TEKNIK PENYERAP JIWA

Lin Kai dan Elder Yami terwujud kembali dalam badai energi spiritual yang dingin dan purba. Formasi Teleportasi Purba milik Elder Yami telah membawa mereka ribuan kilometer ke Utara, jauh melampaui perbatasan Sekte Giok Sunyi. Mereka berdiri di tengah puncak gunung berbatu, tempat udara terasa tipis dan dipenuhi aura yang asing, bukan lagi Qi spiritual yang akrab dari Sekte Giok Sunyi, melainkan Qi gunung yang kasar dan keras.

Lin Kai berdiri tegak. Dia tidak lagi merasakan gejolak batin. Fondasi curian Gu Jun kini telah dikristalkan sepenuhnya, tunduk pada kendali gelap Sutra Neraka Penyerapan Astral. Energi Pengumpulan Qi Tingkat Sembilan yang ia miliki terasa dingin dan padat, sebuah kekuatan yang stabil seperti baja.

{Ini adalah kekuatan. Aku tidak perlu lagi bersembunyi di balik kepura-puraan. Fondasi Gu Jun memang telah menjadi sempurna, tapi ia kini dicelup dalam kegelapan. Dan emosi itu... rasa sakit dan kerinduan Gu Jun terhadap Mei Li-nya-kini menjadi senjata yang tersembunyi, sebuah keunggulan taktis yang luar biasa.}

Elder Yami menghela napas panjang, mata sipitnya memancarkan kepuasan. "Kita aman. Formasi Teleportasi ini meledakkan Qi purba setelah digunakan. Bahkan Master Qing pun tidak akan bisa melacak jejaknya."

Lin Kai menoleh. "Apa misi kita, Elder Yami? Apa yang Anda inginkan dari Utara ini?"

"Sederhana. Aku butuh artefak kuno yang disimpan oleh Sekte Formasi Inti di wilayah ini," jawab Elder Yami, suaranya kini penuh ambisi. "Artefak itu dapat membantuku memecahkan hambatan Formasi Inti dan melangkah ke Tahap Jiwa Baru Lahir. Kau, Lin Kai, akan menjadi kunci untuk mendapatkan artefak itu. Kau adalah pion yang kini sempurna: cerdas, kuat, tidak terdeteksi, dan didorong oleh kekejaman. Kau akan bergerak di mana aku tidak bisa."

Tiba-tiba, Elder Yami merengut. "Tunggu. Ada sesuatu yang salah."

Lin Kai merasakan perubahan itu juga. Jauh di bawah lembah, sebuah gelombang spiritual yang masif dan teratur melintasi pegunungan. Itu bukan Qi acak, melainkan aura Formasi Inti yang berpatroli, jauh lebih kuat dan lebih teratur daripada Formasi Inti rata-rata Sekte Giok Sunyi.

"Sial. Wilayah ini dijaga lebih ketat dari yang kuduga. Ini adalah wilayah patroli Tetua Jing dari Sekte Giok Es," desis Elder Yami. "Tetua Jing dikenal karena keahliannya dalam Formasi Deteksi Spiritual. Dia adalah Formasi Inti Tahap Menengah, tingkat kultivasinya jauh melampaui dirimu, dan jauh lebih stabil daripada Suster Senior Mei Li-mu."

{Formasi Inti Tahap Menengah. Lin Kai tahu, dia tidak bisa melawan lawan semacam ini. Kekuatan Tingkat Sembilan yang baru ia dapatkan akan hancur dalam sekejap di hadapan Formasi Inti Tahap Menengah.}

"Kita harus segera pergi. Jika dia mendeteksi jejak Qi purba dari Formasi Teleportasi ini, dia akan melacak kita," kata Elder Yami, melangkah ke tepi tebing.

"Kenapa kita tidak menggunakan Formasi Penyembunyian yang Anda berikan?" tanya Lin Kai.

"Formasi Penyembunyian itu efektif melawan Formasi Inti biasa, tapi tidak melawan Tetua Jing. Pria itu adalah hantu spiritual di wilayah ini. Kita harus menggunakan rute terpencil. Ikuti aku, Lin Kai. Kau harus bersembunyi dengan sempurna, atau Formasi Inti Tahap Menengah ini akan menghapus keberadaanmu."

////////////////

Mereka turun dari puncak, memasuki hutan lebat yang diselimuti kabut yang terasa berat. Kabut itu tidak biasa. Lin Kai merasakan setiap helai kabut membawa racun tingkat rendah, cukup untuk memperlambat kultivator di bawah Tingkat Sembilan.

"Kabut Pembeku Roh," jelas Elder Yami, melambaikan tangan, menciptakan lapisan pelindung Qi gelap di sekitar Lin Kai. "Sekte Giok Es menggunakan kabut ini untuk patroli mereka. Kabut ini adalah mata dan telinga mereka. Mereka bisa mendeteksi setiap gangguan Qi di dalamnya."

Mereka bergerak cepat, Elder Yami memimpin dengan keahlian seorang iblis yang sudah lama menjelajahi dunia kultivasi. Lin Kai, dengan fondasi stabilnya, mengikuti tanpa suara.

Tiba-tiba, Elder Yami berhenti, menempel ke pohon purba. Lin Kai segera mengikutinya.

"Dia datang," bisik Elder Yami, matanya menyipit. "Tetua Jing. Dia sudah mendekat. Dia pasti merasakan anomali dari Formasi Teleportasi kita."

Lin Kai menahan napas. Dia tidak bisa melihat apa-apa dalam kabut tebal itu, tapi dia bisa merasakan gelombang spiritual yang menyapu mereka, seperti jaring tak terlihat yang sedang dilemparkan.

Sreeett.

Gelombang spiritual itu menyapu mereka, mencari anomali. Elder Yami dan Lin Kai hanya berjarak beberapa meter dari jalur patroli. Lin Kai merasakan Qi-nya bergolak, Formasi Pengkristalan Jiwa bekerja keras untuk menyembunyikan sifat asli Fondasi Gu Jun dari deteksi yang begitu kuat.

{Tekanan ini. Ini jauh melampaui Mei Li. Formasi Inti yang sempurna. Jika aku bergerak sedikit pun, dia akan menemukanku dan menghancurkanku.}

Lin Kai secara refleks mengaktifkan kecerdasan curiannya. Dia menggunakan emosi Gu Jun. Gu Jun adalah seorang jenius taktis, selalu mencari jalur yang paling aman.

Gu Jun tahu: Kabut Pembeku Roh tidak hanya menjadi mata, tapi juga perisai. Fokuskan semua Qi pada lapisan kulit luar, jadikan dirimu 'dingin' seperti kabut itu, dan kurangi denyutan Formasi Pengkristalan Jiwa.

Lin Kai segera mengikuti bisikan batin itu. Dia memampatkan Qi-nya, membuatnya menjadi lapisan es tipis yang meniru suhu Kabut Pembeku Roh. Fondasi curian itu beradaptasi dengan sempurna, menahan semua kekejaman dan aura iblis yang tersisa.

Gelombang spiritual Tetua Jing menyapu mereka lagi. Kali ini, ia berhenti tepat di sebelah pohon tempat mereka bersembunyi.

"Aneh," suara Tetua Jing terdengar dingin dan tajam, sebuah suara yang membawa otoritas yang menindas. "Aku yakin ada Qi anomali di sini. Tapi kini, yang kurasakan hanyalah dinginnya Kabut Pembeku Roh. Mungkin hanya gangguan dari Angin Spiritual."

Pria itu berdiri di sana selama beberapa saat yang terasa abadi, lalu melanjutkan patrolinya. Gelombang spiritual itu perlahan menjauh.

"Kau berhasil, Lin Kai," bisik Elder Yami, nadanya kini penuh kekaguman. "Itu adalah langkah taktis yang cemerlang. Fondasi curianmu itu memang aset yang tak ternilai. Kau harus selalu mendengarkan bisikan itu, karena itu adalah kecerdasan seorang jenius sejati."

Elder Yami dan Lin Kai melanjutkan perjalanan mereka, bergerak lebih cepat.

////////////////

Jauh di belakang mereka, di perbatasan wilayah patroli Tetua Jing.

Mei Li melesat keluar dari Formasi Teleportasi jarak pendek rahasia Sekte Giok Sunyi. Wajahnya kelelahan, tapi matanya dipenuhi tekad.

"Aku semakin dekat, Lin Kai. Qi-mu terasa stabil, dan kau membawa Fondasi Gu Jun ke Utara," gumamnya, segera mengaktifkan Lingkaran Pemantau Spiritualnya untuk mencari jejak Lin Kai di kabut tebal itu.

Tiba-tiba, Lingkaran Pemantau Spiritualnya berteriak. Bukan karena Lin Kai, tapi karena gelombang spiritual yang mendekat dengan kecepatan mengerikan.

"Siapa di sana? Kultivator Pengumpulan Qi Tingkat Sembilan yang liar! Kau berani memasuki wilayah patroli Sekte Giok Es!"

Mei Li terkejut. Itu bukan Lin Kai. Itu adalah Formasi Inti yang sangat kuat, jauh lebih kuat dari yang ia duga. Sebelum dia sempat bereaksi, sebuah sosok Formasi Inti yang diselimuti cahaya es tiba-tiba muncul di hadapannya.

Itu adalah Tetua Jing.

"Kau, seorang wanita dari sekte selatan, mengapa kau memasuki wilayah terlarang kami? Apa yang kau sembunyikan?" tuntut Tetua Jing, matanya memancarkan niat membunuh yang dingin.

Mei Li segera menyembunyikan Lingkaran Pemantau Spiritualnya, tapi ia tahu sudah terlambat. Ia kini terjebak di antara pemburunya dan ancaman Formasi Inti yang tidak dikenal.

Lin Kai, yang telah berhasil lolos dari deteksi Tetua Jing, kini sedang diburu oleh Mei Li. Tapi sekarang, Mei Li, sang pemburu, tiba-tiba menjadi mangsa di mata Tetua Jing, lawan tangguh yang baru saja diperkenalkan.

Apakah Lin Kai akan menggunakan situasi ini untuk keuntungan taktisnya, atau akankah Mei Li berhasil meyakinkan Tetua Jing untuk memburunya bersama?

Bersambung...