak cowok🥰😆